Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

22 Contoh Kredit Aktif dan Kredit Pasif dari Bank

Apakah kamu sedang mencari contoh kredit aktif dan contoh kredit pasif yang diberikan oleh lembaga perbankan? Pada dasarnya, kredit aktif adalah bentuk penggunaan dana yang diberikan oleh lembaga keuangan atau finansial, dengan tujuan untuk digunakan dalam pengembangan usaha ataupun modal aktif dalam perekonomian. 

Sedangkan yang dimaksud dengan kredit pasif adalah gabungan dana yang disimpan oleh masyarakat sebagai nasabah pada suatu lembaga keuangan atau Financial. Keduanya penting untuk pertumbuhan ekonomi makro dan mikro di Indonesia.

Di sini jelas kita bisa melihat macam perbedaan keduanya, bahwa kredit aktif penggunaannya adalah pendanaan yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka untuk produktivitas dan memajukan perekonomian sehari hari. 

Sedangkan untuk jenis kredit pasif adalah bentuk simpanan atau tabungan masyarakat yang disimpan, bersifat menganggur dan pasif. Kedua bentuk kredit ini bisa sobat kosngosan manfaatkan untuk kebutuhan dalam mengembangkan bisnis


Contoh Kredit Aktif

contoh kredit aktif dan kredit pasif

Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa macam dan jenis (5 contoh kredit aktif atau lebih) dari produk ini, supaya teman teman kosngosan bisa membedakan dan mengetahui apa saja yang termasuk dari keduanya.

Dan bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kalian masing-masing. Termasuk juga Contoh Kredit Modal kerja dan Kredit Investasi. Let's check these out!


Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Salah satu dari jenis kredit aktif yang dikeluarkan oleh pihak perbankan kepada para nasabah yang khusus untuk mengembangkan usaha. KUR, memiliki syarat pengajuan yang relatif lebih ringan dibandingkan kredit investasi ataupun modal lainnya.

Seperti pada kredit umumnya kamu juga wajib untuk memiliki jaminan berupa agunan yang nantinya akan disimpan oleh pihak bank apabila permohonan kredit disetujui. 

Untuk nominal kredit usaha rakyat relatif lebih kecil dengan agunan yang beragam, misal BKBP Kendaraan, sertifikat tanah dan lainnya


Kredit Investasi

Seperti namanya, kredit ini ini diberikan untuk tujuan investasi mengembangkan usaha dalam jangka panjang. Jumlah kredit yang diberikan juga relatif lebih besar dengan agunan yang yang setara. 

Misalnya kredit investasi untuk membeli rumah toko, menyewa kantor di area starategis, dan sebagainya. Kredit ini bertujuan untuk mengembangkan modal awal dan mendapatkan return atau pengembalian modal


Kredit Rekening Koran

KRK adalah jenis kredit aktif yang diberikan oleh bank kepada para nasabah yang membutuhkan berbagai pinjaman. 

Tentunya kredit ini juga membutuhkan agunan atau jaminan. Salah satu perbedaan yang mencolok KRK dengan kredit aktif lainnya

Jenis kredit ini hanya mengharuskan sobat kosngosan sebagai peminjam atau nasabah untuk membayar bunga pinjaman dari jumlah uang yang dipinjam atau ditarik, semantara untuk pokok pinjamannya boleh dilunasi di akhir pelunasan.


Letter of Credits

Disebut juga dengan Kredit Reimbus, adalah jenis kredit aktif yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan cara membayar harga pembelian suatu barang setelah peminjam memperlihatkan bukti pengiriman barang antar negara


Kredit Wesel atau Kredit Aksep

Jenis kredit wesel atau sering disebut kredit aksep, adalah jenis kredit aktif yang diberikan oleh bank kepada para nasabah dengan menandatangani wesel oleh nasabah atau peminjam. Kemudian kredit wesel atau aksep ini bisa diperjual belikan


Kredit Dokumen

Seperti namanya, jenis kredit ini diberikan oleh bank dengan jaminan dokumen milik nasabah yang diserahkan ke pihak bank.

Seperti dokumen surat pengiriman barang dan sejenisnya, yang membuktikan bahwa pihak bank sudah memiliki bukti perjanjian terhap jaminan yang diberikan oleh peminjam atau nasabah.


Kredit Jaminan Surat Berharga

Jenis kredit aktif yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk membantu membeli surat-surat berharga, seperti misalnya obligasi, SUN, Sukuk, surat kepemilikan saham dan lainnya. 

Kemudian sebagai jaminannya surat berharga tersebut akan disimpan oleh bank pemberi kredit


Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Seperti namanya jenis kredit ini adalah pinjaman yang diberikan oleh lembaga finansial kepada para nasabah tanpa adanya agunan atau jaminan sama sekali.

Tentu saja pihak pemberi pinjaman akan melakukan serangkaian survei atau pertimbangan terhadap profesi dan pekerjaan calon peminjam. 

Akan tetapi kekurangannya, KTA punya bunga lebih tinggi dari kartu kredit. Namun KTA plafonnya bisa lebih tinggi daripada kartu kredit sendiri

Baca juga : Contoh Kredit tanpa Agunan


Kartu Kredit (Credit Card)

Salah satu dari produk kredit aktif yang dimiliki oleh bank yang paling banyak dipakai oleh masyarakat modern saat ini. Ini adalah kartu utang, yang apabila sobat kosngosan memilikinya dan menggunakannya, membelikan barang menggunakan CC

Maka sobat kosngosan akan dibebani utang dan tagihan secara nominal uang yang kamu pakai tersebut. Produk ini adalah jenis kredit aktif yang cukup mudah pengajuannya dan cepat juga di ACC oleh pihak perbankan


PayLater

Kalau kamu adalah seorang yang hobi untuk belanja online di e-commerce seperti di Tokopedia, Lazada, BukaLapak atau Shopee, maka Pastinya kamu tidak akan asing lagi dengan fitur yang bernama paylater.

Ini adalah Kartu Kredit Versi belanja online yang punya nominal lebih kecil dengan syarat pengajuan yang lebih mudah daripada Credit Card.


Kredit SerbaGuna

Kredit serbaguna merupakan gabungan antara KUR dengan kredit lain yang bertujuan untuk mendanai pembelian barang bergerak atau tidak bergerak seperti mobil untuk usaha atau pembelian ruko untuk kantor dan investasi produktif lainnya.


Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending yang biasa disingkat P2P, adalah platfrom yang berfungsi untuk menyatukan dan juga mempertemukan secara langsung pihak peminjam dengan pemberi dana tanpa kegiatan perantara.

Kegiatan P2P dilakukan secara online sehingga dapat memudahkan kedua belah pihak yang terkait tersebut. Kamu bisa mendapatkan kredit langsung dari pihak pertama.


Contoh Kredit Pasif

contoh kredit pasif

Berikut ini beberapa contoh penggunaan, macam atau jenis produk bank yang dikategorikan sebagai contoh kredit pasif adalah :


Tabungan Bank

Produk pertama yang menjadi salah satu contoh dari kredit pasif yang pastinya sudah banyak dimiliki oleh sobat kosngosan saat ini adalah tabungan dari bank konvensional ataupun bank syariah. 

Ketika kamu membuka rekening baru dan menyimpan uang mu di sana, artinya kamu telah memberikan kredit pasif kepada pihak perbankan.

Ini adalah bentuk simpanan yang penyetoran dan penarikannya bisa dilakukan setiap saat sesuai dengan jumlah dan nominal yang disepakati. Kamu bisa mengambil uang dan juga menyetor melalui ATM di setiap unit cabang di daerahmu


Rekening Giro

Apa yang dimaksud dengan rekening giro? Ini adalah salah satu jenis dari kredit pasif yang berbentuk simpanan dana dari nasabah 

Dana ini digunakan sebagai alat pembayaran dan alat penarikan dengan menggunakan secarik kertas yang dinamakan cek. Cek ini berfungsi untuk sarana perintah pembayaran tertentu yang diberikan nasabah.


Deposito Berjangka

Banyak sekali jenis-jenis deposito yang dimiliki oleh bank, baik itu bank konvensional maupun bank syariah. Pada dasarnya deposito adalah simpanan atau kredit pasif yang berasal dari dana nasabah

Dana ini disimpan kan kepada bank dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian, mengikuti perkembangan bunga deposito yang telah ditetapkan untuk ditarik pada saat sesuai dengan perjanjian juga.


Surat Sertifikat Deposito

Salah satu jenis dari deposito berjangka yang kepemilikannya berupa surat berharga ataupun sertifikat yang nantinya bisa digunakan sebagai alat untuk diperjualbelikan atau diperdagangkan.

Jadi kamu bisa membeli ataupun menjual sertifikat ini apabila dibutuhkan suatu waktu.


Deposito On Call

Salah satu bentuk dari Deposito yang berupa simpanan tetap yang sobat kosngosan sebagai nasabah berikan kepada pihak bank, kemudian bisa diambil setelah ada notifikasi terlebih dahulu dari nasabah yang bersangkutan.


Deposito Loan

Salah satu jenis dari deposito yang dimiliki oleh bank,yaitu bentuk pinjaman yang diberikan oleh suatu bank, misalnya bank A, kemudian dititipkan kembali ke Bank A tersebut, untuk kemudian diambil sewaktu waktu apabila diperlukan


Deposito Automatic Roll Over

Dan jenis deposito lainnya yang merupakan kredit pasif adalah Deposito ARO, merupakan jenis deposito layang apabila kurun waktu penyimpanannya telah selesai

Dana ini tidak diambil oleh nasabah,maka akan secara otomatis diperpanjang. Hal ini akan langsung diikuti dengan penghitungan bunga deposito, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dan repot mengurusnya


Sertifikat atau Surat Berharga lainnya

Selain produk-produk yang merupakan kredit pasif dari perbankan di atas,ada juga surat berharga ataupun sertifikat yang bisa diperjualbelikan dan menjadi aset berharga. 

Misalnya bukti kepemilikan saham, obligasi atau SUN (Surat Utang Negara), Sukuk dan lain lain.


Tabungan Emas

Lembaga finansial seperti Pegadaian ataupun Bank-bank tertentu, juga membuka program tabungan emas bagi para sobat kosngosan yang ingin membeli emas namun belum memiliki dana yang cukup.

Ini merupakan salah satu kredit pasif, yang bentuk dan produk akhirnya adalah emas yang merupakan salah satu logam mulia yang bisa dijadikan investasi dan penyimpan aset bebas inflasi.


Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending yang biasa disingkat P2P, merupakan media yang berfungsi untuk menyatukan dan juga mempertemukan secara langsung pihak peminjam dengan pemberi dana tanpa kegiatan perantara.

Kegiatan P2P dilakukan secara online sehingga dapat memudahkan kedua belah pihak yang terkait tersebut. Kamu bisa mendanai pihak peminjam langsung, melakukan perjanjian bunga pinjaman dan tenggat waktu pembayaran.


Kata Penutup

Mengajukan pinjaman kredit kepada lembaga keuangan memang menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan usaha supaya lebih produktif.

Namun selain mengajukan kredit aktif, kamu juga harus mengimbanginya dengan mengajukan kredit pasif, untuk menyimpan dana cadangan apabila suatu waktu kamu membutuhkannya

Demikian beberapa materi mengenai contoh dari kritik aktif dan juga pasif, semoga bermanfaat buat teman-teman pengunjung kosngosan.com. 

Jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media kalian untuk menambah referensi teman-teman yang lain juga

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya