Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Kewirausahaan Keripik Nanas

Bab I. Pendahuluan

Latar Belakang

Nenas (Ananas Commosus, L Merr) merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mudah dikembangkan dan banyk dikonsumsi, terutama di Kecamatan Tambang, tepatnya Desa Rimbo Panjang dan Kualu Nenas.

Varietas nenas yang banyak dikembangkan adalah varietas Queen / Moris yang mempunyai rasa manis dan sedikit asam serta seratnya rendah. Berat buah nenas 0,5 – 1,5 Kg. Warna kulit buah bila telah masak adalah kuning dan memiliki mata yang dalam, sedangkan daging buah berwarna kuning tua dengan inti buah kecil.

Adapun permasalahan bagi petani nenas, terutama pada saat musim buah-buahan secara serentak dan produksi panen meningkat, akan mengakibatkan harga jual nenas segar menurun drastis, sehingga pendapatan petani sangat rendah.

Untuk membantu para petani nenas, maka Dinas Pertanian bekerjasama dengan BPTP Riau, Dinas Perindustrian dan Kesehatan Kabupaten Kampar melakukan pembinaan dan bimbingan kepada petani nenas untuk melakukan pengolahan hasil membuat keripik nenas.

Keripik nenas sebagai salah satu usaha makanan ringan yang dibuat para petani sudah menjadi kegiatan Home Industri masyarakat Kualu Nenas yang dijual melalui HIPMARI (Himpunan Makanan Riau). Keripik nenas yang dibuat petani bisa bertahan selama 4 bulan dalam kemasan yang baik.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana peluang bisnis keripik nenas?
2. Bagaimana proses pembuatan keripik nenas?
3. Bagaimana analisis usaha dibidang keripik nanas?

Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk mengetahui seberapa besar peluang bsinis kerpik nanas
2. Untuk mengetahui bagaimana proses dan alur pembuatan keripik nanas
3. Untuk mengetahui tentang analisis usaha dibidang keripik nanas


Bab II. Studi Pustaka

Makalah Kewirausahaan Keripik Nanas

Sejarah Nenas

Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus.

Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik.

Sentra penanaman nanas di dunia berpusat di negara-negara Brazil, Hawaii, Afrika Selatan, Kenya, Pantai Gading, Mexico dan Puerte Rico. Di Asia tanaman nanas ditanam di negara-negara Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia terdapat di daerah Sumatera utara, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Pada masa mendatang amat memungkinkan propinsi lain memprioritaskan pengembangan nanas dalam skala yang lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya.

Luas panen nanas di Indonesia + 165.690 hektar atau 25,24% dari sasaran panen buah-buahan nasional (657.000 hektar). Beberapa tahun terakhir luas areal tanaman nanas menempati urutan pertama dari 13 jenis buah-buahan komersial yang dibudidayakan di Indonesia.

Penerapan Teknologi Usaha Keripik Nenas

Untuk memproduksi atau cara membuat keripik Nanas, proses pertama adalah mengupas secara manual dan menghilangkan mata nanas. Kemudian buah nanas bisa di potong dengan menggunakan mesin pemotong keripik.

Cara Membuat keripik Nanas dengan mesin Vacum fryer / Vacuum Frying

1.      Iris sesuai dengan yang di inginkan
2.      Masukan buah ke mesin
3.      Keripik buah akan matang selama 45-60 menit
4.      Tanpa bahan tambahan

Mesin Vacuum flying atau mesin pembuat keripik Nanas cara kerjanya lebih otomatis dan selain berfungsi sebagai mesin pemotong juga dilengkapi dengan 5 macam pisau sehingga mesin ini bisa berfungsi sebagai Food Processor memotong kotak-kotak, lalu untuk menggoreng Nanans yang sudah dipotongi harus memakai mesin Vacuum Frying Mesin Penggoreng Vacum.

Dengan menggunakan mesin Vacuum frying akan dapat dihasilkan keripik buah nanas yang renyah dan warnanya kuning muda, karena mesin penggoreng Vacuum mampu menggoreng keripik pada suhu ibawah 100C. Uap air dari nanas di tarikdengan mesin Vacuum sehingga meskipun penggorengan berlangsung pada suhu dibawah 100, uap air pada nanas bisa tertarikkeluar dan keripik yang dihasilkan renyah.

Untuk mengatasi produk yang berminyak pada keripik, bisa di bantu dengan mesin penapis minyak/spinner. Prinsip kerja mesin spinner seperti mesin cuci, dimana produk yang akan dikeringkan minyaknya di putar pada tabung yang berlubang lubang sisinya. Apabila mesin dijalankan maka minyak akan keluar pada lubang tabung dan hasil produk menjadi kering dan tidak berminyak.

Bab III. Pembahasan

Cara Pembuatan Keripik Nenas

Bahan

– Nenas yang sudah masak
– Air kapur sirih
– Minyak goreng
– Garam

Alat

– Pisau stainless
– Alat pembuang empulur (stainless bulat dan berlobang)
– Alat pengisapan / pengeringan
– Plastik
– Alat Packing

Cara Pembuatan

1. Nenas dikupas kulit buahnya dengan pisau dan dibuang empulurnya (tulang dalamnya) dengan alat yang terbuat dari stainless bulat dan berlubang. Kemudian didorong dengan kayu bulat yang spesial dibuat khusus untuk itu sepanjang 30 cm.
2. Setelah empulur dibuang, maka dipotong – potong setebal 1 cm, lalu dimasukkan kedalam air kapur sirih ditambah sedikit garam agar hasil keripik nenas renyah dan gurih
3. Keringkan dan ditimbang menjadi 16 Kg (dari nenas 40 buah) untuk satu kali penggorengan.
4. Masukkan kedalam atau facum flayer yang telah berisi minyak goreng dan disusun dengan rapi atau berlapis.
5. Setelah 2 jam lalu dikeluarkan dari facum flayer, lalu masukkan kedalam alat pengisapan/pengeringan selama 5 menit.
6. Masukkan keripik nenas kedalam packing dan siap untuk dijual

Analisa Usahatani Keripik Nenas

1 Nenas segar 120 buah Rp 2.000 Rp 240.000
2 Minyak goreng 0,5 Kg Rp 14.000 Rp 7.000
3 Listrik 1 hari Rp 7.000 Rp 7.000
4 Gas Elpiji 3 kali goreng Rp 10.000 Rp 30.000
5 Tenaga Kerja 1 orang Rp 45.000 Rp 45.000
6 Plastik / Packing – Rp 5.000 Rp 5.000
                                        Jumlah Rp 334.000

Hasil penggorengan dari 120 buah nenas (48 Kg) akan didapat keripik nenas 9 kg.
Harga jual keripik 1 Kg Rp 80.000,-
Harga jual 9 KG x Rp 80.000 Rp 720.000,-
Pendapatan Petani :
Rp 720.000 – Rp 334.000 Rp 386.000,-

Analisis SWOT Usaha Keripik Nenas

Strenght (Kekuatan)

Bahan sangat mudah didapat karena pusatnya berada di kawasan perkebunan nanas
Mempunyai rasa yang unik dan manis

Weakness (kelemahan)

Jika ada kesalahan dalam pengolahan keripik nanas maka keripik nanasnya akan gagal
Produk ini masih belum di kenal

Opportunity (Kesempatan)

Keripik nanas masih  jarang di pasaran, kesempatan besar untuk membuat usaha ini lebih maju, serta dengan adanya  kreasi dan inovasi olahan olahan dari bahan dasar nanas yang baru . usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar

Threats (Ancaman)

Ketidaktahuan masyarakat tentang adanya keripik nanas, sehingga akan menyulitkan penjualan
Kepopuleran keripik nanas masih kalah dengan keripik singkong

Baca juga : Contoh Makanan Wood Fire


Bab IV. Penutup

Kesimpulan

Usaha Keripik nenas menguntungkan dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas proses produksi. Usaha ini cocok diterapkan kepada daerah yang memiliki wilayah dengan kondisi tanah gambut. Karena cocok untuk pertumbuhan nanas dan meningkatkan produktifitas buah nanas sendiri.

Saran

Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu diharapkan bagi pihak yang meneruskan penelitian dan penulisan seputar usaha kerpik nenas unutk melengkapi dan meneruskan studi terhadap objek bisnis ini.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya