Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurusan Kuliah di Jerman Menjadi Favorit Mahasiswa Indonesia

Bagaimana prospek kuliah di Jerman? Apakah kamu tertarik untuk mengambil salah satu jurusan yang menjadi passion mu dan berkuliah di salah satu negara di Eropa ini? Kalau iya, maka kali ini kosngosan akan memberikan beberapa tips dan pembahasan mengenai bagaimana cara mengenyam pendidikan di salah satu negara berpredikat paling maju dalam dunia pendidikan ini. Penasaran? mari kepoin pembahasan kita selengkapnya dibawah ini.

kuliah di jerman

Kenapa jurusan kuliah di jerman menjadi favorit mahasiswa indonesia? Itu karena sebab utamanya sistem pendidikan di jerman yang mempunyai jaringan langsung dan juga pendidikan kurikulum antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

Jerman adalah salah satu negara favorit tujuan mahasiswa indonesia untuk melanjutkan studi. Jurusan kuliah di jerman sendiri sangat bervariasi, itulah sebabnya mampu bersaing menjadi favorit sejajar dengan negara-negara eropa lainnya seperti perancis, inggris dan juga belanda.

Dibandingkan dengan inggris yang mempesona mahasiswa Indonesia karena kurikulum saja dan juga faktor kemudahan studi master yang hanya satu tahun atau doktoral dalam jangka waktu empat hingga lima tahun. Pendidikan di jerman sejatinya lebih berat, karena ujian-ujian di kampus di jerman rata rata sulit dan menyulitkan, bahkan untuk mendapat nilai A dan B saja susahnya luar biasa.


Alasan Kuliah di Jerman Menjadi Favorit


Tapi kenapa jurusan kuliah di jerman masih menjadi favorit? Itu karena seperti yang telah dijelaskan di atas. Jerman mempunyai sistem pendidikan yang terkoneksi dengan dunia kerja, dunia industri dan dunia politik. Misalnya untuk jurusan sarjana saja, adanya subsidi pendidikan dari pemerintah membuat biaya pendidikan di tingkat sarjana tidak membengkak terlalu tinggi.

Kedua, jurusan kuliah di jerman rata-rata mempunyai paten industri yang membuat mahasiswa mudah untuk melakukan praktek-praktek kerja di dunia industri. Kamu bisa lihat saja berapa banyak perusahaan otomotif kelas dunia dan perusahaan dirgantara yang ada di jerman? Itu sebabnya kualitas lulusan jerman tidak bisa dipandang sebelah mata.

Di jerman sendiri terdapat banyak industri-industri yang menopang jurusan kuliah di jerman, misalnya industri otomotif mobil Volkswagen, Audi hingga perusahaan dirgantara MBB di Aachen hingga perusahaan galangan kapal besar di Hamburg. Selain itu, jerman juga mempunyai ratusan industri keuangan di Franfurt dan juga industri perkebunan yang menopang jurusan-jurusan kuliah di jerman.

Jika dilihat dari rangking universitas yang diterbitkan QS World University Ranking, atau Times Higher Education Supplement dan juga webometrics, rata rata jurusan kuliah di jerman yang masuk ke dalam ranking favorit didominasi ilmu teknik, ilmu murni dan juga ilmu kedokteran.


Jurusan Kuliah Favorit di Jerman


Jurusan-jurusan kuliah di jerman yang masuk favorit ilmu teknik tersebar di universitas aachen, hingga seluruh universitas top di jerman juga menyediakan jurusan-jurusan yang banyak diminati seperti: Jurusan ilmu murni. Selain itu, beberapa universitas top di jerman seperti Ludwig Maximilian memiliki jurusan favorit berupa jurusan kedokteran.

Nah, terkait dengan jurusan kuliah di jerman bernama kedokteran ini kamu mesti mengetahui perbedaan lebih mendalam antara sistem perkuliahan di jerman dengan di Indonesia.

Perbedaan ini mesti dipahami bahwa jurusan kuliah di jerman pada beberapa jurusan khusus seperti kedokteran memiliki sistem yang berbeda. Misalnya begini ketika kamu sekolah kedokteran di Indonesia, untuk meraih gelar sarjana kedokteran dibutuhkan waktu empat sampai lima tahun, kemudian ditambah koas atau profesi selama setahun atau dua tahun dan ini berarti menjadi dokter membutuhkan waktu lima hingga enam tahun.


Perbedaan Kuliah Kedokteran di Jerman dan Indonesia


Lalu, bagaimana perbedaan dengan jurusan kuliah di Jerman bernama jurusan kedokteran? Ternyata sangat berbeda jauh. Untuk sekolah dokter di jerman dibutuhkan lima tahun pertama untuk mendapat pendidikan dokter, lalu apakah sudah pantas disebut dokter?

Ternyata belum, gelar dokter di jerman baru diperoleh setelah menempuh pendidikan selama tujuh hingga sembilan tahun, itu artinya setara dengan gelar s1 plus s2.

Jadi menjadi dokter di jerman harus kuliah setara dengan tingkat s2. bagi mereka yang baru menyelesaikan lima tahun pertama saja ketika praktik di rumah sakit sebutannya bukanlah dokter, tetapi hanya pegawai kesehatan, berbeda jauh kan dengan pendidika dokter di Indonesia?

Namun, meskipun begitu kita sebagai warga Negara Indonesia patut bangga dengan dokter-dokter yang melanjutkan pendidikannya di Indonesia karena mereka telah berbakti di negeri ini. Bahkan ada dokter yang dengan rela mengabdi di garis terdepan nusantara hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan disana.


Kata Penutup


Nah, itulah tadi berbagai macam pembahasan mengenai jurusan kuliah di Jerman yang paling banyak diminati oleh calon para Mahasiswa atau mahasiswi yang berasal dari berbagai macam Negara salah satunya di Indonesia dan semoga saja artikel ini bermanfaat.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya