Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting Website
Shared hosting adalah layanan hosting yang memberikan para pemilik account hosting untuk memiliki account hosting secara berjamaah dalam satu server yang sama, serta memakai sourcenya juga berjamaah. Lalu Apa saja kelebihan dan kekurangan dari shared hosting ini? Mari kita bahas selengkapnya dibawah ini
Maraknya penggunaan website sebagai media yang efektif untuk marketing dan pengembangan brand usaha memang sudah menjadi fakta disaat pertumbuhan pengguna internet yang semakin massif di Indonesia.
Tentu saja ini juga berbanding lurus dengan kebutuhan "tempat penyimpanan" website yang sering kita sebut sebagai layanan hosting. Apa itu Web Hosting? Kalau website itu seperti rumah, maka hosting adalah lahan tempat berdirinya rumah tadi.
Layanan hosting adalah sesuatu yang krusial dan wajib ada sebelum membuat sebuah website. Dengan layanan tersebut, kamu bisa menerbitkan media gambar, video, animasi, text dan sebagainya.
Kelebihan Shared Hosting Website
Suatu layanan yang dilabeli dengan layanan bersama, memang biasanya memiliki banyak kelebihan yang tidak sedikit membuat pengguna untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Sebenarnya untuk kebutuhan dasar dan website level low end, share hosting sudah lebih dari cukup.
Ada pun beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan setelah membeli layanan hosting tipe shared, diantaranya adalah sebagai berikut :
Harga yang Murah
Salah satu kelebihan dari web hosting shared adalah tidak perlu membayar mahal mahal. Karena yang namanya fitur berbagi, dengan namanya “web hosting”, kalau disuruh bayar mahal, berarti orang lebih memilih untuk beli VPS atau Dedicated Hosting.
Jadi sobat kosngosan hanya mengeluarkan beberapa budget saja setiap tahunnya, umumnya berkisar antara 50 ribu - 150 ribuan saja untuk fitur yang berbeda beda, tergantung dari penyedia layanannya.
Proses Pendaftaran Akun yang Mudah
Kamu bisa melakukan pendaftaran akun dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Pertama kamu bisa mengisi berbagai data misalnya username dan kata sanadi
Baru pilih nama domainnya (ada yang sepaket atau terpisah). Setelah itu sobat kosngosan bisa langsung mengakses halaman dashboard website begitu menginstall CMS didalamnya
Proses Pembelian yang Mudah
Seperti pada pendaftaran, melakukan pembelian hosting shared dan membuat website juga bisa lebih mudah. Sebagai pengguna, kamu sudah bisa langsung mengunggah file, foto atau yang lainnya
Begitu membeli layanan hosting shared ini lewat berbagai metode pembayaran, misal dari transfer bank lokal, ewallet atau indomaret atau alfamart.
Sesuai dengan Kebutuhan Pemula
Hosting shared memang dimaksudkan sebagai pemenuhan akan kebutuhan pengguna awam, sebelum menikmati paket hosting yang lebih premium seperti dedicate hosting atau VPS.
Bagi kamu yang juga ingin mencoba mempelajari CMS tertentu atau lagi ada project pembuatan aplikasi, email bisnis dan lainnya kamu bisa memanfaatkan situs penyedia hosting shared ini demi menghemat budget nantinya
Memberikan Kesan Profesional
Dengan menggunakan web hosting berbayar tipe shared, maka website tersebut akan lebih profesional. Pada dasarnya, untuk tampilan depan atau front end itu tidak ada beda antara website yang menggunakan hosting shared dan website yang pakai dedicated hosting atau VPS.
Karena kamu mendapatkan fasilitas nama domain yang dapat dipilih sesuai keinginan juga. Tentunya hal ini terlihat lebih profesional dan menguntungkan
Karena kamu cukup mengeluarkan uang lebih sedikit ketimbang membeli hosting mahal jenis VPS atau Dedicated.
Kalau kamu ingin membuat website sekolah yang terlihat profesional dan bisa diakses untuk berbagai kalangan termasuk kaum disabilitas, maka kamu bisa bekerjsama dengan perusahaan digital akses yang akan membantumu dalam menciptakan situs yang intuitif.
Salah satunya adalah UserWay. Kamu bisa baca Ulasan UserWay sebelum menggunakan layanan mereka pada platfom Hostadvice. Semoga membantu kalian ya!
Kekurangan Web Hosting Shared
Setelah membahas mengenai kelebihan dari hosting beramai ramai, kamu juga perlu tahu mengenai beberapa kekurangan yang mungkin akan kamu rasakan ketika menggunakan layanan ini.
Beberapa kekurangan ini sebaiknya perlu diperhatikan terutama bagi sobat kosngosan yang ingin serius mengelola website yang menghasilkan uang.
Karena bisa saja kedepannya menimbulkan dampak yang cukup merugikan kamu. berikut beberapa diantaranya :
Bandwith dan Disk Space Terbatas
Bandwith dan disk space adalah elemen penting bagi sebuah layanan hosting. Dan kalau kamu membeli yang shared hosting, kamu sudah harus siap dengan resiko ini
Dimana biasanya pihak penyedia layanan hosting akan memberikan bandwith dan ruang penyimpanan yang terbatas.
Kita sebagai pengguna tidak bisa leluasa untuk mengunggah file pada website. Kamu harus memperhatikan ukuran file yang akan diunggah.
Selain itu, website mu juga tidak boleh terlalu ramai pengunjung, karena akan membebani bandwith yang telah dilimit oleh penyedia web hosting.
Mengapa pengunjung website tidak boleh terlalu ramai? Karena jika traffic semakin bertambah maka kapasitas server akan overload dan pihak hosting akan menutup website sementara.
Ketika website di suspend sementara, akibat tidak sanggup melayani akses pengunjung, maka pengunjung akan kabur dan tidak kembali lagi.
Kualitas Server Tidak Stabil
Ketika kamu memutuskan untuk membeli layanan web hosting tipe shared, salah satu kendala yang harus menjadi perhatian adalah masalah server.
Karena pada web hosting seperti ini umumnya tidak terlalu menjadi prioritas. Karena yang menjadi prioritas adalah mereka yang mengambil layanan dedicated hosting atau VPS.
Biasanya servernya sering down, sehingga membuat website kamu menjadi tidak dapat diakses secara temporer.
Mengapa hal ini sering terjadi? Karena yang namanya penggunaan layanan secara bersama sama, kamu tidak bisa mengontrol pengguna lain yang masih dalam satu server dengan mu
Kemungkinan mereka pengguna shared hosting yang bersamaan dengan pelanggan lainnya juga ada yang menghabiskan sumber daya yang mengakibatkan pengguna lain jadi terdampak.
Layanan Costumer tidak Prioritas
Penyedia hosting shared, biasanya tidak memberikan full support kepada klien nya secara realtime. Segala permasalahan yang muncul baik akibat kecerobohan pengguna atau dari sistem sepenuhnya menjadi resiko yang harus ditanggung pengguna.
Mungkin ada yang memberikan support, tapi ketika mencoba menghubungi mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk ditanggapi
Memerlukan Perawatan Rutin
Kekurangan web hosting shared lainnya adalah memerlukan cost untuk perawatan web hosting secara jangka panjang.
Hal ini bertujuan agar website dapat bekerja secara optimal dan terhindar dari ancaman hacker. Sobat kosngosan harus meluangkan waktu untuk melakukan maintance, backup data dan database
Kemudian mengupgrade CMS, memantau jumlah inodes, menghapus tema dan plugin yang tidak terpakai, mengoptimalkan database dan banyak lagi
Seperti misalnya pembelian tambahan fitur autobackup, migrasi hosting, perlindungan anti Ddos, dan sebagainya yang juga membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Kesimpulan
Saat ini memang layanan web hosting shared, tidak kalah dengan yang VPS atau Dedicated untuk pembuatan suatu website
Karena banyak penyedia web hosting shared juga yang memberikan fasilitas layanan selayaknya paket premium untuk kalangan developer.
Namun saya pribadi sama sekali tidak menyarankan penggunaan hosting shared ini untuk website pribadi dan usaha yang sudah punya traffic gede.
Kalau sudah membebani hosting, lebih baik kamu upgrade ke jenis hosting yang memberikan source lebih lega, supaya menjaga kepuasaan pengunjung website mu juga.
Terimakasih sudah membaca sampai akhir, jangan lupa share dan bookmart kosngosan ya!