Pentingnya Memahami SSL Certificate bagi Website
Apa saja fungsi sertifikat SSL? Sebuah website memerlukan SSL certificate yang mana bisa memberikan lapisan keamanan terhadap komunikasi data server dan client. SSL tersebut memiliki kepanjangan berupa secure socket layers.
Google sekarang selalu mempertimbangkan penggunaan SSL terhadap sebuah website. Ketika ada website yang tidak memiliki sertifikat tersebut, akan diberikan label not secure dengan warna merah pada website tersebut saat diakses pengunjung. Perlu mengetahui bagaimana cara kerja dari sebuah SSL, terutama bagi pemilik website.
Oleh karena itu penggunaan sertifikat SSL ini begitu penting bagi seorang web Developer. Tidak perlu khawatir karena untuk mendapatkan sertifikat ini, kebanyakan para hosting provider sudah menyediakannya secara gratis. Namun apabila kamu tetap ingin mendapatkan sertifikat SSL yang lebih aman, bisa membelinya dengan cara subscription
1. Browser mengirimkan data ke server hosting
2. Server mengirimkan data ke browser
3. Browser mengirim kembali ke server
4. Server mengirimkan data ke browser lagi
5.browser dan server sama-sama melakukan enkripsi dengan session key
SSL memang berperan untuk mengamankan proses transfer data dari website ke server hosting dan adanya pertukaran data dari server ke server. SSL menggunakan enkripsi, sehingga memungkinkan adanya perlindungan yang aman terhadap data yang ditransfer.
Cara kerja dari sertifikat ini adalah public key dan private key. Selain handsake maka ada dua tahapan penting lainnya yang terjadi dalam mekanisme kerja sertifikat SSL. Masing-masing dari tahapan tersebut akan dijelaskan berikut.
Protokol Catatan
Pada tahapan protokol catatan, maka seluruh aktivitas transfer data akan dilakukan enkripsi. Protokol ini akan membuat rekaman terhadap message digest, versi, jenis, digital signature, dan panjang data yang ditransfer.
Bagian server akan melakukan pemeriksaan guna memastikan konfigurasi berjalan lancar. Apabila server pengguna yang dihubungi dapat dikonfigurasi dengan baik, server akan memberikan sebuah public key kepada pengguna. Dalam protokol catatan, terdapat proses literasi antara server dan penggunaannya.
Protokol Tanda
Protokol berikutnya yang terdapat pada tahapan berupa protokol tanda. Dalam tahapan ini protokol tanda berperan dalam melakukan penyaringan terhadap data yang ditransfer oleh klien dan server. Protokol tanda akan menangani data yang yang terlihat mencurigakan, terutama yang berasal dari client.
Apabila dalam proses pengecekan terdapat sebuah kesalahan, maka server tercepat memberi peringatan error. Peringatan yang diberikan ada tiga macam berupa peringatan biasa, kritis, maupun fatal.
Google sekarang selalu mempertimbangkan penggunaan SSL terhadap sebuah website. Ketika ada website yang tidak memiliki sertifikat tersebut, akan diberikan label not secure dengan warna merah pada website tersebut saat diakses pengunjung. Perlu mengetahui bagaimana cara kerja dari sebuah SSL, terutama bagi pemilik website.
Oleh karena itu penggunaan sertifikat SSL ini begitu penting bagi seorang web Developer. Tidak perlu khawatir karena untuk mendapatkan sertifikat ini, kebanyakan para hosting provider sudah menyediakannya secara gratis. Namun apabila kamu tetap ingin mendapatkan sertifikat SSL yang lebih aman, bisa membelinya dengan cara subscription
SSL Berfungsi Mengamankan Koneksi
Saat ada pengguna internet mengakses sebuah website yang sudah mendapatkan pengamanan SSL, maka browser maupun server akan memberikan koneksi SSL berupa handshake SSL. Handshake ini memiliki 5 macam proses diantaranya:1. Browser mengirimkan data ke server hosting
2. Server mengirimkan data ke browser
3. Browser mengirim kembali ke server
4. Server mengirimkan data ke browser lagi
5.browser dan server sama-sama melakukan enkripsi dengan session key
Cara Kerja Sertifikat SSL
SSL memang berperan untuk mengamankan proses transfer data dari website ke server hosting dan adanya pertukaran data dari server ke server. SSL menggunakan enkripsi, sehingga memungkinkan adanya perlindungan yang aman terhadap data yang ditransfer.
Cara kerja dari sertifikat ini adalah public key dan private key. Selain handsake maka ada dua tahapan penting lainnya yang terjadi dalam mekanisme kerja sertifikat SSL. Masing-masing dari tahapan tersebut akan dijelaskan berikut.
Protokol Catatan
Pada tahapan protokol catatan, maka seluruh aktivitas transfer data akan dilakukan enkripsi. Protokol ini akan membuat rekaman terhadap message digest, versi, jenis, digital signature, dan panjang data yang ditransfer.
Bagian server akan melakukan pemeriksaan guna memastikan konfigurasi berjalan lancar. Apabila server pengguna yang dihubungi dapat dikonfigurasi dengan baik, server akan memberikan sebuah public key kepada pengguna. Dalam protokol catatan, terdapat proses literasi antara server dan penggunaannya.
Protokol Tanda
Protokol berikutnya yang terdapat pada tahapan berupa protokol tanda. Dalam tahapan ini protokol tanda berperan dalam melakukan penyaringan terhadap data yang ditransfer oleh klien dan server. Protokol tanda akan menangani data yang yang terlihat mencurigakan, terutama yang berasal dari client.
Apabila dalam proses pengecekan terdapat sebuah kesalahan, maka server tercepat memberi peringatan error. Peringatan yang diberikan ada tiga macam berupa peringatan biasa, kritis, maupun fatal.
Saat yang diperoleh oleh protokol tanda berupa peringatan fatal, maka proses transfer data akan dihentikan. Jika peringatan yang diterima ringan berupa kritis saja, pengguna akan dibatasi sesuai keperluan.
Apabila semua data yang di transfer tidak memiliki masalah dan tidak terdapat warning dari protokol tanda, setiap aktivitas transfer data biasanya akan terenkripsi dengan lancar. Selain data yang aman akan dilangsungkan proses transfernya.
Apabila semua data yang di transfer tidak memiliki masalah dan tidak terdapat warning dari protokol tanda, setiap aktivitas transfer data biasanya akan terenkripsi dengan lancar. Selain data yang aman akan dilangsungkan proses transfernya.
Algoritma dari Sertifikat SSL
Perlindungan yang ditawarkan oleh sertifikat SSL akan berhubungan dengan proses enkripsi maupun autentikasi.Kedua proses tersebut harus selalu ada dalam sistem keamanan kriptografi di dunia sertifikat SSL. Keamanan dari kriptografi tersebut berhubungan dengan proses enkripsi yang selalu hadir di setiap proses transfer data antara klien dan server.
Dalam jumlah sertifikat SSL, keamanan tipografi sering disebut dengan SHA yang memiliki kepanjangan berupa Secure Hashing Algorithm.
Dalam jumlah sertifikat SSL, keamanan tipografi sering disebut dengan SHA yang memiliki kepanjangan berupa Secure Hashing Algorithm.
Fungsi dari keamanan kriptografi berupa SHA berperan dalam melakukan pengecekan data yang ditransfer oleh klien dan diterima oleh server, mengacak data yang dikirim dua arah dan melakukan penerimaan selama proses transfer data berlangsung di internet.
Sistem keamanan tersebut memungkinkan untuk menghindari adanya kejahatan phising. Selain itu bisa menghindarkan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab mendapatkan transmisi data. Algoritma tersebut berfungsi sebagai pengacak atau pemberi kode pada data.
Algoritma hash berperan secara satu arah yang mana akan melakukan proses enkripsi tanpa adanya proses deskripsi. Namun fungsi dari hash pada setiap merk dari sertifikat SSL adalah berbeda-beda dan biasanya bergantung pada jenis SHA yang dipakai.
Setidaknya ada 2 jenis SHA yang sering dipakai dalam dunia sertifikat SSL berupa SHA 1 dan SHA 2. Kedua jenis SHA tersebut memiliki performa yang berbeda dan SHA 2 lebih baik performanya daripada SHA 1.
Sistem keamanan tersebut memungkinkan untuk menghindari adanya kejahatan phising. Selain itu bisa menghindarkan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab mendapatkan transmisi data. Algoritma tersebut berfungsi sebagai pengacak atau pemberi kode pada data.
Algoritma hash berperan secara satu arah yang mana akan melakukan proses enkripsi tanpa adanya proses deskripsi. Namun fungsi dari hash pada setiap merk dari sertifikat SSL adalah berbeda-beda dan biasanya bergantung pada jenis SHA yang dipakai.
Setidaknya ada 2 jenis SHA yang sering dipakai dalam dunia sertifikat SSL berupa SHA 1 dan SHA 2. Kedua jenis SHA tersebut memiliki performa yang berbeda dan SHA 2 lebih baik performanya daripada SHA 1.
SHA 1 menawarkan panjang 160 bit dan SHA 2 memiliki penawaran sampai dengan 256 bit.
SHA akan sangat berpengaruh terhadap tingkat konfigurasi dari sertifikat SSL sebuah website. SHA akan menjadi penentu terhadap seberapa aman suatu website.
Seluruh sertifikat SSL yang ditawarkan secara berbayar bisa bersifat kompatibel terhadap semua jenis browser.
SHA akan sangat berpengaruh terhadap tingkat konfigurasi dari sertifikat SSL sebuah website. SHA akan menjadi penentu terhadap seberapa aman suatu website.
Kompatibilitas Sertifikat SSL
Seluruh sertifikat SSL yang ditawarkan secara berbayar bisa bersifat kompatibel terhadap semua jenis browser.
Kompatibilitas sertifikat SSL tersebut bisa mencapai 99,9% dari seluruh browser yang beredar di seluruh dunia virtual. Hanya saja ada sertifikat SSL yang ditawarkan secara gratis, tetapi memiliki kecenderungan terhadap beberapa browser yang kurang populer.
Apabila kamu mencari sertifikat SSL dalam rangka mengamankan website bisa dilakukan dengan menggunakan layanan DomaiNesia. Ada banyak sekali jenis sertifikat SSL yang bisa dipilih sesuai keperluan kamu. Beberapa kategori yang ada adalah GeoTrust, Sectigo, dan Digicert. Setiap sertifikat SSL tersebut memiliki performa pengamanan yang berbeda-beda.
Semoga setelah memahami materi mengenai pentingnya sertifikat SSL bagi suatu website, bisa menjadikan penambah pengetahuan dan juga referensi buat teman-teman kosngosan sekalian. Jangan lupa share juga artikel ini ya!
Apabila kamu mencari sertifikat SSL dalam rangka mengamankan website bisa dilakukan dengan menggunakan layanan DomaiNesia. Ada banyak sekali jenis sertifikat SSL yang bisa dipilih sesuai keperluan kamu. Beberapa kategori yang ada adalah GeoTrust, Sectigo, dan Digicert. Setiap sertifikat SSL tersebut memiliki performa pengamanan yang berbeda-beda.
Kata Penutup
Suatu sertifikat SSL bukan hanya berdampak positif terhadap pagerank google dan mesin pencari lainnya. Tetapi ini digunakan untuk mengamankan website dari serangan peretas yang tidak bertanggung jawabSemoga setelah memahami materi mengenai pentingnya sertifikat SSL bagi suatu website, bisa menjadikan penambah pengetahuan dan juga referensi buat teman-teman kosngosan sekalian. Jangan lupa share juga artikel ini ya!