Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilih Kerja atau Kuliah setelah Lulus SMK

Pertanyaan seperti Pilih Kerja atau Kuliah Setelah kita Lulus SMK adalah pertanyaan klise, namun tetap memberikan kebimbangan yang berarti. Bingung pilih kuliah atau kerja? Kamu pengennya kuliah, tetapi ortu tidak ada biaya, atau sebaliknya, kamu ngebet cari duit bekerja, tapi ortu justru menyuruh masuk perguruan tinggi. So harus gimana dong? Kosngosan akan kasih solusinya.

Kebingungan memilih kerja atau kuliah terus berlanjut. Pekerjaan apa yang cocok setelah SMK? Kuliah atau kerja setelah lulus SMK? Itu semua ada dalam rencana setelah lulus SMK-mu. Dan simak tips dibwah ini bila ingin lebih tercerahkan lagi.

Mungkin untuk kamu yang akan lulus SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), saat-saat ini lah yang akan menentukan masa depan. Untuk lulusan sekolah kejuruan sebenarnya mencari pekerjaan akan lebih mudah karena memang di sekolah sudah diajarkan bidang keahlian tersendiri

Ditambah lagi kegiatan seperti PKL (Praktek Kerja Lapangan), KP (kerja praktek) atau magang sudah selesai dilakukan. Kebimbangan mu juga bertambah ketika saat ini perusahaan multinasional sering menawarkan persyaratan minimal pendidikan D3 atau S1 untuk para calon karyawannya.

Baca juga : Kata Ucapan Selamat WISUDA 


Kerja VS Kuliah


lulus sma smk bekerja kuliah

Ada sebagian kalian yang bisa langsung memutuskan ada juga yang harus dan terpaksa mengikuti keputusan dari orang tua. So ikuti langkah dibwah ini untuk menilai sebaiknya kamu kuliah saja atau bekerja, karena semua itu tergantung dari situasi dan kondisimu.


1. Tentukan ingin bekerja atau kuliah jauh hari, jangan setelah kamu tamat SMK


Ini sangat penting karena akan banyak menyita waktu berpikirmu. Jangan kamu pikirkan hal yang besar seperti ini disaat saat kamu udah lulus SMK. Tapi mulailah memilih pilihan terbaik ketika jauh hari, seperti saat semester akhir baru mulai. Menentukan rencana mu lebih matang jauh hari sebelum kamu lulus, akan lebih baik daripada kamu kepepet untuk menentukan keputusan ketika sudah lulus. Jadi pertimbang kan ini menjadi yang lebih penting!


2. Konsultasikan dengan orangtua


Jika keputusan yang kalian pilih bertentangan dengan keinginan orang tua, kalian harus bisa berdiskusi atau berunding untuk meyakinkan orang tua kalian kenapa membuat keputusan yang bertentangan dengan orang tua kalian, karena jika kalian menuruti apa yang orang tua inginkan tapi hati kalian menolak atau tidak suka dan menjalaninya dengan setengah hati, bisa dipastikan jalan yang akan kalian hadapi akan sangat sulit.

Pada dasarnya kamu berhak memilih apa yang benar-benar kamu sukai dan apa yang akan kamu lakukan untuk masa depan, karena kamu bukan anak kecil lagi yang harus terus bergantung pada perkataan/keputusan orang tua. Tapi kamu harus pandai dalam membujuk orang tuamu. Jika kamu bisa buktikan kesungguhanmu, mimin yakin kamu akan diberikan restu.


3. Kamu pribadi yang ulet dilapangan atau introvert?


Jika kamu adalah pribadi yang ulet, mudah bergaul dan menginginkan kebebasan, ada baiknya mimin rasa kamu segera bekerja saja.

Karena ada banyak jenis wirausaha bisnis yang bisa kamu coba diluar sana. Tapi berbeda bila kamu seorang yang pendiam dan tidak mudah bergaul. Mungkin passionmu adalah bekerja dibalik layar atau diatas meja dengan komputer, yang tentunya banyak dibutuhkan persyaratan nya adalah diploma atau sarjana.


4. Lihat kondisi keuangan keluarga


Ini tidak bisa menjadi patokan sih. Tujuan setelah lulus SMK bisa saja berbeda. Kamu yang punya ortu kaya belum tentu juga senang melanjutkan kuliah.

Tetapi pada dasarnya kondisi finansial yang mapan akan cenderung membuat lulusan SMA dan SMK untuk kuliah. Dan sebaliknya, keuangan yang pas pasan atau bahkan kurang, akan menuntut kamu untuk bekerja setelah lulus sekolah nanti.


Mencari Beasiswa Bisa membantu


Sudah menjadi hukum yang wajib untuk dipercayai, bahwa ingin melanjutkan sekolah dengan gratis, kamu bisa mengajukan beasiswa ke lembaga penyedia beasiswa. Misalnya ada beassiwa LPDP, Tanoto, Dikti, dan masih banyak lagi. Namun hampir semua institusi penyedia beasiswa mengharuskan syarat tertentu agar dapat lolos

Jadi misalnya kamu harus punya kemampuan bahasa inggris dan IPK tertentu. Jelilah melihat peluang beasiswa. Ada banyak yang menawarkan uang kuliah full, plus minus biaya hidup. Ada pula yang mensyaratkan kontrak tertentu ketika kamu lulus kuliah kelak. Ini bisa kamu jadikan pilihan ketika ingin kuliah tapi tidak ingin memberatkan orangtua.


Bekerja dulu baru Kuliah, Why Not?


Kuliah sambil bekerja memang membutuhkan upaya dan usaha yang tinggi. Harus pintar-pintar manajemen waktu supaya salah satu tidak keteteran. Namun tidak semua orang mampu memanajemen waktunya dengan baik. Kalau dipaksa multitasking, jadinya malah nggak maksimal.

Jadinya kamu adalah tipe orang seperti itu, tips untuk bekerja dahulu selama dua sampai tiga tahun (sampai dana tercukupi untuk kuliah) dapat dicoba. Memang kamu akan rugi waktu dua sampai tiga tahun, tetapi tak ada salahnya sambil menyelam minum air. Ketika kamu sedang berkarir kamu bisa mengembangkan diri dengan bakatmu.

Baca juga : Daftar Jurusan Kuliah TERBARU yang Potensial di Masa Depan


Kata Penutup


So, pada akhirnya kamu akan menentukan pilihan antara bekerja menghasilkan duit atau kuliah menuntut ilmu menjadi insan akademik. Jangan lupa juga mengikut sertakan peran Tuhan dalam setiap pilihan hidupmu. Karena DIA-lah yang paling tau yang terbaik untukmu.

Sekian pos mengenai pekerjaan setelah lulus sekolah jurusan kejuruan kali ini. Semoga berguna. Jangan lupa untuk share artikel ini ke tman teman mu yang masih bingung hendak melanjutkan kemana dia setelah lulus nanti. Jangan sampai bingung ya, jadikan ini sebagia bantuan supaya kalian bisa memutuskan mana yang terbaik untuk diri kalian sendiri!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya