Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

16 Cara Merawat Cartridge Printer Agar Awet

Bagaimana cara merawat cartridge warna dan hitam? Printer menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan untuk keperluan perkantoran dan sekolah. Bagi kalian yang punya printer dengan sistem Cartridge, kamu butuh beberapa tips untuk merawat perangkatmu tersebut supaya bisa bertahan lebih lama. Catridge adalah media penampungan tinta untuk printer yang terpasang secara kompatibel. Alat ini bisa diisi ulang, setiap kali tinta di dalamnya habis

Tanpa adanya printer, kita akan kesulitan mencetak gambar atau dokumen. Ibarat alat elektronik, cara perawatan catridge juga ada tips-nya. Semisal bagaimana cara agar tinta printer tidak kering, catridge tidak macet dan bergaris, hingga perawatan catridge dari berbagai pabrikan, seperti printer canon, epson dan brother

Kini seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi, sudah muncul banyak sekali merk – merk printer yang canggih dan berkualitas.

Mau secanggih apapun printer yang kita miliki, tetap saja kita harus rajin melakukan perawatan agar printer awet dan tidak mudah rusak. Karena kalau jeroan ini rusak, maka harganya bisa sampai ratusan ribu. Kalau sudah begitu, mending beli printer baru, kan?


Cara Merawat Cartridge Printer Warna dan Hitam

Cara Merawat Cartridge Printer Warna

Mungkin sebagian dari sobat kosngosan sudah banyak yang tahu bahwa bagian yang mudah rusak dari mesin printer terletak pada Cartridgenya. 

Cartridge sendiri merupakan sebuah benda yang menempel pada printer dan berfungsi menampung tinta yang akan digunakan untuk melakukan pencetakan nantinya.

Oleh karenanya, agar printer yang kamu miliki bisa awet dan mampu digunakan dalam jangka waktu yang panjang, kamu harus paham betul bagaimana cara merawat Cartridge dengan baik dan benar.

Berikut beberapa tips merawat Cartridge printer supaya awet :


1. Isi Tinta Printer Sebelum Kehabisan

Jangan terbiasa mengisi tinta saat sudah benar – benar kehabisan, apalagi membiarkan Cartridge printer kosong dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini sangat berbahaya karena dapat membuat tinta tersumbat ke bagian head printer sehingga bisa membuat Cartridge cepat rusak dan tidak berfungsi lagi.

Usahakan mengisi tinta jika sudah mau habis, jangan menunggu kosong baru kamu isi. Daripada harus korban dana untuk membeli Cartridge baru, lebih baik mengisi tintanya dengan tepat waktu kan?


2. Jangan Sembarangan Mematikan Printer

Bila kamu memang masih memerlukan printer untuk mencetak dokumen lagi, jangan keburu mematikannya langsung.

Biarkan saja tetap hidup sampai kamu benar – benar selesai dan tidak mau mencetak lagi. Jika kamu asal mematikan dan menghidupkannya berulang kali

Maka hal tersebut akan membuat tinta menjadi berhamburan yang dapat menimbulkan busa sehingga Cartridge menjadi cepat penuh. Hal inilah menyebabkan Cartridge kewalahan tidak sanggup untuk mencetak lagi.


3. Jangan Mencetak Dalam Jumlah Banyak Sekaligus

Jika sobat kosngosan memiliki pekerjaan atau dokumen yang ingin dicetak dalam jumlah banyak, maka disarakan untuk tidak mencetaknya dalam jangka waktu sekaligus.

Hal ini membuat printer beroperasi lebih keras dari biasanya dan menyebabkan filament head menjadi cepat panas sehingga bisa membuat head printer cepat rusak. 

Berilah jeda waktu cetakan minimal 5 menit untuk print berwarna, dan 3 menit untuk print tidak berwarna.


4. Gunakan Printer Secara Rutin

Tips merawat Cartridge printer selanjutnya adalah dengan mengoperasikan printer secara rutin. Usahakan mesin printer tetap beroperasi, jangan sampai mendiamkannya terlalu lama karena akan membuat Cartridge cepat rusak apabila jarang digunakan.

Cetaklah beberapa dokumen baik berwarna ataupun non warna untuk membuat fungsi dan kinerja Cartridge tetap berfungsi dan berjalan lebih baik.


5. Berhentilah Mencetak Jika Tinta Pada Cartridge Sudah Habis atau Tinggal Sedikit Lagi

Masih ada hubungannya dengan komponen printer yakni filamen head, usahakan berhenti sejenak jika mengetahui tinta pada Cartridge sudah habis atau tersisa sedikit lagi.

Mengapa demikian, karena saat tinta habis, filamen head akan menjadi panas sebab tidak ada cairan tinta yang mengalir. 

Sedangkan tinta tersebut selain berguna untuk mencetak, ia juga berperan penting untuk mendinginkan filamen head.


6. Usahakan Mencetak Semua Warna Yang Ada Di Dalam Cartridge

Jika printer sudah jarang digunakan untuk mencetak, maka lama kelamaan bagian head printer akan tersumbat dan tidak dapat berfungsi secara optimal. 

Karena sebelumnya, head printer sudah pernah digunakan untuk mencetak kemudian dibiarkan berhenti beroperasi dalam jangka waktu lama.

Maka bukannya malah awet, justru printer dan Cartridgenya akan cepat rusak. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap mengoperasikan printer dan menggunakan semua warna yang ada di dalam Cartridge agar tidak terjadi penyumbatan pada head printer.


7. Pastikan Tinta Tidak Terlalu Penuh Ketika Melakukan Isi Ulang

Saat tinta mulai habis dan kamu ingin melakukan pengisian ulang, maka pastikan tidak mengisinya dengan terlalu penuh.

Khususnya bagi sobat kosngosan yang melakukannya secara manual. Sebab hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan Cartridge printer karena dapat membuatnya sulit menekan dan memompa tinta menuju head untuk melakukan pencetakan.

Hal ini bisa membuat tinta keluar dari dalam Cartridge dan mengalir ke chip Cartridge sehingga membuatnya cepat rusak.


8. Lakukan Cleaning Sebelum Melakukan Proses Pencetakan

Ketika kamu mendapati mesin printer sudah cukup lama tidak dioperasikan, maka sebaiknya jangan langsung memakainya untuk mencetak.

Lakukanlah cleaning terlebih dahulu pada printer, caranya dengan klik Devices and Printers pada Control Panel di Dekstop. 

Kemudian, pilih perangkat printer yang akan di cleaning dan klik kanan gambar printer dan pilih menu Printer Properties. Selanjutnya, klik Preferences, dan Maintenance. Selesai.


9. Tutup Lubang Tabung Penampung Tinta Setiap Selesai Digunakan

Kalau kamu menggunakan jenis printer yang diinfus, maka pastikan lubang tabung penampung tinta selalu ditutup rapat setiap selesai digunakan. 

Kamu bisa membukanya kembali nanti jika ingin menggunakan printer untuk mencetak dokumen.

Sebab, jika kamu membiarkan lubang tabung terbuka dan mematikannya, maka dikhawatirkan dapat membuat angin masuk pada lubang tersebut sehingga membuat tinta mengalir dari tabung infus ke Cartridge.


10. Disarankan Untuk Menggunakan Satu Merk Tinta Saja Pada Printer

Ada banyak sekali merk tinta yang beredar di pasaran, hal ini tentunya membuat kita bingung ingin memilih yang mana.

Namun disarankan untuk menggunakan satu jenis merk tinta saja (apapun itu) untuk digunakan pada printer yang dimiliki. 

Sebab gonta ganti merk tinta dinilai tidak baik jika terus menerus dilakukan, hal ini karena setiap merk tinta memiliki tingkat keenceran yang berbeda – beda.


11. Hindari Menyentuh Cartridge Dengan Tangan

Jangan sekali kali mencoba untuk menyentuh chip Cartridge langsung dengan menggunakan tangan karena dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Cartridge.

Hal ini dikarenakan, jika sobat kosngosan menyentuh chip menggunakan tangan dapat mempengaruhi aliran listrik serta mengganggu komponen pada mesin.


12. Matikan Printer Dengan Benar

Setelah selesai menggunakan mesin, biasakan untuk selalu mematikan printer dengan benar. Yakni dengan menekan tombol power sehingga posisi Cartridge juga dapat kembali lagi ke tempat semula.

Jangan mematikan printer lewat stop kontak karena selain berbahaya, hal tersebut juga dapat menyebabkan printer menjadi cepat rusak.


13. Perhatikan Suhu Tempat Penyimpanan Cartridge

Pastikan kamu menyimpan Cartridge printer pada tempat penyimpanan yang memiliki temperatur yang konstan/stabil. Hal ini berlaku baik bagi Cartridge asli, maupun pihak ketiga.

Jangan menyimpan Cartridge pada suhu yang terlalu dingin karena akan membuatnya membusuk. Suhu ideal yang umum digunakan adalah sekitar -15 sampai 35 derajat.


14. Gunakan Plastik atau Tas Khusus

Kamu pun bisa juga menyimpan Cartridge di luar printer untuk membuatnya tetap segar. Gunakan wadah kedap udara yang terbuat dari plastik atau tas khusus sebagai tempat penyimpanan. 

Wadah plastik dinilai sangat ideal digunakan karena membuat penguapan sulit terjadi.


15. Jangan Buka Kemasan Cartridge

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan untuk membuat Cartridgemu tetap awet adalah dengan menghindari untuk membuka kemasan Cartridge.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penguapan yang bisa menyebabkan tinta menjadi kering. Sebaiknya buka kemasan Cartridge ketika kamu hanya benar – benar memerlukannya.


Cara Membersihkan Printer Head Agar Awet

Cara Membersihkan Printer Head Agar Awet

Baca juga : Tips Merawat UPS supaya Awet


Kata Akhir

Dalam merawat printer dan juga jeroan didalmnya, termasuk catridge, sobat kosngosan tidak perlu melakukan hal-hal yang rumit.

Hanya dengan beberapa tips sederhana diatas, maka kamu sudah dapat membuat umur printer dan perangkatmu menjadi lebih panjang jika rajin kamu lakukan. Jangan lupa klik tombol share dibawah ini ya

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya