Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Ulasan Film dan Drama Terbaru

Apa pengertian teks ulasan film? Teks ulasan atau review text film adalah salah satu jenis teks yang berisi penilaian, pendapat, opini atau tanggapan yang objektif terhadap suatu karya film, drama atau sinematografi berbentuk video yang memiliki audio penjelasan didalamnya

Dalam hal ini kita akan bahas khusus untuk teks review film. Seperti yang kita ketahui, film merupakan salah satu media hiburan yang paling digemari oleh masyarakat modren saat ini

Lalu apa tujuan teks ulasan film dibuat? Teks review ditulis untuk menunjukan sudut pandang, kritik, masukan dan hal positif yang membangun yang dibuat oleh penulis terhadap suatu karya.

Kalau kamu pernah membaca review film yang ada di Internet Movie Database (IMDb), Rotten Tomatoes, Metacritic, CinemaScore, The Guardian dan juga berbagai situs review film lainnya, tentu saja sudah akrab dengan teks review ini, bukan?

Adapun beberapa karakteristik dari jenis tulisan adalah sebagai berikut :

  • Memiliki struktur yang dimulai dari Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, Rangkuman 
  • Berisi informasi pendapat penulis terhadap suatu karya 
  • Pendapat berdasarkan fakta yang di-interpretasi 
  • Memiliki istilah lain yaitu resensi atau review


Contoh Teks Ulasan Film


contoh teks ulasan film dan drama

Review film memiliki beberapa struktur seperti yang dituliskan diatas, namun mimin ingin memberikan contoh teks naratif yang bisa menjadi referensi buat kalian dalam mereview film dan drama kali ini. 

Adapun review ini mimin kosngosan peroleh dari salah satu channel youtube khusus dalam mereview film yaitu "#sumatranbigfoot". Check these out!


Review Film "Mekkah I'm Coming"


Disutradarai Hanung Bramantyo pada awal karirnya yang juga menduduki kursi produser di film ini dari materi promosi nya sendiri trailer maupun desain poster, Mekkah I'm Coming tampak begitu dalam dengan semua keglamoran dan template yang seolah-olah bercita rasa film televisi.

Namun digarap dengan detail dan totalitas yang luar biasa sesuatu yang gua pikir tidak akan gua dapatkan ketika memutuskan untuk membeli karcis malam ini, Mekkah I'm Coming membawa kesan yang sejak awal terasa begitu segar.

Penggunaan palet warna yang kontras dan berhasil membangun mood dan realitas alternatif yang memang dibutuhkan sebagai panggung bercerita yang terbilang pas tidak berlebihan dalam keabsurdan nya tidak pula terasa terlalu murahan seperti treatment sinetron.

Film ini memberikan energi estetis berkat kecermatan seorang yang begitu berwarna, karena sang sutradara sendiri sebenarnya berhutang banyak pada jajaran pemain yang ketiga aspek naratif Mekkah I'm Coming sempat sedikit menurun di bagian pertengahan

Terutama duo aktornya yaitu Michelle Ziudith dan Rizky Nazar yang memang diuntungkan oleh kolaborasi panjang keduanya sehingga kemistri yang terbangun terasa begitu kuat dan meyakinkan meski faktanya di layar kita tidak akan terlalu sering melihat keduanya beradu akting.

Kita juga mendapat kesempatan melihat performa terakhir almarhumah Ria Irawan yang sebagaimana biasanya tidak akan sulit mencuri perhatian, beliau tidak hanya berhasil dalam aspek komedi namun dalam posisinya sebagai Satire. Mekkah I'm Coming berhasil menghadirkan Ironi yang cukup mencekik mengenai praktik kotor dan penipuan ibadah haji dan umrah yang seakan tak pernah ada habisnya di negeri ini.

Namun ada satu bagian yang terasa Jalan ditempat, begitu juga kemasannya yang serba heboh dan blak-blakan akan sesekali terasa jenuh tanpa puchline yang tidak selalu hadir yang entah bagaimana bagian tertentu yang barangkali malah menambah bobot film ini begitu juga beberapa karakter seperti Dwi Sasono dan Yati Pesek yang potensial, namun hanya dihadirkan alakadarnya

Mekkah I'm Coming adalah salah satu contoh film yang sukses membangunkan banyak elemen dengan smooth dan bertanggung jawab (kosngosan.com)


Teks Ulasan Film Ngeri Ngeri Sedap


Kosngosan akan membahas film karya anak bangsa Indonesia berjudul ngeri-ngeri sedap yang mengisahkan tentang sepasang suami istri asal Sumatera Utara yang rindu dengan ketiga anaknya yang 6 tahun gak pulang-pulang sehingga mereka pun memakai cara yang agak kontroversi agar ketiga anaknya yang merantau di Jakarta pulang ke kota kelahirannya 

Berlatar belakang di Kepulauan Sumatera yang terletak di daerah Toba Sumatera Utara hiduplah seorang bapak yang lagi nongkrong di warung bernama Pak domu purba di tengah asiknya mereka Ngopi Bareng ada tayangan di televisi yang memperlihatkan pelawak asal Medan bernama Gabe yang ternyata adalah anak ketiga dari Pak domu 

Terlihat Pak domu ini malu melihat anaknya jadi pelawak Sebab Dia sudah susah payah memuliakan Gabe jurusan hukum supaya dia bisa menjadi pengacara atau Hakim terkenal sesuai dengan kemauan si bapak namun si Gabe nampak nggak setuju dengan kemauan Pak domu gak Abi bilang bahwa dia bukan anak kecil lagi yang bisa diatur-atur kalau jadi pelawak 

Mah Terus kenapa Bapak kerja yang pilihan orang kayak gitu lalu kita akan diperkenalkan dengan budomu istri dari bapak domu kelihatannya nih ya si budomu ini adalah istri yang sangat penenurut dia selalu disuruh Pak domu untuk menyampaikan keinginannya agar anak-anaknya mengikuti kemauan Pak domu seperti si anak pertama bernama domu ini 

Nah karena namanya sama kayak bapaknya mungkin kita panggil aja Doma biar Bang parku nggak keliru jadi si Doma yang berprofesi sebagai pegawai BUMN ini punya niatan mau nikah sama orang Sunda yang mana hal itu jelas aja ditentang oleh Pak domu karena si domu ini anak pertama dari suku Batak 

Maka dia harus menikah dengan orang dari suku Batak juga agar marganya bisa terus dilanjutkan ke generasi berikutnya Kalau yang zaman kan udah maju ma orang bisa loh hidup kata Bapakmu cinta kau pun ya nggak mau kalau sementara anak keempat yang bernama Sahat 

Dia disuruh untuk pulang oleh Pak domu lantaran saat ini adalah anak bontot kalau di adat Batak anak laki-laki terlahir itu biasanya akan mewariskan rumah orang tuanya di kampung Namun karena sisaat ini udah betah tinggal di Jogja dan hidup sama petani yang dianggap orang tua sendiri dia pun selalu nolak kalau disuruh pulang ke tanah Batak 

Ada satu anak yang tetap setia menemani dan mengurus Bapak dan Ibu domu yaitu Sharma Dia adalah anak kedua yang berprofesi sebagai PNS di kecamatan setempat si sarmalah yang membantu bu domu untuk membereskan rumah dan juga masak selagi bulumu dan tak domu berladang serta mengurus hewan ternak mereka 

ketika lagi melepas penat bersama teman-temannya di warung tiba-tiba datanglah budomu yang menjemput si bapak di mana hal itu jadi bahan tertawaan teman-temannya faktanya budomu ini Mau mengajak si bapak untuk pergi ke rumah Ibu dari si bapak atau yang mereka Panggil Obong begitu sampai di sana Pak domu bilang kepada Opung kalau dia akan membiayai pesta adat sulang-sulang pahopo yang mana tujuan pesta itu diadakan untuk memperingati kalau pasangan yang sudah menikah telah mempunyai anak 

jadi selama bertahun-tahun bapak dan ibu domu Ini udah mempunyai empat anak baru Sekaranglah mereka mengadakan upacara sulang-sulang pahopo dikarenakan masalah biaya Opung pun meminta padumu untuk membujuk anak-anaknya pulang karena kalau mereka tidak hadir di acara ini akan sia-sia kupastikan mereka semua datang 

sepulangnya ke rumah Pak domu pun bingung Bagaimana cara agar anak-anaknya bisa pulang sebab acara sulang-sulang Tahu Bu akan diselenggarakan satu minggu lagi nah bodomu yang kebetulan lagi kesel dengan Pak domu akibat dia tidak memberitahunya kalau acara Sulang pahompu itu dia yang modalin kesal dan mengucap kalau kita ribut terus mana mungkin anaknya mau pulang seketika padomu dapat ide yakni mereka harus pura-pura cerai agar anak-anaknya mau pulang 

pada awalnya budomu gak setuju namun karena budomu ini kangen banget sama anak-anaknya Akhirnya dia pun setuju dengan ide gila Pak domu ketemu cerai kau memang sudah gila ya Pak paginya ketika Sharma lagi makan si bapak pun mulai menjalankan aktingnya bersama budomu Namun karena pertengkaran mereka sudah biasa terjadi Sarma pun pergi begitu saja untuk berangkat kerja di sini padomu dan si Ibu pun berpikir bagaimana cara agar Sharma percaya jika mereka ingin bercerai Pak domu lalu berinisiatif untuk membuat keributan yang lebih parah yang mana saat Pak domu pulang larut malam dia meminta budomu berteriak dan minta cerai budomu juga bilang ke Sarma untuk memberitahu Kakak serta adiknya kalau orang tua mereka ingin bercerai 

Hal itu pun membuat Sharma khawatir dan langsung menghubungi adik beserta kakaknya dimana budomu ini bertingkah seperti layaknya anak kecil Dia mengancam jika anak-anaknya nggak mau pulang untuk membereskan masalah ini sekarang juga dia bakal pulang ke rumah Ibunya dan alhamdulillahnya Doma Gabe dan juga sehat merayu si Ibu dan bilang kalau besok mereka bakalan pulang 

Setibanya saat domu dan Gabe di bandara terlihat diantara Gabe dan domba tidak akur satu sama lain hingga sisa satu kesal melihat abang-abangnya selalu bertengkar nggak lama setelahnya datanglah Sharma yang memeluk mereka dia bingung harus sedih atau senang di tengah kebahagiaan Melihat adik dan juga Abangnya pulang orang tua mereka sedang dalam masalah dalam perjalanan Gabe juga bilang kalau besok hari dia sudah harus pulang lantaran jadwal shootingnya padat 

ia meminta malam ini juga masalah orang tuanya cepat diselesaikan Besok aku harus pulang aku cuma bisa izin 2 hari dari solusi selain Sementara itu di rumah Bu domu nampak bahagia dan gak sabar melihat anak-anaknya pulang dia juga bertanya apa rencana selanjutnya Pak domu mengatakan Nanti kalau Pak domu menunjuk kepada bibirnya Makasih Ibu harus adu bacot dengan Pak domu 

Mereka terlihat sarkas dan mengatakan kepada anak-anaknya kalau mereka udah lupa sama orang yang udah bikin mereka sukses yaitu Pak domu sendiri malam harinya saat hendak makan malam akting dari si bapak dan ibu domu benar-benar membuat anak-anaknya pusing di mana pada saat makan Pak domu takut kalau makanannya diracun oleh ibu domu sehingga Gabi Pun mendoakannya biar nggak ada yang meninggal sesudah makan masakan budomu bahkan di momen yang harusnya bahagia si bapak membuat domba kesal dengan mengucapkan bahwa masakan budomu yang enak nggak bikin dia pulang ke kota kelahirannya enak sedunia lalu saat selesai makan 

Dan mereka bertanya apa alasan budomu ingin bercerai dengan si bapak sesuai kode dari Pak domu budomu pun mengikuti semua instruksinya dari mulai berbicara sampai menangis sehingga membuat anak-anaknya nggak tega dan memutuskan untuk membicarakan masalah ini besok pagi 

Setelah si bapak pergi ke warung Mereka pun berdiskusi Doma punya ide untuk melakukan diskusi terpisah antara si bapak dan budomu agar tak terjadi hal seperti tadi saat juga menyarankan agar besok mereka mengajak kedua orang tuanya ke tempat wisata agar pikiran orang tua mereka terbuka Gabe lalu berharap semoga Masalahnya besok cepat selesai agar dia bisa cepat pulang Sebab Dia berjanji kepada produsernya besok dia sudah harus pulang 

nggak disangka diskusi mereka didengar oleh budomu secara diam-diam kita aja mama sama bapak jalan-jalan malamnya aku bisa langsung pulang tengah malam ketika mereka semua tertidur budomu yang rindu dengan ketiga anaknya kemudian mengelus kepala mereka satu persatu dia ingin bernostalgia seperti saat mereka kecil dulu gak lama setelahnya Pak domu pun datang budomu lantas menariknya ke kamar dan bilang kalau besok anak-anak ingin mengajak mereka ke tempat wisata di sini pak domu pun meminta Supaya budomu gak terlihat kegirangan kalau bisa saat anak-anaknya mengajaknya budomu harus menolak dulu biar terlihat kalau budomu ini lagi punya masalah pura-pura jangan langsung mau semua orang tua juga senang kalau ketemu anaknya keesokan harinya saat pun menghampiri budomu yang lagi tidur dia mengajaknya untuk liburan ke bukit holbung 

awalnya budomu menolak Tapi setelah dibujuk dua kali budomu pun mau gitu aja hingga ketika mereka dalam perjalanan menuju tempat wisata padomu Dan si Ibu memainkan perannya mereka ribut sampai Sisa Hati yang duduk di belakang pindah ke tengah agar orang tua mereka tak Bertengkar Lagi tentu saja ibu dan paldomu pun senang melihat anak-anaknya peduli kepada mereka saat sampai di bukit holbung terlihat hamparan Danau Toba yang indah 

Akhirnya mereka pun mengajak Pak domu makan dan juga budomu berfoto di tengah indahnya Bukit holbung Jadi maunya kayak mana pak ya udah sepulangnya ke rumah mereka pun terkejut melihat kedatangan Opung terlebih kepada Pak domu dia takut bahwa kebohongannya bersama budomu terbongkar beruntung di sini Opung ternyata tidak tahu kebohongan mereka 

Opung cuma tahu kalau Pak domu sedang ada masalah sama Gabe sehat dan Doma walaupun lalu mengungkapkan tentang bagaimana kerja kerasnya Bapak dan Ibu domu menguliakan mereka sampai lulus bahkan dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan padamu bisa membiayai pesta adat sulang-sulang pahopu Opung juga bilang bagi orang suku Batak harta itu bukan cuma uang tapi keturunan makanya Opung meminta mereka menghargai keinginan Pak domu karena dia telah bersusah payah memuliakan mereka sampai sesukses sekarang 

tapi dia kerja keras penting itu keturunan harta itu bukan cuma mendapat wejangan dari Opung Gabe dan yang lain pun sepakat untuk terus ditoba sampai acara ulang tahun bahkan si Gabe pun tak mengangkat telepon dari produsernya demi bisa menyelesaikan masalah ini domba lalu bilang bahwa harus ada orang yang lebih tua bisa menyelesaikan masalah Bapak dan Ibu domu kalau nggak yang ada masalah ini bakalan tambah runyam gak bisa kalau kita yang ngomong kan baru aku pulang 

maka dari itu mereka pun memanggil Pak Pendeta agar bisa mencarikan solusi kepada bapak dan ibu domu agar tidak bercerai Pak Pendeta bilang kalau dia nggak bakal cerita ke siapapun tentang masalah ini asalkan Bapak dan Ibu domu mau berdiskusi berdua di kamar mau nggak mau mereka berdua pun ke kamar untuk mengatur rencana baru sebab rencana mereka sudah mulai berantakan 

Nggak kehabisan Akal valdomu pun meminta budomu berteriak supaya papan pendeta dan anak-anaknya berpikir kalau mereka memang benar-benar ingin cerai alhasil Mereka pun benar-benar pusing dengan keputusan bapak dan ibu domu yang hilang kalau mereka akan menyelesaikan masalah ini setelah acara sulang-sulang tahu ku diselenggarakan apalagi topik yang dibahas penting 

Datanglah Doma yang menanyakan bagaimana kabar hubungan Sarma dengan cowoknya yang udah lama dia Pacarin di sini Sharma pun bilang kalau dia udah putus dan malah mengalihkan pembicaraan Kenapa Doma nggak akur dengan sehat dan juga Gabe sementara sama Sarma mereka sangatlah akur Doma lalu bilang kalau sedari kecil dia nggak pernah melihat bagaimana bapaknya menunjukkan kasih sayang kepada sesama laki-laki sedangkan kepada Sarma 

Mereka melihat bagaimana pada umum menunjukkan kasih sayang dari sini kita bisa lihat betapa kerasnya Pak domu mendidik ketiga anak laki-lakinya sampai sesukses sekarang sampai-sampai mereka nggak tahu bagaimana cara menunjukkan kasih sayang ke sesama laki-laki Abang udah bicara sama sahabat mereka kan adikmu juga Bang bapak itu nggak pernah menunjukkan rasa sayangnya yang laki-laki ini tibalah mereka di hari acara sulang-sulang pahopu 

sebelum berangkat Doma pun dibuat kesal dengan Pak domu karena dia salah memilihkan kain ulos masalahnya kain ulos yang diambil domba adalah kain ulos untuk acara kematian bukan untuk upacara siulang-ulang pahopo di sini pak domu menyalahkan Doma Coba aja dia mau menikah dengan orang Batak pasti dia bakal tahu apapun mengenai suku Batak tentunya 

Hal itu pun membuat dua makasal beruntung aja ada Sharma sehingga mereka pun lanjut datang ke rumah opung untuk mengadakan acara adat sulang-sulang tahu untuk orang meninggal itu ngakawin sama orang Batak biar ada yang ngajak udah Bang Biar aku aja selesainya acara adat nampak padamu dan kawannya yang lain Tengah berbincang di sini kawan-kawan pak domu pun tertawa dengan lawakan yang dilontarkan oleh Pak domu 

Mereka bilang bahwa bakat melawak Pak domu menurun ke Gabe yang sekarang menjadi pelawak terkenal namun Pak domu bilang kalau gabey hanya sementara menjadi pelawak karena dia ingin anaknya menjadi pengacara hebat seperti Hotman Paris Hal itu pun didengar Gabe sampai-sampai membuatnya emosi beruntung aja ada orang yang meminta foto sehingga jadi adu bacot sama Pak domu sehingga BB yang dia melawak 

Sebelum mereka pamit ke rumah opung pun berterima kasih kepada Pak domu karena dialah acara sulang-sulang pahopo ini ada Opung juga sangat bahagia melihat cucu-cucunya yang udah sukses hadir ke acara adat yang spesial ini baginya nggak ada yang paling berharga selain kehadiran mereka apalagi keluarga Pak domu terlihat sangatlah harmonis si Opung ini nggak tahu aja padahal keluarga Pak domu lagi ditimpa masalah kasih apa keluarga kalian ketika semua anak-anaknya tertidur 

Bu domu pun membangunkan si bapak dan bertanya apa rencana selanjutnya agar anak-anak mereka tidak pulang sebab budomu masih sangat merindukan ketiga anaknya namun Pak domu yang udah kecapean bilang besok aja baru mereka menyusun rencana Baru Hal itu pun membuat budomu kepikiran sampai-sampai dia Nggak tidur semalaman gara-gara begadang semalaman suntuk 

Bu domu pun sakit demam dimana harusnya mereka membahas masalah perceraian si bapak dan budomu Yang ada malah pada umum membicarakan masalah domba yang ingin menikah dengan orang Sunda padomu memberitahu kalau dia sangat nggak setuju dengan keputusan Doma akan tetapi domba menolak dengan tegas kalau dia berhak menentukan pilihan yang membuatnya bahagia lagi pula Sekarang dia sudah Cukup dewasa mengambil keputusan begitupun dengan Gabe yang menentang keinginan bapaknya agar Gabe menjadi pengacara handal

Sementara si bontot saat menolak keinginan Pak domu secara halus padahal pak domu berharap agar sehat bisa mengurusnya karena di adat Batak anak terakhir biasanya mendapatkan warisan rumah namun saat menolaknya lalu mewariskan rumahnya kepada anak laki-lakinya yang terakhir kau tidak layak dapat warisan ya nggak usah dapat warisan setelah tidak mendapatkan solusi atas permasalahan orang tua mereka gak Abi mengungkapkan 

Besok adalah hari terakhirnya di sini selesai atau tidaknya masalah ini dia bakal tetap pulang sebab kalau dia nggak pulang maka produsernya akan memecat Gabe dan Gabe disuruh membayar penalti kontraknya Mendengar hal itu mereka semua pun bingung dan lucunya kelakuan mereka semua sama ketika lagi ditembak masalah yaitu menggerakkan jari dan menghadap ke atas di hari berikutnya saat si Ibu mulai pulih Mereka pun berdiskusi lagi di atas meja makan pada awalnya si bapak dan budomu ngira jika mereka mengulur waktu maka ketiga anaknya nggak bakal pulang 

Namun di luar dugaan Doma dan KB mengikuti kemauan mereka untuk bercerai dan memutuskan untuk pulang malam ini juga nah di saat mereka sedang berkemas padamu pun kesal dan meminta kepada mereka untuk mendengarkan apa kemauan bapaknya dia merasa sekarang anak-anaknya telah melawan sehingga terjadilah adu argumen diantara Pak domu dan juga ketiga anak laki-lakinya mereka nggak setuju atas permintaan Pak domu untuk mengikuti ego dan keinginannya 

Ditengah Adu argumen yang hebat si Ibu menghampiri Pak domu dan bilang kalau dia udah capek dengan keegoisan Pak domu gara-gara keegoisannya lah dia jauh dari anak-anaknya budomu juga mengungkapkan bahwa rencana untuk bercerai memang pura-pura tetapi alasan-alasan Si Ibu capek dengan sikap Pak domu itu bukanlah pura-pura tentunya Doma Sahat dan gawe pun bertanya kepada Sharma Apakah dia mengetahui kebohongan si bapak dan ibu domu dengan tangis yang sudah tidak membendung 

Sarma mengungkapkan kalau dia sebenarnya tahu jika semua masalah ini adalah pura-pura ke rumah ini aku pun sekarang betul-betul nggak ada semua berawal ketika si bapak meminta kepada Sarma untuk pura-pura nggak tahu tentang rencana pura-pura cerai ini kepada Sahat Doma Gabe dan ibu domu itu semua dia lakukan agar si bapak memenuhi keinginannya yaitu menuntut anaknya untuk mengikuti apa yang dia inginkan Sharma juga mengungkapkan tentang keresahannya selama ini jadi alasan kenapa dia bisa putus dengan pacarnya yaitu gara-gara Pak domu tahu kalau cowok Sharma berasal dari Jawa bahkan cita-cita sebenarnya si Sarma ini ingin menjadi chef bukannya PNS di kecamatan 

Mendengar hal itu Doma sangat dan Gabe pun sedih disaat mereka sudah memenuhi keinginannya Sarma memendam itu semua agar dapat menjaga dan merawat Bapak serta Ibu domu budomu yang melihat kekacauan ini kemudian bilang kalau dia ingin pulang ke rumah orang tuanya dan memutuskan bercerai beneran dengan si bapak selesai hari ini selesai sejak keluarga ini di sini sepulangnya dari warung pak domu melihat rumahnya sudah tidak ada orang hingga saat pagi tiba 

datanglah Sahat yang bilang kepada si bapak bawa budomu dan Sarma tinggal di rumah orang tua bu domu Dia juga bilang bahwa Gabe dan Doma telah pulang di sini saatnya Nggak tega melihat bapaknya sendirian mengungkapkan alasan kenapa dia bisa nurut dan sayang sama Pak Bromo itu dikarenakan Pak Bromo selalu mendengarkan apa keinginan sehat bahkan alasan dia ingin pulang ke Toba sebenarnya karena suruhan Pak Bromo yang selalu meminta menengok Bapak dan Ibu domu sebab mau bagaimanapun mereka adalah orang tua saat yang sudah bekerja keras merawat dan memuliakannya 

setelah berbicara panjang lebar saat pun pamit untuk pulang ke Jogjakarta tinggal bersama Pak Bromo aku pulang ya pak hari demi hari dilalui Pak dumu sendirian di rumahnya dari sini dia baru merasakan benar-benar sendirian dan gak punya siapa-siapa bahkan sudah beberapa hari ini Dia jarang makan oleh karenanya Pak domu pun mendatangi Opung atau ibu kandungnya di sana Pak domu beralasan kalau dia sangat rindu dengan makanan masakan Opung tapi di sini Opung sebenarnya tahu masalah yang terjadi 

sebab Sharma menelponnya seminggu yang lalu dan alasan kenapa Opung tidak datang mengurus Pak domu yaitu ingin memberikannya pelajaran bahwa Pak domu itu memang butuh anak dan istrinya Opung juga bilang kalau padumu ini telah berhasil membuat anaknya jadi pintar jadi sebagai orang tua harusnya padu maupun ikut berkembang seperti anak-anaknya serta menerima Keinginan mereka kalau anakmu jadi pintar jangan kau marah 

Mama pun datang setelah mendapatkan wejangan dari Opung Pak domu Opung dan juga keluarga lalu mendatangi Ibu domu di kediaman orangtuanya Sesuai adat Batak mereka meminta maaf dan meminta budomu mau balik dengan Pak domu 

Namun di luar dugaan ternyata budomu menolak dan memberikan satu permintaan kalau si bapak ingin budomu pulang maka dia harus menjemputnya dengan anak-anaknya kami berharap mama Mari kita adegan lalu berpindah ke Gabe yang lagi live di acara televisi dia benar-benar terkejut ketika padamu datang sebagai kejutan di sini pak domu pun meminta maaf atas keegoisannya jika memang menjadi pelawak adalah kebahagiaan Gabe 

maka Pak domu merestuinya apa yang bisa bikin dia bahagia mu mendatangi Neng Santi yang mana dia adalah calon istri si Doma padomu tak menyangka ternyata meskipun domba hidup lama di Bandung dia mengajarkan Santi tentang adat-adat Batak bahkan Santi mau jika padumu ingin pernikahannya nanti menggunakan adat Batak mau kau kawin pakai adat wow lalu Pak domu pun datang ke rumah Pak Bromo di sana Pak Bromo mengungkapkan tentang pengaruh baik dan betapa sayangnya warga desa kepada Sahat yang mengajarkan tentang cara berdagang dan juga menanam padi beserta tumbuhan yang lain menggunakan cara adat Batak Mendengar hal itu tentu padomu bangga melihat anaknya dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya terus bantu warga negara 

dan Gabe datang menjemput budomu dan Sharma Namun sayang si Ibu menolaknya karena dia ingin mereka semua memakan mie goma buatannya baru mereka bisa pulang akhirnya setelah pertengkaran hebat yang mereka alami pada umum beserta keluarga bisa berdamai dan hidup rukun serta bahagia bersama-sama dan film pun berakhir bahagia

Review Film Akhir Kisah Cinta si Doel


Film Akhir cinta si Doel dimaksudkan sebagai penutup bagi keseluruhan Franchiese yang sampai film ketiganya ini dirilis setelah berusia 27 tahun.

Film ini terbilang berumur panjang dengan penggemar lintas generasi yang masih tetap antusias mengikuti lika-liku kisah cinta segitiga Doel, Zaenab dan Sarah yang masih tetap digarap Rano Karno. Seri pamungkas ini terbilang mengesankan karena tidak tergesa-gesa dengan penyelesaian konflik yang telah dicetak dengan sangat baik dan Solid oleh dua Film pendahulunya.

Akhir cinta si Doel diwarnai dengan deretan karakter pendukung dan elemen komedi yang keberadaannya tidak seefektif dan sesukses di dua seri sebelumnya, namun sudah cukup mewarnai jalannya dramatic yang kian Intens dan memuncak.

Film ini secara sengaja sedikit mengurangi porsi komedi tersebut sehingga Mandra yang sukses mencuri perhatian di dua film sebelumnya, kurang diberikan ruang gerak yang leluasa untuk banyolan-banyolan nya yang spontan dan membuat kita tertawa.

Sebaliknya aspek dramatiknya berjalan dengan solid dan sangat kuat, terlebih bagi penonton Veteran yang telah mengenal baik ketiga karakter utamanya ditambah dengan fakta bahwa "World Round" telah terasa begitu dekat dan personal membuat penontonnya sulit untuk tidak larut dalam beberapa konflik yang dihadirkan.

Kendati demikian jelas film ini merupakan bukti bahwa upaya serial legendaris di masa lalu tidak melulu berakhir buruk ketika memang ditangani orang-orang yang tepat dan memahami dengan baik materi filmnya secara personal.


Dan Rano Karno jelas diuntungkan dalam hal ini. Beliau masih memberikan gelaran akting yang solid dengan karakter Si Doel yang memberikan Assembling Case bahkan terbilang unik ketika sikap diam nya dalam banyak kesempatan krusial terasa begitu berbobot (kosngosan.com)


Review Film Mariposa


Melalui materi promosinya mudah sekali menilai Mariposa sebagai "Another teenage Romance" yang kemungkinan besar hanya diperuntukkan bagi segmen penonton Remaja. Namun sebenarnya tidak sesederhana itu, ketika nama-nama yang terlibat di film ini merupakan dua komoditas panas sinema Indonesia yitu Adhisty Zara dan Angga Yunanda yang sempat menuai sukses besar melalui film mereka "Dua Garis Biru"

Sejujurnya hingga 15 menit pertama kekhawatiran semacam itu cukup membuat kita sadar namun, secara perlahan tapi pasti Mariposa membuktikan bahwa kita memang salah besar meremehkan karya dari Fajar Bustomi ini

Film ini diadaptasi Alim sudio dari novel karya Luluk HF. Dirinya mampu melakukan pencapaian yang baik, yang seringkali gagal dan diabaikan penulis-penulis lainnya pada genre remaja seperti ini. Sang Sutradara tidak menganggap penonton remajanya bodoh dengan tidak perlu menghadirkan sequin komedi receh dan bas1

Sang sutradara juga tidak memberikan elemen romansa yang berlebihan, namun yang lebih patut diapresiasi Alim bahkan merasa tidak perlu menghadirkan background cerita yang amat mendikte penontonnya, namun memberikan hal-hal yg berhasil memberikan informasi yang cukup dengan cara yang cerdas dan kasual hanya dengan sedikit kalimat

Hal ini bukan berarti Mariposa tampil berat dan sangat realistis, justru Fajar Bustomi dan Alim Sudio sangat sinkron dan mampu meniupkan ruh yang berbobot bagi kesederhanaan naratifnya hebatnya sifat ringan yang tersebut pada akhirnya mampu dioptimalkan dengan sangat baik Sehingga nantinya menjadi pembuka yang mulus bagi level dramatiknya yang kian kompleks dan meningkat.

Karakternya Angga Yunanda terbilang berhasil menghidupkan karakter Iqbal yang judes perfectionist namun rapuh disaat yang bersamaan. begitu juga Zara yang sekali lagi akan tampil menonjol bahkan dalam kesan lugu namun teguh pendirian dalam karakter Acha yang ia perankan

Keduanya bisa membangun dimensi cerita dengan sangat brilian, bahkan seringkali hanya menggunakan intonasi suara yang secara ajaib membangun mood dan nuansa yang dibutuhkan. Keduanya juga mendapat sokongan dari supporting cast yang solid seperti Ersa mayori yang sukses mencuri perhatian setiap kali karakternya muncul di layar begitu juga Dannia Salsabilla yang mampu hadir sebagai penyeimbang dua karakter utamanya.

Beberapa hal minus dari film ini adalah seperti color grading yang sedikit pucat terutama tiap kali seragam merah muda muncul di layar dan warnanya saat akan meluncur ke objek lain atau setting sekolah yang sesekali terlihat kurang meyakinkan yang tampak dari desain interior dan jumlah extras yang kurang memadai

Namun hal tersebut bisa dilupakan dengan melihat konsep artistik Mariposa yang didominasi dengan warna serba pink dan serba biru muda tampak begitu estetis dan berhasil membangun dualitas yang kontras yang juga didukung oleh penempatan soundtrack-soundtrack manis yang cermat (kosngosan.com)

Baca juga : Daftar Animasi Buatan Indonesia Terbaik


Contoh Teks Ulasan Drama


contoh teks review drama

Review Drama NetFlix "La Casa De Papel" Season 1


Drama yang hanya ditayangkan di stasiun televisi lokal tidak disangka-sangka La Casa De Papel berhasil menjadi sebuah fenomena yang mendunia termasuk performa serial yang satu ini Terutama sejak hak distribusinya dijual pada netflix pada Penghujung tahun 2017

Gelar dramaseries terbaik pada perhelatan internasional Grammy Award ke-46 dan berhasil menjadi serial non English dan serial netflix secara umum.

Apa yang sebenarnya membuat La Casa De Papel mampu menaklukan perhatian publik internasional khususnya publik Amerika ? apakah secara keseluruhan kualitas serial bikinan Alex punya ini sempurna? jelas tidak

Apakah yang naskahnya secerdas yang mungkin dibayangkan siapapun yang belum menonton? tidak juga tetapi jelas sekali ada banyak riset dan effort yang tak terukur serta proses panjang sehingga pada akhirnya La Casa tampil cukup mengesankan.

Meski masih jauh dari level yang pernah diraih Bad Genius yang menghadirkan pengalaman sinematik yang segar dan sangat mengasyikkan. Pada bagian pertama versionnya La Casa tampil kurang mengesankan dari aspek teknis editing yang sering kali kehilangan tempo treatment directing yang di beberapa bagian jauh dari level Cinematic

Begitu juga aspek visual yang sangat khas produk televisi. Serta yang barangkali tidak luput dari perhatian Banyak orang ada terlalu banyak unsur kebetulan dalam gelaran naratifnya yang jujur saja membuat strukturnya tidak sesulit yang anda bayangkan sebelumnya

Namun barangkali hal ini disebabkan oleh penggunaan gaya presentasi flashbacknya yang ulti-fashion sehingga kita kehilangan kesempatan untuk menyaksikan kasihkan proses persiapan yang secara utuh.

Meski tetap saja bukan masalah sama sekali ketika La Casa mampu menghadirkan pot yang cukup menarik dan berliku yang meski di satu sisi masih terasa Januari walau yang juga turut memberikan andil besar adalah dinamika antara ensemble cast yang berwarna

Walaupun drama ini ada terlalu banyak elemen seks yang dirasa tidak begitu esensial, beruntungnya di bagian 2 hal tersebut dikurangi secara serius dan fokus penceritaan terasa lebih terarah

Walau yang mengalihkan perhatian di bagian kedua ini transisi karakter Rio dan Tokyo 2 karakter yang mendapat manajer Cloud point di samping karakter Profesor Dan Inspektur murillo terasa kasar dan terlalu dipaksakan namun beruntungnya Alex pin-nya mampu menghadirkan bagian akhir yang sangat layak dan proporsional (kosngosan.com)


Review Drama Korea "Kingdom" Season 1 dan 2


Karakter Doona turut hadir sebagai statement yang amat politis terutama dalam latar belakang budaya yang seringkali mendiskreditkan kaum perempuan. Perannya terbilang esensial secara garis besar tidak disangka-sangka karakternya berperan secara meijer bahkan menjadi karakter kunci dalam serial ini

Mendampingi Ji Hoon Ju yang meroket namanya sejak dua serial a long with God yang hadir karismatik dengan performa yang stabil sebagai putra mahkota Lee Chang. Akan sulit bagi kita untuk tidak terpukau pada Kim sung-kyu yang hadir dengan performa luar biasa dalam perannya yang begitu ambisius sebagai jung-shin yang bahan overshadowing karakter Icang yang jelas-jelas merupakan karakter utamanya.

Sisi plus dari drama korea ini juga pada aspek tata produksi serta production designer yang solid dan megah yang konon katanya menelan budget 1,8 juta USD, rata-rata per episode melebihi yang direncanakan sebelumnya.

Begitu juga standing Applause layak diberikan kepada Kim Min Ho yang pernah sukses besar dengan drama korea "signal" pada tahun 2016 yang selalu berhasil menerjemahkan sumber hasilnya dengan sangat baik sehingga secara keseluruhan aspek naratifnya terasa sangat matang dengan dinamika plot yang memukau

Drama ini hadir tanpa terasa kesan pabrikan atur dibuat-buat meski ada kalanya teknik editing di sedikit bagian yang bisa membuyarkan intensitas lainnya yang sudah dijaga dengan sangat baik.

Hal lain yang sulit diabaikan adalah sinematografinya yang luar biasa terutama pada shoot tertentu yang bahkan mampu membuat merinding. Lambat laun ketika aspek naratif yang mulai berkembang, sayangnya aspek ini semakin berkurang walau fungsinya untuk menegaskan set up nya yang mengerikan sekaligus megah sesuai dengan tema dan setting periode dramanya telah hadir dengan cukup baik

Beruntungnya dua musim yang telah dirilis tidak terasa terpenggal penggal, karena hadir dengan gelaran naratif dan presentasi yang utuh yang secara tuntas menunaikan tugasnya. Meski ada treaser melalui kehadiran 3 karakter baru di penghujung musim kedua, namun hal tersebut tidak mengganggu kenikmatan menonton dua musim Kingdom secara keseluruhan. (kosngosan.com)

Baca juga : Daftar Film Dokumenter Indonesia Terbaik


Kata Penutup


Review Text adalah salah satu bentuk kritik yang membangun terhadap suatu karya sastra. Bila kamu adalah seorang seniman pembuat lagu, film, drama, lukisan atau sebagainya

Maka menerima ulasan dari orang lain merupakan salah satu bentuk kebesaran hati, apalagi sampai memperbaiki beberapa hal yang memang dirasakan kurang seperti yang disebutkan pada ulasan tersebut

Apabila sobat kosngosan ingin melihat sumber informasi lebih lengkap mengenai teks resensi, bisa kunjungi laman wikipedia ini. 

Demikian beberapa contoh teks ulasan yang mungkin bisa bermanfaat buat teman kosngosan sekalian. Jangan lupa share artikel ini ke teman temanmu yang ada di sosial media lainnya ya!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya