Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Manajemen Logistik dan Fungsinya

Apa pengertian manajemen logistik? Bagaimana fungsi manajemen logistik dalam sistem perekonomian? Manajemen logistik (supply chain) adalah salah satu cabang dari ilmu manajemen. Buat yang sedang mencari bahan materi untuk makalahnya, bisa menguliknya disini.

Jurusan manajemen logistik juga cukup berperan dalam industri sekarang ini. Sebelumnya, logistik memang menjadi salah satu aktifitas yang sudah ada semenjak manusia diciptakan.

Kebutuhan untuk hidup membuat harus melakukan kegiatan seperti bekerja dan makan serta mempersiapkan segala kebutuhan sehari hari. Kali ini kosngosan akan memberikan defenisi dan fungsi dari logistik itu. Mari simak penjabaran materinya dibawah ini.

Manajemen logistik telah menjadi disiplin ilmu yang teramat penting pada zaman sekarang. Guna mendukung pasokan sumber daya, manusia diharuskan untuk mengatur dan mempelajari ilmu untuk menyimpan sumber daya tersebut secara lebih efisien dan efektif.

Kegiatan logistik sudah ada sejak manusia masih di dalam kandungan, ketika lahir ke dunia sampai dewasa bahkan manusia dipanggil Sang Pencipta pun masih memberikan logistik, bagaimana seorang bayi yang masih didalam kandungan sudah memerlukan logistik berupa asupan makanan dari ibunya.

Juga ketika seorang bayi lahir yang membutuhkan logistik yang lebih banyak lagi seperti susu, pakaian, mainan bahkan ketika bayi itu sudah dewasa tetap membutuhkan logistik yang lebih beragam macamnya sehingga kegiatan kehidupan sehari-harinya dapat terlaksana.

Setiap manusia baik ketika melakukan kegiatannya di rumah, kantor serta organisasi sekalipun sángat memiliki unsur kegiatan logistik.

Secara etimologi, logistik berasal dari bahasa yunani kuno yaitu logstikos" artinya "pandai" yang artinya pandai dalam menghitung atam memperkirakannya.

Istilah ini sudah dipakai sejak lama dan mulai terkenal setelah perang dunia ke II yaitu ketika Amerika Serikat memakai kembali istilah tersebut dalam organisasi angkatan perangnya, bahkan tentara Romawi telah lebih dulu mempergunakan istilah logistik itu. Pada era globalisasi istilah ini masih dipakai walaupun dalam arti yang lebih luas.

Baca juga : Pengertian Sistem Kredit Sosial


Pengertian Manajemen Logistik


manajemen logistik adalah


Ilmu manajemen adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan setiap anggota suatu organisasi dan pemanfaatan sumber daya organisasi lainnya supaya mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Manajemen merupakan disiplin ilmu mengenai usaha manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Definisi logistik


Logistik pada era globalisasi lebih luas tidak hanya mencakup masalah logistik di bidang kemiliteran tetapi sudah mencakup seluruh kegiatan.

Sedangkan Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan penentuan kebutuhan, pengadaan, penylmpanan, pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan penyaluran dan pemelilharaan serta penghapusan material/alat
alat.

Logistik modern merupakan kegiatna pengelolaan dan pemanfaatan yang strategis terhadap pemindahan penyimpanan barang suku cadang dan barang jadi dari para supplier diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.

Kegiatan logistik baru akan berjalan dengan efektif dan efisien Jika setiap fungsi manajemen logistik nya dilaksanakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. manajemen sangat dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan logistik.

Bagaimana manusia mengatur dan mengelola logistik dalam kegiatan sehari-harinya untuk mencapai tujuan yang akan dicapai dengan mengelola mengurus dan mengatur logistik yang tersedia sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan.


Fungsi manajemen logistik


fungsi manajemen logistik

1. Fungsi penentuan kebutuhan


Penentuan kebutuhan menjadi perincian dari perencanaan dan merupakan dasar serta pedoman dalam melakukan tindakan di bidang kebutuhan peralatan dan perlengkapan. Tanpa penentuan kebutuhan, maka logistik berarti tidak bisa dilakukan dengan baik, karena akan menyalurkan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarna oleh konsumen itu sendiri.

2. Fungsi perencanaan


Agar perubahan dapat berkembang kearah yang lebih baik maka perlu adanya cara cara yang terencana dan memuat keinginan serta usaha dalam bentuk rumusan dasar dan pedoman yang berguna dalam suatu tindakan.

Perencanaan adalah Proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya yang tidak berakhir bila diimplementasikan atau dijabarkan.

Beberapa hal penting di dalam perencanaan menjadikan pembuat keputusan proses pengembangan dan penyeleksian perkumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah. dengan adanya perencanaan maka dapat meningkatkan perubahan kegiatan organisasi ke arah yang lebih yang lebih baik karena menjadi panduan terlaksananya kegiatan tersebut.

Terdapat 4 tahap aktifitas perencanaan yakni menetapkan tujuan, merumuskan keadaan saat ini, mengidentifikasikan semua kemudahan serta hambatan, dan juga mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

3. Fungsi penganggaran


Penganggaran atau budgeting adalah kegiatan dan usaha untuk merumuskan perincian penemuan kebutuhan dalam suatu skala standar tertentu yaitu skala mata uang dan jumlah biaya yang memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku baginya

Dalam fungsi penganggaran semua rencana dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan dengan besarnya pembiayaan dari dana yang tersedia. fungsi ini menjadi rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

4. Fungsi pengadaan


Pengadaan merupakan salah satu fungsi dalam kegiatan logistik yang memerlukan perhatian khusus baik dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan pengadaan karena berkaitan erat dengan pihak kedua.

Pengadaan adalah segala aktivitas untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadi nya belum ada menjadi ada.

5. Fungsi penyimpanan


Penyimpanan adalah suatu aktivitas untuk melakukan pengurusan penyelenggaraan dan pengaturan barang persediaan di dalam ruang penyimpanan.  Ada berbagai jenis penyimpanan yaitu gudang terbuka, gudang semi tertutup dan gudang tertutup.

Perkembangan teknologi membuat metode penyimpanan terhadap barang barang semakin efektif dan efisien. Oleh karena itu produk yang semula bisa bertahan selama satu bulan misalnya, akan bisa disimpan dalam tempat penyimpanan selama beberapa bulan dan ini tentunya berdampak positif terhadap biaya logistik.

6. Fungsi penyaluran


Penyaluran adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengurusan penyelenggaraan dan pengaturan pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain yakni dari tempat penyimpanan ke tempat pemakai.

Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam ruang lingkup logistik, karena ini adalah proses pemindahan barang yang sudah diproduksi pada pabrik menuju ke pasar dan sampai pada tangan konsumen akhir.

7. Fungsi pemeliharaan


Pemeliharaan merupaan kegiatan dalam menjaga semua barang agar selalu dalam kondisi yang baik dan siap untuk dimanfaatkan secara berdaya dan menghasilkan nilai dan manfaat. atau dapat dikatakan merupakan suatu proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis dan daya guna suatu alat produksi dan fasilitas kerja dengan cara merawat, memperbaiki dan merehabilitasi.

8. Fungsi penghapusan


Penghapusan yakni serangkaian kegiatan yang menghapus barang milik negara baik logistik dan peralatan dari daftar barang yang menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan pengguna barang dari tanggung jawab administrasi.

Penghapusan ini meliputi penghapusan dari daftar barang pengguna, penghapusan dari daftar barang milik negara, penghapusan dari daftar barang pengguna yang dilakukan dalam hal barang milik negara,

9. Fungsi pengendalian


Pengendalian yakni kegiatan untuk menjamin dan mengarahkan agar pekerjaan yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. kegiatan ini adalah tindakan untuk mengatur dan mengarahkan pelaksanaan dengan tujuan tertentu dapat dicapai secara efisien dan efektif

Pengendalian berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan cara pelaksanaan dari suatu rencana atau program proyek baik dengan mengatur dalam bentuk kata laksana, seperti manual standar kriteria norma instruksi dan lain-lain instruksi dan lain-lain

Baca juga : Pengertian Merit Sistem


Kata Penutup


Manajemen logistik sangat penting dalam peranannya untuk menyalurkan barang hasil produksi kepada konsumen. Tanpa manajemen yang baik, maka suatu industri di sebuah negara akan mengalami kerugian bisnis yang cukup besar akibat tidak adanya fungsi logistik yang berjalan.

Demikianlah materi bahan mengenai Defenisi dan Fungsi Manajemen Logistik kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari bahan untuk pengerjaan makalah. Bila kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman-temanmu yang lain. Jangan lupa berikan pertanyaan atau komen mu dibawah ini.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya