Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas Bidan dalam TPK (Tim Pendamping Keluarga)

Apa saja tugas bidan dalam TPK? Salah satu tugas bidan dalam tpk adalah melakukan pendampingan terkait bidang kesehatan, utamanya untuk ibu hamil dan persalinan. Bidan adalah tenaga kesehatan yang memiliki tugas utama dalam memberikan pelayanan kesehatan pada wanita selama masa kehamilan, persalinan, serta masa nifas (setelah melahirkan).

Bidan berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi, pelayanan keluarga berencana, serta pelayanan kesehatan pada ibu dan anak yang baru lahir juga balita.

Dan salah satu tim yang sering ditemui di tingkat desa atau kelurahan adalah Tim Pendamping Keluarga. TPK adalah sekelompok profesi yang dibentuk untuk memberikan pendampingan kepada keluarga Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

TPK terdiri dari berbagai profesi tenaga kesehatan, praktisi sosial, ahli pendidikan, dan bidang lainnya, yang dianggap perlu. Tim ini akan melakukan kolaborasi untuk membantu keluarga dalam menghadapi masalah atau tantangan yang dihadapi, termasuk salah satunya adalah stunting.

Tujuan dibentuknya TPK adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan sehat, meminimalisir terjadinya stunting dan ancaman kesehatan lainnya. TPK membantu keluarga dalam mengatasi berbagai masalah

Seperti masalah kesehatan, keuangan, pendidikan anak usia dini, serta masalah sosial lainnya. TPK juga memberikan edukasi atau penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat, pola asuh terhadap anak yang baik, dan memberikan dukungan psikologis bagi keluarga yang membutuhkan.

TPK biasanya melakukan kunjungan ke rumah rumah atau mengajak keluarga berkumpul di posyandu secara berkala. Tim ini akan melakukan observasi dan penilaian terhadap kondisi keluarga tersebut dan memberikan rekomendasi mengenai tindakan apa saja yang harus dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.

Tim ini juga dapat membantu keluarga untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial lainnya yang tersedia. Tim ini dibentuk oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau organisasi lain yang memang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga di Indonesia.

Ketika menjalankan tugasnya, Bidan dalam tim TPK harus memiliki integritas, keahlian, dan etika yang tinggi, dan mampu menghormati hak privasi dan kebutuhan keluarga yang didampingi.


Tugas Bidan dalam TPK

Tugas Bidan dalam TPK

Adapun tugas utama bidan adalah memberikan pelayanan kesehatan pada wanita selama masa kehamilan, seperti pemeriksaan kesehatan terhadap ibu yang hamil, memeriksa kondisi kehamilan

Melakukan konseling serta penyuluhan mengenai kehamilan, persiapan persalinan, pola hidup dan pola makan ibu hamil dan selama menyusui.

Adapun beberapa tugas bidan secara khusus dalam tim TPK adalah sebagai berikut :

Baca juga : Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter dan Stempel (Bisa Diedit)


Melakukan Konseling dan Pendampingan

  • Salah satu tugas bidan dalam TPK adalah memberikan pendampingan dan konseling kepada ibu hamil, mempersiapkan persalinan, dan transfer ilmu pasca persalinan.
  • Menfasilitasi keluarga pasien untuk membuat rencana persalinan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Melakukan penyuluhan terkait perawatan kehamilan, persiapan persalinan, cara mengatasi rasa sakit saat persalinan, dan perawatan bayi baru lahir.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada ibu hamil dan bayi, termasuk pemeriksaan kehamilan, tes skrining, pemeriksaan fisik, dan tindakan medis yang dibutuhkan.
  • Menyediakan dukungan psikologis dan emosional untuk ibu hamil dan keluarga, termasuk memberikan dukungan selama proses persalinan dan masa pasca persalinan.
  • Memberikan saran dan dukungan untuk memperbaiki pola makan, menjaga kebugaran, dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil dan bayi.
  • Memberikan saran dan dukungan untuk memperbaiki pola tidur dan mengurangi stres pada ibu hamil dan keluarga.


Membantu proses persalinan

Selama persalinan, bidan bertanggung jawab dalam membantu proses persalinan, memantau kondisi bayi dan ibu, serta memberikan tindakan medis jika diperlukan.

  • Memonitor kondisi ibu dan janin selama proses persalinan, memeriksa tekanan darah, detak jantung janin, serta kontraksi rahim.
  • Memberikan dukungan emosional kepada ibu, memberikan dorongan moral, dan memberikan informasi tentang apa yang terjadi selama proses persalinan.
  • Melakukan pemeriksaan vagina secara teratur untuk memantau kemajuan persalinan dan memastikan bahwa bayi dapat lahir dengan aman.
  • Memberikan bantuan dan instruksi kepada ibu tentang cara bernapas yang benar dan teknik-teknik relaksasi untuk membantu mengurangi rasa sakit.
  • Mengatur posisi yang tepat untuk ibu selama persalinan untuk membantu memudahkan lahirnya bayi, termasuk posisi duduk, jongkok, atau berdiri.
  • Melakukan tindakan medis dalam situasi darurat, seperti mempercepat proses persalinan dengan menggunakan alat bantu seperti forceps atau vakum, atau melakukan episiotomi (pemotongan pada jaringan di sekitar vagina) jika diperlukan.
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan ibu dan bayi selama proses persalinan, termasuk memantau infeksi dan memberikan perawatan setelah persalinan.
  • Menyimpan catatan medis yang akurat tentang proses persalinan dan perawatan pasien untuk digunakan oleh tim medis lainnya jika diperlukan.


Memberikan pelayanan pasca persalinan

Setelah melahirkan, bidan juga memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi dalam masa nifas, meliputi pemeriksaan kesehatan, memberikan bantuan dalam memberikan ASI pada bayi setelah lahir, melakukan konseling, dan penyuluhan mengenai penanganan bayi.


Menyuluh kesehatan reproduksi

Selain tugas utama pada bidang kesehatan ibu dan anak, bidan juga memberikan pelayanan kesehatan reproduksi pada perempuan, seperti pemeriksaan kesehatan reproduksi, konseling keluarga berencana, pencegahan stunting dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.

Selain itu tugas bidan dalam TPK juga melakukan kunjungan rutin ke rumah keluarga untuk memastikan ibu hamil dan bayi mendapatkan perawatan yang optimal, termasuk memberikan dukungan praktis untuk kegiatan sehari-hari seperti memberikan ASI dan membersihkan bayi.


Melakukan Imunisasi

Bidan juga dapat memberikan pelayanan kesehatan pada anak baru lahir dan balita, seperti pemeriksaan kesehatan bayi, imunisasi, dan transfer pengetahuan tentang perawatan bayi dan balita.

Seorang bidan dalam TPK juga dapat melakukan imunisasi pada pasien mereka, terutama imunisasi yang diberikan kepada ibu hamil dan bayi.

Sebagai seorang profesional kesehatan, bidan dilatih untuk memberikan imunisasi dan memantau efek samping yang mungkin terjadi. Imunisasi yang biasanya diberikan oleh bidan meliputi:

  • Imunisasi pada ibu hamil: Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil seperti imunisasi tetanus toksoid (TT) dan vaksin influenza dapat membantu melindungi ibu dan bayi dari penyakit yang berbahaya selama kehamilan.
  • Imunisasi pada bayi: Imunisasi yang diberikan pada bayi, seperti vaksin BCG, hepatitis B, polio, DPT (difteri, pertusis, tetanus), dan Haemophilus influenzae tipe B, dapat membantu melindungi bayi dari penyakit yang berbahaya dan potensial mematikan.

Selain itu, bidan juga dapat memberikan imunisasi pada anak-anak dan orang dewasa, seperti vaksin influenza, vaksin MMR (campak, rubella, dan gondong), vaksin HPV (human papillomavirus), dan vaksin pneumonia.


Kata Penutup

Tugas bidan dalam TPK biasanya bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan.

Sebagai seorang bidan, kamu harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai dalam melakukan pelayanan kesehatan, serta memiliki etika yang tinggi dalam melakukan tugas mu, terutama di dalam tim pendamping keluarga.

Pada akhirnya kamu bisa mengetahui apa saja Tugas Bidan dalam TPK (Tim Pendamping Keluarga). Karena keberadaan tenaga kesehatan dalam pendampingan keluarga dinilai penting untuk memberikan penyuluhan terkait dengan pentingnya menjaga kesehatan bagi keluarga di Indonesia

Semoga beberapa informasi diatas bisa bermanfaat buat kalian ya. Jangan lupa untuk terus memberikan edukasi atau pelatihan pada anggota keluarga mengenai topik kesehatan, seperti perawatan kesehatan, pendidikan anak dan pentingnya pendidikan sejak dini.

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya