Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Laporan Study Tour Format Word Bisa Diedit

Setelah melakukan study tour atau karya wisata, kalian pasti diwajibkan untuk membuat laporan study tour yang menjelaskan mengenai kegiatan tersebut dalam bentuk tulisan ilmiah. Lalu bagaimana contoh laporan study tour yang baik dan benar? Kita akan bahas pada postingan kosngosan kali ini.

Study tour adalah sebuah metode pembelajaran dengan mengunjungi tempat pembelajaran secara langsung, menggunakan transportasi. Kemudian guru atau pengajar menjelaskan kepada peserta (yang dibantu dengan instruktur lapangan) mengenai detail teknis setiap kegiatan atau aspek pembelajaran yang dinilai penting dilapangan.

Study tour ini bisa dilakukan ke berbagai tempat, seperti pabrik, tempat wisata, peninggalan bersejarah, museum, kantor perusahaan dan sebagainya.

Jadi bisa disimpulkan bahwa contoh laporan study tour adalah sebuah laporan tertulis sebagai bukti otentik mengenai kegiatan perjalanan study tour ke suatu tempat, isinya berupa penjelasan dan detail penting perihal waktu, tempat dan kegiatan yang sudah dilakukan.


Contoh Laporan Study Tour

contoh laporan study tour

Sebelum ke contoh laporannya, sobat koꜱngosan perlu mengetahui beberapa struktur penulisan laporan studi tur yang baik dan benar, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Nama kegiatan study tour (tema, lokasi tujuan)
  2. Latar belakang laporan (alasan disusunnya laporan)
  3. Tujuan dan manfaat (keinginan yang hendak diperoleh dan manfaat yang didapat)
  4. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
  5. Jumlah peserta study tour
  6. Rincian biaya per orang
  7. Objek yang diamati
  8. Deskripsi perjalanan study
  9. Penutup (kesimpulan dan saran)

Setelah mengetahui beberapa struktur penulisan diatas, maka kamu bisa mengikuti beberapa contoh laporan study tour yang sudah kami rangkum dibawah ini, check these out!


LAPORAN STUDI TOUR

COVER


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Study Tour Bandung dengan objek wisata antara lain:

1. Makam Sunan Gunung Jati

2. Observatorium Bosscha

3. Gunung Tangkuban Parahu

4. Puspa IPTEK Sundial

5. Pusat cinderamata Cibaduyut

Adalah suatu kegiatan pendidikan sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional/Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 20xx/20xx

Sesuai dengan progam tahunan SMK Kosngosan, maka laporan ini dapat diterima dan disahkan sebagai salah satu kegiatan Pendidikan dan syarat menempuh Ujian Nasionl/Ujian Sekolah

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Mengetahui :

Kepala Sekolah

Wali Kelas


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat juga hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan study wisata ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dengan objek Makam Sunan Gunung Jati, Teropong Bintang Boscha, Gunung Tangkuban Parahu, Puspa IPTEK Sundial, dan Pusat cinderamata Cibaduyut.

Laporan study tour ini penulis susun sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMK Kosngoꜱan Tahun Pelajaran 20xx/20xx. Dengan selesainya laporan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

.......

Semoga Laporan Kegiatan Study Tour ini memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabatbangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.


DAFTAR ISI


BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Latar belakang diselenggarakannya Study Tour Bandung ini karena rutinitas kegiatan belajar siswa-siswi SMK Kosngosan, mengakibatkan kejenuhan diantara siswa, apalagi setelah diadakan semester genap

Selain itu pengenalan beberapa keanekaragaman kekayaan budaya, sejarah dan sebagainya guna merangsang pengembangan pola pemikiran serta dimaksudkan pula untuk menimbulkan suasana baru, dalam menghadapi pembelajaran, terutama persiapan menghadapi ujian Sekolah dan ujian Nasional.

Kegiatan Study Tour Bandung ini merupakan salah satu bentuk kegiatan ekstra (kegiatan belajar diluar sekolah) yang mana para peserta kegiatan tersebut diharapkan mampu mendeskripsikan tentang kegiatan dan tempat-tempat obyek kegiatan.

Hasil musyawarah siswa/i yang dipandu oleh guru pembimbing dan mendapat persetujuan dari pimpinan Sekolah merupakan panduan yang cukup lengkap wisata rohani, study ilmu pengetahuan dan teknik sejarah, keindahan alam dan arena belanja, sebagai cindera mata yang murah dan bermutu.


TUJUAN PENULISAN LAPORAN

Tujuan penulisan laporan diantaranya sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis

2. Menambah ilmu dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan Study Tour yang telah dilaksanakan

3. Untuk memasyarakatkan pengetahuan dari obyek wisata yang dikunjungi

4. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh UM/UN


MANFAAT LAPORAN

Secara praktis, hasil study tour ini dapat bermanfaat bagi :

1. Sekolah sebagai bahan penelitian atas program pendidikan khusus (pembelajaran yang menyenangkan atau diluar sekolah) yang ditawarkan sekolah kepada masyarakat

2. Kepala Sekolah, penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam manajemen pembelajaran dan pengembangan kreatifitas siswa di sekolah.

3. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam manajemen pembelajaran yang diterapkan oleh guru yang bersangkutan.

4. Penulis, dengan penelitian ini penulis dapat mengetahui dan mempelajari lebih dalam hal-hal yang sebelumnya hanya diketahui secara tekstual dari buku-buku penunjang yang ada.


BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL PENGAMATAN


WAKTU, LOKASI DAN BIAYA

Adapun waktu penyelenggaraan study tour bandung ini dilaksanakan selama 3 hari 4 malam pada tanggal .... 20xx sampai tanggal .... 20xx.

Lokasi yang dituju adalahMakam Sunan Gunung Jati, Observatorium Bosscha, Gunung Tangkuban Parahu, Puspa IPTEK Sundial dan Pusat cinderamata Cibaduyut

Biaya yang dikeluarkan setiap siswa adalah sebesar Rp 700.000 yang mana biaya tersebut sudah termasuk biaya penginapan, konsumsi dan transportasi. Untuk detail rincian biaya akan ditulis pada bagian lampiran pada laporan ini


PENGUMPULAN DATA

Dalam pengamatan ini data yang diperlukan adalah berkaitan dengan permasalahan seputar tempat wisata yang dikunjungi. Metode yang digunakan antara lain :

1. Metode Interview ( Wawancara )

2. Penulis mengadakan pengamatan wawancara langsung kepada pemandu wisata

3. Metode survey lapangan ( pengamatan ) Penulis mengadakan pengamatan langsung pada lokasi wisata ( tempat yang telah dikunjungi )

4. Metode Dokumen, Penulis membaca buku panduan tentang objek yang telah diamati.


DATA DAN HASIL PENGAMATAN

Makam Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati atau Syeh Syarif Hidayatullah adalah salah satu ulama besar penyebar agama Islam di tanah Jawa pada Abad XIV yang dikenal dengan sebutan Wali Sanga, kumpulan para awliyah, sejumlah 9 orang dengan pusat perkumpulannya berada di dua tempat, yaitu Cirebon, Jawa Barat dan Demak, Jawa Tengah.

Kompleks makam Sunan Gunung jati dikenal dengan sebutan Astana yang disekelilingnya dipenuhi oleh kuburan para kerabat keraton dari tiga kasunanan, Kesultanan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan, ditambah dengan keluarga besar Pengguron yang ada di Cirebon.

Pusara Sunan Gunung Jati ada di puncak Bukit Sembung, di dalam ruang beratap limas memolo kecil yang dikelilingi oleh batu mutu manikam, seperti zamrud, batu giok, intan, blue safir dan batu mulia lainnya diperkirakan salah satunya adalah batu merah delima yang sangat langka.

Dalam ruang pasarean (makam) ada makam lain yang terdiri dari Pangeran Cakrabuana, Nyai Pakungwati, Ki Gede Mayung dan Putri Ong Tien, yaitu salah satu istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari negeri Cina.

Kuburan Putri Ong Tien dibagi menjadi dua, setengah di dalam ruang, setengah lagi di luar ruang atau tembok penyekat.Hal itu terjadi karena Putri Ong Tien ketika disuruh masuk Islam dan mengikuti agama leluhurnya di Cina. Sehingga oleh Sunan Gunung Jati kuburannya juga dibagi dua.


Observatorium Bintang Bosscha

Bosscha didirikan oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) pada saat itu Karel Albert Rudolf Bosscha lah yang bersedia menjadipenyandang dana utama dan berjanji memberikan bantuan pembelian teropong bintang

Obsevatorium bosscha dibangun selama 5 tahun yaitu dari tahun 1923 sampai tahun 1928. Diakibatkan dengan adanya perang dunia ke dua obsevatorium bosscha terpaksa ditutup karena mengalami kerusakan. Setelah perang usai, obsevatorium bosscha mengalami renovasi besar-besaran sampai akhirnya bisa digunakan kembali.

Obsevatorium bosscha diserahkan kepada pemerintah RI pada tahun 17 oktober 1951.lalu setelahberdirinyaInstitutTeknologi Bandung,obsevatorium bosscha menjadi bagian dari ITB.

Obsevatorium bosscha adalah aset penting bagi negara dan merupakan lembaga penelitian bidang astronomy modern pertama di indonesia.


Gunung Tangkuban Parahu

Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya

Gunung Tangkuban Perahu berada pada ketinggian 2084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan lewat letusan kebanyakan adalah lava dansulfur

Mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan.

Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari. Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.


Puspa IPTEK Sundial

Puspa Iptek Sundial adalah tempat pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung. Puspa Iptek Sundial diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional.

Keberadaan Gedung ini sebagai upaya penting bagi perwujudan Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan. Area alat peraga di Puspa Iptek Sundial juga diperluas dan fasilitasnya diperlengkap

Puspa IPTEK Sundial punya kurang lebih 170 buah alat peraga yang interaktif, sehingga sobat koꜱngosan dapat mencoba sendiri dan mengeksplorasi alat-alat peraga tersebut.

Nama Puspa Iptek Sundial adalah perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial. Puspa Iptek singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Sundial artinya jam Matahari.

Kata Sundial melekat karena Puspa Iptek berada di sebuah bangunan yang unik. Keunikannya adalah gedungnya sekaligus berfungsi ganda sebagai jam Matahari.

Jam Matahari yang terdapat di Puspa Iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu jam Matahari horisontal dan jam Matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan.


Pusat cinderamata Cibaduyut

Bandung adalah salah satu pusat pembuatan aksesoris seperti sepatu, tas dan dompet. Tepatnya berada di Cibaduyut, Bandung. Cibaduyut dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia.

Hasil produk sepatu cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri.Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini. Cibaduyut berada di daerah selatan Bandung kira kira dari pusat kota sekitar 30 menit.

Kawasan ini dikenal dengan sentral sepatu kulit. Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Ditandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Patung Sepatu ini memudahkan para pengunjung untuk sampai ke cibaduyut bandung

Karena patung sepatu adalah lambang atau ciri khas dari jalan cibaduyut sekaligus menjadi akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut Bandung. Toko disini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.

Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak ditemukan berbagai toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini.


BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Kegiatan study tour bandung ini merupakan sarana belajar diluar ruangan. Para siswa dan siswi dapat mengetahui dan mengamati berbagai objek peninggalan sejarah secara langsung.

Study tour sebagai kegiatan untuk menempatkan kesadaran siswa sekolah dalam mengimbangi perkembangan zaman yang serba modern untuk bisa berkompetisi menghadapi globalisasi di zaman sekarang.


SARAN

Kami berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun di SMK Kosngosan, terutama pada semua anak-anak kelas VIII supaya bisa berkenan untuk mengikuti STUDY TOUR yang berguna untuk menambah pengetahuan baru, pengalaman, sejarah, dan skill untuk menghadapi dunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN FOTO

Baca juga : Contoh Laporan Kunjungan Industri


Download Contoh Laporan Study Tour

Kalau kamu ingin mendownload dan edit file laporan study tour dengan format word atau docx, kamu bisa unduh langsung di bawah ini, sudah kosngosan siapkan untuk kalian, gratiss!

Download Contoh Laporan Study Tour format Docx disini


Kata Penutup

Kamu juga harus tahu bahwa study tour tidak sama dengan ketika sobat kosngosan sedang jalan-jalan.

Hal yang membedakannya tentu saja adalah laporan study tour ini, yang biasanya akan diberikan tugas seperti ini dan wajib kamu selesaikan setelah selesai berkunjung.

Semoga kalian bisa mengikuti study tour dengan penuh manfaat. Jangan lupa share dan bookmart halaman ini ya.

Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya