2 Contoh Teks Eksplorasi Penyebab Masalah
Apa pengertian teks eksplorasi penyebab masalah? Teks eksplorasi penyebab masalah adalah jenis teks yang isinya untuk menyelidiki, mendeskripsikan dan menguraikan akar permasalahan suatu fenomena dengan cara analisis yang mendalam dan terinci.
Teks eksplorasi harus dapat menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan munculnya masalah tersebut, mengidentifikasi keterkaitan antara faktor penyebab, dan menjelaskan bagaimana faktor itu bisa berkontribusi terhadap masalah atau fenomena yang terjadi.
Contoh teks eksplorasi penyebab masalah biasa digunakan dalam berbagai bidang keilmuan, seperti kegiatan jurnalisme investigatif, penelitian ilmiah, perumusan kebijakan atau evaluasi, dan analisis masalah, dan sebagainya. Intinya, teks ini sangat berguna untuk memahami bagaimana masalah bisa jadi sehingga bisa dibuat solusi penanganannya.
Ketika sobat kosngosan diminta untuk membuat contoh eksplorasi penyebab masalah review, maka kalian sudah berada pada artikel yang tepat. Karena disini, kita akan membahas berbagai Contoh eksplorasi penyebab masalah yang bisa kalian download dalam format pdf atau docx (tentu saja bisa diedit sesuai dengan kebutuhan masing masing).
Contoh Eksplorasi Penyebab Masalah
Ada banyak contoh masalah yang dapat dieksplorasi dan dianalisa penyebabnya melalui metode penulisan teks ini.
Seperti misalnya problematika kemiskinan, perubahan iklim dan lingkungan, obesitas dan kesehatan, kejahatan, krisis ekonomi, isu sosial, ekonomi, perubahan iklim dan lainnya. Berikut kosngosan sudah merangkum contoh nya untuk kalian :
Baca juga : Contoh CV Lamaran Kerja Tulis Tangan
Teks Eksplorasi Penyebab Masalah Bidang Pendidikan
No. |
Masalah yang
telah diidentifikasi |
Hasil eksplorasi penyebab masalah |
Analisis eksplorasi penyebab masalah |
1. |
Peserta didik masih memiliki motivasi belajar yang rendah |
Sumber Kajian Literatur Jurnal / Artikel Widodo ( 2020 ) motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh § Faktor Internal terdiri dari : fisik, psikologi § Faktor Eksternal terdiri dari : lingkungan sosial, lingkungan pembelajaran, guru, sumber belajar, fasilitas belajar Menurut Setiawan, A. ( 2016 ) Beberapa Faktor yang menyebabkan motivasi belajar siswa rendah adalah kurang dukungan dari orangtua
Hasil Wawancara guru/teman sejawat yakni : 1. Adanya pola belajar peserta didik yang masih tradisional hanya menjadikan guru satu - satunya sumber ilmu 2. Masih ada sebagian peserta didik yang terpengaruh dengan temannya yang lain apalagi ketika diajak bolos, meninggalkan kelas dan lain – lain 3. Peserta didik tidak mendapat perhatian dari orangtua mengenai hal pendidikan karena orangtua hanya sibuk dengan bekerja 4. Peserta didik mengalami gangguan psikologi yang diakibatkan orangtua yang mengalami perceraian 5. Kurangnya dukungan orangtua dalam pendidikan
Hasil wawancara dengan pakar/pemerhati pendidikan Penyebab rendahnya motivasi belajar
siswa: 1. Anak tidak memiliki Cita-cita 2. Kematauh harapan masa depannya. 3. Kemampuan peserta didik yang kurang 4. Lingkungan anak yang kurang nyaman, kurang mendukung dan kurang perhatian akan pendidikan |
Setelah analisis pada kajian literatur, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi peserta didik masih memiliki semangat belajar yang rendah disebabkan :
|
|
|
seperti keluarga, teman dan masyarakat. 5. Guru yang kurang kreatif dalam mengemas pembelajaran sehingga menimbulkan rasa bosan pada anak. |
|
2. |
Guru belum secara maksimal dalam menerapkan pembelajaran inovatif |
§ Guru masih mengajar dengan cara yang ekspositori/penyampaian materi secara verbal § Pembelajaran masih berorientasi pada guru § Materi, model, dan media dan sumber belajar yang digunakan dalam mengeksplorasi potensi siswa dalam belajar masih minim Based learning memiliki potensi dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2003 ) pembelajaran inovatif adalah dapat diartikan sebuah pembelajaran yang menggunakan strategi / metode baru yang dihasilkan dari penemuannya sendiri atau menerapkan metode baru yang ditemukan oleh para pakar dan di desain sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif
Hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru / rekan sejawat yakni :
1. Guru masih mengalami kesulitan dalam menggunakan model pembelajaran inovatif 2. Masih minimnya sumber daya manusia dalam hal ini pelatihan / diklat 3. Guru masih berada dalam zona nyamannya 4. Keterbatasan waktu dan tenaga dalam menggunakan model |
v Pemahaman dan penguasaan guru tentang model – model pembelajaran inovatif masih kurang v Ketidaksesuaian antara model dengan karateristik materi v Kurangnya kreativitas guru dalam mengajar v Sarana dan prasarana yang belum memadai serta kurangnya motivasi dalam diri guru v Guru belum menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok |
|
|
pembelajaran inovatif 5. Sarana dan prasarana yang masih terbatas
Hasil wawancara
dengan pakar/pemerhati pendidikan: Penyebab kurang maksimalnya penerapan model pembelajaran inovatif oleh guru: 1. Kurangnya literasi guru tentang model pembelajaran inovatif baik melalui media maupun diskusi dengan teman sejawat. 2. Guru belum mengupdate kompetensi melalui webinar atau diklat tentang pembelajaran inovatif. 3. Mindset guru yang belum terbuka tentang perubahan-perubahan paradigma pendidikan di abad 21 yang menuntut inovasi. 4. Anggapan guru yang masih keliru: ”inovasi hanya sebatas kemampuan teknologi” padahal inovasi pembelajaran berkaitan dengan metode dan media. 5. Kurangnya kreatifitas guru dalam mempersiapkan pembelajaran. 6. Guru belum memahami tentang pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang berdasarkan pada kebutuhan siswa (kesiapan siswa, minat belajar dan profil belajar siswa). |
|
3. |
Masih ada peserta didik yang belum lancar membaca |
§ Kondisi otak yang tidak mampu memproses bahasa dan pusat penalaran visual § Kesulitan mengingat kalimat ataupun kata yang sudah dibaca § Orangtua jarang memperkenalkan buku dan kebiasaan membaca § Guru kurang mendorong siswa untuk mau membaca Rizkiana ( 2016 ) menyatakan bahwa penyebabnya adalah (1) kurangnya perhatian guru dan orangtua, (2) kurangnya konsentrasi siswa, (3) siswa masih kesulitan mengeja huruf, (4) siswa masih sulit membedakan huruf, (5) siswa masih tersendat – sendat membaca kalimat
Kompas ( 2020 ) menyebutkan bahwa ini |
Setelah melakukan analisis kajian siswa belum lancar membaca v Minat membaca siswa rendah v Pengaruh sosial media (banyaknya hiburan di youtube dan gadget) v Kurangnya dukungan orangtua v Orangtua hanya sibuk dengan pekerjaannya v Belum maksimalnya guru memberikan dorongan kepada siswa dalam membaca |
|
|
dikarenakan (1) pengaruh sosial media,(2) banyaknya hiburan d (TV dan Youtube), (3) guru dang orangtua kurang mendorong siswa rajin membaca, (4) sarana/media membaca yang kurang, (5) konsep yang diajarkan tidak bervariasi, (6) pengaruh game Hasil wawancara dengan rekan guru/
teman sejawat : 1. Siswa malas atau kurang motivasi dari diri sendiri 2. Kurang minat belajar membaca dan menulis 3. Pengaruh dari teman – teman sekelas 4. Kurang dukungan dari orangtua 5. Kurang dorongan dari guru dalam membaca Hasil wawancara dengan pakar/pemerhati pendidikan : 1. Belum ada kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini 2. Orangtua tidak mendampingi anaknya membaca dirumah 3. Pengaruh media sosial dan informasi yang instan 4. Sekolah masih kurang memiliki program literasi membaca 5. Fasilitas yang ada diperpustakaan masih minim |
v Sarana pendukung literasi membaca yang masih minim |
Download Contoh Eksplorasi Penyebab Masalah Word
Kamu bisa mengunduh file eksplorasi penyebab masalah dalam bentuk docx atau word yang bisa diedit dan disesuaikan dengan kebutuhan mu masing masing. Tinggal klik tombol link dibawah ini.
Unduh Artikel Eksplorasi Penyebab Masalah dalam format word (docx) disini
Kesimpulan
Semoga dengan membaca pemaparan contoh teks eksplorasi penyebab masalah diatas bisa menjadi referensi buat sobat kosngosan.com sekalian.
Karena dengan mengidentifikasi penyebab utama masalah, para pembaca atau pemangku kepentingan bisa bekerja sama untuk mencari solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan dari suat problematika yang terjadi.
Jika kalian merasa materi kali ini bermanfaat, silahkan untuk share atau bagikan url nya ke sosial media kalian ya. Jangan lupa juga untuk bookmart laman ini supaya bisa berkunjung kembali dari browser. Trims!