Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Sukses Berbicara Lancar di Depan Umum, Anti Gagu

Bagaimana cara berbicara di depan umum yang baik dan benar? Kali ini kosngosan akan membahasnya untuk kalian yang suka tidak pede, gugup, malu atau takut tampil depan umum. Public speaking atau kemampuan berbicara didepan umum menjadi salah satu modal penting bagi seorang mahasiswa, pebisnis, politikus, pemimpin dan kaum cendikiawan lainnya dalam melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memberikan informasi, mempromosikan atau mempengaruhi orang lain.

Ada banyak kegiatan positif yang diisi dengan berbicara di depan umum. Salah satu yang paling populer saat ini adalah hiburan stand up comedy. Atau bagi kamu yang mahasiswa, public speaking akan sangat diperlukan ketika akan seminar proposal, seminar akhir dan ujian komprehensif.

Namun tidak semua orang pandai dalam berbicara didepan umum. Sebagian ada yang merasa lancar berbicara dua arah seperti berdialog, tetapi sangat gugup ketika tampil di depan umum. Namun ada juga yang sudah benar benar menguasai public speaking karena memang sudah terbiasa berbicara di depan umum.

public speaking

Lalu bagaimana cara mengatasi kegugupan tersebut? Kegugupan itu memang wajar adanya. Apalgi kamu adalah seorang introvert. Oleh karena itu kali ini kosngosan akan memberikan beberapa tips sederhana bagi kamu yang ingin tampil dan berbicara di depan umum.

Baca juga : Contoh kata sambutan ketua panitia acara dan cara membuatnya

Semua orang pasti ingin dapat memberikan presentasi yang baik untuk pekerjaan atau studi nya. Namun berbicara didepan umum tak jarang menjadi sesuatu yang mengerikan. Nah ada beberapa pola pikir yang kalau kamu install di pikiranmu akan dapat membantu dalam berbicara dengan lebih baik di depan umum.

1. Mempersiapkan materi presentasi atau bahan pembicara


Pertama, kamu bercerita bukan sekedar membaca slide atau naskah. Apa yang pertama kali akan kamu lakukan kalau besok kamu harus presentasi? Kebanyakan orang langsung fokus untuk membuat slide presentasi

Langsung buka power point dan mulai membuat slide dimulai dari judul. Tapi apa jadinya kalau saat presentasi besok mati lampu? Apakah kamu masih bisa presentasi? Inti dari sebuah presentasi adalah cerita yang akan kamu bawakan.

Jadi untuk dapat melakukan presentasi dengan baik kamu harus siap untuk bercerita tanpa slide. Jika kamu sudah bisa bercerita tanpa slide, kemungkinan kamu sudah punya gambaran tentang apa hal penting yang akan kamu sampaikan.

Barulah setelah itu kamu bisa memprediksi slide seperti apa yang bisa membantu kamu untuk membuat cerita kamu jadi lebih mudah untuk diikuti

2. Prinsip memberi informasi


Kedua, kamu berbicara untuk memberi bukan diberi. Banyak orang berbicara didepan umum untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain. Entah itu supaya orang membeli produk mu, supaya kamu dipuji atau supaya kamu diluluskan sidang.

Padahal kalau kita jadi penonton kita akan lebih memperhatikan seorang pembicara yang inspiratif yang memberikan nilai lebih bagi kita maka dari itu kita harus menyusun materi yang kita sampaikan sebagai sesuatu yang berguna bagi orang lain.

Kita pahami kebutuhan audience, kita cari apa kira-kira yang menjadi pengetahuan baru bagi mereka bahkan dalam sebuah sidang tugas akhir dari S1 sampai S3. Ketika penguji bertanya kepada mahasiswa bisa jadi mereka memang benar tidak tahu

Jadi niatkan lah presentasi mu sebagai upaya untuk memberi manfaat bagi para penonton. kalau ada yang ternyata tidak butuh atau tidak suka dengan presentasimu, santai saja. Fokus kepada orang yang menerima apa yang kamu berikan

3. Kuasai panggung secara utuh


Ketiga, kamu adalah penguasa panggung bukan budak panggung. Apa yang membuat seseorang menjadi penguasa panggung ketika ia sedang berbicara di depan umum. Apakah karena orang-orang memperhatikan dia pada saat dia bicara?

Bukan itu. Yang membuat seseorang menjadi penguasa panggung adalah perhatian yang banyak orang berikan bahkan pada saat dia diam. Ketika seseorang ada di panggung dan para penonton tahu bahwa orang tersebut adalah sang raja panggung.

Dia yang mengatur jalannya presentasi atau ceramah. Disinilah ada yang namanya the power of pause. Kamu tidak harus memulai presentasimu dengan langsung berbicara. Seperti misalnya kamu bisa diam sejenak dan menarik nafas sebelum berbicara perlahan.

Sepanjang presentasi pun kamu bisa melakukan nya kapan pun dibutuhkan. Setiap kali kamu diam, kamu memberi penonton kesempatan untuk kembali menempatkan fokus mereka kepadamu. Ketika kamu dapat mengatur kapan kamu harus diam dan ketika kamu dapat mengontrol kecepatan bicaramu

Penonton justru tahu bahwa kamu percaya diri dan menguasai panggung. Bahkan kalau kamu berbicara patah-patah satu demi satu kata pun, penonton masih akan menunggu. Jadi jangan khawatir, kamulah penguasa panggung

4. Pahami konsep penting berbicara didepan umum


Keempat, kamu berbicara kepada penonton bukan tembok, ingat tips nomor dua. Kamu berbicara untuk memberi kepada penonton dan untuk itu kamu harus berbicara dengan mereka. Bukan sekedar berbicara kepada mereka.

Lakukan kontak mata dengan masing-masing penonton. Kalau melihat mata terlalu sulit coba tataplah area antara kedua mata mereka. Lihatlah satu persatu dengan perlahan, jangan seperti melihat sawah. Berikan jeda yang cukup, sehingga mereka merasa bahwa kamu sedang berbicara langsung dengan setiap dari mereka.

Nanti kamu akan dapat menemukan orang yang memang memperhatikan kamu. Merekalah orang yang siap menerima apa yang kamu berikan

5. Katakan "saya sedang bersemangat!"


Kelima, kamu terlampau bersemangat bukan sedang grogi. Dalam sebuah liputan olimpiade, seorang reporter bertanya kepada para atlit sebelum dan sesudah pertandingan. Apakah anda grogi? Dan para atlit menjawab tidak', saya bersemangat.

Para repoter melihat bahwa tangan basah dan jantung berdebar adalah pertanda bahwa atlit tersebut sedang nervous. Namun para atlit justru menterjemahkan gejala tadi sebagai tanda semangat yang berlebih. Hal ini juga dapat kamu lakukan jika kamu merasa demam panggung.

Katakan pada dirimu atau kepada penonton bahwa kamu sangat bersemangat. Seorang peneliti dari Harvard Business School mengungkapkan bahwa mengatakan "i'm excited" atau "saya bersemangat" jauh lebih berguna untuk meningkatkan performa ketimbang mengatakan "keep calm and carry on".

Apakah kamu mungkin berpikir bahwa tips diatas tidak berguna bagi mereka yang introvert? Jangan salah, beberapa tips diatas justru diberikan oleh seorang introvert yang presentasi nya mentok menjadi presentasi banyak ditonton.

Baca juga : 5 Tips Mengurangi Resiko Kesalahan dalam Suatu Acara

Padahal dalam keseharian dia bersifat pemalu. Pada akhirnya berbicara didepan umum merupakan sebuah seni yang memerlukan dedikasi dan latihan untuk membuat kita menjadi seorang pembicara yang baik. Termasuk untuk mengatasi ketakutan yang kita punya.

Kamu bisa share pada kotak komentar apa ketakutan dan kekhawatiran yang biasa muncul sebelum kamu melakukan presentasi atau berbicara didepan umum. Sebelumnya bagikan juga tulisan ini kepada teman temanmu melalui media sosial mu ya!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya