Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Dialog Percakapan Menawarkan Produk Lewat Telepon

Bagaimana contoh percakapan atau dialog yang menarik untuk menawarkan produk ke calon konsumen supaya kamu bisa closing? Kemampuan mempersiapkan dialog yang hebat akan memberikan pengaruh positif terhadap penjualan.

Bagi yang sedang mengembangkan bisnis, tahap awal yang perlu dilakukan adalah melakukan promosi dengan menawarkan produk kepada calon konsumen melalui berbagai platform, seperti telepon, whatsapp, line atau telegram.

Banyak customer service pemula yang merasakan kesulitan untuk memperoleh pelanggan. Padahal kalau dilihat lagi, cara nya sudah tepat, hanya saja komunikasi dan interaksi yang dilakukan tidak tepat sehingga membuat konsumen ogah untuk membeli produk.

Apabila masalah penjualan tidak bisa diatasi dan terus mengalami penurunan selama beberapa bulan maka ini akan menimbulkan kerugian terhadap biaya produksi yang tidak tertutupi oleh omset penjualan. Oleh karena itu sobat kosngósan butuh beberapa tips dari mimin dibawah ini.

Banyak orang yang memberikan contoh percakapan telemarketing dan dialog yang baik seperti misalnya dalam produk kosmetik atau kecantikan, dimana penjual harus memberikan testimoni langsung dari mereka yang sudah memakai produk

Dan tidak jarang, para agen marketing atau customer service juga harus memakai produk secara langsung supaya mendapatkan atensi dan ketertarikan dari calon pembeli.

Hal tersebut merupakan salah satu strategi penjualan. Dengan menawarkan produk yang baik, konsumen bisa mempertimbangkannya, walaupun yang terpenting juga adalah faktor harga dan kualitas. Oleh karena itu strategi marketing yang baik adalah penerapan berbagai cara yang dilakukan secara bersamaan.

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum menawarkan produk kepada calon pembeli adalah sebagai berikut :
  1. Percaya Diri dan Jangan Ragu
  2. Menunjukkan Keunggulan Produk
  3. Memberikan Kesan Pertama yang Baik
  4. Jangan Merendahkan Produk Lain
  5. Memberikan Perhatian dan Pelayanan Terbaik
  6. Menjalin Interaksi Positif dengan Calon Pembeli
  7. Memberikan Fasilitas After Sales

Baiklah langsung saja kita akan membahas mengenai beberapa contoh percakapan antara marketing dengan calon pembeli dalam menawarkan produk lewat telepon atau Whatsapp, yang bisa sobat kosngosan jadikan sebagai referensi. Check these out!

Baca juga : Contoh Percakapan Kerja lewat Telepon Kantor


Contoh Percakapan Menawarkan Produk

contoh percakapan menawarkan produk

Marketing : Assalamualaikum Pak, nama saya Harahap dari Bank Kósngosan ingin meminta waktunya sebentar untuk menawarkan produk Asuransi Kosngosan yang bermanfaat untuk bisnis bapak.

Konsumen : Ya silahkan saja, tapi jangan lama lama ya, saya ada meeting setengah jam lagi

Marketing : Baik bapak. Disini kami ingin memberikan informasi seputar kelebihan dari produk Asuransi kami, dengan biaya premi yang terjangkau dan cocok untuk pelaku UMKM seperti bapak dalam melindungi bisnis dan aset.

Konsumen : Kalau boleh tahu bagaimana detail produknya? Biar saya pelajari lagi nanti.

Marketing : Baik bapak, kami akan kirim informasi detail dari asuransinya lewat email atau whatsapp bapak boleh?

Konsumen : Oke, kirim lewat email saya saja, nanti saya cek.

Marketing : Baik bapak, saya akan mencoba informasikan singkat saja mengenai kelebihannya, kami sudah mendapatkan serfitikasi dari AAUI, kami juga memberikan Jaminan Pengiriman Barang, Perlindungan Risiko dan Pengganti Kerugian untuk bisnis bapak

Konsumen : Saya cukup tertarik, nanti saya putuskan setelah baca detailnya ya. Ini saya harus persiapan meeting lagi.

Marketing : Terimakasih bapak, sudah berkenan meluangkan waktunya bersama kami


Percakapan Menawarkan Produk Via WhatsApp


Penjual :

Selamat pagi Bu suci, bisa meminta waktunya sebentar ibu. Disini kami dari perumahan Oce regency ingin memberikan beberapa informasi seputar perumahan yang Asri berkualitas dan tentunya dengan harga yang terjangkau

Calon Pembeli :

Iya bapak, kebetulan saya sedang mencari perumahan yang dekat dengan kantor suami saya.

Penjual :

Disini kami memang memberikan Hunian yang murah tapi tidak murahan kami akan bantu mewujudkan mimpi ibu untuk memiliki Hunian yang asri dan berkualitas tentunya dengan harga yang terjangkau. Kita akan mengirimkan brosurnya kepada ibu. (mengirim scan brosurnya)

Calon Pembeli :

Apakah bapak bisa menjelaskan beberapa jenis rumah yang tertera di brosur ini secara lebih lengkap? (Setelah membaca brosurnya)

Penjual :

Tentu saja Bu, di sini kita memiliki beberapa jenis brosur yang menawarkan berbagai jenis tipe perumahan. Brosur pertama isinya pilihan rumah tipe 1 dengan dua lantai, ukuran 30x20, empat kamar dengan kamar mandi masing- masing kamar. Brosur kedua isinya rumah dengan tipe 2 yang berukuran 20x20 dengan tiga kamar. Sedangkan brosur ketiga ukurannya 20x15 dengan tiga kamar. Katalog terakhir berisi tipe rumah empat ukuran 15x15 dua kamar satu garasi.

Calon Pembeli :

Saya ingin tipe rumah yang pertama, bagaimana mekanisme pembayaran nya secara cicilan?

Penjual :

Baik bu, disini kami memberikan kemudahan untuk membayar yaitu dengan metode cicilan dengan pemberian uang muka yang sudah ditentukan sebelumnya. tergantung Ibu ingin memilih waktu cicilan berapa tahun. Disini sudah dijelaskan lebih rinci mengenai simulasi nominal cicilannya (sambil mengirimkan lagi brosur detail pembayaran)

Calon Pembeli :

Oke setelah saya pelajari, kemungkinan besar saya akan mengambil tipe yang pertama. Saya jatuh hati dengan fasilitas yang diberikan. Bisakah kita kesana untuk memastikan?

Penjual :

Tentu saja Ibu, kita akan kesana untuk melihat kondisi rumahnya seperti apa. Kira kira kapan ibu akan berkunjung ke kantor kami? Supaya segera melihat unit yang tersedia.


Contoh Dialog Menawarkan Skincare


Seller: Selamat siang, ada yang bisa saya bantu hari ini?

Buyer: Ya, saya ingin tahu lebih banyak tentang produk perawatan kulit yang kamu jual.

Seller: Tentu saja. Kami memiliki beragam produk perawatan kulit, mulai dari krim siang hingga produk malam. Apakah ada masalah kulit tertentu yang ingin kamu atasi?

Buyer: Saya memiliki kulit kering dan sensitif.

Seller: Kami memiliki produk yang cocok untuk kamu. Kami menyarankan mencoba rangkaian produk perawatan kulit kami yang terdiri dari krim siang yang mengandung hyaluronic acid dan vitamin E, serta krim malam yang mengandung minyak kelapa dan ekstrak aloe vera. Kedua produk tersebut sangat baik untuk melembabkan kulit dan menenangkan kulit sensitif.

Buyer: Bagus, saya tertarik untuk mencobanya. Berapa harganya?

Seller: Harga untuk rangkaian produk perawatan kulit kami adalah Rp. 300.000,-

Buyer: Harga tersebut cukup terjangkau. Saya akan membeli produk tersebut.

Seller: Terima kasih, kami akan segera mengirimkan produk yang kamu pesan. Kami juga menyarankan untuk terus menggunakan produk ini secara teratur untuk hasil yang maksimal.

Buyer: Baik, saya akan mengikuti saran kamu. Terima kasih.


Contoh Dialog Menawarkan Paket Internet


Marketing : permisi Ibu, kami dari PT. Kośngosan ingin menawarkan produk terbaru dari kami sebuah Paket Internet Unlimited terbaru yang siap di perjualkan di konter ibu

Konsumen : Baru dengar itu, apakah kualitas sinyalnya terjamin?

Marketing : Untuk daerah Pekanbaru dan Riau sudah ter-cover jaringan 4G seluruhnya ibu. Kami juga ada paket kuota dengan rincian seperti yang sudah saya kirimkan kepada Ibu di Chat WA kemarin.

Konsumen : Berapa harga satuan nya? Kalau mahal saya juga susah untuk menjualnya kembali

Marketing : Tenang saja Ibu, kami berikan harga promo untuk satu bulan. Untuk paket unlimited harganya 45.000 per bulan, ibu bisa jual kembali dengan harga dibawah 60.000 dan untuk paket kuotanya, detailnya akan saya kirim ke chat WA, boleh Ibu?

Konsumen : Boleh, wah murah juga ya. Saya bisa jual itu dengan harga 50 ribu saja pasti sudah laku. Tapi jaringannya dijamin aman kan?

Marketing : Iya bu, karena ini produk yang sudah terjamin dan sudah menjadi komitmen kami menjaga kualitas jaringan di perkotaan (Sambil mengirim brosur harga paket kuota)

Konsumen : Baiklah kalau begitu (mengecek detail harganya)

Marketing : Bagaimana bu, apakah sudah memutuskan untuk membeli produk paket data internet kami?

Konsumen : Kalau boleh saya tes dulu, nanti saya pertimbangkan lagi untuk membelinya

Marketing : Oh baik ibu, kami akan ke datang ke konter ibu. Kami juga menerima sistem pembayaran di akhir. Jadi kalau produk sudah laku baru ibu bayar harga awalnya.


Kata Percakapan Membeli Mobil Baru di Dealer


Sales: Selamat datang di Dealer mobil Kosngosan. Ada yang bisa saya bantu pak?

Pembeli: Saya sedang mencari mobil untuk keluarga

Sales: Apakah Bapak sedang mencari mobil tertentu, pak?

Pembeli: Apakah ada mobil SUV untuk keluarga?

Sales: Ya. Mohon ikuti saya, pak

Pembeli Mengikuti Sales

Sales: Saya rekomendasikan mobil Honda HR-V ini. Mobilnya dapat memuat sampai tujuh penumpang, jadi ini adalah mobil yang cocok untuk keluarga yang besar

Pembeli: Bagaimana dengan bahan bakarnya? Apakah irit bahan bakar?

Sales: Ya, konsumsi bahan bakarnya 3,7 liter per 100 kilometer

Pembeli: Berapa harganya?

Sales: Harganya 250 juta

Pembeli: Sayangnya, anggaran saya tidak lebih dari 250 juta Apakah ada mobil yang harganya dalam anggaran saya?

Sales: Ya. Kami punya mobil Hyundai Stargazer ini. Harganya hanya 200 juta-an. Spesifikasinya hampir mirip dengan spesifikasi Honda HR-V, tetapi konsumsi bahan bakarnya 6,2 liter per 100 kilometer

Pembeli: Jadi, itu tidak irit bahan bakar, kan?

Sales: Ya Bisa dibilang begitu

Pembeli: Ah sayang sekali. Apakah ada semacam potongan harga untuk Honda HR-V?

Sales: Kami memberikan potongan 5% jika Bapak membayar secara tunai. Itu artinya bapak hanya harus membayar 235 jutaan saja

Pembeli: Bisa angkanya dibulatkan sehingga harganya hanya menjadi 220 juta?

Sales: 235 juta adalah penawaran terbaik yang bisa kami berikan kepada Bapak.

Pembeli: Saya hanya kurang 15 juta saja. Ayolah!

Sales: Maaf, pak

Pembeli: Baiklah, kalau begitu. Saya akan beli dengan harga 235 juta. Apakah saya bisa bayar menggunakan kartu debit?

Sales: Ya, boleh. Terima kasih. Mari kita ke sana untuk mengurus persuratan)

Pembeli : Baiklah


Contoh Dialog Menawarkan Obat


Pharmacist: Selamat siang, ada yang bisa saya bantu hari ini?

Customer: Ya, saya sedang mencari obat untuk sakit kepala yang saya alami.

Pharmacist: Ada beberapa jenis obat yang bisa saya sarankan untuk sakit kepala, seperti ibuprofen, aspirin, atau paracetamol. Apakah kamu pernah mencoba salah satu dari obat tersebut sebelumnya?

Customer: Saya pernah mencoba ibuprofen, tapi tidak terlalu efektif.

Pharmacist: Dalam hal ini, saya dapat merekomendasikan obat migrain yang disebut sumatriptan. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembuluh darah yang melebar di otak, yang merupakan salah satu penyebab utama migrain.

Customer: Bagaimana cara pemakaian obat tersebut?

Pharmacist: Sumatriptan biasanya dikonsumsi setelah kamu merasakan gejala migrain. kamu dapat mengonsumsi obat tersebut dengan atau tanpa makanan, tetapi pastikan untuk minum obat tersebut dengan cukup air. Jika kamu merasa gejala migrain kamu tidak membaik setelah mengonsumsi obat tersebut, kamu harus menghubungi dokter kamu untuk mendapatkan nasihat medis.

Customer: Baik, saya akan mencoba obat tersebut. Berapa harganya?

Pharmacist: Harga obat sumatriptan adalah Rp. 50.000,- per strip.

Customer: Harga tersebut cukup terjangkau. Saya akan membeli obat tersebut.

Pharmacist: Baik, kami akan segera menyiapkan obat untuk kamu. Jika kamu memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya.

Baca juga : Kata Merekrut Orang untuk Jualan


Kata Penutup


Menawarkan produk termasuk ke dalam proses promosi yang merupakan kegiatan krusial dalam pengembangan bisnis, keberhasilan dalam menawarkan produk ditandai dengan meningkatnya omset penjualan yang akan memberikan keuntungan terhadap bisnis.

Semoga beberapa contoh kata penawaran dan materi pembahasan diatas bisa bermanfaat untuk teman-teman kosngośan sekalian, dan menjadi referensi buat pebisnis pemula. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini di sosial media, terimakasih!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya