Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Ringkasan Ikhtisar Skripsi, Tesis, Disertasi dan Cara Penulisannya

Apa itu ringkasan atau ikhtisar dalam karya tulis ilmiah? Bagi kalian mahasiswa pasti akan membuat yang namanya tugas akhir bernama skripsi, tesis atau disertasi. Nah di dalamnya terdapat satu bagian yang dinamakan ringkasan atau ikhtisar. Bagian ini adalah penyajian tulisan dalam bentuk singkat dan efektif dari suatu karya tulis yang menggambarkan mengenai isi keseluruhan sebuah penelitian

Tujuan dari adanya ikhtisar ini adalah untuk membantu pembaca dalam memahami adn mempelajari isi keseluruhan dari karya tulis ilmiah tanpa melihat halaman per halaman, serta mengetahui cara penelitian serta hasil kesimpulan yang diperoleh.

Ikhtisar berfungsi si untuk mengembangkan ekspresi dan menghemat kata, memahami serta mengetahui isi keseluruhan suatu penelitian serta membimbing pembaca supaya dapat memahami alur atau proses penelitian.

Ikhtisar atau ringkasan memiliki ciri-ciri di antara lain, tidak meninggalkan urutan dasar suatu penelitian, kerangka dasar masih terlihat jelas, memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas serta memiliki tujuan untuk memangkas gagasan.

Sistematika penulisan ringkasan sebenarnya hampir sama di setiap perguruan tinggi namun untuk peraturan jumlah kata yang ditetapkan beda-beda, sesuai dengan peraturan kampus. Namun secara umum mimin kosngosan akan mencoba menjelaskan beberapa teknik penulisan ringkasan yang baik dan benar beserta contohnya di bawah ini



Cara Membuat Ringkasan Skripsi

contoh ringkasan skripsi


Sebelum mengemukakan contoh ada baiknya mimin kosngosan memberikan beberapa penjelasan mengenai cara penulisan ikhtisar yang baik dan benar supaya kamu dapat memahami secara utuh mengenai ikhtisar dalam suatu karya tulis ilmiah.



Langkah 1

Pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca cepat secara keseluruhan penelitian yang sudah kamu buat, mulai dari Bab Pendahuluan hingga Bab Akhir, untuk mengetahui bagian mana yang harus dimasukkan dalam satu ringkasan


Langkah 2

Kemudian catatlah beberapa informasi penting seperti latar belakang secara singkat, rumusan masalah, kemudian yang paling penting adalah hasil penelitian, serta terakhir kritik dan saran terhadap hasil karya tulis ilmiah yang kamu buat


Langkah 3

Kemudian mulailah menulis menggunakan catatan yang sudah sobat kosngósan buat. Susunlah kalimat-kalimat baru, rangkai semua gagasan yang kamu buat sesuai dengan alur penelitian.
 

Langkah 4

Untuk hal-hal teknis seperti jumlah paragraf tergantung dari peraturan perguruan tinggi yang bersangkutan. Kamu juga bisa membuang kata keterangan dan kata sifat dan menggunakan kalimat majemuk.

Pada bagian atas ikhtisar atau ringkasan biasanya dibuat satu bagian profil penulis berupa nama nomor induk mahasiswa dan judul penelitian

Contoh Ringkasan Skripsi


Contoh 1

RINGKASAN

MUHAMMAD REZA HARAHAP (1206112169), telah melaksanakan penelitian mengenai “Pengembangan Website Informasi Sawit Pedia dan Persepsi Pengguna Terhadap Desain dan Kemudahan Penggunaannya” dibawah bimbingan Dr. Ir. Fajar Restuhadi, M.Si sebagai pembimbing I dan Debby Kurnia, SP, M.Si sebagai pembimbing II.

Perkembangan industri kelapa sawit mendorong adanya kebutuhan informasi. Website merupakan media efektif penyedia informasi bagi subyek kelapa sawit. Pengembangan Website Sawit Pedia berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis karakteristik pengguna Website Informasi Sawit Pedia, menganalisis tingkat kepuasan pengguna terhadap dimensi Website Informasi Sawit Pedia serta menganalisis tingkat harapan dan kinerja atribut dari berbagai dimensi Website Informasi Sawit Pedia.

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pengguna adalah laki-laki 60% dengan usia 18-28 tahun 86%. Pengguna belum menikah 87% dengan lulusan SMA/Sederajat 73% serta berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa 71% dan tidak berpenghasilan 62%. 

Hal ini mengindikasikan pengguna memiliki tingkat pendidikan yang relatif tinggi didukung motif mengakses internet untuk mencari informasi 69%. Aktifitas internet pengguna yang tinggi didukung oleh pengalaman internet yang lama diatas 5 tahun 81% dan perkembangan diri atas internet secara otodidak 59%. 

Pengguna mengikuti tren gadget mengakses internet menggunakan smartphone 49% dan menjadikan rumah sebagai tempat akses 55%. Hal ini mengakibatkan waktu akses internet pengguna menjadi relatif lama diatas 25 jam per minggu 29%. Pengguna berlatar belakang non pertanian 77%.

Hasil analisis Customer Satisfaction Index (CSI) diketahui nilai kepuasaan pengguna sebesar 74,055 % dan masuk pada rentang 0,65 – 0,80 yang berarti pengguna telah puas terhadap kinerja Website Sawit Pedia.

Hasil Importance Peformance Analysis menunjukkan tidak terdapat atribut pada Kuadran I yang mengindikasikan tidak ada atribut yang kinerjanya rendah dengan harapan tinggi pengguna. 

Kuadran II terdapat dua belas atribut yakni keakuratan informasi, kemudahan pemahaman informasi, keaktualan informasi, kredibilitas informasi, kemudahan penggunaan website, fasilitas search, kolom komentar, homepage, header, menubar, widget recently post dan banner yang harus dipertahankan. 

Kuadran III terdapat dua atribut yakni niat dan persuasi yang mengindikasikan website belum menyediakan konten menarik. Bagi pengembang website perlu menyediakan forum diskusi yang dari anggota dan memberikan akses untuk memposting konten. 

Penguatan SEO (Search Engine Optimized) juga diperlukan dilakukan untuk meningkatkan traffic. Kuadran IV terdapat lima atribut yakni kecepatan akses, media sosial, template, widget kalender dan widget flag counter yang mengindikasikan pengguna tidak mengharapkan atribut tersebut walaupun kinerjanya tinggi yang sebaiknya dihilangkan demi efisiensi.

Pengembangan Website Sawit Pedia sebaiknya tidak hanya berorientasi pada aspek teknis saja, tetapi adanya pengembangan aplikasi website berbasis sistem operasi Android dan iOS untuk menjawab tren pemakaian smartphone yang semakin berkembang saat ini. 

Hal ini memungkinkan aplikasi website menyediakan fitur update harga TBS lokal, jual-beli saprodi kelapa sawit beserta harga CPO dunia yang menjadi kebutuhan bagi subyek kelapa sawit.


Contoh 2

IKHTISAR

ADI RISBAYA : “Pengaruh Pendekatan Open-ended dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Kósngosan”

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari di sekolah. Oleh karena itu murid harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif pada saat pelajaran matematika. Proses belajar matematika akan terjadi dengan lancar apabila dilakukan secara kontinyu. 

Pembelajaran dengan pendekatan open-ended sesuai dengan hal tersebut, karena pendekatan problem open- ended memberikan masalah terbuka dengan solusitidak tunggal atau dapat diselesaikan dengan berbagai cara oleh murid.

Pembelajaran dengan pendekatan open-ended merupakan pembelajaran yang memberikan keleluasaan berpikir secara aktif dan mampu mengundang murid untuk menjawab permasalahan melalui berbagai strategi sehingga memacu perkembangan kemampuan komunikasi matematika. 

Tujuan dalam research ini merupakan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh dan gambaran umum kemampuan komunikasi matematika murid setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan open-ended dalam proses belajar mengajar di kelas. 

Pendekatan open-ended merupakan pembelajaran pendekatan terbuka yang memberikan kebebasan individu untuk mengembangkan berbagai cara dan strategi pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing murid. 

Pembelajaran dengan pendekatan open ended memberikan ruang yang cukup bagi murid untuk mengeksplorasi permasalahan sesuai kemampuan, bakat, dan minatnya, sehingga murid yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan matematika, dan murid dengan kemampuan lebih rendah masih dapat menikmati kegiatan matematika sesuai dengan kemampuannya.

Research ini mengambil populasi kelas X SMA Negeri 1 Kosngosan tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 7 kelas. Sedangkan sampel dalam research ini diambil secara acak yaitu kelas X.3. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes dengan menggunakan uji statistik parametrik. 

Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh rata-rata nilai postes setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan open-ended yaitu 72,4459 dibandingkan rata-rata nilai pretes sebelum diberikan perlakuan yaitu 43.0135. 

Berdasarkan uji statisktik didapat bahwa thitung > t tabel yaitu 10,7936 > 1,690yang berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis a (Ha) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika murid.


Contoh Ringkasan Tesis


Ringkasan

Pelayanan menjadi hal yang penting bagi rumah sakit di Indonesia. Research ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelayanan dan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi di RS Kosngosan Pekanbaru. Rumusan masalahnya adalah bagaimana meningkatkan perilaku pelayanan. Research ini mengembangkan model research dan empat hipotesis guna menjawab permasalahan yang ada. Responden dalam research ini sebanyak 105 orang. Para responden tersebut merupakan para karyawan di RS Kariadi. Research ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan melalui AMOS 4.01 sebagai alat analisisnya.


Hasil analisis data menunjukkan bahwa model research dan hasilnya dapat diterima. Hasil research membuktikan bahwa kepemimpinan, komunikasi, dan sistem kontrol mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pelayanan. Selanjutnya, perilaku pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Semakin tinggi kepemimpinan, komunikasi, dan sistem kontrol maka akan semakin tinggi kinerja organisasi melalui perilaku pelayanan.


Berdasarkan hasil research ini maka implikasi teoritis yang dapat memberikan justifikasi yang lebih kuat bagi anteseden yang mempengaruhi perilaku pelayanan, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan sistem kontrol. Implikasi manajerial dari research ini adalah pihak manajemen rumah sakit perlu memberi perhatian lebih terhadap evaluasi aktivitas dan umpan balik, manajemen rumah sakit perlu meningkatkan frekuensi diskusinya dengan para karyawan, dan pemimpin perlu memberi contoh dan dorongan kepada para karyawannya.


Berdasarkan atas keterbatasan yang ada, agenda untuk research mendatang perlu menambahkan variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku pelayanan dan memperbaiki metode pengambilan sampelnya.



Contoh Ringkasan Disertasi


Ringkasan

TOMY PERDANA. Pemodelan Dinamika Sistem Rancangbangun Manajemen Rantai Pasokan Industri Teh Hijau. Di bawah bimbingan E. Gumbira-Sa’id, M. Syamsul Ma’arif, dan M. Tasrif.

Dalam persaingan saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk menyadari bahwa persaingan yang terjadi adalah persaingan antar jaringan rantai pasokan. Kondisi tersebut menuntut adanya teori dan praktek manajemen rantai pasokan yang mampu mengintegrasikan pengelolaan berbagai fungsi bisnis dalam suatu hubungan antar-organisasi. 

Upaya penerapan teori dan praktek manajemen rantai pasokan pada agribisnis dan agroindustri di negara berkembang seperti Indonesia menimbulkan beberapa pertanyaan yang menarik untuk dikaji, yaitu : Apakah teori manajemen rantai pasokan yang berasal dari industri manufaktur di negara maju dapat diterapkan dan dikembangkan pada agribisnis dan agroindustri di Indonesia yang karakteristiknya berbeda secara budaya dan kebijakan pemerintahnya? 

Apakah penerapan teori manajemen rantai pasokan tersebut akan meningkatkan kinerja para pelaku bisnis agribisnis dan agroindustri yang terlibat dalam suatu rantai pasokan? Siapakah yang mendapatkan manfaat yang paling banyak dari penerapan teori manajemen rantai pasokan? Faktor-faktor apakah yang menentukan keberhasilan dan atau ketidakberhasilan penerapan teori manajemen rantai pasokan di negara berkembang seperti Indonesia?.

Research ini bertujuan untuk membuat rancangbangun manajemen rantai pasokan industri teh hijau Kosngosan. Selain itu, research ini juga menghasilkan suatu sistem pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan yang mengintegrasikan pengukuran kinerja berimbang (balanced scorecard) dengan pengukuran nilai tambah. 

Dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, research ini menggunakan metodologi Dinamika Sistem (System Dynamics) yang adalah pendekatan pemodelan berbasis berpikir sistemik dan menggunakan perspektif berdasarkan umpan balik informasi dan delays untuk memahami dinamika perilaku yang kompleks dari sistem fisika, sistem biologis dan sistem sosial yang terjadi pada manajemen rantai pasokan industri teh hijau.

Perbisnisan The Channel Master dalam menjalankan manajemen rantai pasokan industri teh hijau melakukan strategi integrasi vertikal (vertical integration) dengan memiliki perkebunan teh dan pabrik pengolahan, menerapkan strategi koordinasi vertikal (vertical coordination) dengan perkebunan rakyat dan melakukan pembelian teh jadi (made tea) dari pasar terbuka yang berasal dari industri pengolahan teh hijau lainnya. Penerapan ketiga strategi tersebut menyebabkan jaringan rantai pasokan yang terbentuk menjadi multiple levels dan kompleks.

Model rancangbangun manajemen rantai pasokan industri teh hijau dibuat berdasarkan praktek manajemen rantai pasokan teh hijau yang terjadi saat ini dan hasil percobaan simulasi rancang ulang manajemen rantai pasokan industri teh hijau. 

Model rancangbangun tersebut terdiri atas dua belas sub model, yaitu sub model pengiriman pucuk teh ke pabrik, sub model pemetik perkebunan perbisnisan, sub model penjualan pucuk teh kebun rakyat, sub model pemetik perkebunan rakyat, sub model manajemen kapasitas pabrik teh, sub model tenaga kerja pabrik, sub model rekayasa kualitas, sub model proses akhir di pabrik, sub model manajemen persediaan teh di pusat distribusi, sub model pasar dan pesanan teh, sub model keuangan pekebunan rakyat dan sub model keuangan perbisnisan.

Secara spesifik dalam model rancangbangun tersebut dikembangkan penerapan sistem produksi hibrida (hybrid production system) yang menggabungkan sistem dorong (push system) yang menjadi karakteristik khas perkebunan dengan sistem tarik (pull system) yang menempatkan pusat distribusi sebagai titik pemisahnya (customer order decoupling point/CODP).

Sistem dorong terjadi pada rangkaian sub model rekayasa kualitas teh, sub manajemen kapasitas pabrik, sub model pengiriman pucuk ke pabrik dan sub model penjualan pucuk kebun rakyat, sedangkan sistem tarik terjadi pada rangkaian sub model manajemen persediaan di pusat distribusi dan sub model proses akhir di pabrik.

Dalam model rancangbangun tersebut dikembangkan pula sub model rekayasa kualitas industri pengolahan teh hijau yang terdiri atas rekayasa kualitas teh curah dan rekayasa kualitas pucuk teh. Rekayasa kualitas teh curah dilakukan dengan cara penyesuaian kualitas dari kelompok kualitas yang lebih tinggi ke kelompok kualitas yang lebih rendah

Sedangkan rekayasa kualitas pucuk teh dilakukan dengan menetapkan arahan pemetikan pucuk teh menjadi kualitas pucuk teh yang lebih baik. Pengembangan sistem produksi hibrida dan rekayasa kualitas dalam manajemen rantai pasokan industri teh hijau tersebut dilakukan dalam upaya merespon dinamika pesanan konsumen teh hijau.

Upaya mengetahui kinerja penerapan strategi manajemen rantai pasokan industri teh hijau, dilakukan pengembangan sistem pengukuran kinerja berimbang antara aspek efisiensi (efficiency) dan keadilan (justice). 

Pengukuran aspek efisiensi dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kartu berimbang (balanced scorecard), sedangkan aspek keadilan diukur dengan indikator nilai tambah (value added). Secara implisit, dalam balanced scorecard yang dikembangkan dilakukan juga pengukuran efektivitas, fleksibilitas dan inovasi.

Upaya mengembangkan manajemen rantai pasokan industri teh hijau agar meningkatkan nilai tambah dan keuntungan bagi perkebunan rakyat dan perbisnisan, dilakukan pengembangan model rancang bangun dengan melakukan percobaan simulasi berupa penerapan tiga skenario pengembangan yang terdiri atas : (I) peningkatan jumlah luas lahan produktif perkebunan rakyat menjadi 400 hektar, artinya terjadi penambahan jumlah perkebunan rakyat yang bermitra dengan perbisnisan, (II) perbisnisan menetapkan kebijakan pengurangan cakupan persediaan untuk setiap kelompok kualitas teh dari 30 hari menjadi 15 hari, dan (III) melakukan rancang ulang manajemen rantai pasokan industri teh berupa pengembangan inovasi kelembagaan rantai pasokan industri teh.

Skenario I dan II dilakukan perubahan parameter model, hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan keuntungan bisnis yang diperoleh perbisnisan The Channel Master, sedangkan perkebunan rakyat tidak mengalami perubahan pada keuntungan bisnisnya. 

Dalam skenario III dilakukan perubahan struktural model yang dibagi ke dalam dua bagian, yaitu skenario IIIA yang menerapkan inovasi kelembagaaan berupa tata kelola hubungan kebun rakyat dengan koperasi agroindustri berupa sistem penyerahan pucuk teh

Sedangkan skenario IIIB menerapkan tata kelola hubungan kebun rakyat dengan koperasi agroindustri berupa sistem transaksi pucuk teh. Hasil skenario IIIA mampu meningkatkan nilai tambah dan keuntungan yang diperoleh perkebunan rakyat dan mampu meningkatkan keuntungan perbisnisan dan memelihara kepuasan konsumen secara bersamaan. Hasil skenario IIIB hanya mampu meningkatkan keuntungan perbisnisan dan memelihara kepuasan konsumen saja, sedangkan peningkatan keuntungan dan nilai tambah perkebunan rakyat tidak terjadi.

Baca juga : Contoh Surat Permohonan Penelitian Skripsi


Kesimpulan

Membuat ikhtisar atau ringkasan dalam suatu karya tulis ilmiah seperti skripsi tesis dan disertasi merupakan suatu hal yang penting untuk membantu pembaca dalam memahami isi dari penelitian secara keseluruhan dengan cepat. 

Namun perlu diperhatikan penulisannya yang baik dan benar sehingga enak dibaca serta tidak menyalahi kaidah penulisan ikhtisar yang seharusnya.

Semoga pembahasan kita kali ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi teman-teman sekalian. Akhir kata mimin ucapkan Terima kasih sudah berkunjung jangan lupa tekan tombol share di bawah dan bagikan artikel ini di media sosial kalian serta berikan komentar di bawah apabila ingin bertanya
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya