Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Kucing Peliharaan yang Meninggal dalam Islam

Siapa yang suka kucing? salah satu hewan peliharaan favorit paling banyak yang dimiliki manusia ini memang memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari kucing kampung hingga kucing ras yang harganya bisa selangit.

Pada kesempatan kali ini, kosngosan akan membahas kematian kucing. Apa saja ciri-ciri kucing sebelum meninggal? Lalu adakah doa khusus dalam islam untuk kucing yang mati dan ketika dikubur? seperti pada saat mendoakan kucing yang mati, atau bagaimana hukum menangisi kucing yang sudah mati? simak pembahasannya dibawah ini.

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat menggemaskan. Buat teman-teman pasti senang dengan kucing dan bahkan telah menganggap kucing peliharaan sebagai teman bahkan keluarga.

Dalam sejarah kehidupan nabi Muhammad pun, beliau memiliki kucing yang bernama muezza, dan selalu menggendongnya dan meletakkannya dipaha beliau. Muezza suka mengeong ketika mendengar adzan seolah seperti mengikuti lantunan suaranya. Hal ini lah yang disukai oleh para sahabat sekalipun.

Bahkan salah satu perawi Hadist sahih, sahabat nabi bernama Abdurrahman yang dijuluki Abu Hurairah yang artinya bapak para kucing jantan. Beliu memelihara banyak kucing jantan di rumahnya dan menyayangi serta merawat semua kucing itu seperti menyayangi keluarganya sendiri

Baca juga : Kemana Kucing Saat Mati dan Banjir, Ini Faktanya


Adakah doa khusus untuk kucing mati, dalam Islam?


doa kucing

Kucing yang mati memang membuat pemilik-nya sedih. Hal ini sangat bisa dipahami, karena pada fitrahnya manusia akan sedih apabila kehilangan mahluk yang dia sayangi. Dalam islam, sangat diajarkan untuk menyayangi setiap mahluk hidup yang diciptakan di Bumi, seperti tercantum dalam Al-qur'an dan Hadist dibawah ini :

"Dan sesungguhnya pada hewan hewan ternak benar benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya dan juga hewan hewan itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu" (QS Al Mu’minun : 21)

"Sayangilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit akan menyayangimu" (HR Bukhari)

"Kucing itu tidak najis, ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)" (HR Tirmidzi)

"Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu" (HR Muslim)

"Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu" (HR Muslim)

"Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air lirnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia" (HR Malik)

Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda "Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai" (HR Bukhari).

Dalil diatas menyatakan bahwa dalam Islam sekali pun, muslim diwajibkan untuk menyayangi binatang, baik binatang ternak maupun binatang peliharaan. Dan kucing, memang memiliki keistimewaan dalam islam.

Hukum mendoakan kucing diperbolehkan apalagi jika kucing tersebut dalam kondisi sakit. Karena doa merupakan salah satu wujud dari kasih sayang. Persoalannya bagaimana jika kucing tersebut mati, apakah kita boleh mendoakannya?


Dalam konteks ini karena keterbatasan pengetahuan, mimin juga belum menemukan penjelasan yang memadai. Hanya saja, tidak ada doa khusus dalam islam yang diajarkan oleh nabi ketika mendapati kucing kita mati, atau doa khusus untuk kucing yang sudah mati.


Selain itu banyak juga yang mencari doa mengubur kucing mati dalam islam, perlu diketahui juga bahwa dalam islam tidak ada doa khusus yang mengajarkan hal tersebut. Kita cukup menguburkan bangkai kucing setelah mati, karena memang hal ini diajarkan dalam Islam.

Begitu juga dengan hukum menangisi kucing mati dalam islam, tidak ada penjelasan hukum syar'i yang jelas mengenai hal tersebut. Namun secara manusiawi, menangisi sesuatu yang disayangi karena kepergiannya hukumnya adalah mubah (diperbolehkan) asalkan tidak berlebihan dan sampai membuat stress.

Salah satu anggapan yang salah dari pemilik kucing yaitu menganggap arwah atau roh kucing peliharaan setelah mati, atau ditinggal mati selalu bergentayangan. Hal ini sepenuhnya keliru, karena dalam islam, tidak ada roh gentayangan, apalagi untuk binatang.


Ciri kucing yang akan menghadapi kematian


Akan tetapi, setiap yang bernyawa pasti akan mati, kucing bisa mati sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Di sini mimin akan share tanda-tanda yang terjadi pada kucing menjelang kematiannya berdasarkan pengalaman.

Sering menyendiri


Kucing akan lebih sering menyendiri di tempat yang gelap dan tidak ada gangguan. Karena memang ini sudah menjadi fitrahnya si empus, ketika merasa hidupnya sudah tidak lama lagi, dia akan cenderung menjauh dan menyendiri.

Kucing semakin pasif


Menjelang kematiannya, kucing peliharaan mu akan menjadi lebih pasif dari biasanya. Seperti keseharian normalnya yang masih senang bermain sama kamu, akan tetapi tiba-tiba dia berubah, bermain sudah tidak mau lagi dan lebih memilih untuk tidur dan menyendiri saja.

Nafsu makan menurun


Nafsu makan kucing akan menurun sebelum kematiannya. Walaupun kamu memberikan makanan favoritnya seperti biasanya, dia akan makan sedikit sekali, atau bahkan tidak makan sama sekali, karena sudah kehilangan nafsu makannya.

Tubuh menjadi dingin


Tubuh kucing biasanya hangat, karena kucing adalah salah satu hewan yang berdarah panas. Akan tetapi menjelang kematiannya, suhu tubuh kucing bakal menurun drastis. Hal ini dikarena kan metabolisme tubuhnya sudah berkurang.

Sulit bernafas dan bergerak, serta matanya jarang berkedip


Kucing peliharaanmu akan sering mengalami sesak nafas dan bahkan tidak bergerak sama sekali. Matanya juga jarang sekali untuk berkedip walaupun kamu mengelus-elusnya.

Mimin sangat sedih saat kucing mimin mengalami hal-hal tersebut. Dia lebih milih untuk menyendiri di kolong kost-an sambil menatap kosong ke arah pepohonan di persimpangan jalan. Tatapan kosong dan matanya berair membuat ane bersedih, kucing mimin keliatan menangis.

Mimin sudah kasih air, kuning telur, kelapa (segala obat sudah dicoba) tetap tidak berhasil menyembuhkan dia dari kesakitannya. Keesokan paginya mimin sendiri yang menguburnya di halaman rumah.

Baca juga : Ini yang harus dilakukan bila depresi dan stress menyerang


Kata Penutup


Kucing merupakan hewan kesayangan rasulullah, jadi kita juga harus menyayangi nya. Jangan sampai kita bertindak dzalim kepada kucing liar bahkan sampai membunuh mereka. Buat cat lovers juga harus lebih giat lagi dalam mengkampanyekan memberi makan kucing liar, supaya mereka lebih sehat lagi hidupnya.

Bagaimana, semoga kalian yang cat lovers bisa menerima kepergian empus kesayangan tersebut. Bila kamu merasa artikel kosngosan kali ini bermanfaat, silahkan share tulisan ini di media sosial milik kalian ya. Jangan lupa berikan juga komentar kalian disini. Terimakasih sudah berkunjung.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya