4 Persiapan Mahasiswa Baru Menghadapi Semester Awal
Kuliah itu apa sih? apakah kegiatan nya hanya masuk kuliah, belajar dan pulang ke kosan? Tentunya tidak. Kamu yang baru diterima masuk ke perguruan tinggi tentunya belum merasakan seluk beluk dunia kuliah yang sebenarnya. Cara belajar anak kuliah sangat kontras dengan pelajar sekolahan. Oleh karena itu kamu butuh yang namanya petunjuk cara kuliah yang baik dan benar lewat artikel kosngosan dibawah ini.
Anggap saja sebentar lagi akan memasuki bangku perguruan tinggi, maka kamu akan membutuhkan beberapa tips mengenai bagaimana cara menjadi mahasiswa ketika pertama kali menyandang status sebagai mahasiswa. Kosngosan akan memberikan beberapa tips dibawah ini.
Jadi bagaimana cara belajar kuliah yang efektif itu? Dan apakah metode belajar untuk mahasiswa itu bisa diterapkan seperti ketika kita belajar di bangku sekolah? Mahasiswa kerap menjadi mimpi bagi siswa dan siswi di SMA dan sekolah jenjang setara lainnya. Sosok mandiri, dewasa, dan pintar yang lekat dengan para pelajar di universitas inilah yang membuat mereka ingin segera menyelesaikan masa berseragam mereka.
Lihat juga : Tips Mendapatkan beasiswa untuk kuliah dan sekolah
Karena ujian akhir sekolah memang sudah usai. Sebagian besar siswa mungkin sedang resah menunggu hasil seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Mungkin, ada pula yang sudah mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi berbagai ujian masuk perguruan tinggi idamannya.
Berikut beberapa tips dan langkah yang mesti calon Mahasiswa seperti kalian lakukan, bagi pelajar sekolah atas dan sekolah setara yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau sekolah tinggi :
Dunia kampus itu beda dengan dunia sekolah. Mulai dari jadwal kuliah yang tidak teratur, lingkungan yang heterogen, budaya yang berbeda, sampai pergaulan yang bebas. Para calon mahasiswa harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi selama menjadi mahasiswa. Salah-salah, hal yang tidak diinginkan dapat terjadi tanpa disengaja.
Dunia kuliah itu 180 derajat berbeda dengan SMA. Apalagi bagi yang memutuskan untuk kuliah di luar kota. Mental itu menjadi hal utama yang perlu dipersiapkan karena akan merasakan suasana lingkungan yang baru.
Punya temen itu penting. Punya temen yang positif itu jauh lebih penting. Lingkungan baru identik dengan teman baru. Dunia kampus memiliki sifat dinamis karena mahasiswanya yang berasal dari berbagai latar belakang. Tak sedikit mahasiswa yang terkejut dengan pergaulan yang terjadi di lingkungan kampusnya.
Awal kuliah saya kaget cewek-cewek lihai benget ngerokoknya, bir itu udah kayak 'jus jeruk', dan seks bebas udah kayak ngobrol bareng sore-sore sambil ngeteh. Kamu tidak usah terkejut dengan fenomena diatas. Karena memang peraturan kuliah tidaklah se ketat peraturan di sekolah
Akan tetapi, masalah ini jangan menjadi pemicu kamu menutup diri. Tidak ada salahnya bergaul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Justru hal ini dapat menjadi jalan untuk menambah wawasan terkait kehidupan sosial. Asal jangan sampai terseret ke jurang pergaulan bebas.
Tidak seperti sekolah yang cenderung homogen, kampus memiliki mahasiswa dari beragam budaya. Hal ini yang membuat dunia kampus begitu dinamis karena perbedaan latar belakang dari setiap mahasiswanya.
Buat yang merantau jauh, seperti beda pulau dan negara, masalah cultural shock menjadi salah satu kendala utama. Khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari suku atau pulau yang berbeda dari lingkungan universitas. Culture shock banget pas baru ke sini. Kadang kalau dari Sumatera buat ngobrol aja susah banget. Soalnya, takut dianggap lucu atau aneh,
Masalah yang kerap menghinggapi mahasiswa yaitu rasa malas. Jauh dari orangtua dan kebebasan membuat mahasiswa cenderung melakukan aktivitas sesuai keinginannya sendiri. Hal ini tak jarang berdampak buruk bagi akademiknya.
Tidak seperti sekolah yang memiliki jadwal teratur dan disiplin, kampus tidak mengikat mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Mahasiswa bebas menentukan berapa banyak mata kuliah yang ingin diambil, kuliah hari apa saja, bahkan masuk atau tidak saat jam perkuliahan berlangsung.
Mungkin banyak dari kamu yang menerapkan prinsip diatas. Well, itu memang tidak sepenuhnya benar dan tidak pula salah. Kamu juga butuh hiburan ketika kuliah, dan jangan kebanyakan hang out juga. Intinya adalah berimbang dalam belajar dan hang out.
Tiga hal: main, malas, dan rajin berorganisasi (atau berdemonstrasi) bisa menjadi kambing hitam mengapa mahasiswa lali dalam menjalani pendidikannya. Kalau tiga hal tadi sudah mengganggu tujuan awal, yaitu menuntut ilmu, maka sebaiknya dikurangi.
Baca juga : Tips Olahraga Sehat untuk anak kost
So, tetap semangat, jangan patah arang sebelum menempuh perkuliahan. Ada pepatah, masa SMA adalah masa paling indah, tapi masa kuliah akan lebih terkenang. Silakan buktikan sendiri. Semoga artikel mengenai Persiapan mahasiswa memasuki kuliah semester pertama kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya. Jangan lupa untuk memberikan komentar dibawah ini.
Anggap saja sebentar lagi akan memasuki bangku perguruan tinggi, maka kamu akan membutuhkan beberapa tips mengenai bagaimana cara menjadi mahasiswa ketika pertama kali menyandang status sebagai mahasiswa. Kosngosan akan memberikan beberapa tips dibawah ini.
Jadi bagaimana cara belajar kuliah yang efektif itu? Dan apakah metode belajar untuk mahasiswa itu bisa diterapkan seperti ketika kita belajar di bangku sekolah? Mahasiswa kerap menjadi mimpi bagi siswa dan siswi di SMA dan sekolah jenjang setara lainnya. Sosok mandiri, dewasa, dan pintar yang lekat dengan para pelajar di universitas inilah yang membuat mereka ingin segera menyelesaikan masa berseragam mereka.
Lihat juga : Tips Mendapatkan beasiswa untuk kuliah dan sekolah
Karena ujian akhir sekolah memang sudah usai. Sebagian besar siswa mungkin sedang resah menunggu hasil seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Mungkin, ada pula yang sudah mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi berbagai ujian masuk perguruan tinggi idamannya.
Apa yang perlu kamu persiapkan sebagai seorang mahasiswa baru?
Berikut beberapa tips dan langkah yang mesti calon Mahasiswa seperti kalian lakukan, bagi pelajar sekolah atas dan sekolah setara yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau sekolah tinggi :
Persiapkan mental dengan matang
Dunia kampus itu beda dengan dunia sekolah. Mulai dari jadwal kuliah yang tidak teratur, lingkungan yang heterogen, budaya yang berbeda, sampai pergaulan yang bebas. Para calon mahasiswa harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi selama menjadi mahasiswa. Salah-salah, hal yang tidak diinginkan dapat terjadi tanpa disengaja.
Dunia kuliah itu 180 derajat berbeda dengan SMA. Apalagi bagi yang memutuskan untuk kuliah di luar kota. Mental itu menjadi hal utama yang perlu dipersiapkan karena akan merasakan suasana lingkungan yang baru.
Hati-hati pergaulan yang tidak baik
Punya temen itu penting. Punya temen yang positif itu jauh lebih penting. Lingkungan baru identik dengan teman baru. Dunia kampus memiliki sifat dinamis karena mahasiswanya yang berasal dari berbagai latar belakang. Tak sedikit mahasiswa yang terkejut dengan pergaulan yang terjadi di lingkungan kampusnya.
Awal kuliah saya kaget cewek-cewek lihai benget ngerokoknya, bir itu udah kayak 'jus jeruk', dan seks bebas udah kayak ngobrol bareng sore-sore sambil ngeteh. Kamu tidak usah terkejut dengan fenomena diatas. Karena memang peraturan kuliah tidaklah se ketat peraturan di sekolah
Akan tetapi, masalah ini jangan menjadi pemicu kamu menutup diri. Tidak ada salahnya bergaul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Justru hal ini dapat menjadi jalan untuk menambah wawasan terkait kehidupan sosial. Asal jangan sampai terseret ke jurang pergaulan bebas.
Bersiap menghadapi perbedaan budaya yang drastis
Tidak seperti sekolah yang cenderung homogen, kampus memiliki mahasiswa dari beragam budaya. Hal ini yang membuat dunia kampus begitu dinamis karena perbedaan latar belakang dari setiap mahasiswanya.
Buat yang merantau jauh, seperti beda pulau dan negara, masalah cultural shock menjadi salah satu kendala utama. Khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari suku atau pulau yang berbeda dari lingkungan universitas. Culture shock banget pas baru ke sini. Kadang kalau dari Sumatera buat ngobrol aja susah banget. Soalnya, takut dianggap lucu atau aneh,
Kembali ke tujuan awal, yaitu menuntut ilmu
Masalah yang kerap menghinggapi mahasiswa yaitu rasa malas. Jauh dari orangtua dan kebebasan membuat mahasiswa cenderung melakukan aktivitas sesuai keinginannya sendiri. Hal ini tak jarang berdampak buruk bagi akademiknya.
Tidak seperti sekolah yang memiliki jadwal teratur dan disiplin, kampus tidak mengikat mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Mahasiswa bebas menentukan berapa banyak mata kuliah yang ingin diambil, kuliah hari apa saja, bahkan masuk atau tidak saat jam perkuliahan berlangsung.
Dunia kuliah kagak asyik kalau ga ada mainnya. Main itu wajib!
Mungkin banyak dari kamu yang menerapkan prinsip diatas. Well, itu memang tidak sepenuhnya benar dan tidak pula salah. Kamu juga butuh hiburan ketika kuliah, dan jangan kebanyakan hang out juga. Intinya adalah berimbang dalam belajar dan hang out.
Tiga hal: main, malas, dan rajin berorganisasi (atau berdemonstrasi) bisa menjadi kambing hitam mengapa mahasiswa lali dalam menjalani pendidikannya. Kalau tiga hal tadi sudah mengganggu tujuan awal, yaitu menuntut ilmu, maka sebaiknya dikurangi.
Baca juga : Tips Olahraga Sehat untuk anak kost
So, tetap semangat, jangan patah arang sebelum menempuh perkuliahan. Ada pepatah, masa SMA adalah masa paling indah, tapi masa kuliah akan lebih terkenang. Silakan buktikan sendiri. Semoga artikel mengenai Persiapan mahasiswa memasuki kuliah semester pertama kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya. Jangan lupa untuk memberikan komentar dibawah ini.
