Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menerima Endorse untuk Pemula di Sosial Media

Bagaimana cara menerima tawaran endorse di Instagram, Tiktok, Youtube dan sosial media lainnya? Mengiklankan produk melalui platform media sosial memang lebih sering dilakukan pada saat ini. 

Tidak hanya jangkauan iklan yang luas, namun juga hemat di kantong. Saat ini, iklan juga dapat dilakukan melalui influencer yang memiliki enggagement dan pengaruh terhadap follower-nya

Bagi sobat kosngosan yang memiliki banyak subscriber atau follower di Instagram, Facebook, TikTok, atau Youtube dapat mempertimbangkan membuka jasa endorse produk berbayar.

Endorse adalah kegiatan mempromosikan barang atau jasa yang dilakukan oleh atau orang yang terkenal. Sebelum menerima endorse ada baiknya kamu juga mengetahui jenis-jenis endorse

Selain itu, hal apa saja yang diperlukan untuk melakukan endorse, berapa fee endorse pemula, cara menentukan harga endorse, dan bagaimana cara menerima endorse. Jadi untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini.


Cara Menerima Tawaran Endorse 

Cara Menerima Tawaran Endorse

Perkembangan bisnis era digital membuat pola promosi juga berubah. Ada beberapa cara menerima tawaran endorse yang perlu sobat kosngosan ketahui sebagiai pemula. Adapun cara menerima endorse adalah sebagai berikut :


1. Pada tahap awal, pemilik brand akan menyeleksi beberapa akun sosial media yang cocok untuk dijadikan media promosi bagi produk mereka

2. Kemudian brand akan mencoba menghubungi kamu dalam beberapa cara, seperti lewat Direct Message, Email, Whatsapp dan sebagainya. 

3. Disinilah pentingnya untuk membuka pesan secara rutin, supaya kamu bisa mengetahui pesan masuk dari beberapa pemilik brand tersebut.

4. Pemilik brand akan menawarkan kerjasama endorse yang bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Secara umum endorse dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu dilihat endorse dari fitur yang pakai dan endorse bentuk kerjasama endorse. 

Adapun dua jenis endorse ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

a. Endorse dari fitur yang dipakai

Endorse dengan menggunakan fitur sering digunakan dalam bentuk foto maupun video oleh banyak selebgram. Foto atau video yang berisi produk dan selebgram akan di unggah di insta story dengan jangka waktu tertentu. 

Umumnya pemilik produk akan memberikan naskah tentang keutamaan produknya. Bayaran dengan fitur foto atau video memiliki harga yang beda. 

b. Endorse bentuk kerjasama

Endorse kerjasama terbagi menjadi dua macam, yaitu paid promote dan sponsorship. Endorse kerja sama dalam bentuk paid promoter sering digunakan dengan cara selebgram diberikan contoh produk dan mengiklankannya dengan harga yang telah disepakati.

Adapun endorse kerjasama berbentuk sponsorship adalah selebgram diberikan fasilitas lebih oleh pemilik produk/jasa. Biasanya endorse kerjasama ini digunakan oleh pemilik produk/jasa yang sudah menjadi brand besar.

5. Setelah menyepakati kerjasama endorse, nantinya kamu memiliki kewajiban untuk membuat konten dan mempublikasikan di akun media sosial mu sampai kesepakatannya selesai.

6. Terakhir kamu akan dibayar setelah kerjasama nya selesai. Bisa dibayar menggunakan uang atau diberikan produk mereka secara gratis.

Beberapa tips lain dalam menerima endorsement produk di media sosial yang perlu sobat kosngosan terapkan, diantaranya adalah sebagai berikut :


Membangun Citra Diri atau Personal Branding

Membangun citra diri atau sering dikenal dengan istilah personal branding memang perlu dilakukan sedari awal. Citra diri yang unik tentu akan membawa kesan mendalam bagi audiens. 


Ada target audiens

Melakukan sesuatu perlu ada tujuan yang jelas. Secara bertahap perlu ada kemajuan, begitu juga jika membuat konten. 

Tak dapat dipungkiri jika audiens bersifat fluktuatif, jadi Kamu perlu membuat target audiens agar lebih terarah. Misalnya, jika Kamu menyukai make up, konten akunmu akan berisikan hal-hal berkaitan dengan make up.

Konten make up pun tergolong luas seperti cara bermake up untuk pemula, cara memilih skin care, dan berbagai hal. 

Kamu perlu mengamati konten-konten yang Kamu unggah dan berapa banyak audiensnya. Selanjutnya Kamu dapat juga meminta pendapat audiens tentang tema konten selanjutnya. 


Topik yang dipilih sesuai minat

Usahakan memilih topik sesuai minat Kamu. Mengapa demikian? Hal ini agar Kamu tidak bosan dan akhirnya menyerah. Jika topik sesuai dengan apa yang Kamu sukai, maka membuat konten tidak menjadi beban. 


Profil yang menarik dan sesuai

Profil sosial media tidak kalah penting dalam memberikan informasi bagi follower dan pihak endorse. Isilah profil sesuai dengan minat kontenmu. 

Ada baiknya foto profilmu menggunakan foto asli dengan kegiatan yang sesuai isi akun. Kamu dapat mengunggah foto atau vidio yang dikemas dengan menarik sebagai konten.


Isi konten tidak melanggar aturan

Masing-masing medsos memiliki kebijakan tertentu yang apabila dilanggar akan menyebabkan akunmu dilaporkan atau diblokir oleh medsos. 

Selain kebijakan bermedsos, ada baiknya Kamu juga mengetahui kebijakan dari Undang Undang ITE yang sudah berlaku di tanah air, agar lebih aman dalam bemedsos.


Isi konten berkualitas dan menarik

Sebaiknya konten yang kamu posting bermanfaat dan menarik untuk dibaca. hindari menyebarkan hoax karena akan menjadi bumerang bagimu. 

Usahakan isi konten dibuat dengan desain yang baik atau lucu dan isinya pun dapat menjadi tips, informasi, meme, atau quotes yang bermakna.


Insight dan Enggagement tinggi

Ini adalah istilah yang digunakan sebagai parameter seberapa menariknya konten mu bagi penonton atau audience. 

Engagement rate sosial media adalah parameter untuk mengukur sejauh mana audiens berinteraksi dengan konten yang kamu buat. 

Apakah konten mu bagus atau tidak, bisa dilihat sebepara besar engagement dari beberapa metrik relevan seperti jumlah likes, comments, shares, saved, followers, mentions, direct messages, profile visits, branded hashtag, dan banyak lagi.


Informasi promosi yang kreatif

Isi konten promosi tidak hanya membutuhkan desain yang menarik tapi juga memberikan informasi yang kreatif. 

Misalkan jika akun media sosial yang Kamu miliki mengusung tema memasak, ada baiknya Kamu memberikan informasi lisan dan tulisan mengenai takaran untuk masing-masing bahan. 

Informasi yang terperinci namun singkat dan jelas akan memudahkan orang lain tertarik dengan akunmu. Kamu bisa lihat Raditya Dika yang bisa mengemas konten endorse-nya seolah olah seperti konten native yang memang ditujukan untuk seluruh audiens nya


Konten harus dikuasai

Memilih minat yang spesifik akan memudahkanmu menguasai konten. Menggali dan mencari informasi untuk konten akan membuatmu lebih paham dan memiliki ide-ide menarik. Konten yang kamu kuasai akan membuat kamu terlihat rileks, nyaman dan tidak kaku dalam memberikan informasi.


Unggah konten secara konsisten

Posting konten sebaiknya dilakukan dengan konsisten agar algoritma IG meningkat. Tidak hanya melatih Kamu untuk disiplin, namun juga membuatmu lebih mendalami minta yang ingin Kamu kembangkan. 

Konsisten dalam mengunggah konten juga membantumu untuk tetap eksis dan akunmu tidak sepi.

Postingan yang selalu ada dengan konten yang menarik akan menyebabkan ketertarikan orang untuk melihat dan besar kemungkinan memfollow akunmu. Jadi uggahlah konten dengan konsisten dan asah kreativitasmu.


Membaur dengan follower

Follower tentu menjadi faktor yang sangat penting jika Kamu ingin melakukan endorse. Untuk menjadi selebgram, Kamu perlu membaur dengan follower, dalam artian mendekatkan diri dengan follower. 

Bentuk membaurkan diri dengan follower dapat dengan berbagai cara, seperti membalas komentar, memberikan like pada komentar yang baik, mendengarkan kritik dan saran, diskusi di kolom komentar, atau melakukan giveaway. Hal-hal ini jika dilakukan dengan baik akan berdampak positif padamu.

Tidak hanya follower merasa dekat dan menghargaimu, namun ollowermu juga akan meningkat karena bisa jadi followermu merekomendasikan akunmu yang berkualitas dan bermanfaat kepada orang lain.


Menggunakan “tags”

Hashtag dapat kamu manfaatkan saat memposting kontenmu. Tag memudahkan kontenmu diklasifikasikan dengan konten lain dan viewer lebih terarah. 

Kamu dapat membuat hashtag kepada para pengguna lainnya yang mempunyai hobi yang sama denganmu. Contoh jika Kamu lebih suka konten memasak, Kamu dapat mentag akun memasak lainnya.

Menjadi endorsement bukan hal yang tak mungkin. Tetap percaya diri dan tunjukkan yang terbaik, serta jangan pantang menyerah. 

Selain itu, jadikan kekurangan sebagai ajang evaluasi diri. Demikian ulasan mengenai cara menerima endorse bagi pemula. Ingatlah bahwa sukses tidak didapat secara instan.


Tips Membuka Jasa Endorse

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sobat kosngosan bisa menerima endorse. Hal-hal itu adalah sebagai berikut:


1. Banyaknya follower

Membuka jasa endorse tentu memiliki kriteria utama, salah satunya adalah jumlah follower. Jumlah follower pada Instagram atau subscriber di youtube yang banyak akan menyebabkan peluang lebih besar untuk dilirik oleh pemilik produk.

Hal ini dikarenakan semakin banyak pengikut, semakin banyak juga kemungkinan iklan yang Kamu posting dilirik oleh para follower Kamu.


2. Memiliki bidang yang sesuai dengan endorse

Kamu tentu memiliki tema konten spesifik yang sering Kamu posting dalam bentuk foto maupun vidio. Ada banyak selebgram yang memiliki spesifik konten, seperti selebgram fashion, make up, makanan dan minuman, atau masak. Bidang endorse yang spesifik memudahkan Kamu terarah dan mengasah kemampuanmu lebih dalam. 

Namun, apabila kamu tidak memiliki konten spesifik dengan barang endorse tak perlu khawatir, Kamu tetap bisa membuka jasa endorse dengan keunikanmu. Misalnya Kamu seorang youtuber kisah misteri dengan satu juta subscriber, Kamu dapat membuka jasa endorse.


3. Memiliki engagement rate yang banyak

Istilah engagement rate dalam dunia periklanan sudah tidak asing lagi. Namun bagi Kamu yang baru mendengarnya, istilah engagement rate ini terkait dengan tingkat aktifnya audiens terhadap kontent-konten yang Kamu posting di medsos atau media lainnya.

Untuk mengukur engagement rate ini tergolong cukup mudah. Kamu dapat melihat dari jumlah komentar dan like yang sobat kosngosan terima di setiap postingan Kamu. 

Jadi meskipun seseorang memiliki jumlah follower yang tinggi, namun keaktifan audiens rendah akan mengakibatkan akun tersebut tidak dipertimbangkan oleh pemilik produk untuk melakukan endorse.


4. Harga yang relevan

Harga tentu menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Harga yang dipatok tentu harus relevan. Semakin terkenal dan banyak jumlah pengikut, semakin tinggi tarif endorse yang diterapkan.

Baca juga : Peluang Kerja Jurusan Bisnis Digital


Kata Penutup

Terakhir sobat kosngosan tidak perlu bersusah payah untuk memiliki banyak follower di IG atau tiktok, cukup terapkan tips diatas supaya kamu bisa menjadi endorser 

Ayo manfaatkan akun media sosial dengan lebih bijak sehingga pemilik brand produk akan melirik akunmu sebagai media yang tepat untuk mempromosikan produk mereka. Jangan lupa share dan bookmart halaman ini

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya