Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Tips Sukses KKN (Kuliah Kerja Nyata) buat Mahasiswa

Bagaimana tips menghadapi KKN yang baik dan benar? KKN atau disingkat Kuliah Kerja Nyata (bukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme, ya) atau sering juga disingkat KuKerTa merupakan salah satu program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang menjadi salah satu syarat perkuliahan di perguruan tinggi.

Sebagai mahasiswa tentunya sobat kosngosan tidak hanya berkutat dengan yang namanya teori dan pembelajaran di kampus saja, akan tetapi juga harus mengabadikan ilmu yang sudah didapatkan kepada masyarakat dan salah satu caranya adalah dengan melalui KKN

Akan tetapi seperti yang sering kita dengar, banyak sekali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama KKN karena mahasiswa yang sering mengalami Cultural Shock atau ketidaksiapan dalam menghadapi budaya di tempat sekitar, sehingga membuat kamu tidak betah disana.

Adapun proker (program kerja) KKN identik dengan membantu masyarakat di pedesaan atau perkampungan yang memang membutuhkan bantuan baik berupa ide, sarana atau prasarana. Hal inilah yang membuat para mahasiswa yang kebanyakan memiliki budaya perkotaan dinilai tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi tempat dimana mereka melakukan KKN

Seperti waktu silam sedang viral adalah Cerita Horor Mengenai KKN di Desa Penari, di mana para mahasiswa tidak bisa menjaga adab dan sopan santun yang berlaku di desa tersebut sehingga mengakibatkan hal-hal mistis terjadi dan menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan.

Terlepas dari benar tidaknya cerita ini setidaknya kita bisa mengambil hikmah pembelajaran bahwasanya mahasiswa-mahasiswi yang sedang dan akan melakukan KKN di desa yang baru, untuk senantiasa menjunjung tinggi aturan yang berlaku di tempat tersebut.



Tips Sukses KKN


tips aman kkn

Seperti yang sering sobat kosngosan dengar mengenai peribahasa, "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", yang kira-kira memiliki arti bahwa kita harus bisa menjaga norma dan adat yang berlaku dimana sobat kosngósan tinggal, dalam hal ini tempat KKN

Lalu seperti apa tips yang bisa mimin kosngosan berikan? simak dibawah ini

Baca juga : Tips Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa Agar Bertahan Sampai Akhir Bulan


1. Memilih tempat KKN yang Jelas Asal Usulnya


Tidak bisa dipungkiri, salah satu alasan kita memilih tempat KKN adalah karena lokasinya yang nyaman dan dekat dengan perkotaan. Sebetulnya inti dari KKN itu sendiri adalah bagaimana kita memberdayakan masyarakat yang masih terbelakang untuk melakukan sesuatu lebih produktif.

Nah ternyata apabila memang kita diharuskan untuk mendapatkan tempat KKN yang jauh dan terkenal mistis (karena biasanya pihak kampus ada yang langsung memilihkan kepada mahasiswa, ada juga yang memberikan opsional) bicarakan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing dan teman-teman peserta lakukan survei untuk mengetahui lokasi tersebut.


2. Meluruskan niat


Segala sesuatu yang dilakukan tentunya berdasarkan niat. Jadi seperti apapun kondisinya nanti di tempat KKN kita harus memiliki niat yang positif dan baik yaitu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan memberdayakan mereka menjadi lebih baik

Dengan menyusun program kerja secara garis besar kita bisa mengetahui kegiatan apa saja yang nanti akan dilakukan selama KKN berlangsung. Selain itu persiapan untuk beradaptasi dengan kebudayaan daerah lain juga harus dilakukan disinilah kita belajar mengenai perbedaan, kemandirian dan kerjasama tim


3. Menetapkan Program Kerja yang Komprehensif


Apa itu proker atau Progja? Program kerja adalah suatu pedoman kegiatan yang akan, sedang dan telah dilakukan selama KKN berlangsung. Program kerja ini terdiri dari Kegiatan Utama, Penunjang, Tambahan, Pendukung, Kelompok dan Indivual. Jadi kunci keberhasilan KKN kalian adalah dengan mempersiapkan program kerja yang jelas sebelum melaksanakan KKN.

Kalian bisa mengadakan rapat atau briefing untuk menemukan poin poin pencapaian yang akan kalian lakukan nantinya, berikut dengan waktu yang dibutuhkan dan target nya apa. Dengan demikian, ini akan menempatkan kalian pada survival chance yang jauh lebih tinggi dan bisa belajar langsung dari persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat disana.


4. Berbaur dengan masyarakat sekitar


Menghindari hal mistis memang tidak bisa dilakukan secara sepihak. Oleh karena itu cara terbaik adalah berbaur dengan masyarakat sekitar secara proporsional. Artinya berbaur secukupnya saja jangan sampai terlalu akrab atau juga jangan sampai terlalu asing.

Ingat ya, intinya adalah proporsional, apalagi bagi mahasiswi yang kerapkali berpotensi untuk diganggu para pemuda disekitar. Intinya pergaulan yang sebatasnya saja tanpa melanggar privasi dan tanpa melakukan sesuatu yang bisa menyinggung perasaan orang-orang desa tersebut


5. Jangan berbuat amoral


Nah ini merupakan salah satu yang paling memalukan yang yang tidak hanya sekali atau dua kali dilakukan oleh mahasiswa yang KKN. Sejatinya perbuatan a moral atau asusila memang tidak dibenarkan di manapun kamu berada, apalagi di tempat orang yang notebene masih kuat sisi mistisnya.

Jadi alangkah lebih baiknya sobat kosngosan menghindari hal-hal seperti ini. Apabila memang ingin menghindari perbuatan asusila maka bisa dibuat kesepakatan untuk membatasi pergaulan antara mahasiswa dan mahasiswi dengan memisah homestay masing masing.


6. Berbuat baiklah kepada semua orang


Ketika kamu KKN di desa orang, maka hilangkan semua sifat negatif yang sobat kosngosan miliki ketika hidup ngekos, dan mulailah berbuat baik kepada semua. Hal-hal kecil seperti memberikan senyuman, memberikan sapaan, dan juga turut menolong warga merupakan bagian kecil dari upaya untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa terjadi.


7. Jangan suka menyendiri


Apabila kamu nolep (no life, introvert), maka sedari dini sejak KKN, hapus kebiasaan itu sebisa mungkin dan mulailah bergaul dengan orang-orang sekitar. Minimal kamu harus berubah selama KKN berlangsung saja.

Bagaimanapun menyendiri dengan kesibukan masing-masing, lebih besar resikonya untuk mengalami hal-hal mistis atau sesuatu yang negatif. Dengan banyak berkomunikasi dan berinteraksi kepada masyarakat kita lebih aktif dan terhindar dari hal-hal seperti itu


8. Menjaga keharmonisan, tidak menunjukkan perbedaan dengan masyarakat


Selanjutnya adalah menghindari konflik internal dan eksternal yang biasanya terjadi antara anak KKN dengan masyarakat, bahkan ada juga konflik didalam anak KKN itu sendiri. Hal inilah yang harus dihindari sesama anggota

Konflik akan mengakibatkan dendam dan kemarahan yang bisa berakibat kepada balas dendam yang tidak dinyatakan secara fisik namun secara mistis yang jelas-jelas akan mengingat kita sendiri. Oleh karena itu dihilangkan egoisme dan mulailah menjaga keharmonisan satu sama lain


9. Menjaga hubungan dengan pihak dosen, kampus dan keluarga


Ini merupakan hal penting untuk berjaga-jaga kalau memang terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tempat KKN supaya bisa langsung menceritakan hal tersebut kepada pihak kampus atau dosen pembimbing.

Oleh karena itu komunikasi kepada pihak kampus dalam hal ini dosen pembimbing sangat penting. Dan juga jangan lupa untuk meminta doa orang tua untuk perlindungan.


10. Banyak beribadah


Tentu saja sebagai seorang yang beragama, kita dituntut untuk beribadah secara rutin, tidak hanya ketika KKN saja. Dengan beribadah, mendekatkan diri kepada sang pencipta, kita akan terlindungi dari hal hal mistis seperti gangguan mahluk halus.

Seperti muslim misalnya bisa menggelar shalat jamaah di homestay, membaca al-quran dan juga melakukan kegiatan maghrib mengaji di rumah. Ini menjadi salah satu proker yang bisa dipertimbangkan.


11. Selalu taat dengan norma dan aturan setempat


Ini adalah bagian terpenting dari tips kita kali ini. Banyak mahasiswa yang menyepelekan mengenai aturan dan norma yang berlaku di pedesaan. Mereka membawa kebiasaan jelek ketika hidup ngekos, jadi menganggap masyarakat desa lebih inferior sehingga bisa menyepelekan aturan yang berlaku

Tentu saja hal ini sangat fatal akibatnya. Dan ini merupakan salah satu Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah yang sedang viral saat ini yaitu KKN di desa penari. Bahwasannya kita harus membicarakan kepada ada masyarakat sekitar mengenai hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama KKN.


12. Melakukan perpisahan yang baik dan berkesan


Terakhir adalah melakukan perpisahan kepada warga sekitar dengan baik dan menyampaikan Terima kasih banyak kepada para pihak yang membantu terlaksananya proses KKN selama ini. Pada bagian ini jangan lupa juga untuk meminta maaf kepada warga sekitar yang isinya ada perbuatan kalian yang salah.

Dengan perpisahan yang baik, ditambah menerapkan berbagai tips diatas, mimin yakin hal-hal mistis atau sesuatu yang merugikan selama KKN akan bisa diminimalisir. Walaupun sebenarnya, Tuhan-lah yang menakdirkan hal tersebut terjadi kepada kita, namun kita sebagai manusia hanya bisa berusaha terbaik, bukan?

Baca juga : Tips Magang, PKL dan KP (Kerja Praktek) di Kantor Pemerintahan


Kesimpulan


Well, walaupun sebenarnya cerita KKN Penari ini sudah mengalami perubahan dari kisah aslinya (keaslian ceritanya saja masih dipertanyakan), namun disini kita bisa mengambil hikmah bahwa untuk menjaga diri kita harus menghormati aturan dan norma yang berlaku ditempat dimana kita tinggal.

Semoga beberapa tips diatas bisa bermanfaat untuk sobat kosngosan, teman-teman mahasiswa yang akan melakukan kuliah kerja nyata. Jangan takut, tidak ada yang perlu ditakutkan sebagai mahluk yang memiliki kelebihan akal dan ilmu ini. Kamu harus selesaikan KKN mu dan lulus dengan predikat CumLaude! Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share artikel ini
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya