Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat KTM-Kartu Tanda Mahasiswa Baru

Bagi mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi seperti universitas, institut atau politeknik, memiliki kartu identitas merupakan kewajiban, sebagai bukti bahwa dirinya adalah civitas akademik yang terdaftar resmi di lembaga tersebut. Kartu identitas tersebut biasanya disebut KTM atau Kartu Tanda Mahasiswa.

Pada mahasiswa yang baru mendaftar di lembaga tertentu, KTM akan diberikan apabila sudah resmi terdaftar menjadi mahasiswa. Setelah membayar beberapa biaya administrasi, KTM bisa dicetak dan dipergunakan sebagai identitas kampus

Sebagian lembaga ada juga yang bekerjasama dengan bank, menjadikan KTM sebagai ATM dan membantu pembayaran Uang Kuliah Tunggal pada bank tersebut. Kerjasama ini tentunya memudahkan mahasiswa juga dalam membuka rekening bank baru.

Berbagai kampus besar seperti UI, UGM, ITB, IPB, UB, Unikom dan kampus lain memang memiliki prosedur dan persyaratan kepengurusan KTM yang berbeda-beda, sesuai dengan peraturan internal dari masing masing kampus.

Baca juga : Mengurus Kartu Kredit Untuk Mahasiswa yang Belum Berpenghasilan

Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara mengurus KTM baru untuk berbagai universitas? Bila kamu adalah mahasiswa baru, mungkin ini tidak akan ada masalah, karena kamu akan diberikan setelah terdaftar sebagaia mahasiswa.

Daftar isi :
Mengurus KTM Baru
Mengurus KTM Hilang
Mengurus KTM Rusak

Namun bila KTM mu sudah jadi, dan dengan alasan tertentu KTM mu rusak, atau hilang, maka kamu harus segera mengganti KTM baru dan mengurus surat kehilangan ktm di bagian akademik. Bingung dengan alurnya? Baiklah kali ini mimin kosngosan akan memberikan panduannya.

Cara mengurus KTM bagi mahasiswa baru


cara mengurus ktm

Untuk mahasiswa baru, pengurusan KTM mengikuti alur pendaftaran mahasiswa pada masing masing kampus. Biasanya kamu pertama diharuskan untuk mengisi formulir permintaan KTM yang dilampiri pasfoto di tempat pemotretan pada saat registrasi.

Kemudian kamu diwajibkan memberikan tandatangan pada kolom yang disediakan, kemudian harus menunggu dalam beberapa waktu untuk selanjutnya mengambil KTM di loket layanan yang sudah disediakan. Tentunya alur ini berbeda bagi masing masing kampus.

Panduan mengurus KTM bagi yang Hilang


Pengurusan KTM memang terbilang cukup menyita waktu, apabila pada saat sibuk seperti momen akreditasi kampus, ujian dan kegiatan lain yang membuat pihak biro atau BAAK menjadi cukup sibuk. Berikut beberapa langkah yang umumnya harus kamu lakukan untuk mendapatkan KTM barumu apabila KTM lama sudah hilang :

Langkah 1 :

Kamu perlu mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir yang disediakan oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dengan melampirkan beberapa dokumen seperti :

  1. Surat keterangan hilang dari kepolisian
  2. Bukti pembayaran pembuatan KTM
  3. Pasfoto ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar

Langkah 2 :

Selanjutnya kamu akan menjalani sesi pemotretan untuk mengambil photo terbaru untuk KTM mu. Lokasi pemotretan dilakukan di tempat yang ditentukan oleh BAAK (biasanya di Puskom) dan kamu berikan tanda tangan pada kolom yang sudah diberikan.

Langkah 3 :

Pada akhirnya kamu harus menunggu KTM selesai dicetak. Hal ini tergantung dari banyaknya proses pengajuan pada hari tersebut. Ada yang langsung siap setelah pemotretan selesai, ada juga yang menunggu beberapa waktu di loket layanan.

Panduan mengurus KTM bagi yang Rusak


KTM yang sudah rusak sebenarnya masih bisa dipakai apabila kerusakannya masih bisa ditolerir (20%). Namun apabila fisik KTM sudah rusak (ditambah lagi KTM mu berfungsi juga sebagai ATM) maka ada beberapa langkah yang umumnya harus kamu lakukan untuk mendapatkan KTM barumu tersebut, yaitu :

Langkah 1 :

Kamu harus mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir yang disediakan BAAK dengan melampirkan beberapa dokumen seperti :

  1. Fisik KTM yang rusak
  2. Bukti pembayaran pembuatan KTM
  3. Pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar

Langkah 2 :

Hampir sama dengan langkah pada pembuatan KTM yang hilang, hanya saja perbedaannya kamu tidak perlu melampirkan surat kehilangan dari kepolisian lagi. Setelah melakukan pemotretan, menandatangani dan kamu sudah bisa mengambil KTM barumu.

Baca juga : Mengurus Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) untuk Mahasiswa

Bagaimana? semoga kalian yang saat ini mengalami kerusakan atau kehilangan KTM bisa segera mengurusnya ke bagian biro kampus ya. Jangan ditunda, nanti ada masalah dengan administrasi kampus mu. Salam sukses dari mimin kosngosan.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya