Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Contoh Teks Sejarah Pribadi tentang Diri Sendiri

Apa itu teks sejarah? Teks sejarah adalah jenis tulisan yang menjelaskan kejadian nyata yang terjadi pada masa lampau. Dalam penulisan teks sejarah (history text) yang baik dan benar, terdapat beberapa kaidah penulisan yang harus dipatuhi.

Seperti pemilihan pronomina (kata ganti), penggunaan kalimat bermasa lampau, menggunakan frasa adverbial (keterangan), verba material, konjungsi temporal (kata hubung waktu) dan kata hubung sebab-akibat (kausalitas).

Pada kesempatan kali ini kosngosan akan memberikan beberapa Contoh Teks Sejarah Diri Sendiri. Artinya bila dihubungkan dalam kaidah penulisan cerita sejarah diatas, maka jenis teks sejarah ini menggunakan pronomina Aku atau Saya.

Karena teks sejarah diri sendiri ini bisa menceritakan kejadian yang sudah terjadi pada diri seseorang yang diceritakan langsung oleh orang tersebut, sehingga menggunakan kata pengganti aku atau saya.

Jenis jenis teks sejrah juga ada banyak, misalnya teks sejarah yang bersifat Fiksi (novel sejarah) atau Non Fiksi (seperti sejarah dunia yang disembunyikan), teks sejarah yang menceritakan tentang Indonesia, Pahlawan, Kemerdekaan, Tokoh Besar, Keluarga tertentu, Kebudayaan Indonesia, dan sebagainya.

Buat penggemar olahraga, ada juga sejarah sepakbola. Kisah kejadian dalam agama seperti sejarah turunnya al quran, bibel, sejarah isra miraj, peninggalan di indonesia seperti sejarah candi prambanan, perjalanan kisah suatu daerah bisa juga dibuat pembahasan historis seperti sejarah jakarta dan sejarah jogjakarta, dll.



Contoh Sejarah Diri Sendiri


Contoh Sejarah Diri Sendiri

Ketika sobat kosngosan sedang membutuhkan referensi dalam membuat tulisan sejarah, terutama yang berkaitan dengan dirimu sendiri, maka beberapa contoh dibawah ini bisa kamu pelajari terlebih dahulu. Supaya kamu bisa menulis historical text yang baik dan benar.

Baca juga : Contoh Teks Fiksi dan Non Fiksi


Namaku adalah Muhammad Reza Harahap. Aku lahir di kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 06 Oktober 1994. Aku lahir dari pasangan Erhan Harahap dan Syam Anna Siregar dan merupakan anak bungsu dari empat bersaudara yakni Riswan Harahap, Ermila Zuliana Harahap, S.Pd, Ade Ikhwan Harahap, S.Pd, dan Rini Novi Harahap, S.Pd.

Pada tahun 2000 aku pun masuk Sekolah Dasar Swasta (SDS) Muhammadiyah No 2 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan sekolah tingkat pertama pada tahun yang sama di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan dan lulus tiga tahun kemudian pada tahun 2009. Selanjutnya masuk pada sekolah menengah akhir di SMA Negeri 7 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2012.


Pada tahun yang sama aku diterima menjadi mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau melalui jalur masuk undangan SNMPTN. Pada bulan Juli 2015 sampai bulan Agustus 2015 mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Suka Mulya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Pada tanggal 09 Mei 2016 penulis dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Pertanian melalui Ujian Komprehensif Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau. Wisuda pada bulan Oktober dan diterima bekerja di salah satu perusahaan startup yang ada di Pekanbaru. Hingga saat ini, aku bekerja sebagai content creator di blog Kosngosan dan menghasilkan uang dari profesi tersebut.


Teks Sejarah Pribadi Panjang


Halo, nama saya Harahap saya lahir di Padangsidempuan pada tanggal 12 September 1998. Saya lahir sebagai anak yang ceria anak yang selalu tertawa. Pokoknya saya selalu di idolakan di kampung. Segala mainan orang tua ku membelikannya, sehingga saya punya banyak mainan waktu kecil. Banyak sekali teman - teman yang iri karena saya punya mainan bagus dan banyak

Saya terkadang juga suka pamer ke temen - teman bahwa saya punya mainan baru. Hal itu lumayan mengingatkan saya yang akhirnya saya sudah berada di umur 5 tahun. Saat itu ayah menyuruh saya belajar bersama teman di TK Harapan Senyum di kampung

Saya senang sekali karena bertemu teman baru. Dari belajar menghitung, menggambar, dan mewarnai. TK itu juga saya punya teman namanya Andika. Anaknya selalu baik kepada. Setiap pulang belajar saya dibeliin es. Saya senang sekali berteman dengan dia.

Saya belajar di SDN 5 Padangsidempuan. Ibu selalu menjemputku sepulang sekolah. Beliau sangat menyayangiku bahkan dia selalu marah kalo ada teman yang mengusil anaknya. Saya bukan anak yang pintar dan juga berprestasi di sekolah. Karena nilai saya pun juga terkadang jelek

Saya selalu diejek sama teman karena saya Bodoh. Pokonya masa SD kurang senang karena saya sama sekali tidak merasakan bermain bersama teman dibandingkan masa TK silam. Terkadang saya ingat dengan Andika bagaimana kabarnya sekarang.

Saya dengar dia pindah ke Jakarta. Dan itu sangat jauh dari kota tempat saya tinggal. Saya sangat merindukan nya, karena dia teman yang selalu ada disamping saya pada waktu itu. Disaat mainan robot - robotan ku rusak pun saya dimarahin dan Andika bilang "Sabar ya, saya ada mainan dan saya memiliki dua yang bisa kamu ambil salah satu"

Ketika saya menjadi siswa sekolah menengah pertama di SMP Swasta Kosngosan, saya diajak teman untuk bermain komputer. Dia bernama Rizki. Teman saya itu mengajari saya bagaimana cara bermain game yang baik. Saya senang sekali waktu itu karena saya hanya memainkan game untuk sekedar penghibur ketika pulang sekolah. Kemudian saya mendapatkan Ranking 2 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah per sekolahan saya . Seketika ibu dan ayah senang sekali saya mendapatkan prestasi tersebut

Hal tersebut berubah sebulan kemudina, setelah saya mendapatkan prestasi tersebut. Adapun masalah terbesar dimulai ketika ayah ku terpaksa kena PHK karena perusahaan nya mengalami kebangkrutan. Hal ini membuat keluarga ku menjadi sedih. Ketika saya masih SMP, saya harus memikirkan hal lain dalam hidupku

Saya tidak bisa bersenang-senang lagi seperti teman teman ku yang lain. Keitka aayah ku punya kewajiban untuk membiayai hidup kami dan kontrakan setiap bulannya, maka hal tersebut membuat ayah dan ibu selalu bertengkar. Saya menjadi bersedih dan memohon kepada Tuhan untuk diberikan jalan yang terbaik kepada keluarga kami.

Setelah saya SMK tidak ada hal apa apa yang terjadi di keluarga ku. Hanya sedikit perubahan di keluar tapi saya yakin dan harus bersemangat bahwa perubahan akan terjadi kearah yang lebih baik lagi.

Saya bekerja sampingan untuk menyambung hidup di salah satu restoran. Saya hanya sebagai tukang cuci piring. Gajiku tidak besar, waktu pada hanya itu sebesar 1.3 juta per bulannya. Banyak sekali kebutuhan  hidup yang harus dipenuhi. Namun saya harus tetap membantu keluarga supaya tetap bisa hidup.

Tidak lupa saya tetap belajar komputer karena saya sangat suka pelajaran pemrograman dari SMK meskipun saya SMK mengambil Jurusan Administrasi, akan tetapi saya sangat suka belajar setiap struktur pada pemrograman, seperti PHP, JAVA, HTML dan CSS

Ketika saya kuliah, saya lalu menemukan teman-teman yang baru. Saya bertemu dengan teman ku yang kebetulan Sudah sangat jago dalam hal pemrograman. Akhirnya dia mengajak saya untuk mengembangkan software yang dia bilang software ini akan membantu rakyat kecil

Akhirnya kami membuat aplikasi tersebut dengan susah payah dan sangat lama. Kemudina jadilah software yang telah kami buat tersebut. Hal ini mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak Kampus. Pada akhirnya kami bisa merubah keadaan keluarga menjadi lebih baik.

Saya mendapatkan penghasilan 1000 dollar perbulan dari aplikasi yang kami buat tersebut. Kami pun sangat bersyukur sekali karena pada umur ku yang masih muda ini, sudah bisa membantu orang tua dan saya mendapat pengalaman lebih dari kejadian masa lalu.


Teks Sejarah Pribadi Singkat


Aku akan menceritakan kisah singkat hidupku dari kecil hingga saat ini. Namaku Muhammad Reza, biasa dipanggil Reza. Aku lahir  tanggal 10 Agustus 2003 silam di salah satu kota kecil bernama Padangsidimpuan. Masa kecilku tidak jauh beda dengan anak-anak yang lainnya, tidak ada yang spesial dan berarti

Saat Aku berumur 6 tahun, aku pun masuk TK (Taman Kanak-kanak), waktu itu Aku sangat aktif dan tidak mau mengalah. Waktu TK aku sangat senang dengan pelajaran menggambar. Aku sudah bisa mandiri. Berangkat dari rumah ke tempat belajar sendirian tanpa diantar orang tua. Tidakseperti anak pada umumnya, dan juga aku pulang kerumah sendirian.

Setelah melewati masa TK, Aku melanjutkan SD pada umur 6 tahun. Pada saat itu Aku sudah bisa membaca, jadi ketika pelajaran membaca, Aku tidak pernah disuruh maju ke depan kelas untuk membaca seperti temanku yang lainnya.

Ketika aku berumur 10 tahun, pada saat kelas 5 SD, ada murid pindahan dari Jawa. Namanya Ucok. Dia adalah orang yang sangat baik dan suka menolong. Kami memiliki banyak kesamaan sehingga kami menjadi sahabat yang cukup akrab.

Aku masuk ke SMP yang berada di daerah Ujung Gurap, selama 3 tahun Aku selalu menikmati kegiatan setiap harinya disekolah. Dan setiap Aku naik kelas pasti pasti memiliki teman baru karena selalu diacak setiap kenaikan kelas.

Akhir semester tiba, saatnya untuk mengikuti Ujian Nasional. Sebenarnya Aku tidak punya tujuan ingin masuk ke SMA ataupun SMK favorit. Yang penting adalah Aku mendapatkan nilai ujian yang bagus. Setelah ujian nasional, tiba lah waktu pengumuman. Satu hari sebelum pengumuman, Aku selalu berdoa agar mendapatkan nilai yang baik

Akhirnya Aku pun mendapatkan nilai UN yang bisa dibilang lumayan bagus. Tapi karena Aku tidak punya tujuan ingin masuk SMA atau SMK favorit, maka orang tuaku mendaftarkan ke SMK Swasta Kosngoasn dengan jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP). Mungkin hanya itu kisah singkat hidupku dari kecil hingga saat ini


Teks Sejarah Pribadi Pahlawan


Aku dilahirkan di kota Surakarta pada tahun 1889. Aku termasuk golongan pekerja. Bapakku merupakan seorang tukang kaleng dan ibu Aku asal dari desa Ujung. Keluargaku terdiri dari 5 orang anak, dimana yang dua sudah meninggal dunia di waktu mereka masih kecil. Tinggal 3 orang lagi, yaitu: Alimin, Alijem dan Alio. Bapakku meninggal dunia dalam tahun 1900. Pada waktu itu desa Ujung dan sekitarnya sedang mengalami paceklik kekurangan makan

Awal tahun 1902 Aku bertemu dengan tuan Hazeu di kota Surakarta. Seorang bangsa Belanda yang mendapat tugas mempelajari bahasa Jawa di ibukota Surakarta. Pendek kata Aku bersama tuan Hazeu berangkat ke Jakarta sambil singgah dahulu beberapa hari di Yogyakarta. Aku bertempat tinggal dalam suatu rumah yang besar dan mewah dan kemudian Aku dipertemukan dengan nyonya Hazeu, yang selanjutnya akan menjadi “Ibu angkatku”. Di waktu itu tuan Hazeu menjabat pekerjaan guru sekolah Gymnasium atau HBS.

Sebelum Aku dimasukkan ke sekolah biasa Europese Lagere School, lebih dahulu Aku harus di didik. Pada waktu itu Aku belum mengenal huruf latin dan angka-angka. Di waktu itu Aku telah berumur kurang lebih 13 tahun. Nyonya Hazeu menjadi guruku pertama. Beliau dengan sabar menggunakan waktunya guna mengajariku.

Aku telah dapat membaca dan berbicara bahasa Belanda dalam waktu satu tahun. Pada awal tahun 1903 Aku dapat dimasukkan di lagere school di Messter Cornelis yang sekarang diganti dengna nama daerah Jatinegara. Aku belajar dan terus belajar sendiri hingga tahun 1910, dimana Aku mendapat ijazah Klein Ambtenaar examen.

Pada waktu itu Aku telah berumur 21 tahun. Ada yang mengatakan, aku telah melewati batas belajar di sekolah rendah. Pada tahun 1905 Aku harus disunati. Aku tumbuh menjadi seorang Jejaka. Aku sering mendengar kata didikan supaya diirku menjadi seorang yang jujur, sederhana, dan baik. Aku dapat mengetahui bahwa tuan Hazeu itu adalah seorang golongan Vrijdenker. Aku melihat dalam kamar study-nya banyak buku, seperti buku Das Kapital dari Karl Marx dan beberapa buku lainnya yang ditulis oleh Darwin.

Mulai tahun 1911, aku aktif dalam perjuangan politik. Di umur 22 tahun, Aku sudah masuk menjadi anggota Partai Budi Utomo yang pertama, di cabang Jakarta dibawah pimpinan saudara sadikun Tondokusuma pada tahun 1911-an

Setelah itu Aku mendengar kabar dari radio, bahwa Rakyat Indonesia telah memproklamirkan Kemerdekaannya. Proklamasi Kemerdekaan itu terjadi pada tahun 1945 dan sungguh sangat menggembirakan hatiku yang telah lama bertempat tinggal di luar negeri. Lantaran tekanan kekuasaan imperialisme Belanda.

Aku akhirnya kembali ke tanah air. Merasa sungguh gembira bisa bertemu lagi dengan Kawan-Kawan se-Partai dan Kawan-Kawan pembuangan dari Digul yang sudah menderita banyak siksaan dan penghinaan. Mereka semuanya Aku hormati dan Aku junjung tinggi atas keuletan dan ketabahan mereka memegang nama dan kehormatan Partai. Ini semua Aku peringati buat selama-lamanya.

Setelah Aku belajar disekolah Lenin untuk beberapa saat, setelah itu Aku bertempat tinggal di Moskow, Rusia dalam beberapa tahun. Aku mengetahui cara-cara hidup dan cara berfikir daripada bangsa di Barat dan di Timur. Demikianlah sekelumit kisah sejarah hidupku.

Baca juga : Kliping tentang HAM, Pancasila dan Kewarganegaraan

Teks Sejarah Bahasa Inggris

Teks Sejarah diri sendiri Bahasa InggrisTeks Sejarah diri sendiri Bahasa Inggris


Contoh Riwayat Hidup Skripsi


Contoh Sejarah Diri Sendiri

Suci Bella Lestasi dilahirkan di Pematang Siantar 09 Agustus 1997, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan EDY BAMBANG HERMAWAN dan SITI RAMIAH br. PURBA. Memulai pendidikan formal di SD Negeri 017 kandis pada tahun 1993.

Pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP Negeri 2 Minas. Tahun 2009 penulis pindah sekolah dan melanjutkan pendidikan MTs ke Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan dan menamatkan MAS di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan pada tahun 2012 .

Diterima di Fakultas Pertanian Universitas Riau pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian melalui jalur SPMB pada tahun 2012. Pada bulan Juni sampai Agustus 2014 penulis mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Riau di Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu.

Pada tanggal 23 Januari 2016 penulis telah berhasil menyelesaikan studi dengan judul skripsi “Analisis Finansial Agroindustri Aren ( Arenga pinnata) di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau”


Contoh Teks Sejarah Pribadi Sekolah


Nama saya Ucok, anak pertama dari tiga bersaudara. Saya dilahirkan dibulan Oktober pada tahun 2001 dari keluarga sederhana. Dengan penuh kasih sayang kedua orangtu saya membesarkan dan menidik kami sampai menjadi sekarang ini. Saya bersekolah di SMAN 4 Pekanbaru pada tahun 2006, saya masuk ke taman kanak-kanak. Banyak hal yang menjengkelkan, mulai dari teman yang tidak asyik hingga pelajaran yang tidak saya sukai.

Saya memasuki sekolah baru Madrasah Ibtidayah Nurul Ilmi. Ternyata saya menemukan kehidupan baru, di sana saya banyak menemukan teman-teman yang membuat kesendirianku terhapuskan. Tahun 2013 silam saya selesai menempuh pendidikan MI. Keluarg kami mengharapkan supaya saya bisa masuk SMP yang terbaik di kota Pekanbaru

Saya mulai menjalani pendidikanku di SMPN 6 Pekanbaru. Keinginan hati kecilku pun terwujud. Pada masa SMP saya tidak memikirkan bagiamana cara supaya mendapat teman lagi karena hampir semua yang berada di SMP tersebut adalah teman seperjuanganku sewaktu di SD.

Pada tahun 2017, saya berada di sekolah baru dengan tempat dan lingkungan yang berbeda yaitu SMAN 4 Kosngosan. Awalnya saya berniat untuk masuk kejurusan IPA namun Tuhan berkehendak lain, dengan memilihkan IPS untukku. Dengan masuk ke jurusan IPS, cukup membuatku sedih beberapa minggu. Namun beberapa bulan kemudian saya bisa menjalaninya dengan lebih senang hati.

Pada awal masuk SMA saya juga mengikuti banyak kegiatan ekstrakulikuler. Tetapi semua itu tidak semudah yang saya bayangkan. Saya tidak mampu untuk membagi waktu melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler tersebut secara berasmaan. Jadi saya putuskan untuk memilih yang bisa membuat nyaman, pilihanku jatuh pada Paskibra.

Saya belajar banyak diantaranya mengenai kedisiplinan, kepemimpinan, baris berbaris, menghargai waktu, kerjasam tim, hingga mengurus serta mengelola sebuah organisasi.

Dan pada tahun ketiga saya bersekolah di SMAN 4 Kosngosan, ini menjadi bagian paling sedih saya selama ini. Bagaimana masa depan untuk memilih universitas yang kami inginkan. 

Masa ini akan menjadi bayangan bagaimana kehidupan setelah lulus dari sekolah. Jadi saya akan berusaha dengan sebaik-baiknya supaya kesuksesan bisa saya dapatkan dan kariar ku memiliki akhir yang baik.

Baca juga : Contoh Kalimat Berita


Kata Penutup


Menurut WikiPedia, Sejarah merupakan kajian mengenai masa lampau, khususnya bagaimana hubugan masa lampau tersebut dengan manusia. 

Dalam kaitannya dengan bahasa Indonesia, sejarah bisa didefenisikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul tentang sesuatu, kemudian dipelajari kembali untuk diambil hikmahnya.

Semoga saja dengan membaca beberapa contoh teks sejarah singkat dan panjang tentang diri sendiri atau pribadi dari kosngosan diatas, bisa menambah referensi teman teman untuk membuat historical text yang berkualitas. Jangan lupa share artikel ini ke teman teman mu yang ada di media sosial ya. Terimakasih sudah berkunjung!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya