Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Contoh Sikap Sila ke 1 Pancasila di Masyarakat, Sekolah dan Keluarga

Apa saja contoh sikap nilai dari sila ke 1 pancasila dalam kehidupan sehari hari? Pancasila sebagai satu satunya ideologi dan landasan kepribadian bangsa Indonesia, haruslah menjadi landasan dalam kehidupan sehari hari, baik itu di rumah, sekolah, tempat kerja, lingkungan masyarakat dan aspek lainnya. Pada kesempatan kali ini kosngosan akan membahas beberapa bentuk perilaku yang menggambarkan nilai dari sila pertama pancasila, yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa". Simak pembahasannya dibawah ini.

Pancasila adalah Ideologi dan Dasar Negara Indonesia yang dirancang oleh panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang disingkat dengan PPKI pada masa sa sebelum kemerdekaan. Panitia ini dipimpin oleh Insinyur Soekarno, dan memiliki beberapa versi, hingga mengalami revisi pada sila pertama hingga seperti yang kita kenal pada saat sekarang ini

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, sekaligus pemuda atau kaum generasi milenial yang hidup di masa kemerdekaan dan Kedamaian, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila.

Pancasila berasal dari kata Sansekerta yaitu Panca, yang artinya lima dan sila yang artinya asas atau dasa. Istilah ini dikenalkan oleh mpu Tantular di zaman Majapahit dalam karangan bukunya yang disebut sebagai sutasoma dan Negarakertagama.

Dalam perkembangan ya istilah Pancasila banyak dibawa oleh pidato-pidato dari tokoh besar perjuangan kemerdekaan Indonesia seperti Soekarno dan Tjokroaminoto. Mulai diajukan sebagai dasar negara pada saat pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat BPUPKI

Hingga pada akhirnya ditetapkan pada sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, dengan merevisi sila pertama yang pada awalnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dan diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa".

Pancasila merupakan refleksi dari keberagaman yang ada dalam diri masyarakat Indonesia. Sobat kosngosan harus tahu bahwa Ideologi ini menjadi perekat dan identitas tersendiri yang banyak dikagumi oleh bangsa-bangsa luar. nilai dari ideologi ini juga dimasukkan ke dalam berbagai konsep bernegara sehingga melahirkan Demokrasi pancasila, ekonomi pancasila dan berbagai landasan hukum yang sesuai dengan nilai nilai pancasila

Baca juga : Contoh Keberagaman Individu dalam Masyarakat Indonesia


Contoh Sikap Sila ke 1 Pancasila

Contoh Sikap Sila ke 1 Pancasila

Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sobat kosngosan sebagai umat beragama harus menjalankan ajaran agama sesuai dengan anjuran dan kepercayaan masing-masing. 

Indonesia sebagai negara yang berketuhanan mengakui 5 agama resmi, dimana setiap pemeluknya bebas untuk menjalankan ibadah dengan syarat tidak mengganggu kehidupan beragama orang lain

Hormat menghormati antara pemeluk agama

Sebagai umat yang beragama tentunya kita memiliki sifat mulia yaitu saling menghormati satu sama lain. Menghormati disini bukan memberikan hormat secara fisik, akan tetapi lebih kepada sifat dan perilaku kita yang tidak menyinggung perasaan penganut agama lain. 

Saling hormat menghormati sejatinya telah dipelajari dan diajarkan kepada kita sejak Sekolah Dasar dan itu pun harus tetap dilakukan sampai kita mati

Saling Bekerjasama antar pemeluk agama

Berbeda agama tidak lantas menjadikan kita bermusuhan. Akan tetapi sobat kosngósan juga bisa bekerjasama dengan penganut agama lain di berbagai bidang seperti ekonomi, politik dan sosial. 

Banyak sekali dari kita seorang pembisnis yang bekerjasama dengan kliennya, dan mereka tidak mempermasalahkan agama yang dianut masing-masing.

Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

Selain menghormati penganut agama lain dengan tidak menyinggung perasaan mereka, kamu juga harus menghormati penganut agama lain ketika mereka melakukan ibadahnya. 

Ini termasuk kedalam jenis tenggang rasa. Dengan tumbuhnya rasa saling hormat menghormati antar penganut agama di Indonesia maka akan terjadi keselarasan dan persatuan yang solid

Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain

Tentu saja setiap orang memiliki kebebasan beragama masing-masing. Ini merupakan hak asasi manusia ketika dia lahir di dunia. dan kamu tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain untuk masuk ke agamamu.

Karena setiap orang memiliki hak masing-masing dalam menentukan agama mana yang dianutnya. Begitu juga Ketika seseorang memutuskan untuk pindah agama, maka sobat kósngosan harus menghormati pilihannya, Jika hal tersebut murni karena pilihannya sendiri

Bersikap toleransi antar umat beragama

Sikap toleransi di sini lebih kepada menjunjung tinggi nilai persaudaraan sesama manusia. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kemanusiaan di atas agama. Kita sebagai manusia harus berperilaku sejatinya seperti manusia, yang menghormati satu sama lain bahkan ketika kita berbeda keyakinan

Tidak bersikap rasis terhadap agama lain

Istilah rasis di sini mengacu kepada suatu doktrin yang dimiliki dan melekat pada seseorang yang menganggap bahwa agama, ras, kepercayaan, suku dan segala yang melekat kepadanya lebih superior atau lebih baik dibandingkan orang lain.

Sehingga menghasilkan ejekan atau ujaran kebencian yang bisa menimbulkan konflik dan gesekan sosial. Kita harus menjauhkan anggapan buruk ini Apabila ingin mengamalkan sila pertama dari Pancasila

Menyayangi binatang dan tumbuhan

Sebagai seorang yang menganut agama, tentunya sobat kosngosan diajarkan untuk menyayangi dan melestarikan alam, baik itu tumbuhan dan hewan. 

Contoh sikap sila ke 1 pancasila, sebagai manusia kita diberikan Tuhan akal sehingga harus memanfaatkan dan melindungi alam dengan bijak, karena telah dianugerahkan kepada kita.

Menjaga kebersihan

Kebersihan merupakan refleksi dari penganut agama yang ideal. Apabila kamu mendapati seseorang itu kotor dan tidak bisa menjaga kebersihan maka dia bukanlah penganut agama yang sebenarnya. Karena semua agama itu mengajarkan kepada pemeluknya menjaga kebersihan dan penampilan.

Berkontribusi untuk Ibadah Agama Lain

Sebagai umat beragama kita memang tidak diperbolehkan untuk ikut dalam proses ibadah agama orang lain. Namun bukan berarti sobat kosngosan tidak bisa berkontribusi dengan memberikan bantuan seperti menyediakan lahan parkir, atau membantu keamanan proses ibadah saudara kita tersebut.

Hal ini mencerminkan Sila pertama dari Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa dimana setiap warga negara seyogyanya saling memberikan kontribusi positif walaupun berbeda agama dan keyakinan

Menjaga Postingan Sosmed dari Hoax Terkait Agama

Banyak sekali dari kita pengguna media sosial yang latah atau menyebarkan hoax atau berita palsu mengenai agama. Isu agama adalah sesuatu yang sangat krusial dan sensitif.

Jadi ada baiknya kita melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan atau membuat berita yang tidak terjamin kebenarannya. Ada banyak sekali konflik yang terjadi akibat penyebaran informasi bohong yang menyebabkan saling tuding dan fitnah. Oleh karena itu jadilah pengguna medsos yang bijak

Silahturahmi ke Tetangga yang Beda Agama

Silaturahmi adalah ikatan persaudaraan sesama yang harus dijaga walaupun sobat kosngosan memiliki keyakinan yang berbeda dengan tetangga di sekitar rumah.

Jalinlah hubungan sosial yang semestinya, seperti berkomunikasi, saling bertegur sapa dengan ramah, mengunjungi rumah mereka, bertamu dan hubungan tetangga seperti normalnya adat ketimuran.

Kamu harus tahu tetangga adalah pihak pertama kali yang akan membantumu ketika kamu merasa kesulitan dan membutuhkan pertolongan. Jadi jangan bersifat egois dan apatis karena hanya perbedaan keyakinan


Contoh perilaku yang tidak sesuai pancasila

Dalam pelaksanaannya nilai-nilai Pancasila tidak selalu menjadi pedoman bagi warga negara. Ada individu yang berbuat menyimpang dan melanggar hukum, sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Diantara beberapa jenis perilaku yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila adalah sebagai berikut

  • Tidak menjalankan kewajiban beragama
  • Memaksakan ajaran agama kepada orang lain
  • Berindak diskriminasi terhadap yang berbeda agama
  • Menganggu keamanan ibadah agama lain
  • Melecehkan simbol dan ajaran agama
  • Tidak mau bekerjasama dengan agama lain
  • Menjadi provakasi bermusuhan kepada penganut agama lain
  • Menyebarkan ajaran atheis dan agnostik

Baca juga : Contoh Pengamalan Nilai Pancasila Sila ke 2


Kata Penutup

Sebagai salah satu ideologi bangsa yang unik dan fleksibel, sobat kosngosan harus bangga memiliki Pancasila. Kebanggaan itu diwujudkan dengan menerapkan berbagai sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai dari setiap sila yang ada.

Semoga materi pengamalan sila pertama ini menjadi referensi dan menambah pengetahuan teman-teman sekalian. Dengan mengamalkan nilai Pancasila maka kita akan mendapatkan keharmonisan dan ketentraman hidup. Silahkan bagikan artikel ini ke sosial media Kalian juga ya, terimakasih banyak
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya