Tips Agar Tidak Tertipu Iklan Lowongan Pekerjaan di Internet
Bagaimana cara supaya kamu tidak tertipu iklan lowongan pekerjaan online yang ada di internet? Perkembangan teknologi memudahkan setiap orang untuk belajar hal baru dan juga mencari penghasilan tanpa harus keluar rumah. Terlebih saat pandemic COVID-19 dimana hampir semua orang “dipaksa” beraktivitas dari rumah, banyak yang memulai mencari penghasilan dari rumah.
Namun, proses mencari pekerjaan secara daring (remote working) tidak selalu mudah. Banyak yang tertipu iming-iming lowongan dengan penjelasan singkat dan sekedar menjanjikan uang besar dalam waktu cepat dengan syarat menyetorkan jumlah tertentu yang akhirnya berujung penipuan.
Salah satu contoh yang kami dapatkan adalah percapakan via aplikasi obrolan Whatsapp. Pekerjaannya cukup mudah, yaitu menyukai (like), berlangganan (subscribe), dan mengikuti (follow) akun-akun media sosial brand-brand ternama.
“Awalnya kaget juga mendapat pesan seperti itu. Lalu saya coba saja dan memang benar kita dibayar Rp 20,000 hingga Rp 30,000 setelah mengerjakan tugas tersebut. Namun, akhirnya kita disuruh menyetor sejumlah uang untuk mendapatkan keuntungan berlipat,” demikian pengakuan pencari kerja Anissa (bukan nama sebenarnya) lewat pesan singkat.
Ternyata banyak yang tertipu dengan iklan lowongan ini. Seorang perempuan asal Depok melaporkan modus penipuan semacam ini ke Polres Depok bulan Mei lalu.
Si pelaku awalnya tetap membayar jasa review si pelapor tersebut sampai akhirnya meminta deposit dan menjanjikan keuntungan puluhan juta. Pada akhirnya, pihak pelapor tersebut tertipu sekitar Rp 30 juta.
"Tiba di tugas yang ke-9 korban harus deposit terlebih dahulu jika ingin melanjutkan tugasnya dan korban memilih deposit sebesar Rp. 2.558.000 ke dalam aplikasi tersebut.
Setelah deposit, korban dimasukkan kembali ke dalam grup Telegram yang hanya berisi 5 orang berikut admin dan peraturan di dalam grup," Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri mengatakan pada 2 Mei, 2023 lalu sebagaimana dilansir sejumlah media nasional.
Singkat cerita , si pelapor berinisial SN diminta berkali-kali menyetorkan uang agar deposit yang dijanjikan bisa cair. Setelah berkali-kali menyetor namun tidak mendapatkan keuntungan, barulah dia sadar bahwa dia telah menjadi korban penipuan.
Salah satu contoh penipuan lowongan pekerjaan yang sering ditemui adalah iklan di Facebook Group yang mencari penulis atau asisten virtual. Namun, akhirnya disuruh mempromosikan sebuah rumah di Facebook Marketplace yang berdampak pada diblokirnya akun Facebook yang bersangkutan.
“Pembayaran yang dijanjikan juga fantastis, 500 dollar AS per minggu. Namun setelah dicoba ternyata akun FB kita diblok,” ujar pencari kerja lainnya berinisial F kepada kami.
Situs Lowongan yang Rentan Penipuan
Para pejuang cuan daring tentu taka sing dengan situs-situs seperti Upwork, Freelancer, dan sebagainya. Ya, situs-situs tersebut adalah andalan para pencari kerja yang ingin mendapatkah pekerjaan secara daring seperti penulis lepas, penerjemah, data analis, asisten virtual, desainer grafis dan lainnya.
Namun banyaknya pelamar dan banyaknya lowongan juga membuat situs-situs semacam ini rentan penipuan. Umumnya saat si calon klien merespon proposal lamaran kita, mereka akan mengarahkan kita untuk berkomunikasi di luar platform tersebut (biasanya mengarahkan ke akun Telegram yang dilaim sebagai akun project manager )
“Saya pernah mendapatkan lowongan seperti ini dan saya coba klik. Ternyata, kita disuruh menkonversikan file dalam jumlah besar namun kita disuruh membayar deposit dengan dalih untuk keamanan. Langsung saya abaikan,” ujar Cresta (bukan nama sebenarnya), seorang pegawai swasta yang tengah belajar menjadi asisten virtual.
Cara Supaya Tidak Tertipu Iklan Lowongan Internet
Ada beberapa cara sederhana supaya sobat kosngosan bisa terhindar dari iklan-iklan lowongan yang bertebaran di berbagai platform daring. Dan tentu saja sangat merugikan jika terkena jebakan betmen tersebut. apa saja tips nya? Mari simak berikut ini :
Pelajari lowongan tersebut
Saat menemukan iklan lowongan, pelajari dulu gambaran detail pekerjaannya. Apakah terlalu singkat sehingga tidak jelas apa syaratnya? Apakah bahasanya terlalu bombastis?
Jangan tergiur janji manis
Terkadang kita mudah terperdaya dengan iklan yang menawarkan keuntungan berlipat dengan pekerjaan yang mudah. Justru biasanya yang seperti ini yang rawan penipuan.
Katakan “Tidak” saat diminta mengeluarkan uang
Kita mencari pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan, bukan? Bukannya disuruh untuk mengeluarkan dana. Hati-hati jika ada lowongan atau iklan yang meminta Anda menyetorkan uang dalam jumlah tertentu dan dengan iming-iming keuntungan berlipat.
Hindari kontak diluar platform dan segera laporkan
Beberapa pencari kerja yang kami temui kerap menerima balasan dari klien di platform seperti Upwork atau Freelancer yang memberi arahan agar si pencari kerja menghubungi akun Telegram orang tertentu.
Merasa tidak nyaman, mereka langsung memblokir pesan tersebut dan melaporkan ke pihak terkait (dalam hal ini layanan pelanggan platform yang bersangkutan).
Kemajuan teknologi memang memudahkan namun harus diingat tidak ada jalan yang instan untuk mendapat penghasilan. Semua butuh usaha dan proses. Selalu hati-hati saat melamar pekerjaan.
Kata Penutup
Bagi penggemar judi online kehati-hatian juga menjadi faktor utama karena banyak situs abal-abal dengan iklan fantastis. Link berikut ini bisa menjadi 188bet link alternatif untuk mendapat sensasi permainan yang menyenangkan dan tanpa diblokir oleh pemerintah.
Semoga artikel diatas bermanfaat, jangan lupa untuk share dan bookmart halaman dari kosngosan ya supaya kalian bisa mengunjungi blog ini juga ketika butuh informasi juga, terimakasih!
