Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan e-KYC di Industri Keuangan: Keamanan & Efisiensi Verifikasi

Layanan fintech (financial technology) tengah digandrungi saat ini karena kemudahan dan keefektifannya. Kendati demikian, layanan digital seperti ini cukup rentan juga terhadap peretasan atau sering dikenal dengan cyber crime.

Sudah banyak bank konvensional dan penyelenggara sistem elektronik yang menggunakan teknologi fintech untuk mempermudah sistem kerja, salah satunya menggunakan e-KYC atau Electronic Know Your Customer. Penerapan e-KYC dalam industri keuangan dapat meningkatkan keamanan selama proses verifikasi.

Untuk memahami tentang e-KYC secara keseluruhan, kenali dahulu pengertian dan fungsinya dalam industri keuangan dari penjelasan di bawah ini, yuk!


Pengertian e-KYC

penerapan e-kyc dalam keuangan

Electronic Know Your Customer (e-KYC) adalah metode perbankan yang digunakan oleh institusi finansial untuk mengidentifikasi dan memverifikasi calon nasabah atau pelanggan.

Selain itu, metode ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengukur tingkat risiko perbankan. Proses e-KYC ini biasanya dilakukan saat nasabah ingin membuka tabungan atau layanan bank lainnya.

Sistem e-KYC ini juga memastikan nasabah memanfaatkan kemudahan teknologi dengan tidak perlu lagi mengisi dokumen banyak secara konvensional.

Sistem antre di bank menjadi sudah tidak relevan lagi karena kamu bisa mengajukan pembukaan layanan atau keperluan lainnya hanya menggunakan aplikasi dari rumah.

Untuk memaksimalkan sistem pada aplikasi, ada beberapa teknologi yang digunakan untuk mendukung proses verifikasi pengguna. Teknologi tersebut antara lain:


1. OCR atau optical character recognition.

Teknologi ini akan membantu proses verifikasi data gambar berupa hasil scan dokumen dan foto diri. Gambar yang sudah masuk ke dalam sistem akan dianalisis dan kemudian dimasukan ke dalam database.


2. Sistem pengenalan wajah

Fitur ini meliputi biometrik juga diterapkan dalam sistem ini. Aplikasi akan melakukan analisis kecocokan antara wajah sobat kosngosan secara real-time

Seperti menggunakan dokumen yang diunggah, seperti kartu identitas. Tujuannya adalah menghindari pemalsuan data diri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


3. Credit scoring

Hal ini juga diterapkan pada sistem e-KYC untuk memantau perkembangan riwayat perbankan kamu. Misalnya, kamu mendaftarkan diri untuk layanan kartu kredit.

Dengan teknologi credit scoring, performa pembayaran kamu akan dinilai dan dipertimbangkan untuk mengambil layanan yang lain.


4. Optimalisasi penggunaan tkamu tangan digital

Untuk menjaga keamanan dan kredibilitas dokumen antara nasabah dan bank, diperlukan tkamu tangan digital yang terintegrasi agar untuk menghindari kasus penipuan atau pemalsuan data.


Mengapa e-KYC Dibutuhkan dalam Industri Keuangan?

Selain untuk memuaskan konsumen, sistem e-KYC sangat dibutuhkan juga oleh para penyelenggara industri keuangan.

Dengan adanya transformasi digital tersebut, para pengusaha bisa mengefisiensi waktu pemberkasan dokumen dan mengenal nasabah lebih dalam. Pemerintah Indonesia juga sudah mengatur regulasi e-KYC dalam POJK No. 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital (IKD).

Dengan mengenal nasabah, institusi keuangan bisa memahami kebutuhan pelanggan lebih detail dan mengoptimalisasi pengelolaan keuangan pelanggan. Sistem ini juga bisa memaksimalkan pengambilan keputusan sebuah institusi keuangan.

Hal ini lantaran kebutuhan dan keinginan pelanggan dapat teridentifikasi dan terakumulasi sehingga penyelenggara bisa menentukan layanan dan fasilitas yang dibutuhkan.

Platform e-KYC banyak digunakan dalam industri keuangan dengan memanfaatkan layanan pihak ketiga, seperti Privy.id. Aplikasi tersebut bisa mengolah, menganalisis, dan mengekstrak data yang masuk ke dalam sistem secara otomatis.


Keuntungan Menggunakan e-KYC dalam Industri Keuangan

Penerapan sistem layanan e-KYC tentunya memberikan keuntungan dalam industri keuangan. Berbagai keuntungan di bawah ini bisa kamu rasakan baik sebagai nasabah atau penyelenggara.

Simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!


1. Mempercepat dan mengoptimalkan proses verifikasi nasabah

Dengan adanya kemajuan teknologi, layanan e-KYC menawarkan proses verifikasi data cepat dan tepat. Pelanggan tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk melakukan proses pendataan karena semua kebutuhan dapat dilakukan dari rumah.

Teknologi pendukung yang sudah disebutkan di atas sangat membantu untuk pengoptimalan validasi dokumen pelanggan.


2. Mengurangi biaya dan resiko kesalahan manusia

Human error akan sangat fatal bila terjadi pada industri keuangan. Kesalahan kecil yang diakibatkan oleh kelalaian manusia akan memengaruhi proses verifikasi data pelanggan.

Dengan modernisasi sistem, komputer akan secara otomatis menyesuaikan data yang di-input dengan yang ada pada database.

Selain itu, sistem ini juga dapat mengurangi biaya operasional. Dalam industri keuangan, kesalahan data hingga kasus pencucian uang tentu akan memakan biaya yang besar.

Namun, dengan e-KYC, kasus-kasus tersebut dapat diatasi secepat mungkin tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.


3. Meningkatkan keamanan dan keakuratan data nasabah

Didukung dengan teknologi terbarukan, data-data nasabah yang tersimpan dalam database perusahaan akan terjamin keamanannya. Pastinya kamu tidak ingin data diri kamu diretas, bukan?

Dengan sistem keamanan autentikasi dua faktor, bentuk kasus peretasan data dapat dicegah sedini mungkin. Salah satu penyedia layanan e-KYC adalah Privy yang akan membantu melindungi data-data nasabah.


4. Meningkatkan pengalaman nasabah dalam proses pembukaan akun

Kemudahan proses pemberkasan, verifikasi data, hingga konfirmasi layanan sangatlah didambakan oleh seluruh nasabah.

Menggunakan satu aplikasi yang terintegrasi dengan sistem akan menambah pengalaman baru bagi nasabah. Pastinya, nasabah pun akan merasa aman dan nyaman melakukan transaksi di suatu industri keuangan.

Contoh Penerapan e-KYC dalam Industri Keuangan

Inovasi e-KYC saat ini sangat memungkinkan lembaga jasa keuangan untuk beralih menggunakan media digital yang efektif. Ada berbagai macam layanan yang sudah menerapkan sistem e-KYC. Berikut adalah beberapa di antaranya:


1. Pembukaan akun bank secara digital

Dewasa ini, kamu tidak harus mengantre di bank dan menyetorkan dana kamu. kamu bisa membuka akun bank secara daring dengan menyiapkan beberapa berkas yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, dan data diri.

Selain bank konvensional, saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang membuka bank digital. Berkas-berkas yang sudah di-input akan dianalisis oleh sistem hingga nanti masuk ke tahap wawancara bersama customer service bank. Dengan begitu, kamu bisa mengefisiensi waktu dan tetap mendapat layanan yang maksimal.


2. Pembukaan akun investasi online

Mulai berinvestasi sejak dini pastinya akan memberikan keuntungan di masa mendatang. kamu bisa mengajukan pembuatan akun investasi secara online tanpa harus lagi melalui perantara.

Sistem biometrik wajah dan verifikasi online akan dilakukan melalui aplikasi investasi yang kamu gunakan. Baik penyelenggara jasa maupun nasabah akan merasakan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.


3. Pengajuan pinjaman dan kredit online

Kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat menyebabkan tidak sedikit orang mengajukan pinjaman dan kredit online. Ketika mengajukan pinjaman online, pastikan kamu memilih aplikasi yang sudah diawasi OJK dan dijamin kredibilitasnya.

Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut sudah menerapkan sistem e-KYC untuk memverifikasi wajah dengan data diri yang kamu cantumkan. Sistem akan menolak secara otomatis apabila rekognisi wajah berbeda dari yang sebenarnya.

Metode digital seperti e-KYC ini sangat membantu optimalisasi layanan industri keuangan. Para nasabah dan lembaga keuangan akan sama-sama diuntungkan dengan adanya modernisasi sistem tersebut.

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya