Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

16 Cara Merawat Mixer Audio supaya Tahan Lama

Bagaimana tips merawat audio mixer yang baik dan benar? Mixer audio merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai pencampur suara (mixing console) untuk memadukan banyak suara dari berbagai sumber sehingga menjadi satu atau dua output suar. Perangkat ini mampu menghasilkan suara baru yang lebih harmonis dan enak untuk didengarkan. 

Audio mixer umumnya banyak digunakan dalam berbagai event atau keperluan, seperti pada live show performance, pertunjukan music baik on air maupun off air, juga pada studio rekaman seperti penyiaran radio dan televisi, produksi film, konten youtube dan lain sebagainya.

Sound system menjadi salah satu perangkat elektronik yang sangat penting dan sulit dilewatkan dalam pengadaan suatu event. Apalagi buat kalian yang memproduksi video musik dengan kualitas premium, sound hasil olahan dari perangkat ini akan sangat membantu.

Selain itu, konten podcast yang banyak menghiasi dunia medsos belakangan ini juga melibatkan peran MA untuk memproduksi audio yang ciamik. Kamu bisa cek desain ruangan podcast keren berikut untuk dapat inspirasi.


Tips Merawat Mixer Audio dan Sound System

tips merawat mixer audio

Oleh karena itu, untuk membuatnya tetap awet dan mampu bekerja secara optimal, sobat kosngosan perlu merawat dan menjaga audio mixer milikmu supaya performanya tetap terjaga. Berikut beberapa tips merawat audio mixer supaya lebih awet dan tahan lama :


1. Membersihkannya Secara Rutin

Sama halnya dengan peralatan elektronik lainnya, audio mixer juga harus dibersihkan secara berkala. Hal ini dikarenakan jika kita membiarkan debu dan kotoran terus menerus menempel dalam kurun waktu yang lama, maka akan membuat peralatan tersebut mudah rusak dan kehilangan fungsinya. 

Oleh karena itu, rajinlah membersihkan sistem audio secara rutin dan hati – hati. Jangan biarkan debu menumpuk terlalu lama karena akan membuat performa sistem audio menjadi terganggu.


2. Menyimpan dan Meletakkannya Pada Lokasi Yang Tepat

Selain menjaganya untuk tetap bersih, audio mixer juga harus ditempatkan di lokasi yang tepat dan aman dari suhu lembab atau jamur. 

Jangan pernah sekali – kali ceroboh dan meletakkannya di sembarang tempat. Hindari juga menempatkan mixer pada tempat yang rawan tersenggol karena akan membuatnya rentan terjatuh.


3. Menjaga Suhu Ruangan Agar Tetap Stabil

Suhu ruangan juga cukup penting untuk diperhatikan jika ingin audio mixermu tetap awet dalam jangka waktu yang lama. 

Jangan meletakkannya di lokasi dengan suhu yang terlalu kering atau terlalu lembab sebab hal ini dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Usahakan memilih tempat dengan suhu ruangan yang pas dan sesuai supaya tidak mengganggu sistem dan komponen di dalamnya.


4. Menyalakannya Secara Teratur

Sama halnya dengan peralatan elektronik lainnya, audio mixer juga harus seringkali dinyalakan untuk memastikan bahwa performa sistem tetap baik atau tidak. 

Karena seperti yang kita tahu, audio mixer mungkin hanya akan digunakan pada saat event – event tertentu saja dan tidak mungkin diadakan setiap hari. Meski begitu, kamu tetap tidak boleh mengabaikan perawatan audio mixermu tersebut agar kualitasnya tetap bisa dipastikan dengan baik. 


5. Bersihkan Setiap Komponen Audio Mixer Dengan Cermat

Mungkin kamu mendapati tampilan mixer audio terlihat bersih dari luar, namun jangan tertipu karena bisa saja debu dan kotoran justru malah menumpuk di sela – sela komponen yang ada di dalam audio. 

Kamu bisa membersihkan kotoran tersebut dengan menggunakan kain lap yang lembut atau kain microfiber yang telah disemproti oleh cairan pembersih kaca. 

Hindari menyemprotkan cairan langsung pada mixer karena hal ini dapat membuat sistem audio terganggu dan cepat rusak.


6. Pastikan Tombol Power Dalam Keadaan Off Ketika Sedang Dibersihkan

Sebelum membersihkan audio mixer, pastikan dengan baik bahwa tombol power sudah dalam keadaan off terlebih dahulu. 

Kamu bisa mencabut semua kabel power yang masih tersambung untuk meminimalisir munculnya resiko yang buruk atau kerusakan. Singkirkan kabel – kabel tersebut di tempat yang aman dan mulailah membersihkan kotoran yang menempel pada switch atau knop mixer. 


7. Persiapkan Peralatan Yang Lengkap Untuk Membersihkan Mixer

Beberapa peralatan yang bisa sobat kosngosan gunakan saat membersihkan mixer contohnya seperti, lap dengan bahan yang halus dan lembut (bisa kain microfiber), cairan pembersih kaca, blower, kuas pembersih, atau vacuum cleaner dengan ukuran kecil. 

Jika kamu menggunakan kuas pembersih, maka pilihlah juga yang ukurannya kecil sehingga dapat memudahkan kamu untuk membersihkan debu di sela – sela komponen sistem yang sulit digapai.


8. Serahkan Perawatan Pada Sang Ahli

Jika kamu merasa cukup kesulitan untuk membersihkannya seorang diri, maka kamu bisa menyerahkan pekerjaan ini kepada orang yang ahli di bidangnya. 

Langkah ini bisa menjadi alternatif yang cukup aman karena dapat menekan resiko kerusakan jika kamu membersihkannya sendiri apalagi jika kamu belum memiliki pemahaman dan pengalaman yang mendasar sebelumnya.


9. Simpan Dalam Hardcase

Jika mixer digunakan untuk rent, alangkah baiknya untuk kamu membuatkan dan menyimpannya di dalam hardcase supaya lebih aman dan memudahkan dalam proses penyimpanan. 

Sebelum menggunakannya, pastikan kamu telah memilih jenis hardcase dengan kualitas serta pelapisan yang baik sehingga mampu melindungi mixer dalam berbagai kondisi dan menjaganya tetap aman.


10. Lakukan Pengecekan Secara Rutin

Jangan malas untuk melakukan pembersihan dan pengecekan pada audio mixermu supaya perkembangan performa dan sistemnya dapat terus dipantau.

Tidak usah menunggu mixer sampai terlalu kotor atau berdebu. Sebab jika kotoran semakin menumpuk, maka semakin susah juga untuk kamu membersihkannya. Sering – seringlah mengecek kondisi mixer baik dari segi fisik maupun sistem saat sebelum atau sesudah digunakan.


11. Hindari Menggunakan Cairan Apapun Untuk Membersihkan Mixer

Untuk membersihkan mixer, jangan pernah menggunakan jenis cairan yang aneh – aneh baik itu seperti alkohol, minyak, tinner, atau bahan cair lainnya karena akan menyebabkan korosi dan merusak cat pada mixer. Kamu boleh saja menggunakan pembersih kaca seperti sebelumnya, asalkan jangan menyemprot langsung pada peralatan.


12. Gunakan Produk Filter Dalam Pengoperasian Mixer

Dalam penggunaan dan pengoperasian audio mixer, gunakanlah beberapa produk filter untuk arus listrik seperti jenis stavol atau filter – filter yang sudah didesain khusus untuk perangkat sistem audio. 

Penggunaan filter ini juga bertujuan untuk membuat mixer audio menjadi lebih awet dan umumnya sudah mudah ditemukan dan dapat kamu jumpai di pasaran. 


13. Pastikan Komponen Dalam Mixer Tetap Kering

Pastikan komponen mixer (terutama yang berada di dalam) supaya tetap kering dan tidak berdebu. Jauhkan mixer dari benda – benda yang berpotensi dapat tumpah dan membasahi sistem sehingga membuatnya cepat rusak. 

Usahakan juga untuk menjaga bagian dalam signal unit dan enclosure power amplifier tetap kering karena ini merupakan bagian yang penting dalam audio.


14. Nyalakan Seminggu Sekali Jika Jarang Digunakan

Jika audio mixer memang berpotensi untuk jarang digunakan, maka usahakan sobat kosngosan tetap menyalakannya minimal seminggu sekali agar komponen dan sistem di dalamnya tidak kaku. 

Sebab pemakaian yang jarang juga dapat membuat komponen yang ada di dalamnya menjadi mudah rusak. Kualitas suara yang dihasilkan pun bisa berubah dan memudar apabila sering dimatikan dalam jangka waktu yang terlalu lama.


15. Jauhkan Dari Debu

Jenis peralatan apapun, khususnya elektronik umumnya sangat berbahaya apabila terus disandingkan dengan debu apalagi secara terus menerus. 

Sedikit saja sudah sangat memberikan efek yang buruk apalagi jika banyak. Oleh karena itu, pastikan menyimpan mixer di tempat yang bersih, tidak terlalu lembab, berdebu, dan jauh dari sampah untuk meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi. 


16. Klaim Garansi

Demi bisa mendapatkan jaminan garansi jika perangkat mix audio mu rusak, maka kamu harus beli di official store yang bisa memberikan garansi resmi. 

Sama seperti perangkat elektronik lain, jika AM milik mu mengalami kerusakan pada masa garansi belum habis, maka kamu bisa mengklaim nya dan mendapatkan biaya perawatan gratis (selama perangkatmu tidak rusak kareka kesalahan sendiri)

Baca juga : Contoh Desain Ruangan Karaoke


Kata Penutup

Mixer audio adalah salah satu bagian dari sound system yang sering sobat kosngosan temui pada studio rekaman dan kontent creator yang mengutamakan kualitas audio. 

Perangkat elektronik ini kalau tidak dirawat dengan betul, maka kerap dihinggapi debu yang akan terus menumpuk apabila tidak dibersihkan. Semoga tips diatas bisa bermanfaat buat kalian, jangan lupa untuk klik tombol share dan bagikan artikel ini ke teman yang lain ya. Adios

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya