Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Cara Nego Gaji Saat Interview Berlangsung

Bagaimana cara negosiasi gaji dengan atasan perusahaan ketika proses wawancara berlangsung? Salah satu tujuan utama untuk bekerja di perusahaan adalah untuk mendapatkan salary. Dan apabila gaji yang didapatkan dinilai tidak setara dengan effort yang sudah kalian lakukan, maka ada baiknya untuk membicarakan kembali besaran gaji yang diperoleh. Namun terkadang sebagai karyawan kita merasa canggung untuk menegosiasikan hal tersebut

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, blog kosngosan akan mencoba membahas beberapa tips buat kalian yang saat ini bekerja di perusahaan apa pun itu, baik BUMN, Swasta, multinasional dan sebagianya, tengah merasakan ketidakseimbangan antara pendapatan dengan pekerjaan.

Faktanya memang kita lebih takut untuk dipecat daripada membicarakan masalah gaji kepada atasan. Hal ini membuat para fresh graduate atau pekerja profesional tidak pernah menanyakan soal kenaikan gaji mereka kepada perusahaan. 

Hal ini memang bisa dimaklumi karena seperti yang sudah kita ketahui saat ini sangat susah sekali untuk mencari pekerjaan

Namun bukan berarti kita menerima setiap keputusan sepihak yang dilakukan oleh perusahaan termasuk itu masalah gaji. 

Karena gaji yang proporsional akan menciptakan lingkungan bekerja yang ideal serta bisa membuat kita produktif, karena adanya motivasi.


Cara Negosiasi Gaji Saat Interview

contoh percakapan negosiasi gaji

Bagaimana cara membicarakan gaji dengan perusahaan secara langsung? Ketika kamu bertemu dengan pihak HRD atau divisi yang menang gaji karyawan, ini lebih baik untuk membicarakannya secara langsung dalam ruangan yang lebih privasi, sehingga pembicaraan lebih detail tanpa gangguan. Ikuti beberapa tips ini

Selain itu kesempatan emas untuk membahas mengenai nominal gaji terbaru adalah ketika sobat kosngosan melakukan negosiasi kenaikan gaji lewat email kepada pihak perusahaan.

Ini adalah momen terbaik untuk menawarkan dirimu dan mendapatkan kesempatan yang lebih dari ketika perusahaan tersebut menawarkan gaji di awal.


Buat janji terlebih dahulu

Akan sangat riskan jadinya apabila kamu langsung mengutarakan niatnya untuk membicarakan gaji tanpa ada janji terlebih dahulu kepada atasan atau HRD.

Oleh karena itu perlu untuk membuat janji bertemu untuk detail tempat dan waktu yang lebih tepat. Sehingga nanti atasan atau HRD juga bisa membagi waktu mereka untuk mu


Datangi di ruang yg sudah dijanjikan

Seterusnya yang harus sobat lakukan adalah jangan menemui atasan di ruang kerjanya langsung, akan tetapi datangi ke ruangan yang sudah dijanjikan. 

Jadi adanya janji bertemu terlebih dahulu kepada atasan menjadi hal yang wajib kamu lakukan, supaya bisa datang pada tempat dan momen yang tepat


Jangan langsung to the point

Jangan juga langsung mengemukakan alasanmu untuk berbicara yaitu untuk bernegosiasi masalah gaji dan ingin supaya gajimu dinaikkan.

Tentunya ini sangat tidak sopan dan kamu akan dinilai sebagai karyawan yang tidak tahu aturan dan sembrono. Tetapi ada beberapa hal yang bisa sobat kośngosan utarakan terlebih dahulu, seperti yang ada di bawah ini


Awali dengan terimakasih dan kalimat pembuka

Jangan langsung to the point (seperti yang sudah dingatkan pada sebelumnya) karena ini adalah masalah yang sangat sensitif untuk dibahas.

Jadi alangkah baiknya kamu untuk mengucapkan terima kasih terlebih dahulu atas kesempatan yang sudah perusahaan tersebut berikan kepada mu sehingga kamu sudah bisa bekerja disana. 

Kamu berterimakasih dengan cara yang formal dan proporsional, tidak terkesan dibuat buat atau lebay.


Perkenalkan diri dan kemampuanmu

Dan kamu harus memperkenalkan dirimu secara umum dari divisi mana dan berapa lama kamu sudah bekerja di perusahaan tersebut. Pada awal wawancara tentunya atasan akan menanyakan mengenai biodatamu.

Tidak hanya itu kemampuanmu yang dibutuhkan oleh perusahaan juga penting untuk mereka ketahui. Ini adalah inti dari seberapa besar gaji kamu nantinya. 

Pastikan untuk menjelaskan detail skill yang sobat kosngosan punya yang nantinya akan sangat bermanfaat apabila kamu bekerja di perusahaan tersebut.


Berikan fakta dan data

Ketika kamu berbicara mengenai kenaikan gaji maka perlu untuk memberikan data dan fakta seberapa besar kontribusi mu kepada perusahaan sehingga ini menjadi daya tawar mu kepada perusahaan agar mereka menaikkan gaji mu.

Kamu bisa memberikan data mengenai waktu lembur mu yang tidak digaji lebih, absen yang sempurna, tepat waktu masuk kantor, project yang selesai sebelum deadline, dan sebagainya


Pakailah kalimat yang sederhana

Kamu juga harus bisa mengutarakan berbagai pernyataan yang mudah dimengerti mengenai apa alasanmu untuk mengajukan kenaikan gaji.

Jangan justru sobat kósngosan menggunakan kalimat yang berbelit belit, memiliki makna ganda atau menggunakan kalimat yang sukar untuk dimengerti. Pakai bahasa santun, formal dan sederhana serta tepat sasaran


Kemukakan alasan yang masuk akal

Tentu saja kamu harus mengemukakan alasan yang tepat dan masuk akal untuk supaya perusahaan bisa memikirkannya kembali masalah kenaikan gajimu.

Misalnya kamu sudah menikah dan punya tanggungan lebih kepada keluarga, jarak rumah dan kantor yang jauh sehingga ongkos transportasi membengkak, dan permasalahan lainnya yang mengharuskan kamu naik gaji.


Negosiasi gaji tanpa menyebutkan nominalnya

Jika kamu tidak ingin memberikan patokan nominal gaji atau justru kamu tidak memiliki ekspektasi besaran pasti mengenai gaji yang akan kamu dapatkan nantinya

Kamu bisa menawarkan dan memberitahukan besaran gaji yang memiliki rentang, diatas UMR atau patokan lain yang tidak mengarah ke nominal pastinya. 

Ini selain cara yang lebih sopan, pimpinan juga akan lebih mudah untuk mendiskusikannya dengan pihak lain perusahaan


Minta tambahan benefit

Seperti apa tambahan keuntungan itu? Misalnya kamu ingin gaji 5 juta di tahap awal. Tetapi pihak perusahaan ingin menawarkan 3 juta

Lalu kamu bisa mencoba bernegosiasi dengan membicarakan keuntungan non material sebagai pengganti gaji yang belum sesuai harapan tadi, misal tambahan waktu istirahat, jatah cuti setahun, dan sebagainya.


Jangan cepat menyerah

Nah ketika sobat kosngósan sudah diberitahu mengenai keputusan perusahaan yang tidak ingin menaikkan gaji atau memberikan nominal gaji sesuai dengan permintaan mulai awal interview, maka kamu tidak boleh langsung menyerah dan memutuskan untuk keluar.

Karena ada kalanya perusahaan tidak menguji karyawannya apakah mereka loyal dan produktif bekerja dengan gaji yang ditetapkan di awal sementara mereka sudah memiliki rencana untuk meningkatkan gaji sesuai dengan produktivitas karyawan masing-masing.


Takar daya tawarmu

Ini adalah salah satu faktor yang jarang dipertimbangkan oleh karyawan ketika meminta kenaikan gaji kepada perusahaan. Mereka cepat-cepat ingin naik gaji padahal belum memiliki daya tawar tinggi kepada perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan daya tawar? Daya tawar adalah segala sesuatu yang membuat perusahaan merasa kehilangan apabila melepaskanmu sebagai karyawan.

Sehingga ketika kamu sudah memiliki daya tawar yang tinggi maka kamu bisa mengajukan kenaikan gaji tanpa merasa riskan atau tertekan sekalipun


Pilih tetap lanjut

Jadi alangkah lebih baiknya kamu tetap memutuskan untuk bekerja dan tetapkan berapa lama sobat kosngosan bekerja di perusahaan tersebut

Kalian juga bisa menghitung apakah perusahaan tersebut masih tetap memberikan gaji yang sama ketika produktivitas telah meningkat atau tidak. Kalau meningkat, berarti mereka hanya hanya mengujimu di awal interview.


Pilih resign

Nah apabila memang kamu tidak bisa mendapatkan hasil yang sesuai keinginan dan negosiasi berakhir dengan jalan buntu maka kamu harus bisa memilih yang terbaik.

Bila memang kamu sudah menunggu beberapa bulan dan tetap perusahaan bersikukuh untuk tidak menaikkan gajimu kamu bisa mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan lain di perusahaan yang berbeda

Atau justru bisa membuka usaha sendiri. Tentunya ini harus membutuhkan persiapan yang matang. Baca juga : Ide usaha setelah resign dari pekerjaan


=Tonton Video Panduan Nego Gaji

Buat yang masih penasaran bagaimana tips selanjutnya mengenai negosiasi langsung terhadap kenaikan gaji kepada perusahaan, kamu bisa tonton video yang sudah mimin kosngosan upload di channel youtube dibawah ini, semoga membantu :

Contoh Teks Dialog Negosiasi Gaji

Atasan : Saya Ucok dari Kosngosan. Kamu diwawancara untuk mengisi posisi di perusahaan kami pekan lalu.

Karyawan : Ya, tentu Pak. Saya mendengarkan dengan baik

Atasan : Alasan kami menelepon adalah karena terkesan dengan wawancara pekan lalu, dan berencana menawarkan pekerjaan ini untuk kamu, harahap

Karyawan : Terima kasih Pak. Saya senang mendengarnya. Saya sangat menghargai tawaran pekerjaan ini

Atasan : Sepertinya kita harus menegosiasikan mengenai besaran gaji. Berapa gaji yang kamu ingin tawarkan, Harahap?

Karyawan : Untuk posisi seperti ini, saya menawarkan gaji mulai dari 3,5 hingga 4,5 juta, Pak

Atasan : Baiklah penawaran itu sudah ada dalam pikiran kami, terlebih ada batasan budget di kantor juga. Mungkin kami bisa memberikan paket kompensasi menarik untuk penawaran lain, tertarik mendengarkannya?

Karyawan : Saya sangat open minded dengan negosiasi pak, meski menurut saya gaji tersebut cukup wajar dibandingkan dengan jabatan dan tanggungjawab pekerjaan yang sama di perusahaan lain.

Atasan : Baiklah. Kami akan menawarkan besaran gaji 2,5 juta untuk masa training selama 3 bulan dan saya akan menambah gajimu untuk bulan keempat dan seterusnya sesuai perhitungan kinerjamu nantinya. Bagaimana?

Karyawan : Saya perlu berpikir dulu tentang itu, pak.

Atasan: Pertimbangkan kembali, karena masa ekonomi saat ini yang sedang tidak menentu, perusahaan tidak bisa memberikan gaji besar dan itu adalah nominal gaji yang banyak diincar orang-orang.

Karyawan : Saya paham pak,akan te tapi saya sadar betul bahwa saya punya banyak skill untuk membantu perusahaan, Pak. Saya juga sudah berpengalaman dibidang graphic desainer, yang mana akan sangat membantu divisi promosi nantinya.

Atasan: Iya itu benar, dan kami perusahaan Kosngosan tidak ingin kamu melewatkan kesempatan ini jika ada peluang untuk menyelesaikan selisih gaji yang sedang kita diskusikan

Karyawan : Terimakasih banyak sudah memberikan kesempatan ini kepada saya, Pak. Izinkan saya menawarkan kenaikan gaji sebesar 3 juta, mungkin ini bisa saya terima.

Atasan : 3 juta benar-benar tinggi untuk posisi tersebut. Kami akan berpikir ulang dan menghubungi kamu kembali.

Karyawan : Baik terimakasih, Pak. Saya akan sangat bersemangat apabila kesepakatan kita benar benar tercapai. Saya akan bekerja denagn maksimal dan professional. Terima kasih atas penawarannya. Suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan Perusahaan Startup Kosngosan.


Baca juga : Panduan Mengirim Lamaran via Telegram


Kata Penutup

Menegosiasikan gaji secara langsung memang memiliki resiko yang cukup berdampak terhadap karirmu pada perusahaan.

Karena apabila dilakukan dengan tidak tepat maka kamu bisa dinilai sebagai karyawan yang tidak menerima gaji yang sudah disepakati. Padahal negosiasi yang bagus akan bisa memberikan alasan yang tepat bagi perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepadamu

Semoga beberapa tips sederhana dari kosngosan diatas bisa bermanfaat buat kamu yang saat ini telah bekerja dan ingin membicarakan kembali mengenai besaran gaji yang kamu dapatkan pada perusahaan. Apabila kalian merasa bermanfaat silahkan bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang ada di sosial media juga

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya