Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Program Pendidikan dan Program Semester

Program Pendidikan Semester

MAKALAH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PROGRAM SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Oemar Hamalik (2007) dalam pembelajaran mengajar memang peranan yang vital dalam pembelajaran. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar siswa. Oleh karena itu, penting sekali bagi guru untuk memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa, agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa.

Pengajaran harus direncanakan untuk mempermudah proses belajar mengajar agar lebih bermakna. Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya berhasil.

Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialah guru tersebut senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Guru juga harus menyadari bahwa tujuan pengajaran adalah untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan cara membekalinya dengan seperangkat materi pengajaran.

Hal ini menunjukan bahwa guru harus mempersiapkan perangkat yang harus dilaksanakan dalam merencanakan program. Hidayat dalam Abdul Majid (2005: 21) mengemukakan bahwa perangkat yang harus dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran antara lain adalah menyusun Program pengajaran dan melaksanakan program pengajaran.

Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang lingkup pendidikan karena menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan perencanaan yang matang, suatu pekerjaan tidak akan berantakan dan tidak terarah. Sebagai seorang calon guru, hendaknya selalu membuat perencanaan berkaitan dengan proses belajar mengajar salah satunya adalah dengan merencanakan program semester.

B. Rumusan Masalah

1) Apakah yang dimaksud dengan program pendidikan ?
2) Apakah yang dimaksud dengan program semester dan bagaimana cara menyusun program semester

C. Tujuan Penulisan

1) Apakah yang dimaksud dengan program pendidikan ?
2) Apakah yang dimaksud dengan program semester dan bagaimana cara menyusun program semester

Baca juga : Metode Penulisan Makalah yang Baik dan Benar


BAB II PEMBAHASAN

A. PROGRAM PENDIDIKAN

1. Pengertian Program Pendidikan

Berbagai defenisi tentang desain saling berbeda antara satu dengan yang lainnya misalnya, dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa desain berartikerangka, persiapan atau rancangan. Menurut Harjanto mengemukakan bahwa desain ialah berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan.

Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa harapan atau tujuan yang saling bergantung dan saling terkait, untuk mencapai suatu sasaran yang sama.Biasanya suatu program mencakup seluruh kegiatan yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara bersamaan atau berurutan.

Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau rancanagan.Desain berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata decine. Jadi desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran disebut juga dengan program pembelajaran.

Desain/perencanaan merupakan gambaran beberapa kegiatan, siapa yang bertanggung jawab mengerjakannya dan faktor pendukung berupa dana dan waktu, semakin jelas pekerjaan pencapaiannya karena ada petunjuk pelaksanaan serta alat bantu yang mempermudah untuk melaksanakannya, semakin terarah suatu pekerjaan karena dalam perencanaan itu ada target yang menjadi sasaran pencapaian sekaligus barometer pencapaiaan serta persentase pencapaian kegiatan dalam waktu tertentu.

Perencanaan dapat menjadi penentu keberhasilan serta menjadi bahan analisa terhadap kebenaran dan kenerja seseorang agar dapat diketahui ketepatan seseorang dan kelompok dalam bekerja.
Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untu mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan membuat perencanaan. Namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksakan dengan mudah dan tepat sasaran.

Perencanaan mempunyai beberapa makna yang luas, tergantung dari sudut pandang mana kita mengartikannya. Adapun pengertian perencanaan dari beberapa sumber dan para ahli adalah sebagi berikut :

1) Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English menguraikan pengertian perencanaan sebagai : a. Garis besar gambaran tentang suatu bangunan, baik ukuran, posisi, dan berbagai bagian lainnya. b. Diagram bagian-bagian mesin. c. Diagram yang memperlihatkan luasnya kebun, taman, kota, atau area tanah. d. Penyususnan sesuatu yang harus dikerjakan dan digunakan (arrangement for doing or using something).

2) Roger A. Kaufman mengemukakan bahwa perencanaan adalah suatu proyeksi(perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan yang absah dan bernilai. Perencanaan sering juga disebut sebagai jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi masa yang akan datang.

3) Muhammad Afandi, mengutip dari berbagai pendapat ahli tentang perencanaan, menyebutkan bahwa perencanaan berkaitan dengan penentuan yang akan dilakukan. Perencanaan mendahului pelaksanaan suatu kegiatan, mengingat perencanaan merupakan proses untuk menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Dalam proses pembelajaran secara lebih luas desain/perencanaan dapat diartikan :

1) Suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
2) Suatu cara bagaimana cara mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya (maximum) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif.
3) Penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, kapan waktunya dan oleh siapa.

2. Fungsi Program Pendidikan

Fungsi program bagi guru ialah bagaimana seorang guru dapat merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar. Adapun fungsi dari perencanaan(desain) pembelajaran adalah sbb :

1. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
Barangkali kita semua sepakat bahwa sekecil apapun bentuk dan jenis suatu pekerjaan, mesti didahului oleh rancanagan atau planning. Semakin matang rencana yang dipersiapkan maka akan semakin bagus pula usaha itu dilakasanakan karena rencana yang sudah disususun akan menjadikan acuan ataupun patokan ketika pelakasanaan usaha tersebut.

2. Menjadikan guru lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mengajar
Percaya diri itu akan sempurna jika seseorang itu memiliki kesiapan untuk melakukan sesuatu. Sebagai seorang guru persiapan atau desain itu juga berfungsi menjadikan guru itu siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengajar karena desain yang disusun oleh guru adalah sebuah indikator jika guru tersebut telah menguasai bahan yang akan disuguhkan dihadapan peserta didik.

3. Meningkatkan kemampuan guru
Dengan adanya desain bagi seorang guru, akan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan akhirnya akan menjadikan pembelajaran akan berkualitas dan bermakna bagi peserta didik

4. Karena adanya perencanaan maka pelaksanaan pengajaran menjadi lebih baik dan efektif
Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang aan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan resiko-resiko yang mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahaan upaya ketidakpastian dapat dibatasi sedini mungin.

Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang lingkup pendidikan karena menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan perencanaan yang matang, suatu pekerjaan tidak akan berantakan dan tidak terarah. Perencanaan yang matang dan disususn dengan baik akan memberi pengaruh terhadap ketercapaian tujuan

Baca juga : Contoh penulisan makalah proposal yang baik dan benar


B. PROGRAM SEMESTER

1. Pengertian Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan. Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.

Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia. Dalam penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, format program semester.

2. Unsur-unsur dalam Program Semester

Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program semester meliputi :

a) Tujuan
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuan-tujuan yang masih bersifat umum yang diambil dari SK KD yaitu tujuan kurikuler dan tujuan instruksional.
b) Pokok Bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau diajarkan dalam satu caturwulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran menyusun pokok bahasan dan sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam satu semester dengan pemenuhan kualitas yang disyaratkan.
c) Evaluasi Pengajaran
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes sumatif. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki bahan ataupun juga metode pengajaran.
d) Waktu
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga dapat diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

3. Langkah-langkah Penyusunan Program Semester

Langkah-langkah penyusunan program semester adalah
1) Menghitung jumlah minggu/ hari efektif dalam satu semester yang ada dalam kalender pendidikan.
2) Menghitung jumlah jam pelajaran efektif untuk tatap muka dan non tatap muka. Dihitung dengan jumlah minggu efektif dikalikan dengan jam pertemuan.
3) Mendistribusikan alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan dalam GBPP, jumlah jam efektif tatap muka dan kegiatan pada jam efektif non tatap muka.
4) Merumuskan program alokasi waktu per semester.

Contoh Format Program Semester


PROGRAM SEMESTER

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :

Dari format program semester tersebut, terlihat jelas bahwa program ini pada dasarnya sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian format tersebut sebagai berikut.

a. Tentukan Standar Kompetensi (SK) yang ingin dicapai. Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan dalam Standar Isi (SI), yakni pada Kurikulum 2013, kecuali kalau memang diharuskan merumuskan SK dan KD sendiri, misalnya dalam merumuskan kurikulum Muatan Lokal (Mulok).
b. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.
c. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan dilaksanakan.

Baca juga : Contoh Kliping Bencana Alam Indonesia


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menjabarkan program tahunan yang telah disusun, maka dibuatlah program semester. Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.

Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut.Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.

B. Saran

Sebagai seorang calon guru hendaknya selalu membuat perencanaan yang berkaitan dengan proses pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan lebih teratur, efektif dan efisien.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya