Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjual Asuransi Lewat Telepon dan WhatsApp

Bagaimana cara yang tepat untuk menjual Asuransi kepada calon nasabah melalui Telepon dan WhatsApp? Bagi kalian yang berprofesi sebagai marketing atau agen asuransi, tugas kalian adalah bagaiman mengembangkan metode penjualan asuransi yang semakin beraneka ragam. Kali ini kosngosan akan membahas cara melakukan closing ke calon nasabah bagi yang berprofesi sebagai agen asuransi.

Apa itu asuransi? Asuransi adalah salah satu produk jasa proteksi dalam bentuk non fisik, yaitu layanan perlindungan yang dapat digunakan sebagai bentuk melindungi diri, keluarga atau harta yang berharga dari segala macam resiko yang bisa kita hadapi di masa depan. 

Mengapa asuransi sangat penting untuk masyarakat saat ini? Karena resiko kapan pun dan di manapun itu bisa saja terjadi. Sebagai agen asuransi dan marketing asuransi yang baik, kamu tentunya harus menjual produk Asuransi sebanyak mungkin kepada calon nasabah. 

Karena gaji perkambangan kariermu tergantung dari seberapa berhasilnya kamu menjual produk asuransi. Kamu harus tahu tekniknya, bagaimana cara menjual produk asuransi yang benar benar closing yang tidak pernah gagal di tengah jalan.

Bagi sobat kosngosan, yang sudah lama menjadi agen asuransi dan sudah pernah mendapatkan training dan pelatihan mengenai teknik menjual asuransi ini, tentunya akan lebih mudah untuk melakukan closing penjualan asuransi. Namun bagi yang masih baru, tentunya harus mencari pembelajaran dan traning terlebih dahulu

Untungnya kali ini kosngosan sudah memberikan materi singkat mengenai kata kata asuransi melalui media telepon dan whatsapp. Kamu pastinya penasaran, bukan? Oleh karena itu kamu perlu menerapkan beberapa tips dibawah ini :


Cara Menawarkan Asuransi Lewat Online

Cara Menawarkan Asuransi Lewat Whatsapp

Berikut ini beberapa cara yang bisa sobat kosngosan terapkan untuk menjual atau menawarkan asuransi jenis apa pun itu, baik asuransi kesehatan, asuransi jiwa, mobil, dan asuransi perlindungan lainnnya lewat telepon :


15 Detik Pertama Adakah Hal yang Paling Krusial


15 detik pertama dalam penjualan asuransi yang kamu manfaatkan via telepon adalah tahapan pertama yang teramat penting dalam membangun impresi dan kesan positif untuk nasabah. 

Kamu harus memberikan Big Promise atau janji yang benar benar wow, bagi nasabah. Big Promise ini bisa dibuat seperti elevator speech. Janji besar yang harusnya hanya terdiri dari satu atau dua kalimat dan tidak lebih dari 15 detik saja

Sobat kosngosan bisa mengatakan seperti misalnya"selamat sore Bapak, Ibu, Saya Gunawan dari perusahaan asuransi Z.

Ijinkan saya menyampaikan informasi penting untuk bapak dalam 15 detik. Setelah itu bapak bisa memutuskan melanjutkan atau memutuskan pembicaraan ini. 

Kami dari perusahaan Asuransi Z dapat membantu bapak melakukan penghematan dana premi hingga 50% Blablabla..."


Mengembangkan Rapport yang Berkualitas


Rapport adalah istilah yang dibuat dalam tahapan menjalin keakraban instan dengan calon nasabah asuransi. Rapport tidak hanya dilakukan saat kamu bertemu langsung dengan nasabah. 

Melalui telepon pun kamu harus membangun rapport secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, kamu harus mempelajari ilmu psikologi dan komunikasi pelanggan dengan baik.


Tahapan rapport yaitu Pacing dan Leading


Pacing adalah proses kamu berbicara menggunakan pola dan dunia nasabah. Dalam tahapan ini, agen asuransi harus melakukan proses penyamaan dengan karakteristik nasabah. 

Proses penyamaan adalah satu hal penting untuk membangun rapport. Hal ini penting karena setiap orang menyukai orang lain karena memiliki kesamaan dengan orang tersebut.

Sementara tahap selanjutnya adalah leading, yaitu bentuk persuasi atau ajakan agen asuransi kepada calon nasabah untuk membeli produknya, mempengaruhi nya sehingga calon nasabah bisa tertarik dan membeli produk tersebut, dan terjadilah proses penjualan disini.


Memakai sales script yang fleksibel


Sales script adalah modal penting dalam melakukan proses penjualan asuransi, seperti misalnya untuk proses penawaran produk asuransi. Sales yang sebelumnya pastinya telah menggunakan sales script untuk melakukan penjualan asuransi.

Banyak agen asuransi yang salah menggunakan sales script secara kaku. Dalam penerapan sales script, fleksibilitas penting, karena seorang agen asuransi akan menemui calon nasabah yang beragam.


Cara Menawarkan Asuransi Melalui WhatsApp


Dalam penjualan lewat WA, seorang agen asuransi juga harus memperhatikan waktu yang tepat ketika hendak menawarkan produk yang akan di perkenalkan kepada calon nasabah. 

Hal yang harus sobat kosngosan ketahui disini jangan pernah menjelaskan tentang produk lewat chatting WA, karena nasabah akan malas untuk membacanya.

WA hanya dapat kamu terapkan untuk menyusun jadwal bertemu langsung terhadap calon nasabah, seperti menanyakan apakah dia berada di rumah pada tanggal sekian dan jam sekian. 

Lewat WA nantinya akan diatur jadwal pertemuan dari calon nasabah dengan kamu yang seorang agen asuransi. Usahakan mencari tempat pertemuan yang cozzy, nyaman dan enak untuk mengobrol santai

Beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menawarkan asuransi lewat whatsapp atau wa, antara lain sebagai berikut :

1. Pakai WhatsApp Business (untuk mendapatkan berbagai fitur yang berguna dalam penjualan dan pelayanan konsumen)

2. Pakai fitur chat otomatis (untuk membalas pesan konsumen di tahap pertama)

3. Jangan spam di status atau chat (penting sekali untuk tidak melakukan spam atau pesan berantai yang sangat massif dan menggangu)

4. Buatlah jadwal status di wa secara rutin, berisi video lucu, video informatif, gambar atau teks link yang berguna tapi masih berkaitan dengan asuransi

5. Koleksi sebanyak mungkin kontak orang orang untuk melakukan prospek ke depannya.

6. Aktif mengirim chat balasan untuk story kontak, demi menjaga hubungan positif antara agen asuransi dengan nasabah


Baca juga : Daftar Aplikasi Pinjol tanpa Bunga


Kesimpulan

Apapun media yang kamu gunakan untuk menjual asuransi, yang perlu diperhatikan adalah attitude, atau cara sikap kita menghadapi calon nasabah. 

Untuk itu sobat kosngosan yang berprofesi sebagai agen asuransi juga perlu mempelajari cara komunikasi yang efektif untuk menjalin hubungan personal lebih kuat antara kamu dengan calon nasabah.

Karena setiap calon nasabah, itu memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda, maka kamu dituntut untuk mengerti dan bersifat fleksibel dalam menghadapi mereka. 

Di sinilah sobat kosngosan dituntut untuk telaten dan menguasai emosi supaya terlihat tetap akrab dan mengerti kebutuhan para calon nasabah.

Sekian yang bisa mimin kosngosan sampaikan mengenai cara menjual dan menawarkan produk Asuransi lewat telepon dan aplikasi chatting Whatsapp. 

Semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang saat ini berprofesi sebagai marketing atau agen asuransi. Semoga kalian dapat closing banyak hari ini, jangan lupa bagikan artikel ini dengan Klik tombol share di bawah, terima kasih
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya