Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Kandidat saat Wawancara Kerja

Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan kandidat saat wawancara kerja? Ketika interview, sebaiknya tidak menggunakan jawaban yang melenceng dari pertanyaan HRD. Kamu juga tidak boleh terlihat ragu dan gagap dalam berbicara. Beberapa tips lainnya dalam wawancara kerja bisa kamu googling, ada banyak kok.

Seperti yang kita ketahui, interview merupakan salah satu proses terpenting dalam rekrutmen lowongan kerja. Pada pembahasan kosngosan kali, kita akan membahas mengenai apa saja yang harus kamu lakukan dan tidak boleh kamu lakukan ketika proses interview berlangsung.

Terkadang juga seorang pemula, memberikan jawaban yang tidak sopan dan menggunakan jawaban yang menyinggung pihak HRD. Sebaiknya kamu memang mempersiapkan jawaban terlebih dahulu sebelum hari H di mulai. Karena hal ini bisa membantumu dalam berkomunikasi dan meyakinkan mereka.

Saat wawancara juga, informasi yang diperoleh pihak HRD sangat tergantung dari seperti apa jawabanmu kelak. Mereka bertujuan mengulik siapa dirimu, kelebihan dan kekurangan mu, dan segala nilai unggul yang kamu miliki yang dibutuhkan perusahaan.


Larangan dalam Mengikuti Wawancara Kerja

tips interview kerja


Setelah mengirim lamaran kerja lewat email, kandidat perlu menyiapkan pertanyaan saat wawancara kerja karena, karena biasanya HRD akan memberikan kesempatan pada kalian untuk bertanya, setelah sesi tanya2 selesai.

Nah kalau sudah begitu, kamu butuh persiapan, berikut beberapa hal yang seharusnya tidak sobat kosngosan lakukan :


Terlalu terbata-bata saat berbicara

Terkadang kamu bingung saat akan merangkai kata-kata sebagai jawaban kepada pewawancara. Sebagai hasilnya kamu terlalu sering terbata-bata dengan mengucapkan "umm" atau "ngg".

Jika kamu terlalu banyak mengucapkan kata-kata ini, pewawancara akan menilai kamu sebagai orang yang kurang dalam skill berbicara dan tidak percayadiri.


Menyela kalimat pewawancara

Menyela ucapan orang lain sering dianggap tidak sopan. Jika kamu adalah tipe orang yang suka menyela ucapan orang lain, berusahalah untuk mengurangi, bahkan mengeleminasi perilaku tersebut.

Sebab, menyela kalimat pewawancara hanya akan membuat kamu buruk di mata mereka karena dianggap tidak beretika.


Terlihat gelisah dan khawatir

Setiap saat dalam sesi wawancara kamu harus tetap terlihat tenang dan percaya diri. Buang semua pikiran negatif yang akan membuat kamu gelisah dan cemas.

Sugesti diri sendiri bahwa wawancara itu hanya perbincangan santai yang harus kamu hadapi dengan percaya diri. Jika kamu terlihat gelisah dan cemas, kamu hanya akan dianggap kurang kompeten untuk bekerja di perusahaan tersebut.


Bergerak-gerak sendiri di kursi

Bergerak-gerak di kursi dengan alasan apapun dianggap sebagai gestur yang kurang baik. Seperti poin di atas, kamu akan terlihat gelisah dan tidak nyaman. Perlu diingat, pewawancara tidak menginginkan kesan ini dari calon pekerja mereka.


Melamun dan terlihat kurang Percaya Diri

Kehilangan fokus saat wawancara, apalagi sampai membuat pewawancara mengulangi pertanyaan mereka akan memberikan kesan bahwa kamu tidak memiliki keinginan untuk bekerja dengan mereka. Hal sepele ini justru dapat menjadi faktor lamaran kamu ditolak.


Mencoba untuk terdengar rendah hati

Jangan sampai memiliki pola pikir yang salah, pewawancara tidak akan mencari orang yang baik hati sebagai poin utama, melainkan orang yang memiliki skill dan percaya diri.

Jika kedua poin ini menonjol dan orang yang takut untuk mempromosikan diri sendiri dengan mencoba untuk terdengar rendah hati akan tersingkir.


Menjawab terlalu singkat

Tentu jawaban yang padat dan jelas diperlukan, tapi jangan sampai jawaban yang kamu berikan terlalu singkat seperti hanya ya dan tidak.

Hal ini akan membuat kamu terlihat sangat buruk di mata pewawancara. Kamu akan terlihat kurang kompeten untuk dipekerjakan.


Terlambat Hadir

Terlambat merupakan salah satu kesalahan yang fatal saat mengikuti sesi wawancara. Terlambat akan menunjukkan bahwa kamu orang yang tidak disiplin waktu

Selain itu sobat kosngosan akan dicap tidak serius ingin bekerja di perusahaan tersebut, dan menganggap remeh sesi wawancara serta para pewawancara. Bukan tidak mungkin kamu akan langsung didiskualifikasi.


Menceritakan keburukan perusahaan lain

Saat ditanya alasan kamu berhenti dari pekerjaan kamu yang sebelumnya, sebaiknya kamu jangan membeberkan keburukan perusahaan tempat kamu sebelumnya bekerja. Hal ini hanya akan memberikan kesan negatif pada diri kamu sendiri.

Perusahaan tempat kamu melamar kemungkinan tidak akan menerima kamu karena mereka berasumsi kamu akan melakukan hal yang sama pada perusahaan mereka


Mengucapkan kata yang kurang sopan

Saat diwawancara, pakailah bahasa formal dan pandailah memilah kata-kata yang kamu gunakan. Jika kamu mengucapkan kata-kata yang kurang sopan, pewawancara akan memiliki kesan yang buruk tentang kamu. Satu kesan buruk dan menghilangkan kesan baik.


Memasang bahasa tubuh yang kurang baik

Meski terdengar remeh, ternyata bahasa tubuh kamu bisa menjadi poin plus yang dapat menguntungkan kamu saat wawancara.

Saat kamu bersikap negatif dan menampilkan bahasa tubuh yang kurang rileks dan tidak percaya diri, kemungkinan memiliki kesan yang kurang baik di mata pewawancara cukup tinggi.


Melakukan kontak mata yang tidak tepat

Melakukan kontak mata dengan pewawancara selama mendengarkan dan menjawab pertanyaan akan menunjukkan kesan yang sopan.

Menghindari kontak mata dari lawan bicara sering dianggap tidak sopan dan merefleksikan ketidakpercayadirian. Tentu saja pihak perusahaan menginginkan pekerja yang sopan dan percayadiri, bukan?


Menjadi pendengar yang pasif

Saat melakukan wawancara, kamu harus menunjukkan bahwa kamu memahami pertanyaan yang sedang dilemparkan kepada kamu dengan melakukan gestur sederhana seperti menganggukkan kepala.

Sering kali hal ini luput dari perhatian calon pekerja, sehingga saat mendengarkan pertanyaan yang sedikit panjang mereka akan terlihat gugup dan bingung.


Memberikan jawaban yang bertele-tele

Jawaban yang bertele-tele hanya akan membuat pewawancara pusing dan memutuskan untuk tidak mempekerjakan kamu.

Saat ditanya sesuatu oleh pewawancara, kamu harus menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan padat. Hal ini akan menunjukkan kemampuan komunikasi kamu yang bagus sehingga akan menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk mempekerjakan kamu.


Selalu bersikap kurang sopan

Memang betul bahwa bersikap sopan kepada pewawancara itu adalah hal yang sangat penting. Tapi, jangan sampai sikap sopan kamu berhenti di sana.

Kamu harus tetap menjaga kesopanan kepada siapa pun itu yang kamu temui di sana, karena bisa jadi orang yang kamu temui ada kaitannya dengan perusahaan atau bisa jadi ada orang yang mengawasi kamu dan menyampaikan sikapmu kepada pihak pewawancara. Lagi pula, bersikap sopan kepada semua orang akan membangun reputasi yang bagus untuk kamu.


Tidak mengucapkan terimakasih baru menjawab Pertanyaan

Mengucapkan terimakasih hanya memakan waktu beberapa detik, namun efeknya sangat bagus pada sesi wawancara.

Maka, ucapkanlah terimakasih kepada pihak pewawancara ketika sesi tanya jawab selesai dan jabat tangan mereka dengan tegas. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik.


Tidak percaya diri pada Skill yang dimiliki

Ketika ditanya tentang kemampuan yang dimiliki, kamu tidak disarankan untuk menjawab dengan rendah hati atau sombong.

Kamu hanya perlu menjawab dengan percaya diri dan menjelaskan kemampuan kamu apa adanya. Jika mencoba untuk terlihat rendah hati, kamu hanya akan dianggap kurang berkemampuan. Dan jika jawabanmu terdengar sombong, kamu akan memiliki poin minus pada penilaian sikap.


Tidak tampil profesional

Pakaian saat mengikuti sesi wawancara sangat penting. Pergilah ke sesi wawancara dengan pakaian yang akan menguarkan kesan profesional dari diri kamu. Pewawancara yang melihat ini akan mendapatkan kesan pertama yang baik saat kamu memasuki ruang wawancara.


Terlihat Tidak Rileks

Tentu saja semua orang akan merasa gugup saat diwawancarai. Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah kamu harus bisa menyembunyikan kegugupan itu sebisa mungkin. Banyaklah tersenyum, minum air dan tarik napas dalam-dalam sebelum mulai melakukan wawancara.


Bersikap Tidak Antusias

Bersikap antusias saat diwawancara akan menunjukkan bahwa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kamu dapat menunjukkan sikap antusias dengan cara duduk tegap tanpa menyandar, melakukan kontak mata dengan pewawancara, dan tetap fokus selama wawancara berlangsung.


Infografis Tips Wawancara Kerja

hal yang tidak boleh dilakukan saat wawancara

Baca juga : Contoh Pertanyaan Interview Kerja buat Fresh Graduate


Kata Penutup

Wawancara adalah proses terpenting dalam penerimaan lowongan kerja. Bagi calon karyawan, kalian harus mempersiapkan diri dan melakukan apa yang sudah mimin jelaskan seperti yang ada di atas.

Penting untuk mengetahui beberapa teknik dalam menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh penanya pada proses interview kerja.

Semoga contoh dari kosngosan.com bisa kalian jadikan referensi, demikian hal yang harus dan tidak harus kalian lakukan saat interview kerja dan bagaimana cara kita dalam mempersiapkan wawancara tersebut dengan Baik dan Benar.

Semoga kamu para job seeker bisa disegarakan untuk mendapat pekerjaan ya. Sukses terus. Jangan lupa traktir mimin setelah kamu diterima bekerja!

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya