Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengikuti Job Fair Sukses untuk Pencari Kerja

Bagaimana cara daftar dan mengikuti job fair atau yang biasa kita kenal dengan pameran kerja? Event ini banyak dicari oleh para fresh graduate yang ingin mencari kerja secepat mungkin. Diterima kerja dari job fair online sebenarnya sama saja dengan proses mengirim lamaran kerja lewat email, kantor pos atau langsung ke perusahaan. Hanya saja pada bursa kerja kali ini, kamu langsung bertemu dengan pihak perusahaan dan biasanya diwawancarai di tempat tersebut. Job Fair atau biasa disebut Bursa Kerja adalah serangkaian kegiatan penerimaan lowongan kerja bagi para pencari loker dimana acara tersebut diadakan pada satu tempat dengan berbagai jenis perusahaan yang diselenggarakan oleh salah satu pihak event job fair. Dan kali ini kosngosan akan membahas bagaimana cara melamar kerja lewat event yang satu ini

Pengalaman ikut job fair akan menambah skill mu dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar pencari kerja dengan pihak perusahaan. Adapun dapat kerja dari job fair tidak lantas membuatmu diterima begitu saja. Sebagian perusahaan mungkin bisa langsung mengajak kamu untuk interview, akan tetapi kebanyakan perusahan yang ikut job fair juga tetap mengumpulkan surat dan berkas lamaran untuk kemudian diseleksi pada hari berikutnya.

Ada dua jenis job fair yaitu In person job fair dan online job fair. Dari istilah nya saja pastinya kamu sudah tahu perbedaannya. In person berarti job fair yang mempertemukan dua pihak yaitu perusahaan pencari karyawan dan para pencari kerja secara nyata, sementara online job fair mempertemukan kedua belah pihak secara daring atau maya.


cara mengikuti job fair

Cara Daftar Job Fair Online


Ada banyak pertanyaan saat menghadiri job fair atau bursa kerja. Karena job fair bukanlah acara informal yang bebas keluar masuk dan menggunakan pakaian sebebasnya, akan tetapi ada beberapa mekanisme dan tata cara saat mengikuti job fair agar kamu nantinya terlihat profesional dimata perusahaan.

Seperti kebanyakan event formal lainnya yang mengharuskan sobat kosngosan untuk berpakian rapi, job fair juga mensyaratkan kamu untuk melakukan banyak persiapan agar nantinya tidak dipandang sebelah mata oleh pihak rekrutmen. Adapun hal yang perlu kamu perhatikan adalah sebagai berikut :

Baca juga : Cara Mendapatkan Pengalaman Kerja bagi Fresh Graduate


1. Cari Informasi Job Fair dari Berbagai Sumber


Mencari informasi job fair memang gampang gampang susah. Biasanya kamu bisa mendapatkan informasi mengenai bursa loker ini di situs atau website khusus penyedia lowongan kerja. Kamu juga bisa mendapatkan info nya dari kantor pos, radio lokal atau juga media mainstream seperti koran dan televisi lokal. Jadi perbanyak referensi mu untuk sumber informasi ini ya. Aktiflah mencari, jangan pasif dan menunggu.

Atau kalau kamu ingin lebih cepat, bisa googling saja. cukup ketikkan "Job Fair (nama tempat tinggalmu)" kemudian kamu akan mendaaptkan informasi yang cukup up to date. Kalau memang daerahmu tidak ada job fair, tidak ada salahnya mengikuti di daerah lain yang berdekatan, misalnya beda kabupaten pada satu provinsi yang sama. Biasanya job fair diadakan di kota kota besar, dan jarang dilakukan di kabupaten.


2. Cek jadwal dan lokasi job fair


Silahkan mencek kembali jadwal dan lokasi kapan dan dimana diadakan nya bursa kerja tersebut di tempat mu berada. Sobat kosngosan bisa mencari info tersebut lewat situs website atau media sosial penyedia info loker. Catat juga persyaratan nya.

Kemudian kamu bisa membuat daftar perusahaan dan posisi kerja incaranmu, itu akan membantu mu untuk mempersiapkan job fair lebih matang. Kamu bisa mempelajari profil perusahaannya terlebih dulu. Selain itu, kamu juga bisa memprediksikan jumlah lamaran yang akan kamu buat nantinya.


3. Mengenakan pakaian yang rapi dan sopan


Pakaian saat job fair sangat perlu untuk dipertimbangkan. Pakailah pakaian yang rapi dan sopan. Untuk laki laki, lebih baik memakai celana goyang hitam dengan kemeja polos lengan panjang atau pendek. Untuk perempuan memakai rok atau celana goyang hitam panjang dengan baju formal.


4. Tulis surat lamaran kerja khusus


Mengapa harus surat lamaran khusus? karena ini job fair, dan kamu harus melamar di banyak perusahaan sekaligus, maka kamu harus mempersiapakn surat lamaran khusus yang mana dibagian nama perusahaan dan posisi kerja bisa kamu kosongkan, kemudian nantinya sobat kosngosan tinggal masukkan nama perusahaan dan posisi jabatan terkait pada masing masing stand loker.

Berikut contoh surat lamarannya :


Perihal : Lamaran Pekerjaan Pekanbaru, 23 Maret 2020

Kepada Yth.
HRD PT. _____________________
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Reza Harahap, STP., M. Si.
Tempat dan Tanggal Lahir : Pekanbaru, 4 Maret 1994
Pendidikan Terakhir : Magister Sains – Teknologi Industri Pertanian
Universitas : Universitas Riau (UR)
Alamat : Jalan Garuda Sakti, Perum UNRI, No. 1 RT 05, Tampan, Pekanbaru
Handphone : 0852682736xx
Email : kosngosan@gmail.com

Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat menjadi karyawan dibidang _________. Saya memiliki beberapa pengalaman dalam mendalami beberapa keahlian yang relavan dengan posisi yang saya maksud. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan kelengkapan administrasi sebagai berikut :

1. Curriculum Vitae (CV)
2. Fotocopy Ijazah dan Transkrip akademik S2 yang dilegalisir
3. Fotocopy Ijazah dan Transkrip akademik S1 yang dilegalisir
4. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
5. Fotocopy Surat Keterangan sebagai Asisten Dosen
6. Fotocopy Surat Keterangan sebagai Dosen

Demikian permohonan ini saya buat, atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Reza Harahap, STP., M. Si.


5. Persiapkan dokumen terkait


Adapun contoh cv dan lamaran untuk job fair sama seperti berkas lamaran pada umumnya. Sobat k0sngosan harus mempersiapkan dokumen persyaratan lamaran pekerjaan pada umumnya beserta salinannya.

Untuk itu kamu bisa mempersiapkan beberapa persyaratan dokumen wajib melamar pekerjaan, seperti yang ada dibawah ini :

  • Ijazah
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Transkrip Nilai
  • Curriculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup)
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Kartu Kuning (Pencari Kerja) Bersifat Opsional
  • Surat Izin Mengemudi (SIM) Bersifat opsional
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Bersifat Opsional
  • Sertifikat TOEFL/IELTS
  • Surat Keterangan Pengalaman Kerja
  • Sertifikat Pendukung


6. Masuk dan carilah loker yang kamu inginkan


Masuklah ke ruangan job fair dengan tenang tanpa tergesa gesa. Mungkin kamu akan sering melihat stand loker yang satu sangat ramai, sementara yang lainnya sepi peminat. Oleh karena itu sangat penting untuk berkeliling terlebih dahulu.

Cari perusahaan yang sudah kamu incar. Bila masih ramai, sobat kosngosan bisa mencari perusahaan lain yang masih sepi dan jatuhkan lamaran kesitu terlebih dahulu.

Inilah pentingnya supaya kamu datang pada awal waktu pada saat job fair dibuka. Ini akan memberikan manfaat tersendiri buat efisiensi waktu mu nantinya. Selain persiapan yang lebih matang, kondisi stan loker masih sepi, sehingga tidak perlu mengantri terlalu lama.


7. Selektif terhadap loker yang ditawarkan


Jangan sembarangan menjatuhkan lamaran. Kamu harus baca terlebih dahulu syarat, kebutuhan perusahan dan juga seberapa besar peluang kamu diterima disana.

Oleh karena itu penting sekali untuk membaca setiap detail dari selebaran yang diberikan kepada calon pelamar (biasanya pihak perusahan akan memberikan selebaran terlebih dahulu supaya kamu bisa membacanya sambil berkeliling)


8. Aktif bertanya mengenai detail posisinya


Jangan mau melamar kerja di stan yang belum pasti asal usulnya. Bertanyalah apabila kalian bingung atau sekedar berkenalan dengan sesama job seekers. Untuk masalah posisi pekerjaan, banyak-banyaklah bertanya ke staf disana.

Sebelum menjatuhkan lamaran mu, kamu harus bertanya aktif mengenai detail pekerjaan nantinya. Jangan malu untuk bertanya, toh bertanya kan gratis tidak bayar.

Tonton tips menanyakan lowongan kerja ala kosngosan di bawah ini :




9. Siapkan lamaran dan berikan ke pihak perwakilan perusahaan


Setelah yakin akan pilihanmu, maka silahkan jatuhkan lamaran mu ke stan perusahan tersebut. Berikan senyuman dan jangan lupa untuk bertanya kapan kira kira pengumuman tahapan seleksi berikutnya akan digelar.

Bila staff mengatakan waktu pastinya, maka kamu bisa menunggunya. Namun ada juga yang tidak bisa memastikan kapan seleksi berikutnya akan digelar. Dan ketika kamu memang tidak diberitahukan kapan waktu pengumuman, biasanya perusahaan akan menghubungimu lewat email atau telepon langsung.


10. Bisa psikotes atau wawancara langsung


Jika kamu beruntung, sobat bisa langsung berkesempatan untuk diinterview atau mengikuti tes psikotes atau lainnya secara langsung pada saat job fair sudah selesai. Ini menjadi kelebihan yang akan memberikan kamu kepastian tanpa harus digantung oleh perusahaan.

Akan tetapi karena waktunya singkat biasanya tidak akan seleluasa interview pada waktu normal. Jadi kamu harus memaksimalkan waktu untuk menunjukan potensi diri sendiri dengan berbagai keunggulan.


11. Berlatih Interview


Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu kamu sudah berlatih untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja untuk memaksimalkan waktu kamu dalam wawancara tersebut.

Dalam job fair, setiap perusahaan pasti hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukan seleksi ini. Jadi persiapan yang matang sudah pasti menjadi solusi satu satunya.

Kamu bisa baca Cara Menghadapi Walk In Interview Job Fair


12. Latihan psikotes dan tes dasar lainnya


Ada banyak sekali perusahaan yang langsung menawarkan tes psikotes pada pelamar yang sudah memenuhi persyaratan secara administrasi. Biasanya setelah acara job fair selesai, ada ruangan khusus untuk tes tertulis langsung.

Oleh karena itu ada baiknya kamu untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti job fair. Banyaklah berlatih soal soal psikotes umum yang biasanya banyak diberikan perusahaan besar, seperti soal matematika, aritmatika, tes koran, krepelin, dll.

13. Cari loker lainnya


Mimin sering mengatakan bahwa sesungguhnya untuk bisa diterima cepat di perusahaan, kamu harus aktif mencari loker lain dan tidak hanya berkutat dan fokus pada loker tertentu saja.

Oleh karena itu, apabila sudah selesai dengan proses melamar di satu stand, kunjungi stand lain dan melamarlah pekerjaan di perusahaan lain untuk meningkatkan kans mu diterima bekerja secepat mungkin.

14. Menunggu dan berdoa


Tidak jarang kita menyepelekan berdoa. Kebutuhan rohani yang patut untuk dilakukan sesering mungkin, walaupun tidak sedang menunggu pengumuman pekerjaan, berdoa bisa menenangkan hati dan pikiran. Berdoa mampu melancarkan rezeki dan mempercepat kita diterima kerja nantinya.


Kesimpulan akhir


Bursa kerja memang memberikan kemudahan bagi para pencari kerja, karena langsung mempertemukan antara calon karyawan dengan pihak HRD. Ini menjaid kesempatan langka buat kamu untuk mengikuti tes psikotes atau wawancara langsung tanpa harus menunggu lama lama.

Sekianlah artikel yang membahas seputar mekanisme dan panduan melamar kerja lewat bursa kerja atau job fair. Semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan secepat mungkin lewat job fair ini. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial milikmu, agar teman teman kosngosan.com yang lain juga ikut membacanya.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya