9 Contoh Entrepreneur dari Jenis Usaha-nya

Entrepreneur atau Enterpreneur adalah seorang pelaku usaha mandiri, kreatif dan inovatif yang membawa ide baru untuk memulai bisnis nya sendiri. Istilah ini adalah lawan dari Intrapreneur yang sudah dibahas pada postingan sebelumnya. Keduanya tentu memiliki perbedaan yang mencolok.
Kalau entrepreneur, pelaku usaha punya kuasa penuh atas usaha nya sendiri. Sedangkan intrapreneur, adalah karyawan yang diberi kekuasaan untuk membuat inovasi pada divisi atau bidang yang ditugasinya.
Entrepreneur bebas menentukan tujuannya ke depan seperti apa, tanpa intervensi pihak luar. Kalau seorang intrapreneur hanya memiliki jiwa pengusaha yang tidak bisa merealisasikan idenya dengan membangun usaha sendiri. Beda dengan enterpreneur yang tidak terikat dengan perusahaan.
Contoh Entrepreneur
Nah kita akan bahas entrepreneur yang kebanyakan orang mengartikannya sebagai seorang pengusaha. Tentu saja beberapa contoh dibawah ini adalah beberapa bidang yang membuat seseorang bisa menjadi spesialisasi usahanya sendiri.
Baca juga : Jenis Intrapreneur dalam Perusahaan
1. ArtPreneur
Kalau kamu seorang seniman atau yang menyukai seni, maka bisa mencoba menjadi seorang pengusaha dibidang seni, seperti musik, karya grafis, dan produk seni lainnya.
Pengusaha jenis yang ini menjadikan karyanya sebagai produk komersial yang menghasilkan uang dan keuntungan. Dengan kreativitas yang tiada habis.
Entrepreneur ini sadar dengan apa yang dia miliki, kemampuannya untuk menghasilkan karya senin dan juga dalam berbisnis. Ada banyak sekali tokoh pengusaha yang lahir dari seorang seniman
Seperti misalnya Aamir Khan (perdana mentri pakistan), Michael Dell, Sujiwo Tejo dan contoh tokoh lainnya yang mana mereka yang dapat digolongkan dalam kategori ini
2. TechnoPreneur
Bagi kamu yang suka dan ahli dibidang teknologi, bisa menjadi pengusaha dibidang IT. Entrepreneur ini kerap kali dihubungkan dengan startup, dimana perusahaan rintisan yang berfokus pada pengembangan teknologi yang menjadi solusi atas permasalahan masyarakat.
Technopreneur adalah mereka yang menggunakan bantuan teknologi untuk melakukan usaha sesuai tujuan komersial. Technopreneur in memang masih baru dikenal di Indonesia. Namun belakangan ini perkembangan semakin pesat, dan dampak dari produk yang mereka hasilkan sudah cukup terasa bagi masyarakat.
Sebut saja Nadiem Makariem yang merupakan seorang technopreneur asal Indonesia yang sukses mendirikan GoJek, atau di luar negeri ada Bill Gates, Mark Zuckerberg, Elon Musk atau Jeff Bezos yang menjadi beberapa orang terkaya di dunia saat ini.
3. FoodPreneur
Dari namanya saja sobat kósngosan sudah tahu pastinya pengusaha ini memiliki produk dibidang apa. ya, makanan. Karena makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, jadi bisnis dibidang ini bisa dibilang tidak ada matinya. Di perkotaan, tren makanan sehat organik semakin berkembang.
Inilah yang menjadi peluang usaha saat ini. Semakin banyak orang yang mendirikan tempat makan, restoran atau kafe dan menghadirkan usaha kuliner.
Pengusaha ini sangat mengerti mengenai tren yang sedang berlaku di dunia kuliner, mereka juga eksis di media sosial. Ada yang berprofesi sebagai cheff seperti Arnold Poernomo, atau bahkan yang tidak punya latar belakang kuliner seperti Ria SW
4. SocialPreneur
Sosial prenur adalah mereka yang memiliki bisnis namun juga tidak melupakan nilai nilai sosial dalam membantu orang orang yang membutuhkan disekitar mereka.
Tidak hanya sekedar menyumbang dalam bentuk uang atau bantuan lain, akan tetapi dengan menjadi social entrepreneur juga bisa memberikan keuntungan secara komersial.
Di Indonesia sendiri saat ini sudah mulai bermunculan tokoh2 social entrepreneur, sehingga menjadikan banyak inovasi baru yang mulai dibutuhkan untuk membantu masyarakat.
5. MusicPreneur
Memiliki usaha dibidang musik menjadikan kamu lebih bisa menghasilkan lagu atau musik yang produktif. Karena dengan karya musik mu, kamu bisa mendapatkan uang dari hasil royalti atau bagi hasil karya karya mu.
Musik sebenarnya juga bukan hanya bisa jadi hiburan buat masyarakat, tetapi jugam musik bisa menjadi sumber penghasilan bagi musisi.
Seperti misalnya musisi dangdut legendaris Rhoma Irama, Ariel Noah, Ahmad Dani, dan lainnya. Mereka mendapatkan uang dari hasil royalti lagu yang mereka ciptakan
6. EcoPreneur
Isi lingkungan menjadi sangat krusial belakangan ini, apalagi fenomena global warming yang bisa mengubah suhu permukaan bumi menjadi tidak terkontrol.
Oleh karena itu apabila kamu memiliki fokus dibidang linkungan, maka tidak ada salahnya untuk menjadi ecopreneur, atau pengusaha yang bergerak dibidang lingkungan alam.
Jenis entrepreneur ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, mereka juga menjalankan usaha dengan dasar kepedulian atas kelestarian dan dampaknya bagi lingkungan sekitar.
Usaha yang mereka jalankan berdampak positif bagi lingkungan, seperti dengan menciptakan dan memproduksi produk yang ramah lingkungan
7. Mom/DadPreneur
Menjadi orang tua tidak membuat kamu berfokus hanya mengurus anak atau mencari uang dengan cara konvensional. Sobat kosngosan bisa memanfaatkan peran mu sebagai orang tua untuk menjadi seorang pengusaha.
Bagaimana caranya? Misalnya seorang Ibu rumah tangga yang menjalankan usaha nya di tengah kesibukannya sebagai seorang yang mengurusi rumah tangga. Hal ini menjadi tantangan bagi seorang ibu. Atau ayah yang punya channel youtube dan membuat konten keluarga untuk membagikan tips membesarkan anak.
8. PoliticPreneur
Walaupun sering dicap sebagai pemangku kekuasaan yang memanfaatkan jabatan untuk usahanya sendiri, tapi jenis politic prener ini adalah salah satu pengusaha yang bisa saja positif.
Karena dia bisa memanfatkan jabatannya dibidang politik untuk mengembangkan usahanya. Akibatnya banyak lowongan kerja terserap.
9. AcademicPreneur
Seorang guru atau dosen yang punya usaha sampingan dalam mencari keuntungan selain daari pekerjaan utamanya sebagai pengajar di sekolah atau perguruan tinggi.
Ada banyak tenaga pengajar bidang akademis yang memiliki bisnis sampingan seperti membuka jasa les privat, atau bagi dosen mereka melakukan penelitian bekerja sama dengan perusahaan untuk mendapatkan proyek tertentu.
Selama tidak mengganggu profesinya, maka menjadi academic preneur adalah salah satu pilihan yang bisa dicoba.
Kesimpulan
Apabila sobat kosngosan memang berminat menjadi seorang enterpreneur, mulailah dengan memilih mana peminatan atau passion yang kalian suka. Apakah kalian ingin menjadi seorang foodpreneur, technopreneur, atau creativepreneur?
Pilih bidang usaha yang memang kalian kuasai dan berhubungan dekat dengan latar belakang pendidikan mu. Sehingga nanti jenis bisnis yang kalian bangun bisa maksimal. Jangan lupa share artikel ini, sampai jumpa di postingan kosngosan selanjutnya.