Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Contoh Iklan yang Tidak Efektif dan Efektif

Kita sering menemukan iklan dalam kehidupan sehari-hari. Di platform online maupun offline, keberadaan iklan sudah melekat bagi manusia modern. Iklan tidak hanya bertujuan komersil, tetapi juga bisa non-komersial, seperti hanya untuk memperkenalkan suatu layanan. Tapi satu hal yang pasti, iklan dibuat untuk menyampaikan pesan secara efektif.

Dengan cara komunikasi yang harus efektif itulah, makanya kita sering melihat iklan dibuat dengan gaya yang kreatif, unik dan melekat di dalam pikiran. Kalau sudah begitu, maka tujuan iklan tersebut sudah tercapai. Tapi ada lho iklan yang tidak berhasil, alias tidak efektif menyampaikan maksud dan tujuannya untuk audiens.

Untuk itulah dibutuhkan skill dan pengetahuan yang mumpuni dalam membuat serta menyampaikan iklan kepada audiens. Kemajuan teknologi dan informasi saat ini memang telah mengubah perilaku konsumen diseluruh dunia. 

Sobat kosngosan cenderung lebih sibuk dan memiliki banyak pilihan produk atau layanan. Hal inilah yang membuat audiens lebih senang dengan iklan yang jelas dan singkat. Jadi iklan harus lebih efisien dalam menyampaikan pesan-nya.

Gaya iklan modern saat ini lebih menekankan sisi kreativitas, daya tarik visual, dan pesan yang lebih singkat. Iklan saat ini lebih sering mencoba menyampaikan emosi, cerita, atau pesan yang relevan dengan konsumen mereka. Itulah yang biasa kita sebut sebagai teknik "Soft Selling".


Contoh Iklan yang tidak Efektif

Sebelum kosngosan memberikan beberapa contoh iklan yang tidak efektif, kamu perlu tahu ciri2 nya terlebih dahulu. Berikut beberapa ciri khas apabila iklan tidak efektif :

  • Iklan tidak punya tujuan yang jelas, jadinya sulit untuk mengukur keberhasilannya.
  • Tidak bisa memahami audiens dengan baik, jadi pesan iklan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
  • Iklan tidak memiliki pesan yang relevan dan tidak menyampaikan isi pesan dengan baik
  • Terlalu konvensional dan kurang daya tarik visual dan tidak memiliki cerita yang kuat
  • Iklan tidak dapat memberikan informasi yang jelas kepada konsumen, tidak menghasilkan respons yang diharapkan
  • Pengiklan tidak bisa melacak kinerja iklan atau mengabaikan pentingnya analisis data


Berikut beberapa contoh iklan yang tidak efektif :

contoh iklan yang tidak efektif

1. Iklan rokok yang biasanya tayang di tengah malam. Iklan rokok sering menampilkan sosok pria yang gagah dan sukses. Iklan ini dianggap terlalu glamor dan menormalkan konsumsi rokok. 

Seperti yang kita ketahui, rokok adalah salah satu penyumpang polusi dan memicu penyakit bagi perokok aktif dan pasif. Dari iklan ini juga dianggap tidak sesuai dengan peraturan pemerintah yang melarang iklan rokok secara massif.



contoh iklan yang tidak efektif

2. Iklan Red Bull. Brand ini produknya adalah minuman berenergi. Sering menayangkan iklan yang menampilkan aksi ekstrem para atlet sambil meminum Red Bull botol. 

Iklan ini dianggap terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan budaya asli Indonesia yang mengutamakan kesopanan dan kesederhanaan. Selain itu, iklan r edbull ini juga dianggap tidak mendidik anak-anak, karena dapat memicu aksi nekad yang tidak bertanggung jawab.



contoh iklan yang tidak efektif

3. Iklan Indomie yang menampilkan karakter hasil buatan AI (Artificial Inteligent). Beberapa waktu lalu brand indome mengeluarkan produk baru yang bertema kan jepang. 

Namun iklan nya hanya menampilkan animasi hasil buatan AI. selain masalah hak cipta yang mungkin dihasilkan dari AI, iklan yang ditampilkan jadinya kurang melekat dan tidak iconic. Berbeda dengan iklan indomie lain yang memiliki jingle dan menampilkan artis manusia asli.


4. Iklan skincare dan produk kecantikan lainnya yang sering menampilkan model dengan kulit putih. Memang tidak ada yang salah dengan kulit putih, tapi model putih terlihat tidak natural. 

Iklan seperti ini sering dianggap terlalu menggunakan standar kecantikan yang putih. Sedangkan warna kulit sawo matang dan hitam tidak dianggap cantik. 


5. Iklan produk yang tayangannya berulang-ulang dalam satu kali kesempatan. Iklan yang terlalu sering ditayangkan, bisanya bisa 3 kali pengulangan, hal ini akan membuat sobat kosngosan menjadi bosan dan tidak tertarik lagi dengan pesan yang disampaikan pada iklan tersebut.

Baca juga : Contoh Bauran Pemasaran Produk Makanan


Contoh Iklan yang Efektif

Iklan yang efektif memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan iklan yang tidak efektif, berikut beberapa diantaranya :

  • Memiliki tujuan yang jelas dan terukur
  • Tahu apa yang ingin dicapai, misal peningkatan penjualan, kesadaran merek dan interaksi konsumen
  • Demografi dan perilaku target audiens bisa disesuaikan dengan pesan
  • Pesan yang relevan dan berguna bagi audiens
  • Terdapat sisi kreatifitas dalam pendekatan konsumen
  • Menggunakan visual yang menarik, cerita yang dekat, dan gagasan yang inovatif
  • Mampu mengarahkan audiens untuk mengambil tindakan spesifik (Call To Action atau CTA)
  • Bisa mengukur hasil dan menganalisis kinerja iklan 


Beberapa contoh iklan yang efektif :

1. Iklan makanan ringan 

Ada banyak iklan snack yang muncul di hari minggu ketika banyak acara kartun dan animasi tayang. Seperti chiki yang menampilkan animasi otentik dan seru serta disukai anak-anak. Target market mereka memang anak anak. Sehingga branding nya masuk dan selalu diingat oleh anak anak ketika belanja di swalayan, plaza atau toko retail.


2. Jingle khas dari iklan Indomie

Iklan ini ada banyak variannya, menampilkan iklan dan jingle indomie dari berbagai gubahan yang berhasil menggaet konsumen karena memiliki pesan yang efektif dan mudah diingat. Jingle yang easy listening bisa langsung masuk ke ingatan konsumen dan membuat mereka penasaran untuk mencoba produk indomie Ini. 


3. Iklan Pocari Sweat

Iklan minuman elektrolit yang menampilkan member JKT 45 selalu berhasil menggaet konsumen karena relevan dengan target pasarnya, yaitu anak muda yang aktif. 

Iklan ini menampilkan member yang sedang beraktivitas dan merasa haus. Kemudian, mereka minum Pocari Sweat dan merasa segar kembali. Iklan ini selalu ditunggu oleh penggemar. Apakah sobat kosngosan juga?


4. Iklan You C 1000

Iklan yang sering tayang di tv indonesia ini selalu menampilkan model dari pemenang miss universe terbaru. Sang pemenang selalu memberikan pesan yang melekat bagi audiens. Iklan ini diklaim efektif untuk memberikan kesan bahwa minuman ini untuk mereka yang smart, ingin terlihat sehat dan aktif setiap hari.


Kesimpulan

Kesimpulannya, perubahan gaya iklan bila dibandingkan dengan zaman dulu dan sekarang mewakili apa yang kita sebut sebagai perubahan bidang teknologi, perilaku konsumen, dan tren yang dinamis. Dalam industri periklanan, banyak pengiklan saat ini cenderung lebih singkat, kreatif, dan unik untuk memenangkan hati konsumen mereka.

Sobat kosngosan sebagai audiens pastinya memiliki pilihan yang lebih banyak dan waktu yang lebih terbatas, bukan? Semoga materi mengenai contoh iklan yang tidak efektif dan contoh iklan yang efektif diatas bisa bermanfaat buat kalian. Jangan lupa klik share dan bookmart juga!

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya