100 Contoh Kalimat Verba Mental Terbaru
Apa yang dimaksud dengan kalimat verba? Buat kalian yang sedang mencari contoh kalimat jenis ini, bisa mengikuti ulasan kali ini dari kosngosan.com tentang kalimat verba. Kalimat ini bisa didefenisikan sebagai jenis kata yang menjelaskan tentang keadaan, perbuatan juga tindakan yang bisa berubah bentuk akibat pengkonjugasian dalam kalimat dan berfungsi sebagai predikator.
Kalian dapat membedakan kalimat verba dengan kalimat lainnya dengan melihat beberapa ciri cirinya. Seperti terdapat defenisi perbuatan didalamnya, ada arti proses, dilengkapi kata kerja, dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i, bisa didahului pernyataan waktu (telah, sedang, akan, hampir, segera) dan juga diperluas dengan tambahan kata sifat.
Lalu untuk memfokuskan mengenai verba mental, kita bisa mendefenisikan verba jenis ini sebagai jenis verba yang menjelaskan tentang persepsi (melihat atau merasa), afeksi (suka, khawatir), dan kognisi (berpikir dan mengerti). Yang membedakan jenis verba ini dengan verba lainnya yaitu adanya partisipan pengindera (senser) dan fenomena
Contoh Kalimat Verba aktif dan pasif Mental
Kalau kalian ingin mengetahui beberapa contoh dari verba mental, sudah mimin kosngosan.com rangkum dibawah ini beberapa diaantaranya. Karena kita tidak akan bahas mengenai pengertian dan detail yang lebih mendalam. Akan lebih fokus mengenai contoh kalimatnya saja supaya kalian bisa lebih memahaminya. Beberpa contoh kata verba mental beserta contoh penggunaannya dalam kalimat diantaranya :
Baca juga : Contoh Teks Editorial Koran
1. Merasa
Nana merasa bahwa dirinya paling pintar dari semua murid di dalam kelas.
2. Khawatir
Ibu khawatir karena adikku belum pulang ke rumah dari tadi siang.
3. Berpikir
Rita berpikir untuk mengahiri kuliahnya karena uang untuk membayar spp sekolah tidak cukup.
4. Menerima
Rani menerima semua komentar – komentar dari teman sekantornya tentang kesalahan laporan yang dia buat.
5. Berpendapat
Andi berpendapat bahwa membuang sampah di sungai sangat tidak baik, dapat merusak lingkungan dan menyebabkan banjir.
6. Tidak tersinggung
Adikku tidak tersinggung ketika aku memarahinya menggunakan celana pendek saat keluar rumah.
7. Mengerti
Semua murid mengerti semua materi yang dijelaskan oleh guru matematika tadi pagi sebelum bel pulang berbunyi.
8. Melihat
Susan melihat seorang lelaki membuang sampah sembarangan di lingkunga sekolah.
9. Ragu
Ani ragu dengan jawaban ujian Bahasa Inggrisnya kurang tepat tadi pagi.
10. Suka
Ibu suka menyiram bunga di halaman belakang rumah.
11. Yakin
Ali tidak yakin nilainya akan bagus di semester ini, karena dia sering bolos sekolah.
12. Menolak
Nina menolak ungkapan cinta dari edy karena dia sudah mempunyai pacar.
13. Sedang sedih
Edy sedang sedih karena cintanya ditolak oleh Nina.
14. Menyesal
Nina menyesal menolak uang pemberian Ayahnya.
15. Menghayati
Yuna sangat menghayati semua materi yang dijelaskan oleh Pak Guru saat pelajaran Matematika di dalam kelas.
16. Bersyukur
Bapak Gojek itu bersyukur sekali ketika mendapat pelanggan dari kosngosan yang baik hati.
17. Menyadari
Ayu menyadari bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil dari jerih payah kita.
18. Menghormati
Semua murid hari menghormati semua guru dimana pun berada.
19. Bingung
Tia bingung apakah akan mengikuti camping sekolah besok pagi atau tidak.
20. Tertawa
Dia tertawa mendengar lelucon yang disampaikan Bagus.
21. Memetik
Ibu memetik sayur – mayur yang ditanam di belakang rumah.
22. Menari
Aisya menari kegirangan mendapat hadiah sepeda baru warna pink dari Kakek.
23. Bekerja
Driver Gojek bekerja pagi – malam, hujan dan terik untuk mendapatkan rizki yang halal.
24. Berjuang
Hanif berjuang untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri dan diapun belajar dengan sungguh - sungguh.
25. Bertemu
Nia bahagia bertemu teman kecilnya di halte bus sepulang sekolah.
26. Memukul
Yusuf memukul bola sangat keras sampai kaca jendela di depan rumahnya pecah.
27. Menyiram
Bapak menyiram bunga bougenvile setiap sore hari di depan rumah.
28. Menendang
Rio menendang bola masuk sampai ke gawang lawan.
29. Menampar
Santi menampar Roy di depan rumahnya karena sakit hati telah dihianati.
30. Mengambil
Hasan mengambil buku – buku tentang biologi di perpustakaan untuku.
31. Membuat
Rini membuat lipatan model burung – burung dari kertas origami yang dibeli di pasar
32. Merias
Dety merias Dewi di hari pernikahannya dengan Joy sebagai bentuk balas budi
33. Bersembunyi
Tikus bersembunyi di balik kaki meja karena mendengar suara kucing
34. Bersalaman
Semua murid bersalaman kepada semua guru di ahir tahun pelajaran sebelum libur dimulai.
35. Berpandangan
Santi dan Harahap bertemu di Loby, mereka berpandangan satu sama lain.
36. Berpegangan
Haris memgang tangan Santi saat berada di keramaian pasar
37. Menikmati
Paman menikmati secangkir kopi buatan tanteku di siang hari.
38. Bahagia
Rara bahagia karena dibelikan tas baru oleh Nusa sebagai hadiah
39. Tersinggung
Nusa tersinggung karena Hasan saling berbisik – bisik dengan Ahmad.
40. Sedih
Ria sedih karena melihat nilai ujiannya sangatlah jelek.
41. Paham
Lula paham akan kondisi keluarganya saat ini yang tidak dapat membelikannya tas baru.
42. Ikhlas
Viona ikhlas menolong seorang pengemis yang lewat di depan rumahnya.
43. Menerima
Zakiya menerima coklat pemberian dari Dini di hari Valentine
44. Setuju
Luna setuju dengan saran Loli yaitu meminta maaf jika ada salah.
45. Memikirkan
Lisa memikirkan cara untuk mendapatkan juara di lomba pentas seni minggu depan.
46. Memarahi
Diana memarahi bawahannya di kantor kosngosan, karena mereka telah melakukan kesalahan.
47. Terganggu
Via tidak bisa tidur dan merasa terganggu dengan adanya konser music di dekat rumahnya.
48. Bersemangat
Vivi bersemangat membuat kue ulang tahun untuk pacarnya di hari spesial
49. Menangis
Gina menangis setelah giginya dicabut oleh dokter giri
50. Tertawa
Arya tertawa terpingkal – pingkal karena menonton komedi di Tv.
51. Menyukai
Kakek Harahap menyukai pemandangan di pegunungan dekat Rumahnya
52. Mengendarai
Driver gojek mengendarai motor dengan cepat dan hati – hati supaya customernya cepat sampai
53. Membaca
Lian membaca semua novel di atas meja dalam waktu sehari.
54. Menulis
Salim menulis novel tentang Jalan Cinta para Pejuang
55. Terharu
Ibu Rita terharu karena diberikan ucapan selamat ulang tahun oleh para murid.
56. Tersadar
Ali tersadar di dalam kelas bahwa buku tugasnya tertinggal di rumah.
57. Penasaran
Vina penasaran dengan hadiah ulang tahun yang diberikan oleh Tata, sahabatnya
58. Kecewa
David kecewa karena sampai detik terahir permainan, dia tidak dapat mencetak gol.
59. Terkejut
Kucing itu terkejut karena aku menjatuhkan gelas di depannya saat tertidur.
60. Puas
Dita puas melihat hasil ujiannya selama ini sesuai dengan usahanya.
61. Maklum
Ibu maklum kepada Reni yang masih belajar memasak karena hasil masakannya terlalu asin.
62. Tersakiti
Lia tersakiti melihat Nunu bergandengan tangan dengan temannya sendiri.
63. Sedang bahagia
Lita bahagia melihat bapaknya sudah sembuh dari sakitnya dan diperbolehkan pulang ke rumah.
64. Merasa sedih
Vino merasa sedih karena perjuangannya belajar selama ini tidak membuahkan hasil.
65. Mengakui
Sinta dan Jojo mengakui bahwa merekalah yang memecahkan pot di depan rumah tetangga saat bermain bola tadi sore.
66. Memutuskan
Wiwin memutuskan untuk pindah sekolah ke kota karena fasilitas sekolahnya sangat memadai.
67. Putus asa
Lula putus asa karena kereta api terahir sudah meninggalkannya malam ini.
68. Mendengar
Jihan mendengarkan lagu terahir yang dinyanyikan oleh sahabatnya sebelum pergi ke kota.
69. Membahayakan
Memegang hp saat mengendarai mobil sangat membahayakan keselamatan jiwa.
70. Berkesimpulan
Tuti menyimpulkan bahwa semua toko baju di toko itu sedang mengadakan diskon besar – besaran.
71. Mengharapkan
Nina mengharapkan hasil ujiannya tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
72. Menduga
Rio tidak menduga akan mendapatkan juara harapan satu di lomba olimpiade matematika nasional tahun ini.
73. Memperihatinkan
Sangat memperihatinkan keadaan negeri ini di zaman modern saat ini.
74. Mengagumkan
Ayumi sangat mengagumkan Ayu yang mendapatkan peringkat satu siswa berprestasi.
75. Membayangkan
Cici membayangkan dirinya berjalan di red carpet menjadi juara 1 di ajang miss Indonesia.
76. Berasumsi
Nazwa berasumsi sendiri bahwa setiap korupsi akan berdampak kepada rakyat.
77. Takjub
Fatimah takjub akan prestasi kakaknya yang berhasil mendapatkan juara 1 lomba olimpiade biologi se Provinsi.
78. Kagum
Lili sangat kagum karena bacaan alquran yang dilantunkan oleh Muzammil secara tartil
79. Khusyuk
Anak itu sangat khusyuk saat membaca alfatihah di dalam solatnya.
80. Bangga
Ustazah sangat bangga karena murid – muridnya mendapatkan juara satu di lomba tahfiz cilik se Kabupaten
81. Menyakiti
Kinai senang menyakiti hati teman temannya ketika menonton pertandingan bola liga Inggris
82. Menggilai
Siregar sedang menggilai grup musik K-Pop terbaru, dia rela membeli semua album terbarunya
83. Memprediksi
Harahap senang sekali memprediksi kenaikan harga di pasar dengan melakukan survei langsung
84. Membanggakan diri
Sukemi sellau membanggakan diri di depan mertuanya apabila membicarakan masalah pekerjaan
85. Menyalurkan bantuan
Pihak perusahaan kosngosan telah menyalurkan bantuan kepada para korban gempa di daerah X
86. Menjembatani
Kewajiban pihak pemerintah adalah menjembatani kepentingan masyarakat dengan stakeholder
87. Melawan
Anita selalu melawan opini orangtuanya tentang pernikahan muda
88. Menantang keras
Harahap menantang keras rencana masyarakat sekitar untuk menebang pohon di daerah konsesi
89. Menyaksikan langsung
Zulputra selalu menyaksikan langsung tim sepakbola favoritnya bertanding di kandang lawan
90. Melamar langsung
Sebagai seorang pria yang jantan, Amir melamar langsung kekasihnya di hari jadi mereka yang ke 2 tahun
91. Menolak keras
Kartika adalah anak pejabat daerah, dia selalu menolak keras keputusan orangtuanya untuk membuka tambang ilegal didaerahnya
92. Menerima secara halus
Masyarakat menerima secara halus bantuan dari perusahaan sebagai bentuk program CSR
93. Tertawa lepas
Fadhli sering sekali tertawa lepas ketika mendengarkan stand up comedy di daerahnya
94. Kebingungan
Zulaikha kebingungan menentukan judul skripsi nya, karena dosen pembimbingnya berbeda pendapat
95. Berkontribusi
Pelaku UMKM itu telah berkontribusi dalam mengurangi pengangguran di daerahnya
96. Berterima kasih
Sania selalu berterima kasih kepada abang ojol yang mengantarkan sampai di depan rumah
97. Berlapang dada
Masyarakat Indonesia berlapang dada dengan penetapan kebijakan PSBB baru baru ini
98. Bersuara
Zilaikha bersuara tentang kebijakan baru yang ditetapan oleh kepala dinas yang baru dilantik itu
99. Berpendapat
Mail akhirnya berpendapat mengenai kurangnya fasilitas di sekolahnya
100. Berkomitmen
Zumar berkomitmen menjaga anggaran di daerahnya supaya tidak bocor dan disalah gunakan oleh oknum nakal
Baca juga : Contoh Teks Prosedur
Kata Penutup
Kalimat verba memang banyak jenisnya. Oleh karena itu kita sebagai orang Indonesia harus punya semangat dalam mempelajari bahasa Indonesia itu sendiri, termasuk dari pembahasan mengenai kalimat verba atau kalimat kerja. Menurut kalian, apa saja jenis kalimat verba lain yang bisa kita bahas pada kesempatan lain kali?
Demikian beberapa pembahasan contoh mengenai kalimat verba yang bisa kalian jadikan refensi. Karena kalimat verba ini cukup jarang dibahas, maka mimin kosngosan.com harap kita bisa bahas lebih jauh lagi mengenai jenis kalimat lainnya ya. Jangan lupa share dan bagikan artikel ini ke sosial media kalian ya!