Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Contoh Teknologi Ramah Lingkungan di Indonesia

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Contoh Teknologi ramah lingkungan bisa kita temukan sehari hari disekitar kita. Teknologi ini digunakan untuk keberlangsungan dan keselamatan lingkungan. Ini adalah lawan dari teknologi konvensional yang mudah mencemari lingkungan.

Menggunakan teknologi ramah lingkungan, akan menjaga keberlangsungan bumi supaya tetap lestari. Bagaimana contoh penerapan teknologi ramah lingkungan bagi kehidupan sehari-hari? Saat ini ada beberapa alat dan mesin yang dipakai, justru tidak menghasilkan emisi dan polusi sama sekali. 

Manfaat teknologi ramah lingkungan tidak hanya dihasilkan oleh alam saja. Kalian sebagai pengguna, juga akan mendapatkan keseimbangan hidup, mengurangi limbah atau polusi yang mengganggu kesehatan, dan juga menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan.

Tujuan proses teknologi ramah lingkungan adalah untuk mencapai keberlangsungan ekosistem yang tetap terjaga. Penggunaan teknologi diharapkan tidak merusak, apalagi sampai menghilangkan eksistensi ekosistem yang ada.


Teknologi Ramah Lingkungan dalam Kehidupan Sehari Hari

Baiklah langsung saja mimin kosngosan akan membahas mengenai beberapa contoh teknologi ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari adalah yang sering kita temui, kita nikmati apalagi kita gunakan, berikut beberapa diantaranya :

Baca juga : Pengertian dan Contoh Ekonomi Sirkular


1. Kincir Angin

Kincir angin merupakan teknologi ramah lingkungan yang banyak digunakan di beberapa Negara maju seperti contoh di Belanda. Penggunaan kincir angin ini bertujuan untuk mendapatkan energi listrik.

Teknologi ini tidak menghasilkan polusi maupun limbah sehingga Indonesia pun mulai menerapkan teknologi ini di Nusa Penida yaitu pulau kecil di selatan pulau Bali dan ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain ramah lingkungan, kincir angin ini mampu menghasilkan energi listrik untuk kurang lebih untuk 1000 rumah.


2. Bahan Bakar Biogas

Biogas ini dibuat dengan cara permentasi dari beberapa kotoran hewan yang sudah dikumpulkan pada wadah.

Kotoran hewan ini menghasilkan karbondioksida, hidrogen, hidrogen sulfide dan metana yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar ataupun energi listrik dengan menggunakan mesin kompresor.

Selain kotoran hewan limbah domestik juga dapat digunakan sebagai sumber pembuatan biogas.


3. Bahan Bakar Biodiesel

Biodiesel ini merupakan alternatif dari bahan bakar beremisi yang sudah mulai dikembangkan saat ini. Salah satu cara yang dilakukan untuk membuat teknologi Biodiesel ini

Yaitu dengan melakukan ekstraksi dari biji tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) dan biji kemiri sunan (Reutealis trisperma) dan tanaman lainnya yang memiliki kandungan minyak non edible.

Dua tanaman ini merupakan tanaman penghasil minyak yang ramah lingkungan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Biodiesel ini juga mudah terurai sehingga tidak menghasilkan polutan dan limbah.


4. Bahan Bakar Biofuel

Biofuel merupakan teknologi penghasil energi yang dibuat dari bahan organik (tumbuhan dan hewan). Teknologi dibuat dengan bahan baku tebu dan singkong.

Teknologi biofuel ini dapat sobat kosngosan manfaatkan sebagai bahan bakar untuk transportasi, pembangkit listrik dan pemanas seperti kompor dan alat masak lainnya.


5. Biopori

Teknologi ini diciptakan untuk mencegah terjadinya genangan air yang berlebih. Teknologi ini dibuat dengan cara meningkatkan daya serap pada tanah supaya mengurangi genangan.

Contohnya yaitu dilakukan pembuatan lubang di dalam tanah secara vertikal supaya air dapat meresap melalui lubang tersebut.


6. Lampu Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan berupa lampu seumur hidup ini merupakan lampu yang hemat energi. Lampu ini diciptakan oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan Universitas Brawijaya yang memanfaatkan bakteri Bioluminescence.

Bakteri pengahsil cahaya ini di isolasi dari bakteri pada cumi - cumi yang kemudian di kreasikan menjadi lampu hemat energi yang bertahan lama.

Untuk menjaga supaya bakteri tetap hidup dan lampu tetap menyala, maka dilakukan pemberian nutrisi pada bakteri berupa sayur yang telah dipermentasi.


7. Panel Surya

Jenis teknologi ini yaitu merubah cahaya matahari menjadi tenaga listrik yang ramah lingkungan. Panel surya ini bergantung pada sel Photovoltaic yang akan membantu proses perubahan energi tersebut.

Panel surya ini dikatakan ramah lingkungan karena tidak menghasil limbah sedikit pun, tidak menyisakan emisi karbon dan dapat mengurangi penggunaan listrik harian.

Contoh proses penghasilan tenaga listrik dari panel ini adalah ketika cahaya matahari melewati panel ini maka akan dihasilkan emisi elektron dari komponen panen tersebut

Sehingga akan dihasilkan energi listrik yang akan disimpan pada baterai sehingga tenaga listrik masih tetap bisa digunakan meski mendung, hujan turun atau saat malam sekalipun. Selain itu panel surya ini bisa gunakan sampai 20 hingga 25 tahun lamanya.


8. Lantai Penghasil Listrik

Lantai listrik merupakan teknologi canggih ramah lingkungan yang dapat menghasilkan listrik dengan cara menyimpan lempengan keramik pada lantai. Contohnya yaitu yang dilakukan oleh Jepang di stasiun pada tahun 2008.

Teknologi ini bernama Piezoelectric. Tenaga listrik yang dihasilkan akan semakin tinggi jika tekanan dari pejalan kaki dan kendaraan yang melintas semakin banyak. Setiap pijakan kaki akan merubah tekanan menjadi tenaga listrik sebesar 1 – 3.5 volt.


9. Rooftop Garden

Sobat kosngosan tahu apa kegunaan dari teknologi ini? Taman di atap rumah ini dibuat untuk menghindari penggunaan AC yang berlebihan

Dimana pemuatan taman di atap rumah ini dapat membuat tanaman menyerap CO2 yang berlebihan sehingga rumah tidak terlalu panas dan dapat mengurangi polusi udara.


10. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air ini merupakan teknologi yang menghasilkan tenaga listrik dari energi gerak.

Pembangkit listrik tenaga air ini menggunakan energi potensial dan energi kinetik pada air yang akan memutar turbin dan dihasilkan energi mekanik yang akan di konversi melalui generator untuk menghasilkan energi listrik.


11. Kendaraan Hidrogen

Kendaraan ramah lingkungan yang dapat bergerak menggunakan hidrogen sebagi bahan bakarnya yaitu mobil dan pesawat. 

Gas hidrogen yang diambil dari air murni akan dimasukkan ke dalam sel yang menjadi tempat bahan bakar. Di dalam sana, akan terjadi reaksi antara oksigen dengan hidrogen, yang selanjutnya dapat menghasilkan energi listrik.

Mobil ini memanfaatkan hidrogen atau air sebagai sumber energinya, mobil ini juga di fasilitasi dengan alat penyimpan energi, sama seperti mesin kombusi pada bensin atau diesel.


12. Kendaraan Listrik

Mobil listrik atau electric vihicle ini merupakan salah satu teknologi ramah lingkungan yang diciptakan dengan tujuan untuk mengurangi adanya polusi dari bahan – bahan berbahaya seperti logam berat Pb yang mengancam.

Selain itu pembuatan mobil listrik ini juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dari fosil yang semangkin berkurang di alam.

Begitu juga dengan sepeda, yang dirangkaikan dengan mesin motor yang dapat di carger jika dayanya telah melemah. Dimana mesin motor dari sepeda ini digunakan untuk anda saat lelah mengayuh sepeda

Maka sepeda ini akan bergerak dengan sendirinya seperti motor. Selain itu sepeda ini juga masih bisa digunakan layaknya sepeda normal lainnya.


13. Kulkas Alami

Lemari es atau tempat penyimpanan bahan makanan supaya lebih awet ini bisa menggunakan sterofom dengan es batu di dalamnya dapat digunakan untuk menyimpan sayur – sayuran dan buah – buahan selama seminggu.

Lemari es tradisional lainnya adalah Zeer atau Kulkas yang terbuat dari Tanah liat. Terbuat dari dua wadah tanah liat yang disusun bertumpuk dengan pasir di antaranya. Olahan makanan diletakkan kedalam wadah bagian dalam, dan pasir dijaga tetap basah. Penguapan air dari pasir mendinginkan wadah bagian dalam.


14. Eco ATM Eco

ATM merupakan salah satu teknologi ramah lingkungan yang dapat mendaur ulang ponsel bekas, mp3 player, digital camera atau alat elektronik lainnya secara aman tanpa residu.

Namun sayangnya, teknologi eco ATM ini belum ada di Indonesia. Kita doakan saja semoga mesin ini segera di produksi dan digunakan oleh seluruh bank di seluruh indonesia


15. Blender non Listrik

Alat – alat dapur saat ini sudah banyak yang dibuat dengan tanpa listrik. Selain hemat dan ramah lingkungan, blender tanpa listrik ini juga dapat sobat kosngosan bawa kemana – mana

Saat camping, piknik keluarga atau saat muncak bersama. Blender ini menggunakan carger untuk mengisi dayanya, dan penggunaannya tidak membutuhkan bantuan energi listrik.


16. Biofilter Limbah Rumah Tangga

Biofilter ini digunakan untuk menyaring limbah bekas sabun, sampo dan kotoran lainnya dari pipa pembuangan rumah tangga.

Hal ini dilakukan supaya air bersih yang masuk ke dalam rumah kita dapat kita buang juga dalam keadaan bersih dan memudahkan air buangan terserap ke dalam tanah.

Selain itu membuang air limbah rumah tengga dalam keadaan bersih juga dapat mengurangi adanya limbah berbahaya yang terbuang ke sungai, supaya sungai tidak tercemar.


17. Fitoremediasi

Sansiviera atau lidah mertua merupakan salah satu contoh tanaman fitoremediasi yang banyak di simpan di dalam ruangan yang penghuninya banyak merokok.

Disebut tanaman fitoremediasi karena tanaman ini dapat menyerap polutan melalui daun. Selain menyerap polutan di daun lidah mertua ini juga dapat menyerap radiasi yang ada pada alat elektronik.

Lidah mertua juga banyak dimanfaatkan sebagai bioremediasi lahan tercemar atau limbah yang aman, murah dan ramah lingkungan.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada lahan marginal dan pada media tanam dengan kandungan logam berat yang tinggi.


18. Pupuk dan Pestisida Organik

Teknologi biologi dan pertanian yang saat ini tengah dikembangkan adalah penggunaan bahan-bahan seperti pupuk dan juga pestisida alami yang disebut sebagai bahan organik.

Tentu saja hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan di sekitar. Karena penggunaan pupuk atau pestisida kimia sudah sangat merusak lingkungan.

Membuat tanah menjadi cepat rusak. Apalagi penggunaan pestisida, dimana ini bisa menghancurkan ekosistem sekitar


19. Toilet Pengomposan

Biasanya teknologi yang terdapat dalam toilet itu hanya konsep teknologi tradisional, dimana kotoran dikumpulkan dalam septictank kemudian diambil apabila penuh.

Namun untuk teknologi toilet pengomposan, kotoran yang dikumpulkan akan dijadikan sebagai pupuk ataupun bahan-bahan gas yang bisa dijadikan sebagai bahan bakar. Tentu saja hal ini membutuhkan teknologi yang cukup hebat untuk bisa diaplikasikan.


20. Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau yang sering disingkat dengan PLTSA merupakan teknologi ramah lingkungan yang sangat diperlukan untuk saat ini. Pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah sebagai sumber penghasil listrik. 

Seperti yang kita ketahui, sampah sudah menjadi permasalahan umum di setiap daerah Indonesia. Sampah diolah menjadi listrik dengan proses termal uap supercritical steam. Pembangunan PLTSA jadi salah satu cara untuk menanggulangi masalah sampah di Indonesia dengan mengubahnya jadi energi terbarukan.

Baca juga : Contoh Sikap Mencintai Alam dan Lingkungan


Kata Penutup

Mengedepankan penggunaan teknologi ramah lingkungan saat ini memang sangat diperlukan. karena selain bisa menyelamatkan bumi dan lingkungan, teknologi ini juga lebih efektif dan efisien dibanding dengan konvensional

Semoga kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih sudah berkunjung dan membahas materi kali ini, semoga teman teman kosngosan.com bisa mendapatkan referensi tambahan. Jangan lupa untuk share artikel ini

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya