Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Membuat Website Organisasi Mahasiswa bagi Pemula

Perkembangan teknologi informasi saat ini mengharuskan setiap lembaga formal termasuk organisasi mahasiswa untuk memiliki suatu wadah online yang dijadikan sebagai media informasi sekaligus penyebaran berita. Oleh karena itu keberadaan website sangat penting bagi organisasi yang berhubungan dengan mahasiswa seperti HIMA, UKM, Rohis, BEM dan sebagainya

Walaupun sebenarnya pihak kampus sudah memberikan fasilitas sub domain gratis dari website kampus, akan tetapi biasanya kapasitas hosting yang diberikan sangat terbatas. Sehingga tidak jarang kita menemukan website organisasi mahasiswa sangat lambat apabila diakses, karena masalah limitasi dari kampus

Sebagai seorang Web Developer yang dulunya pernah menjadi mahasiswa juga, mimin menilai para pengurus organisasi mahasiswa tersebut harus lebih melek teknologi termasuk bagaimana pemilihan jasa hosting dan domain berbayar yang berkualitas.

Itulah gunanya divisi teknologi informasi yang ada di organisasi. Namun terkadang kita terbatas akan biaya atau anggaran yang disediakan oleh organisasi. Sehingga ketika sobat kosngosan hendak membuat suatu website yang mumpuni, tidak dapat membeli sewa hosting yang saat ini semakin hari semakin mahal


Step by Step Build Website Komunitas Kampus


cara membuat website organisasi mahasiswa

Namun jangan khawatir, karena pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai rekomendasi jasa hosting dan domain berbayar yang terjangkau sekaligus berkualitas dan cocok kalian gunakan untuk kepentingan website organisasi kampus.

Tapi sebelumnya, kita bahas dulu persiapan dalam membangun suatu website organisasi mahasiswa dimulai dari awal hingga siap rilis


1. Menentukan Tim Developer


Dalam suatu organisasi khususnya lembaga kemahasiswaan, harusnya sudah memiliki divisi di bidang teknologi informasi yang bertugas untuk mengurusi segala hal tentang teknologi digital. Termasuk salah satunya kemampuan dalam membangun suatu website dari awal.

Walaupun anggota dari tim developer ini tidak sepenuhnya berasal dari jurusan Teknik Informasi yang mengerti mengenai bahasa pemograman seperti HTML, PHP atau CSS, akan tetapi setidaknya familiar dengan berbagai kegiatan coding sederhana. Karena seperti yang kita ketahui untuk membuat suatu website dari awal tidak perlu lagi menggunakan pemograman dari awal, cukup menggunakan Content Management System seperti Wordpress atau Joomla.


2. Membuat Konsep Rancangan Website


Seperti apa website yang diinginkan oleh organisasi? Tentunya keputusan ini akan diambil berdasarkan rapat bersama antar pengurus organisasi. Apakah website yang dibuat tersebut dibuat dengan desain minimalis, kontemporer atau khas landing page yang mengutamakan visual yang cantik.

Disinilah tugas tim divisi sistem informasi dalam menjelaskan bagaimana konsep website yang sudah disusun sebelumnya. Kemudian mulailah untuk berembuk dalam menentukan kan warna dasar website, jenis font, tampilan halaman depan, banner, efek, css, dan segala yang berkaitan dengan teknis website.


3. Menentukan Anggaran Website


Dalam rapat organisasi kemahasiswaan juga harus ditentukan mengenai besaran anggaran yang bisa dikeluarkan untuk membangun suatu website. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa besar kemampuan organisasi dalam membiayai sewa hosting, optimalisasi dan maintenance nantinya

Dengan mengetahui anggaran awal berapa, maka akan mudah untuk membuat planning jangka panjang terhadap website yang dibuat. Apakah biaya hanya dikeluarkan sekali saja, atau ada biaya perawatan, penulisan konten, perpanjangan sewa hosting dan domain dan sebagainya


4. Memilih Nama Domain yang Sesuai


Domain ibarat identitas suatu situs yang yang sangat krusial keberadaannya. Memilih domain yang tepat dan sesuai dengan nama organisasi tersebut. Apakah menggunakan domain dengan ekstensi lokal seperti .id atau khusus organisasi seperti or.id, atau mendapatkan sub domain dari kampus seperti namaorganisasi.kampus.ac.id

Memilih domain akan sangat berpengaruh terhadap ketenaran suatu website. Oleh karena itu pilihlah nama domain yang simple, mudah diingat dan merefleksikan nama organisasi mahasiswa yang ada. Misal untuk BEM Fakultas Pertanian Universitas Riau, maka bisa dipilih domain "bem-faperta-unri.ac.id"


5. Memilih Jasa Hosting dan Domain yang Tepat


paket hosting jetorbit

Ibarat mendirikan bisnis, tanpa tempat berjualan tentunya sobat kosngosan tidak akan bisa apa apa. Oleh karena itu, setelah mendapatkan domain yang menjadi identitas website tersebut, maka langkah wajib selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih jasa sewa hosting yang berkualitas

Kenapa harus berkualitas? Karena faktor biaya seringkali mengesampingkan kualitas, sehingga membuat website babak belur ketika diakses. Oleh karena itu di sini mimin ingin merekomendasikan kepada kalian untuk menggunakan Jasa Hosting Indonesia dari Jetorbit. Kenapa harus jetorbit? Karena perusahaan ini sudah terbukti memiliki kualitas hosting yang bukan abal-abal, dan mendapatkan review positif dari para webmaster di Indonesia.

Seperti yang kamu lihat pada banner di atas harga dari hosting yang ditawarkan dimulai dari 12 ribuan per bulan, dan itu sudah termasuk paket domain TLD gratis serta SSL untuk keperluan keamanan website mu.

Dalam memilih hosting berkualitas juga harus mengedepankan aspek kecepatan. Menggunakan server canggih dengan kemampuan sumber daya CPU dan RAM yang tinggi sesuai kebutuhan. Selain itu jaminan uptime 99% membuat kalian tidak perlu risau dalam maintenance website.

Dukungan keamanan juga sangat mumpuni, sehingga kalian tidak perlu khawatir mengenai keamanan data website yang disimpan di hosting. Dan ditambah lagi dengan dukungan support 24 jam nonstop yang bisa melayani kalian apabila mengalami masalah sewaktu-waktu. Jadi tertarik untuk menggunakan Jetorbit?


6. Segera Membangun Website


Setelah rangkaian step by step di atas sekarang sudah saatnya kalian untuk fokus dalam membangun website sesuai planning tersebut. Di sini mimin tidak akan menjelaskan bagaimana langkah teknis membangun website dari awal, intinya sobat kosngosan bisa mencoba CMS Wordpress yang paling mimin rekomendasikan untuk dipilih.

Mengapa? Karena CMS WordPress memiliki dukungan yang sangat lengkap, plugin untuk berbagai keperluan, kustomisasi berbagai theme-nya juga bejibun, mudah untuk di build tanpa perlu coding mendalam, serta sangat powerfull dalam pengaplikasian SEO (Search Engine Optimize)


7. Optimalisasi Website


Nah langkah terakhir namun bukan final (karena website selalu membutuhkan maintenance berkala), adalah melakukan optimalisasi terhadap website yang baru selesai dibangun. Langkah-langkah tersebut seperti membuat artikel yang relevan tentang organisasi kemahasiswaan yang bersangkutan, bisa berupa kegiatan, pencapaian organisasi, struktur organisasi, visi misi dan tujuan organisasi didirikan.

Dengan demikian website yang telah jadi tersebut akhirnya kini sudah bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat dunia maya. Sobat kosngosan juga harus bisa membuat berbagai akun profil organisasi tersebut di media sosial dan menghubungkannya dengan website, seperti membuat fanpage di facebook, akun Instagram, YouTube dan sebagainya.


Kata Penutup


Walaupun beberapa step-by-step diatas terlihat hanya garis besarnya saja, namun Pastinya kamu sudah bisa mendapatkan gambaran bagaimana membangun suatu website komunitas yang berbasis kampus dengan cara lebih terjangkau namun tetap menjamin kualitas dari kemampuan servernya.

Semoga buat kalian yang telah membaca artikel ulasan ini, lebih terbuka lagi pikirannya mengenai jasa sewa hosting dan domain yang berkualitas di Indonesia. Jangan lupa untuk share atau bagikan artikel ini ke sosial media kalian sehingga teman-teman yang lain juga bisa mengetahuinya. Terimakasih banyak!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya