Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Jasa Tukang Las Borongan dan Harian

Apakah kamu sedang mencari informasi mengenai harga jasa tukang las untuk sistem borongan dan harian? Tukang las atau istilah modernnya "walder" adalah teknisi yang bekerja untuk melaksanakan proses pengelasan atau penyambungan dua bahan menggunakan motode panas (alat las). Proses pengelasan ini dapat dilakukan untuk menyambungkan beberapa jenis material seperti besi, alumunium maupun material lain. Profesi tukang las seringkali disepelekan karena bidang ini hanya memerlukan ketrampilan fisik.

Namun, ternyata profesi tukang las panggilan ini cukup menghasilkan lho, kalau sobat kosngosan tahu. Terbukti dengan adanya bengkel las yang menjamur serta banyaknya pelatihan-pelatihan yang disediakan untuk para walder ini. Tukang las dapat terbagi menjadi dua macam yakni tukang las skala besar (skala industri) yang lebih profesionaL dan tukang las skala kecil (pengelasan yang labih sederhana).

Tukang las yang telah melakukan pelatihan dan memiliki sertifikat dapat dikatakan sebagai professional, sertifikat profesi yang diberikan dilaksanakan pihak Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) Indonesia dapat dijadikan patokan kemahiran tukang las yang bekerja secara indvidu maupun untuk perusahaan. Tentunya gaji ‘walder’ yang bersertifikat berbeda dengan harga walder tanpa sertifikasi.

Semakin tinggi kualifikasi khusus yang dikuasai tukang las, maka upah pekerja juga semakin besar. Kemampuan seperti underwater welding atau pengelasan dalam air akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan besar seperti konstruksi pipa air, konstruksi migas, perbaikan struktur kapal bahkan pengeboran lepas pantai.


Daftar Harga Jasa Tukang Las

jasa tukang las

Untuk merangkum kisaran tarif harga untuk tukang las pagar, las listrik, kanopi, teralis, dan lainya, kosngosan menyajikan dalam bentuk artikel dibawah ini.

Baca juga : Tips Mencari Tukang Bangunan yang Berkualitas


Tarif Harga Tukang Las Borongan

Cara mengkalkulasi upah tukang las borongan biasanya menggunakan hitungan permeter persegi pekerjaan. Masing-masing kesulitan kerja memiliki nilai upah yang berbeda, misalnya nilai upah untuk mengelas kanopi dan pagar bisa berbeda.

Begitu juga dengan pengelasan bahan lain seperti stainless stell dan besi. Upah yang diterima adalah hasil dari banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu tim, karena sistem tukangnya adalah ‘borongan’. Semakin cepat pekerjaan yang selesai, maka upah semakin besar.

Besar gaji tukang las di Indonesia sangat beragam tergantung jenis pekerjaan yang dikerjakan, penghasilan total per bulan juga tergantung upah UMR daerah.

Dalam kurun waktu sebulan, gaji pekerja borongan yang dilakukan tukang las berkisar antara Rp. 3.500.000 – Rp. 10.000.000, termasuk hitungan lembur dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Gaji yang didapatkan untuk borongan pagar besi dengan kerumitan sederhana berkisar antara Rp. 70.000 sampai dengan Rp. 150.000 per meter persegi. Jumlah lain di dapatkan bila menangani pemasangan kanopi rangka besi, dengan kisaran upah Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per meter persegi dan tergantung kondisi.

Upah kerja yang di dapatkan berbeda-beda sesuai pendapatan daerah dan banyaknya pekerjaan yang dilakukan, rata-rata gaji tukang las borongan dalam waktu sebulan untuk wilayah Jakarta adalah Rp. 3.055.323, Sidoarjo Rp.1.434.896, untuk wilayah Tangerang sebesar Rp. 2.505.682.

Namun nilai-nilai diatas bersifat fluktuatif karena biasanya pekerjaan borongan sangat beragam tidak melulu seputar pengelasan.


Tarif Harga Tukang Las Harian

Berbeda dengan tukang las borongan, tukang las harian dapat disewa jasanya bila kalian hanya ingin melakukan pekerjaan kecil seperti las pagar, maupun las pipa yang pekerjaanya dapat dilakukan dalam waktu harian.

Bila sobat kosngosan juga memiliki waktu lebih untuk melakukan pengawasan terhadap pekerja, menyewa jasa tukang las harian dapat dijadikan solusi. Karena bila terjadi kesalahan dalam pengerjaan atau instalasi barang, dapat langsung dilakukan perbaikan dalam waktu singkat.

Pembuatan pagar, pintu besi, teralis jendela, tangga, tempat tidur besi, bahkan pembuatan kanopi dapat sobat kosngosan selesaikan dengan memanggil jasa tukang las harian.

Masalah upah untuk tukang las harian juga beragam, mulai dari Rp. 100.000 per hari hingga Rp. 150.000 per hari. Untuk sistem pembayaran tukang las harian ini dapat dilakukan secara harian sesuai dengan namanya, maupun di akhir pecan setelah jam kerja terkumpul.

Jika setiap harinya pekerja masuk kerja dengan waktu 6 hari selama sebulan, maka upah yang di dapatkan juga sama dengan pekerja las borongan yakni sekitar Rp. 3.250.000 selama sebulan. Akan tetapi, perlu digaris bawahi untuk pekerja lepas harian ini tidak melulu mendapat panggilan mengelas selama sebulan.

Sehingga nominal yang didapatkan bisa lebih sedikit dari upah diatas. Kelebihannya untuk pendapatan tukang las harian lebih fleksible karena dapat menerima lebih dari satu pekerjaan dalam satu bulan.

Upah kerja yang didapatkan berbeda-beda pada setiap wilayah, pada tahun 2021 untuk wilayah Jakarta sendiri upah harian pekerja las adalah Rp. 223.291 sedangakan untuk Kabupaten Sidoarjo Rp. 104.866, Kota Tangerang sebanyak Rp. 183.121.

Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri kenaikan upah tukang las harian dapat terjadi setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2015 upah tukang las per harinya sebesar Rp. 121.230 sedangkan pada tahun 2016 mencapai Rp. 149.730 dengan kenaikan harga Rp.28.500 dan persentase 24 %.

Bila dikalkulasikan hingga pada tahun 2021, maka kenaikan harga untuk upah tukang las harian sebesar Rp.102.061 dan jika dipersentasekan total kenaikan harga mencapai 84%.

Sistem pembayaran untuk tukang las dalam skala kecil juga tidak pasti, idealnya sesuai dengan standar UMR. Akan tetapi, kesepakatan tiap bengkel las berbeda-beda karena pengelolaan bengkel melalui pihak swasta

Dan kebanyakan pengusaha bengkel las masih merupakan usaha yang berkembang dan dikategorikan sebagai bisnis kecil menengah, maka kesepakatan upah sekali lagi tergantung kepada pemilik bengkel dengan tukang las.

Cara penentuan upah tiap bengkel juga bervariasi, ada yang berdasarkan kinerja berdasarkan banyaknya hasil pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu sejam. Ada juga yang menjadikan upah rata-rata daerah sebagai patokan pembayaran gaji.

Katakanlah dalam suatu wilayah, upah minimum yang di dapatkan tukang las selama sehari sebesar Rp. 115.000, maka harga tersebut yang dijadikan kesepakatan awal buat sobat kosngosan dalam memperkerjakan mereka.

Penghasilan tukang las borongan dan harian juga tidak dapat dibandingkan, karena sekali lagi upah yang diterima para pekerja tersebut adalah ‘relatif’. Bila tukang las yang mumpuni dapat menyelesaikan pekerjaaan lebih cepat, kemungkinan gaji yang di dapatkan lebih besar apabila dikerjakan dengan sistem borongan.

Sedangkan bila pekerja las harian akan mendapatkan upah ‘harian’ jadi meskipun menyelesaikan pekerjaan lebih banyak, maka hitungan upahnya tetap sesuai dengan jam kerja. Kedua jenis tukang las tersebut juga memiliki kekurangan.

Apabila pekerja las borongan tidak ada proyek borongan dalam satu bulan, maka dapat dipastikan pekerja tidak memiliki pemasukan yang stabil. Namun bila pekerja harian, katakanlah kondisi bengkel sedang sepi maupun ramai, bila kesepakatan dengan pemilik untuk syarat digaji cukup dengan masuk kerja, maka per harinya tukang las harian masih mendapatkan upah.

Terkait upah yang diterima pekerja las harian dan borongan diatas juga belum termasuk hitungan rinci bila pekerja melakukan lembur atau kerja ekstra. Gaji yang didapatkan juga kemungkinan masih dapat dipotong lagi untuk pemenuhan asuransi kecelakaan kerja berupa BPJS ataupun uang makan, uang bensin bila pekerjaan dilakukan diluar bengkel dan kebutuhan mendesak lainnya.

Baca juga : Quotes Motivasi buat Kuli Bangunan


Bagian Akhir

Demikian informasi dari kosngosan mengenai jasa tukang las borongan dan harian untuk kalian. Jangan salah memilih, karena apabila kalian salah dalam menggunakan jasa ini, maka bisa berakibat penyesalan dan akan melihat ketahanan bangunan kamu dikemudian hari. Jika hasil garapan tidak sesuai yang diinginkan, pastinya ada saja masalah yang muncul nantinya

Oleh karena itu, sebelum memutuskan menggunakan penyedia jasa atau bengkel las untuk memesan, pastikan dulu hargnya sudah sesuai atau belum, dan carilah yg berkualitas dan dikerjakan oleh tukang las profesional. Demikian postingan kali ini, jangan lupa untuk klik tombol share dan bagikan artikel diatas ke sosial media mu ya

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya