Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Hemat Mengatur Keuangan Mahasiswa Nge-Kos yang Baik dan Benar

Bagaimana tips Menabung dan Mengatur Biaya Kuliah untuk Mahasiswa yang hidup ngekost dan jauh dari orangtua? Mahasiswa yang hidup jauh dari keluarga di kota, sebisa mungkin harus mengatur kondisi keuangannya agar bisa bertahan di perantauan.

Mungkin sebagian dari kalian pernah menabung dan menghemat untuk membeli sesuatu seperti smartphone atau laptop. Namun pada kesempatan kali ini, kosngosan akan membahas secara umum bagaimana cara menghemat yang benar, agar kamu tidak salah lagi dalam manajemen finansial.

tips hemat mahasiswa

Bagi kamu yang sedang kuliah ingin menghemat biaya kuliah dan mendapatkan Scholarship jitu dari sekolah atau kampus mu? simak tips dan trick kosngosan berikut ini. Hemat pangkal kaya. Sobat kosngosan bakal sering mendengar pepatah legend tersebut ketika sd, smp, sma dan kuliah.

Sampai kita sendiri bosan mendengarkan nya. Tetapi memang benar, berhemat untuk masa depat sangat disarankan, bahkan untuk sekelas Jack Ma atau Mark Zuckenburg sekalipun. So jangan malas untuk berhemat.

Baca juga : Kamu Mahasiswa dan Ingin Beli Aperteman? Kenapa Tidak, Begini Caranya!

Beasiswa merupakan bantuan untuk pelajar dan mahasiswa agar mereka dapat menyelesaikan tugasnya dalam rangka mencari ilmu pengetahuan hingga selesai.

Bantuan ini biasanya berbentuk dana untuk menunjang biaya atau ongkos (cost) yang harus dikeluarkan oleh anak sekolah atau mahasiswa selama menempuh masa pendidikan di tempat belajar yang diinginkan.

Jadi apa saja langkah konkrit untuk berhemat?


Pada dasarnya tidak ada aturan baku dalam menghemat, atau hal hal yang wajib sobat kosngosan lakukan. Hanya saja pada intinya sobat kosngosan harus menghilangkan kebiasaan hidup hedon mu, suka berfoya foya dan mulailah untuk mengatur pengeluaran mu. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar bisa berhemat

Mencari pekerjaan sampingan


Walaupun sebenarnya tujuan awalmu untuk kuliah adalah belajar dan menuntut ilmu, tidak ada salahnya mencoba bekerja part time untuk menambah income mu. Jadi supaya kamu tidak bergantung sepenuhnya dari kiriman orangtua.

Cari pekerjaan yang punya waktu fleksibel. Biasanya bagi mahasiswa semester tua, mata kuliah sudah mulai berkurang dan sobat kosngosan juga punya waktu yang lebih banyak kosong. Manfaatkan itu untuk bekerja.

Opsi pekerjaan yang bisa mimin berikan bisa menjadi ojek online, jadi youtuber, blogger, buka jasa install ulang dan bisnis lain. Kamu bisa baca postingan kosngosan sebelumnya yaitu contoh bisnis prospektif untuk mahasiswa disini

Membuat anggaran bulanan


Walaupun hanya mahasiswa, bukan pekerja kantoran atau wirausawan, akan tetapi sobat kosngosan butuh yang namanya laporan bulanan untuk setiap post pengeluaran dan penghasilan mu. Buatlah daftar anggaran bulanan secara manual atau dengan memanfaatkan aplikasi akuntansi sederhana di smartphone seperti :

Catatan Keuangan Harian, Download DISINI
Daily Financial Records, Download DISINI
Money Manager - Money Tracker Cashflow, Download DISINI

Menghindari hang-out yang tidak perlu


Bagi seorang mahasiswa, gaya hidup nongkrong di cafe atau bermain bersama teman teman adalah hal yang biasa dilakukan. Akan tetapi perlu diingat, kegiatan ini adalah salah satu sumber bencana finansial bagi kamu, karena membuat kamu sangat boros.

Mulailah mengatur kegiatan yang bermanfaat untuk dirimu, jangan membuang buang uang mu kepada hal yang tidak bermanfaat sama sekali, seperti nongkrong di luar sepanjang hari, menonton bersama atau berbelanja yang tidak diperlukan.

Menabung (Savings)


Boros, hedonis dan materialistis adalah penyakit kebanyakan student jaman now. Kita seakan diperintahkan, "uang dan pendapatan mestilah dihabiskan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya". Kebiasaaan baik seperti menabung yang menjadi lifesytle-nya orang jaman past tense, dianggap tidak relevan lagi dengan tren kekinian.

Apa yang membuat sobat kosngosan terlalu anti dengan menabung? Sebenarnya pertanyaan klasik ini cukup menggelitik sedari dulu, karena kita memang sering dicerca dengan quote legendaris, "hemat pangkal kaya" namun hanya menggapnya sebagai mitos belaka.

Kita malas menabung karena tidak jamannya mengumpulkan uang secara tradisional seperti saat anak kecil menyimpan receh pakai celengan. Selain groot dan baheula, menabung versi kids jaman past pastilah tidak efektif bila diterapkan kepada orang yang punya kebutuhan selangit

Aktif organisasi


Bagaimana korelasi berhemat dengan aktif di organisasi? tentu saja sebagian dari sobat kosngosan ada yang menjadi anggota BEM, HIMA atau HMJ bukan? Kalian bisa memanfaatkan jaringan pertemanan untuk mencari kerja apabila wisuda nanti.

Selain itu ada banyak proyek bersama yang mungkin bisa kalian lakukan apabila aktif di orgaisasi. Dengan demikan, kalian bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan organiassi kalian tersebut.

Membuka tabungan khusus pendidikan (Education Account)


Ada banyak produk rekening tabungan (Education Account) yang disediakan oleh berbagai Bank di tanah air. Manfaatkan itu. Para mahasiswa juga bisa memiliki tabungan khusus pendidikan, yaitu tabungan yang dipersiapkan dalam rangka membiayai pendidikan mereka sendiri.

Tabungan ini tidak harus berjumlah banyak, tetapi sobat kosngosan juga sebaiknya menabung secara rutin agar tabungan ini bisa terus meningkat jumlahnya.

Membeli Polis Asuransi Pendidikan (Education Insurance)


Asuransi pendidikan merupakan langkah yang sangat baik dipersiapkan oleh kita sebagai mahasiswa yang hidup jauh dari orangtua, kalau tidak mau dibilang wajib.

Karena dengan mempersiapkan tabungan ataupun asuransi tersebut, berarti mahasiswa sudah mempersiapkan dirinya sendiri agar terjamin pendidikannya dalam keadaan apa pun, ada ataupun tidak adanya sang orangtua sebagai penyokong dananya.

Membeli dan Meminjam Buku Perlengkapan Kuliah Bekas


Biaya buku yang cukup berat, dan biasanya harga buku mahal banget. Tipe mayoritas pelajar di dunia adalah beli buku, pakai di kelas, selesai semester bukunya jadi ganjelan pintu. Nah mubazir banget kalau sobat kosngosan beli buku baru mahal-mahal cuman buat pakai satu semster atau satu tahun.

Coba sobat kosngosan pinjem di perpustakan kalo bisa, kalo gak bisa, coba kamu cari buku-buku bekas yang di jual di situs jual beli atau kamu bisa cari kakak kelas di atas kamu yang mau jual buku bekasnya yang sudah gak terpakai.

Di beberapa negara memberikan izin kamu buat fotocopy buku buat perkuliahan selama dipakai buat pribadi, bukan di jual. Tapi coba cari tahu dulu, karena buat beberapa negara hal itu dianggep illegal dan ada hukumnya. Intinya, kamu cari tau dulu kondisi kampus kamu, banyak nanya demi irit.

Aktif Berburu Beasiswa


Sekarang sobat kosngosan sudah dimudahkan dengan adanya Social media dan Internet yang bisa membantumu mencari informasi scholarship terbaru.

Jadikan itu sebagai media untuk mencari dan jangan pernah menyerah untuk mencari. Karena beasiswa itu dicari, bukan ditunggu. Seperti jodoh!

Bersyukur, sedekah dan sering berdoa


Jangan sepelekan kekuatan doa. Berdoalah kepada sang Khaliq untuk ketentuan yang terbaik. Kamu tidak akan bisa lepas dari Takdir-Nya.

Oleh karena itu, jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua juga. Sobat kosngosan juga tidak ada salahnya menyisihkan beberapa jajan mu untuk mereka yang membutuhkan, karena sedekah tidak harus menunggu kaya, akan tetapi bersedekah lah supaya kamu kaya.

Baca juga : Tips Memulai Bisnis Part Time Sambil Kuliah bagi Mahasiswa

Demikian artikel postingan mengenai Cara Hidup Hemat Bagi Mahasiswa yang Baik dan Benar kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian semuanya. Jangan lupa bagikan tulisan ini di media sosial mu dan ceritakan pengalaman berhematmu lewat kotak komentar dibawah ini.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya