Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Revitalisasi Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change

Bagaimana peran mahasiswa kini dalam menjadi agen perubahan? Saat dikatakan mahasiswa, bahwa yang terbesit dipikiran kita adalah mereka yang berperan aktif tidak hanya dalam pendidikan di perguruan tinggi, namun juga menjadi anggota pengabdi di tengah masyarakat menjalankan tri dharma perguruan tinggi.

mahasiswa agent of change

Mahasiswa Kini Bukan agen perubahan lagi. Sebuah pernyataan yang kontroversial sekaligus menyudutkan. Karena mimin juga pernah mengalami dan berstatus sebagai mahasiswa, maka ada baiknya kita bahas mengenai pernyataan agent of change dibawah ini.

Sukses atau tidaknya seorang mahasiswa dalam dunia kampus, biasanya hanya diukur dari sisi akademisnya saja. Cumlaud dengan IPK tertinggi, menjadi lulusan tercepat sekaligus termuda merupakan dambaan setiap mahasiswa.

Tapi kenyataannya menjadi sukses bagi mahasiswa bukan hanya diukur dari indikator kesuksesan secara akademik teoritis semata. Ada beberapa hal yang mesti perhatikan untuk menjadi mahasiswa sukses di kampus. Termasuk bagaimana kecakapan dalam pengalaman berorganisasi dan memecahkan masalah.

Baca juga : 37 Tipe Tipe Mahasiswa di Kampus Menurut Kebiasaannya

Kamu pernah dengar mahasiswa agent of change? Mahasiswa si pembawa perubahan? Yups, istilah itu memang merujuk para peristiwa tumbangnya orde baru yang digantikan oleh reformasi. Siapa lagi aktor dibalik itu kalau tidak mahasiswa.

Tapi, mahasiswa zaman sekarang apakah masih koheren dikatakan sebagai agent of change, agen perubahan? Tentu saja bisa. Namun butuh yang namanya motivasi, kesungguhan untuk menjadi mahasiswa yang benar benar berjuang demi agen perubahan.


Problematika Mahasiswa Saat Ini


Rutinitas keseharian mahasiswa sekarang seakan - akan disibukkan oleh rutinitas kampus. Mulai dari membuat makalah, berdiskusi di kelas, kemudian kembali ke tempat asalnya, kos. Praktik agen perubahan yang kental dicapkan kepada mahasiswa kini mulai luntur.

Banyak dari kita yang lebih fokus bermain gadget, game online, main gaplek, main ps, stalking mantan di media sosial, pacaran, ngabisin duit orang tua, berperilaku hidup hedonis, foya foya, apatis terhadap lingkungan kost an, dan segala hal negatif lainnya yang melekat dalam diri mahasiswa milenial seperti sekarang ini.


Solusi Revitalisasi Kebiasaan Mahasiswa


Mahasiswa seharusnya lebih aktif dalam memberikan perubahan kecil seperti ikut turut andil dalam kegiatan sosial di lingkungan kost, gotong royong, tidak apatis terhadap permasalahan di sekitar kost, dan turut mengawal kegiatan kampus dan lainnya yang dinilai bermanfaat, walaupun pengaruh positifnya kecil.

1. Mengubah pola hidup


Pertama yang harus diubah dari kondisi mahasiswa saat ini adalah pola hidup yang cenderung santai dan konsumtif serta hedonis. Mahasiswa saat ini lebih mengedepankan life style atau gaya hidup, serta tidak lagi menjadi mahasiswa yang kritis dan atraktif di lapangan.

Boleh-boleh saja kamu menjadi mahasiswa yang trendi sesuai dengan kemampuan kantongmu, akan tetapi imbangi dengan kemampuan an organisasi dan juga sejauh mana kamu bisa berkarya dan berbuat hal lebih terhadap kampus dan lingkungan.

2. Lebih aktif di organisasi


Seperti halnya mahasiswa saat ini yang cenderung lebih pasif dan mengedepankan kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti menghabiskan waktu bermain game online atau hanya nongkrong di cafe tidak jelas.

Lebih baik kamu menghabiskan waktumu untuk terlibat aktif di organisasi baik itu seperti BEM atau organisasi rohis, yang nantinya akan melatih kemampuanmu dalam manajemen organisasi serta memperbaiki kemampuan komunikasi mu

3. Memperbaiki hubungan sosial dengan masyarakat


Apa yang terjadi saat ini di tengah masyarakat adalah ketidakmampuan mahasiswa dalam bersosialisasi dan ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu mulailah bekerjasama dengan aparat lingkungan sekitarmu untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan seperti gotong royong, pemilihan kepala desa atau kepala lingkungan dan juga kamu bisa memberikan ide dan pemikiran untuk membangun sesuatu sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini

4. Inovatif, Berjiwa Enterpreneur


Sama halnya dengan poin di atas mahasiswa harus menjadi seorang yang inovatif kreatif dan berjiwa entrepreneur. Saat ini Kamu tidak bisa hanya mengandalkan ijazah dan nilai nilai IP kamu saja.

Kamu harus sudah memulai suatu usaha kecil yang nantinya bisa kamu geluti lebih serius. Susahnya mencari pekerjaan saat ini, akan membantumu mendapatkan penghasilan dengan menjadi entrepreneur atau setidaknya kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk bekerja di industri yang sebenarnya setelah lulus nanti

Baca juga : Contoh Organisasi Luar Kampus Bagi Mahasiswa yang Harus Dicoba


Kesimpulan


Intinya, Jadilah mahasiswa yang cerdas, berkomitmen pada bangsa, sadar akan hak dan kewajiban terhadap bangsa, berani membela kebenaran, dan berakhlak mulia.

Jangan cuma menjadi mahasiswa yang bisa membeo, terikut zaman, bahkan dirusak oleh pengaruh globalisasi dan westernisasi (juga KPOP-isasi). Semoga artikel Mahasiswa Agent Of Change ini bisa membuka hati semua mahasiswa yang ada di Indonesia untuk lebih baik lagi dalam membangun negeri tercinta. Amin! 😃
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya