Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Kebiasaan Orang Introvert Agar Produktif

Apakah kamu pernah mengenal seseorang yang hidup dengan kebiasaan introvert? Berangkat ke sekolah, hanya duduk dan tidak bisa bergaul dengan baik, tidak berbicara dengan siapapun. Orang seperti ini seringkali dicap aneh dan penyendiri, bahkan dalam lingkungan yang ekstrim sama sekali tidak dianggap dan dibully. Orang seperti introvert dan suka menyendiri akan selalu merasa kesepian dan merasa dunia tidak lagi menerimanya. Sebuah alasan mengapa dia menenggelamkan diri dalam kesenangan yang sifatnya pribadi dan tidak membutuhkan manusia nyata.

Sedang tidak berbicara tentang orang-orang yang menyendiri untuk hidup (menghasilkan uang dalam kesendirian), tetapi berbicara tentang orang yang hidup untuk menyendiri.

Faktor penyebabnya memang beragam, ada yang mengalami trauma masa kecil dan takut dengan kehidupan sosial, korban perundungan, broken home, dan yang paling menyedihkan, menganggap nolep adalah suatu tren sehingga ikut-ikutan.

Saat dirimu bergelung dalam dunia maya sampai melupakan bahwa hidup ada pada dunia nyata, maka bisa dipastikan dirimu sebenarnya sulit untuk berbaur dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan masa sekarang berpusat pada jejaring sosial, tapi bukan berarti kamu harus mendedikasikan hidup atasnya

Akan tetapi tidak semua orang bisa. Semua orang mungkin mengetahui bahwa itu sulit, bahkan kemungkinannya orang introvert bisa berubah, bersifat aktif dan sosialis dengan cepat itu seperti memiliki kemungkinan satu banding satu juta, hampir mustahil.

cara mengatasi introvert sendirian

Baca juga : Tips jika depresi dan stress Datang

Cara Mengatasi Kebiasaan Orang Introvert yang Baik dan Benar


Akan tetapi tenang saja, bagi yang nolep, no life, hikikomori, introvert, penyendiri atau suka merasa kesepian dan segala jenisnya tetap lah manusia utuh yang berhak untuk hidup dan membuat karya, bukan? Beruntunglah kalian mendapatkan postingan ini, bisa baca tips sederhana dibawah ini untuk kalian. Check these out!

1. Memanfaatkan Waktu Sendiri dengan Melakukan Hal Positif


Kamu boleh antisosial, kamu boleh tidak berguna, sobat kosngosan boleh tidak memiliki rasa percaya, tetapi kamu tidak boleh mati percuma! Setidaknya untuk dirimu sendiri.

Jangan menjadi idealis yang hendak mengubah dunia, jadilah pragmatis yang memulai segalanya dari hal-hal sederhana. Cintai dirimu, kamarmu, dan passion dalam jiwamu. Tidak punya passion? Ciptakan dari sekarang. Mulailah menulis dalam kesendirian, mencipta rupa, merangkai kata atau membuat origami untuk menghias jendela usang kamar mu.

Setidaknya, apabila kamu merasa kamu membenci manusia, lakukan hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan manusia; menanam pohon, menyiram tanaman, mencintai alam semesta tanpa mengharap balasan apa-apa. Maka alam semesta akan mengingatmu dalam kesan yang baik luar biasa.

2. Jangan Tertutup Kepada Keluarga


Kamu bisa tertutup pada orang lain, itu wajar, kamu tidak mengenal mereka. Tetapi kepada keluarga sendiri? Sangat tidak etis untuk mengurung diri terhadap keluarga, Ibu, Bapak atau saudara mu. Itu sangat menyedihkan.

Keluarga merupakan pihak pertama yang dapat menolong seorang anak, disaat dirinya ada pada titik terendah. Mereka sebenarnya bisa mengerti apa yang kamu butuhkan, karena dirimu memiliki ikatan bathin yang cukup dekat dengan mereka.

Meski juga ada beberapa orangtua yang justru menghancurkan anak-anak mereka, itu semata-mata karena si anak tidak terbuka. Bagaimana mungkin seseorang akan mengerti tanpa dibicarakan dengan keterbukaan? Tidak semua orang memiliki kepekaan yang baik dalam hal perasaan, termasuk orangtua di antaranya.

Ketika sobat merasa keluarga mencoba mematahkan mimpimu, maka satu hal yang mesti kamu lakukan; berikan pengertian, hadapi dengan obrolan dengan perasaan. Bukannya malah menjadi penyendiri karena merasa mimpimu tidak didukung oleh siapapun. Mereka hanya tidak mengerti karena kamu tidak terbuka.

3. Mendatangi Tempat Sepi yang Produktif


Tidak punya teman karena tidak suka keramaian? Datang ke perpustakaan, tidak ada manusia pencipta bising yang mau berkutat di sana. Sekali pun sobat kosngosan tidak terlalu suka dengan buku, paksa dirimu untuk membaca, dan cari buku yang sesuai dengan kesenanganmu.

Daripada menyendiri dalam kamarmu dan tidak mendapat apa-apa, kamu lebih baik bermanja ria bersama setumpuk buku fiksi yang menyenangkan luar biasa. Selain untuk meningkatkan literasi, itu juga bisa membunuh waktumu tanpa membuatmu memikirkan hal-hal yang tidak harus kamu pikirkan.

4. Cobalah Berubah Sedikit Saja


Mimin sendiri tidak bisa menyarankan apapun yang bisa kupertanggungjawabkan dalam hal ini. Banyak sekali kasus no-life dan anti sosial terjadi sebab pengidapnya adalah orang-orang yang mengalami mental illness. Tetapi, delapan puluh persen kasus ini ternyata terjadi lebih suram karena tidak ada yang berani berbicara.

Mulai lah speak-up, ini akan membangun keberanian yang setiap hari dihancurkan oleh perasaan tidak mampu; yang terberat dari segalanya. Bagaimana mungkin orang lain tahu bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja, bahwa sobat sedang membutuhkan tempat bersandar, bahwa kamu membutuhkan teman bicara aoabila kamu masih saja membangun tembok yang kokoh itu?

Kamu terbiasa memasang senyuman yang dipaksakan, menjawab bahwa sobat baik-baik saja setiap ditanyakan, kemudian mengurung diri dalam kotak kesendirian yang orang lain anggap sebagai kesombongan.

Jadilah ramah, atau berikan senyuman ketulusan dari hati. Sebab banyak sekali orang yang datang untuk sebuah pertemanan hanya karena sebuah senyuman. Sebuah pertemanan yang tulus itu akan melesatkan keberanian untuk speak-up itu menjadi sepuluh miliar persen jauh lebih besar.

Apabila sobat tidak bisa menerima dunia, tetapi bisa menerima satu dua orang yang bisa dipercaya. Maka kamu masih hidup dan masih mampu berjuang melawan mental illness yang kamu miliki. Tentu saja, mendapatkan sahabat yang eksklusif itu mahal bukan? Jadi jangan menyia-nyiakannya.

5. Bersifat Apatis Sekadarnya


Jangan hanya karena kamu membenci dunia, kamu bersikap bodo amat terhadap segalanya. Ada banyak hal menakjubkan di dunia yang tidak bisa kamu pandang sebelah mata.

Bodo amat itu baik, ia adalah tameng untuk melindungi dirimu dari kemunafikan dunia. Tetapi, tidak semua hal harus kamu bodo amat-kan. Setidaknya, pedulikan-lah orang-orang yang berjasa untukmu. Pedulikan mimpi-mimpi-mu. Pedulikan bangsa dan agama-mu. Pedulikan dirimu, sesederhana itu.

Bersikap tidak peduli terhadap orang lain, tetapi peduli terhadap dirimu akan membuatmu hidup. Membuatmu berpikir bahwa menjadi tidak berguna adalah sebuah bentuk kepengecutan yang nyata. Setidaknya, ingatlah bahwa sobat kosngosan tumbuh sampai sebesar ini bukan karena kemampuanmu sendiri. Ada jasa yang harus kamu balas.

6. Jangan Membenci Dirimu Sendiri


Kebencian ini hanya akan melahirkan rasa tidak mau melakukan apapun. Jadi, hilangkan rasa benci itu. Hilangkan rasa yang menjijikkan itu. Ini hanya akan melahirkan sebuah masokisme paling brutal dimana kamu merasa tidak apa-apa tidak melakukan apapun untuk dunia, tidak melakukan apapun untuk dirimu sendiri.

Apabila kamu membenci diri karena dunia tidak menerimamu, ciptakan dunia dimana kamu adalah penguasanya. Tumbuhkan rasa narsistik itu, tumbuhkan. Cintai dirimu sendiri sampai rasanya sungguh menyakitkan, sampai rasanya kamu merasa tidak pantas untuk tidak melakukan apapun terhadap dirimu. Jadilah pecundang narsistik yang tidak akan membiarkan dunia menghanyutkanmu dalam kekejiannya, yang akan tetap tegar tak peduli bagaimanapun caranya.

7. Perbanyak Beribadah


Terakhir yang mungkin bisa mimin sarankan kepada kalian adalah dengan memperbaiki hubungan spiritual dengan Pencipta. Tingkatkan kualitas ibadah sobat sesuai dengan agama masing masing. Karena kebanyakan pecandu nolep, adalah mereka yang jauh dari keberadaan tuhan.

Ketika sobat kosngosan merasa hidup penuh sendiri, maka segera beribadah, Curhat dengan Tuhanmu yang sebenarnya sangat sayang kepada hamba-Nya. Haay saja selama ini kita tidak merasakan-Nya, atau malah menjauhi-Nya. Jadi, segeralah perbaiki hubunganmu dengan yang diatas.

Baca juga : Mengatasi Depresi akibat Pekerjaan yang Menumpuk


Kesimpulan Akhir


Apa yang menjadi kesimpulannya? Entahlah, kamu mungkin bisa mengambil keputusan sendiri. Mungkin setelah membaca artikel ini jiwa sosial mu sedikit tergugah dan bisa take action terhadap hal hal kecil yang bisa kamu lakukan disekitar mu. Tersenyum kepada anak kecil, beli sabun ke warung tetangga, minta uang ke orangtua, menyapa orang lewat dari rumah, sekecil itu bisa mengubah kamu lho.

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media teman teman sekalian ya, dengan menekan tombol share dibawah ini. Terimakasih sudah berkunjung di kosngosan, sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya