Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Contoh Teknologi yang tidak Ramah Lingkungan

teknologi tidak ramah lingkungan

Teknologi moderen memberikan kemudahan dalam hidup manusia. Akan tetapi, teknologi konvensional berpotensi merusak alam dan lingkungan sekitar. Kita perlu mengetahui apa saja jenis teknologi yang sebenarnya tidak ramah untuk lingkungan. Pada kesempatan kali ini, kosngosan akan membahas nya lebih detail untuk kalian.

Apa yang dimaksud dengan teknologi? Teknologi adalah segala sesuatu yang berbentuk sarana dan fasilitas yang digunakan untuk mempermudah hidup manusia. Apabila membahas teknologi secara umum di era modren saat ini, maka kita pasti sering menggunakannya.

Sayangnya, banyak teknologi yang merusak bumi dan tidak ramah terhadap lingkungan. Padahal tujuan awal teknologi diciptakan adalah untuk mempermudah hidup manusia. Namun secara akumulatif dan terus-menerus, bisa menghasilkan polusi yang membahayakan manusia itu sendiri.

Memang tidak semua teknologi merusak. Kita sepakat bahwa teknologi konvensional, tetap memberikan efek negatif untuk lingkungan. Para ilmuwan sudah mulai menyadari pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan atau biasa sebut Green Technology.


Contoh Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

Baiklah langsung saja kita akan membahas mengenai beberapa contoh teknologi tidak ramah lingkungan yang sebenarnya kita telah rasakan manfaatnya saat ini, tapi mau tidak mau harus dikurangi demi kelangsungan hidup di bumi.

Namun sering sekali tidak menyadari bahwa teknologi tersebut sebenarnya dapat merusak lingkungan. Apa sajakah itu? Mari kita bahas di bawah ini :

Baca juga : Contoh Teknologi yang Ramah Lingkungan


1. Kendaraan Konvensional

kendaraan bermotor

Kendaraan bermotor berupa mobil dan motor pribadi merupakan alat untuk mempermudah perpindahan seseorang dengan cepat. Namun dengan adanya kendaraan pribadi yang dimiliki oleh setiap orang ini dapat merusak lingkungan.

Kendaraan bermotor dapat menyumbangkan 15 % hingga 20 persen polusi di udara. Hal ini akan semakin parah ketika setiap orang mengendarai satu kendaraan setiap harinya. Semua kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar berupa fosil ini adalah merupakan teknologi yang tidak ramah ligkungan.

Dimana saat beroperasi kendaaraan bermotor menghasilkan gas (karbon monoksida dan karbon dioksida) yang berbahaya bagi lingkungan dan organisme.


2. Lampu LED

Penggunaan Lampu LED yang berlebihan atau dinyalakan sepanjang hari tanpa dimatikan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. LED atau Light Emiting Diode ini adalah sebuah komponen yang mangakibatkan adanya radiasi infra merah yang akan terpancar saat digunakan.

Dimana penggunaan yang berlebihan ini dapat berdampak pada kesehatan sobat kosngosan dan organisme lain yang terkena cahaya. Pada manusia dampak negatifnya berupa kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Sedangkan pada hewan atau organisme lainnya dapat bersiko lebih buruk lagi seperti kematian.


3. Biogas

Teknologi yang memungkinkan adanya produksi emisi gas negatif yang dapat menyebabkan kehilangan gas karbondioksida CO2 di atmosfir. Dimana teknologi ini dapat menjadi penyumbang utama terjadinya perubahan iklim yang tidak seimbang di bumi. 

Selain itu terjadi peningkatan pemanasan global sekitar 30 %. Hal ini memang menjadi ironi, disatu sisi biogas bisa jadi alternatif pengganti gas alam yang bisa diperbaharukan, di sisi lain bisa jadi penyebab bocornya lapisan ozon yang menyebabkan efek rumah kaca.


4. Kulkas Freon

Kulkas yang memiliki Freon dapat menyebabkan pemanasan global. Penggunaan teknologi saat ini haruslah dibarengi dengan menyeimbangkan keadaan di alam. Penggunaan kulkas dengan Freon atau disebut juga dengan gas klorofluorokarbon ini dapat menyebabkan pengikisan ozon di bumi dan mengakibatkan meningkatkan suhu di bumi.

Selain itu Freon yang ada di kulkas ini dapat mengakibatkan kesehatan terganggu hingga menyebabkan kematian. Pelepasan senyawa Freon di udara ini dapat menyebabkan terjadinya pengikatan Freon dengan ozon dan menghasilkan oksigen. Dimana oksigen yang dihasilkan di atmosfir dapat menyebabkan pemanasan global


5. AC (Air Conditioner)

Penggunaan AC yang terus menerus meski tidak ada penghuni di dalam sebuah ruangan, selain boros listrik juga sangat berdampak buruk bagi lingkungan.

Seperti pemanasan Global yang juga dibarengi dengan terjadinya lapisan es yang semakin menipis. Perubahan iklim yang tidak menentu saat ini terjadi karena banyakanya bahan yang digunakan tidak ramah lingkungan.

Seperti penggunaan CFC pada Ac ini. Saat ini di beberapa gedung memiliki 3 atau 5 AC dalam satu ruangan. Hal ini sangat tidak baik bagi lingkungan dan menyebabkan terpancarnya radiasi ultraviolet B dan UV. Radiasi ini dapat menurunkan imunitas pada tubuh dan terganggunya kesehatan.


6. Pestisida Kimia

Pestisida Sintetis umumnya dibuat dari bahan kimia berbahaya. Penggunaan Pestisida sintetis secara besar-besara dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampaknya yaitu tidak suburnya tanah karena terjadi residu. Sehingga petisida kimia yang terkandung di dalam tanah akan susah untuk terurai kembali menjadi normal.

Selain itu penggunaan pestisida kimia dapat menyebabkan terganggunya ekosistem di alam. Dimana musuh alami dari serangga OPT (Organisme pengganggu tanaman) ini juga turut dimusnahkan oleh pestisida kimia ini. Jika tidah sengaja terhirup, pestisida kimia sintetis ini dapat menyebabkan resiko buruk bagi kesehatan manusia.


7. Plastik

Penggunaan plastik menjadi sebuah solusi untuk pembawaan banyak barang jika bepergian. Jika tidak dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik dan benra. Penggunaan plastic akan dapat menjadi sebuah masalah besar bagi lingkungan. Seharusnya penggunaan kantong plastik digunakan beberapa klai jika masih layak untuk digunakan lagi.

Namun banyak dari beberapa orang menggunakan kantong plastik ini dalam satu kali pakai. Hal ini membuat lingkungan yang sobat kosngosan tempat, semakin hari semakin menumpuk smapah pastiknya. Dimana penumpukan sampah kantong plastik ii menyebabkan tercemarnya lingkunga, sepeti, tanah, danau, sungai dan laut.

Pembuangan sampah plastik secara berlebihan ini dapat menggangu kesehatan, mengganggu ekosistem di laut dan mencemari lingkungan. Di alam sampah kantomg plastik ini tidak akan mudah diurai oleh bakteri pengurai alami. Umumnya sampah berupa plastik membutuhkan puluhan tahun untuk dapat terurai mejadi bahan organic di lingkungamn.

Menurut beberapa penelitian bahwa di laut terdapat 80% sampah plastik yang berasal dari daratan. Dimana akibat dari pembuangaan dan penggunaan samppah plastik secara besar-besaran ini dapat membunuh lebih dari seratus ikan dan mamalia di laut.dalam beberapa plastik terdapat senyawa kimia berupa polychlorinated biphenyl atau bias diesbut PCB adalah senyawa yang beracun pada palastik dan sangat berbahaya bagi oraganisme

Jika dibakar, sampah plastik ini akan menghasilkn polusi berupa asap yang dapat mengganggu lingkungan. Pada asap pembakaran smpah plastik ini terdapat senyawa berupa dioksin. Apabila senyawa ini sampai terhirup maka akan mengganggu proses pernapsan gangguankesehatan hingga kanker.


8. Penambangan

Penambangan akan merusak lingkungan cepat atau lambat. Seperti penambahan batubara, emas, nikel dan bahan baku alam lainnya. Kegiatan penambangan juga merupakan salah satu penyumbang emisi karbon di alam. 

Dengan melakukan penambangan, maka penggunaan bahan kimia seperti sianida, untuk proses pengangkatan emas dari gumpalan tanah dan batu akan semakin banyak.

Dimana pembuangan limbah dari proses ini akan menyebabkan perairan tercemar dan tanah menjadi tidak subur lagi. Tanah akan mengalami kekurangan mineral dan unsur hara. Sehingga tanaman tidak akan dapat bertahan dengan baik pada kondisi tanah seperti ini.


9. Pembangkit Listrik Konvensional

Contohnya seperti pembangkit listrik tenaga diesel yang dapat menyumbangkan polusi yang tidak baik bagi lingkungan. Teknologi ini menggunakan bahan bakar berupa solar untuk prosesnya dalam menghasilkan tenaga listrik.

Dimana selama proses ini terjadi pengeluaran asap ke udara yang sangat berusak lingkungan. Seperti juga penggunaan genset, yang sering digunakan sebagai cadangan listrik ketika pasokan dari PLN mati. Jadi sobat kosngosan mulai lah beralih ke tenaga listrik panel surya yang lebih aman.

Ada juga pembangkit listrik tenaga uap yang merupakan proses pembakaran. Proses ini menggunakan bahan berupa batu bara yang kemudian dijadikan untuk peroses pemanasan air dan menghasilkan uap.

Dimana hasil dari proses ini merupakan tenaga bertekanan tinggi. Sehingga tenaga tersebut dapat dialirkan dan dapat digunakan sebagai tenaga untuk memutar turbin.

Selain tidak ramah lingkungan, proses ini menghasilkan polusi yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu sekitar.


10. Peternakan Moderen

Dahulu manusia hanya memelihara ternak untuk kebutuhan sendiri dan keluarga. Sekarang, peternakan modren dengan skala yang lebih massif sering kita temukan di berbagai daerah. Misalnya peternakan sapi, yang menghasilkan gas CO2 dalam skala besar. 

Atau peternakan ayam broiler yang bisa menghasilkan polusi udara dan kotoran yang menyebabkan sumber penyakit bagi lingkungan sekitar. 


11. Gas Aerosol

Semprotan yang menggunakan gas Aerosol ini adalah salah satu penyumbang tercemarnya lingkungan karena bersifat bahaya. Beberapa semprotan ini ada pada parfum, semprotan racun nyamuk atau serangga dan semprotan pengharum ruangan. Semprotan gas aerosol yang banyak digunakan di beberapa alat ini sudah sangat lama dilarang penggunaanya.

Pada tahun 1989 penggunaan bahan yang menggunakan semprotan gas ini suda dilarang. Selain memudahkan bagi beberapa kalangan juga tidak ramah lingkungan dan berbahaya.

Karena dapat membuat lapisan ozon berlubang dan mengakibatkan cahaya matahari yang sampai ke bumi tidak terfilter. Akibatnya yaitu bisa terjadi kanker kulit, perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu.


12. Alat Elektronik

Yang namanya perangkat elektronik menjadi salah satu teknologi yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan juga melakukan pekerjaan dengan mudah.

Seperti misalnya adanya laptop, komputer, smartphone dan lainnya.  Namun setelah habis masa pakai, peralatan elektronik ini akan dibuang dan menjadi sampah.

Kemudian limbah elektronik yang tidak terpakai ini bisa mencemari lingkungan apabila tidak diatasi dengan baik. 


13. Pabrik Industri

Hampir dari sobat kosngosan pastinya pernah melihat banyaknya limbah hasil produksi pabrik yang tidak memenuhi standar kemudian mencemari udara ataupun sungai.

Biasanya pabrik beroperasi, menghasilkan limbah yang bersifat racun. Walaupun saat ini sudah mulai banyak pabrik yang concern terhadap pentingnya manajemen limbah akhir


14. Kertas

Hampir sama dengan teknologi plastik, namanya teknologi kertas saat ini sudah banyak dipakai untuk berbagai keperluan. Namun limbah kertas lebih mudah diurai oleh alam dibandingkan dengan plastik.

Misalnya untuk pencatatan, dokumentasi, foto copy, berkas dan juga kebutuhan lainnya. Kertas yang dibuat dari pulp kayu ini, pada dasarnya harus mulai dikurangi supaya pemakaian dan ketergantungan kita terhadap pohon kayu semakin berkurang.


15. Bangunan Beton

Infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah saat ini tentunya mengorbankan berbagai lingkungan. Misalnya dengan pembangunan jalan tol, maka pemerintah harus melakukan betonisasi di sejumlah daerah, termasuk daerah hutan. 

Pembangunan gedung pencakar langit, reklamasi pantai dan sebagainya yang merusak lingkungan. Alih fungsi lahan dari yang dulunya hutan, menjadi lahan pemukiman atau fasilitas publik bisa merusak keseimbangan alam.


Kata Penutup

Teknologi terbaru menyebabkan dua sisi pengaruh buruk dan juga pengaruh baik. Sebagai konsumen dan juga pencipta teknologi, kita manusia punya tanggung jawab dalam memperbaiki alam, jangan sampai teknologi yang kita gunakan merusak dan merugikan kelestarian lingkungan sekitar.

Demikian beberapa materi mengenai contoh teknologi Dapat merusak lingkungan dan alam sekitar apabila tetap terapkan sehari-hari tanpa adanya batasan. Semoga para sobat kosngosan.com, bisa menjaga lingkungan dengan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan mulailah untuk sadar serta bagikan informasi ini ke sosial media kalian masing-masing

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah pemilik KOSNGOSAN. Saya fokus di bidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya juga senang berbagi ide bisnis dan usaha untuk entrepreneur. Blog ini juga berisi strategi investasi, rencana keuangan dan informasi bermanfaat lainnya.