Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Ilmu Ekonomi Deskriptif dalam Kehidupan Sehari Hari

Apa saja contoh ilmu ekonomi deskriptif dalam kehidupan sehari hari? Ekonomi Deskriptif adalah ilmu yang mempelajari seputar kegiatan manusia demi mencapai kemakmuran beserta gejalanya dan hubungan yang timbul akibat dari usaha tersebut

Ilmu ekonomi deskriptif menjadi salah satu cabang materi yang dipelajari dalam ekonomi adalah ekonomi deskriptif. Ada banyak contoh ilmu ekonomi deskriptif yang terdapat pada berbagai aspek kehidupan.

Banyak orang mencari contoh penerapan ilmu ekonomi berikut contoh ilmu ekonomi deskriptif yang terdapat pada berbagai aspek. Selain itu kamu juga bisa menemukan berbagai contoh artikel ekonomi deskriptif di media massa. 

Menurut Bapak Ilmu Ekonomi, Adam Smith, ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara. Berbeda dengan pendapat Maslow yang mengatakan bahwa ekonomi merupakan upaya pengkajian mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia dengan memanfaatkan segala sumber ekonomi yang ada.

Kamu juga pasti pernah mendengar pembagian ekonomi makro dan ekonomi mikro bukan? Secara umum makro berarti besar dan mikro berarti kecil. Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi makro adalah cakupannya luas, sedangkan ekonomi mikro kecil.

Ekonomi makro bisa didefinisikan sebagai cabang ilmu ekonomi secara agregat atau keseluruhan, menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak orang, perusahaan, negara dan juga pasar. 

Pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, stabilitas harga serta keseimbangan neraca merupakan beberapa aspek yang dipelajari oleh ekonomi jenis ini.

Sementara ekonomi mikro tentunya lebih sempit. Khusus mempelajari tingkah laku konsumen serta perusahaan dengan penentuan harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjualbelikan dan juga variabel ekonomi dalam skala kecil seperti perusahaan dan rumah tangga.

Baca juga : Contoh Industri Kecil dan Menengah di Indonesia



Contoh Ekonomi Deskriptif di Kehidupan Sehari Hari

contoh ekonomi deskriptif

Sekarang kita masuk pada materi intinya yaitu ekonomi deskriptif. Secara umum deskriptif artinya adalah penjabaran atau penjelasan mengenai suatu hal.

Dan apabila dikaitkan dengan ilmu ekonomi, maka bisa diartikan sebagai cabang ilmu ekonomi yang menjelaskan keterangan data faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya yang diperolah melalui berbagai metode pengumpulan data.


Contoh Ekonomi Deskriptif Mikro

Contoh ekonomi deskriptif secara mikro bisa kita uraikan pada kehidupan sehari hari. Karena ekonomi mikro erat kaitannya dengan aktifitas perekonomian masyarakat, maka berikut diantaranya :


1. Studi bisnis di Pasar Terdekat

Contoh dari Ekonomi deskriptif dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan pasar di pasar terdekat yang ada ditempat tinggalmu

Data ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan UMKM misalnya, dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan mencari tahu potensi usaha mereka seperti apa. 


Contoh analisis pasar di tanah abang :

Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pasar tradisional yang terkenal di Jakarta. Pasar ini terkenal sebagai pusat perdagangan tekstil dengan produk-produk yang sangat beragam dan harga yang relatif murah. Oleh karena itu, pasar Tanah Abang menjadi tujuan belanja yang populer bagi konsumen di seluruh Indonesia. Sebagai pusat perdagangan, pasar Tanah Abang juga menarik minat para pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha mereka di pasar ini.

Melalui analisis pasar, dapat diketahui bahwa pasar Tanah Abang memiliki pelanggan yang berasal dari berbagai latar belakang dan membutuhkan produk tekstil dalam jumlah besar. Dalam hal ini, pasar Tanah Abang menjadi destinasi utama bagi toko-toko besar, distributor, maupun pabrik tekstil dalam memenuhi kebutuhan bahan baku mereka. Dalam konteks ini, pasar Tanah Abang memiliki peluang yang besar bagi para pelaku bisnis dalam menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tersebut.

Namun, meskipun pasar Tanah Abang menawarkan banyak peluang bisnis, persaingan di pasar ini juga sangat ketat. Terdapat ribuan pedagang yang menjual produk yang serupa sehingga persaingan harga menjadi sangat tajam. Selain itu, produk-produk dari luar negeri juga semakin mudah diakses oleh konsumen melalui marketplace online. Hal ini membuat para pedagang harus terus mengembangkan produk yang berbeda dan memiliki nilai tambah agar dapat bersaing di pasar.

Perubahan perilaku konsumen juga menjadi faktor penting dalam analisis pasar Tanah Abang. Konsumen saat ini semakin cenderung memilih produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, hal ini menjadi peluang bagi para pelaku bisnis di pasar Tanah Abang untuk mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan memasarkannya sebagai nilai tambah.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis di pasar Tanah Abang juga dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai alat pemasaran. Dengan beriklan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, para pedagang dapat menjangkau konsumen secara lebih luas dan meningkatkan penjualan produk mereka.

Secara keseluruhan, analisis pasar Tanah Abang menunjukkan bahwa pasar ini memiliki potensi bisnis yang besar namun juga persaingan yang ketat. Pelaku bisnis harus terus mengembangkan produk yang berbeda dan memiliki nilai tambah serta memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai alat pemasaran agar dapat bersaing dan memperoleh keuntungan yang optimal.


2. Analisis anggaran keluarga

Ekonomi deskriptif juga dapat digunakan dalam analisis anggaran keluarga, misalnya keluarga A dan membandingkannya dengan keluarga B. 

Dengan mengumpulkan data tentang pengeluaran dan pendapatan keluarga, seseorang dapat menentukan di mana uang keluarga dihabiskan dan mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan.


Contoh anggaran belanja keluarga 1 minggu :

Berikut adalah contoh anggaran belanja keluarga untuk satu minggu:

Bahan makanan:

Beras 5kg: Rp 50.000

Sayuran (kangkung, wortel, buncis): Rp 25.000

Buah-buahan (pisang, apel, jeruk): Rp 30.000

Daging ayam: Rp 60.000

Telur 1 karton: Rp 20.000

Minyak goreng: Rp 15.000

Bumbu dapur: Rp 10.000

Total belanja bahan makanan: Rp 210.000

Kebutuhan rumah tangga:

Sabun mandi: Rp 15.000

Pasta gigi: Rp 10.000

Detergen: Rp 25.000

Tisu: Rp 10.000

Sampo: Rp 20.000

Total belanja kebutuhan rumah tangga: Rp 80.000

Transportasi:

BBM: Rp 200.000

Total belanja transportasi: Rp 200.000

Hiburan:

Tiket bioskop: Rp 100.000

Makan di restoran: Rp 150.000

Total belanja hiburan: Rp 250.000

Total belanja keseluruhan: Rp 740.000

Anggaran belanja keluarga akan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup masing-masing keluarga. Namun, dengan membuat anggaran belanja seperti ini, keluarga dapat mengatur pengeluaran mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka tidak melebihi batas pengeluaran yang telah ditetapkan.


3. Analisis tenaga kerja di perusahaan

Contoh dari Ekonomi deskriptif dapat digunakan untuk menganalisis pasar tenaga kerja, termasuk penentuan gaji, dan tingkat kebutuhan keterampilan pada bidang tertentu. 

Analisis ini dapat membantu individu dan perusahaan dalam memilih pekerjaan atau mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan pasar tenaga kerja.


4. Analisis kinerja bisnis UMKM

Contoh Ekonomi deskriptif juga dapat digunakan untuk menganalisis kinerja bisnis dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dari suatu usaha, misalnya usaha ayam geprek, laundry, doorsmer, dll

Data ini dapat membantu perusahaan menentukan area di mana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.


5. Analisis Pendapatan Asli Desa (PAD)

Pendapatan Asli Desa (PAD) bisa dihitung dari contoh penerapan ilmu ekonomi deskriptif. PAD adalah sumber pendapatan yang dihasilkan oleh desa dari sumber-sumber asli desa 

Adapun sumber pad berasal dari seperti pajak, retribusi, hasil kekayaan alam, dan lain-lain yang sah dan melekat pada desa. 

Pendapatan Asli Desa (PAD) dapat digunakan untuk membiayai kegiatan dan pembangunan di desa, serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa.

Dan masih banyak lagi beberapa contoh penerapan ekonomi deskriptif yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari. Berikut diantaranya :

  • Kondisi perekonomian suatu rumah tangga
  • Perhitungan pengeluaran biaya rumah tangga dalam sebulan
  • Pertumbuhan ekonomi desa ujung gurap tahun 20xx
  • Perencanaan anggaran biaya hidup anak kos selama sebulan
  • Penetapan anggaran belanja rumah tangga untuk sebulan
  • Kenaikan biaya uang kuliah per semester
  • Kenaikan inflasi di lingkungan kampus per semester


Contoh Ekonomi Deskriptif Makro

Adapun penjelasan mengenai contoh ekonomi deskriptif secara makro atau global, terjadi pada ruang lingkup perekonomian secara global, selevel negara. 


Analisis tingkat pengangguran

Salah satu contoh ekonomi deskriptif adalah analisis tingkat pengangguran di suatu negara atau kota. Data ini dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah orang yang membutuhkan pekerjaan, menganalisis penyebab pengangguran, dan mencari solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran.


Analisis inflasi

Inflasi adalah naiknya harga barang dan jasa secara umum. Ekonomi deskriptif dapat digunakan untuk menganalisis inflasi, melihat penyebabnya, dan menentukan strategi untuk mengatasi inflasi.


Studi tentang kebijakan fiskal

Ekonomi deskriptif dapat digunakan untuk mempelajari kebijakan fiskal, seperti pajak dan pengeluaran pemerintah. 

Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan fiskal dan menentukan apakah kebijakan tersebut membantu atau menghambat pertumbuhan ekonomi.

Berikut adalah beberapa contoh ekonomi deskriptif dalam skala makro lainnya :


  • Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 70-an
  • Kondisi ekonomi Amerika pasca perang dunia II
  • Sistem pertanian Bali
  • Inflasi yang meningkat di Indonesia di tahun 1998
  • Penetapan APBN tahun 2019
  • Prediksi pertumbuhan ekonomi pada semester I tahun 2019
  • Jumlah PDB Indonesia tahun 2018

Dan masih banyak lagi yang terkait dengan penggambaran kondisi ekonomi. Biasanya penelitian dan penerapan ekonomi deskriptif secara makro dilakukan oleh lembaga negara yang bernama Badan Pusat Statistik.


Kata Penutup

Bagaimana? sudah mengerti mengenai materi contoh ekonomi deskriptif diatas? Semoa materinya bisa bermanfaat untuk kalian para pembaca ya. 

Jangan lupa berikan komentar dan bagikan postingan ini di media sosial milik kalian. Salam sukses dari mimin. Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya!
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya