Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

16 Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali dan Jawabannya

Apa saja pertanyaan yang sering diajukan pada tahap wawancara kerja? Melamar pekerjaan seringkali harus menjalani wawancara sebelum diterima bekerja. Sebagai seorang pelamar fresh graduate, kamu harus mempersiapkan berbagai jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan oleh pihak HRD Perusahaan. Penasaran? simak pembahasannya dibawah ini.

Kali ini kosngosan akan membahas mengenai Pertanyaan yang sering diajukan pada wawancara atau walk in interview. Seperti contoh pencapaian terbesar dalam hidup, kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dsb. Karena interview merupakan proses awal dalam penerimaan kerja, maka tahap ini sangatlah penting untuk dikuasai, agar kita tidak mengalami kegagalan.

Sebenarnya ada banyak pertanyaan wawancara favorit para HRD, seperti apa harapan anda jika bergabung di perusahaan kami, apa visi misi mu jika diterima, bagaimana pendapatmu tentang perusahaan ini, dan selengkapnya akan kita bahas dibawah ini

Skill dan penglamaan diwawancari oleh HRD merupakan pengalaman yang berharga nantinya bila kamu sudah masuk pada dunia kerja. Karena ibarat jalan tol, wawancara adalah tiket masuk supaya kamu bisa melaju ke jalan tol.

Melihat pentingnya interview itu dijalankan untuk proses perekrutan karyawan atau pegawai baru, ada baiknya bagi perusahaan untuk lebih mengoptimalkan metode dan teknik interview yang dilakukan ketika akan melakukan proses perekrutan.

Lakukan pencarian referensi eksternal yang tepat untuk mengoptimalkan proses rekruitmen di dalam perusahaan, khususnya untuk proses dan kegiatan interview itu sendiri.

Baca juga : Cara Melamar Pekerjaan Lewat Job Fair (Bursa Kerja)


Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja


pertanyaan jawaban interview

Nah untuk kalian yang sedang mencari materi dan bahan tentang pertanyaan interview yang sering muncul, sangat beruntung bisa mengunjungi pembahasan kosngosan kali ini.

Pasalnya mimin akan memberikan tips dan cara menghadapi berbagai pertanyaan dalam interview yang sering dilontarkan oleh HRD atau pihak rekrutmen dari perusahaan. Penasaran? Simak pertanyaannya dibawah ini.


Coba jelaskan mengenai dirimu secara singkat


Ini merupakan bentuk permintaan bukan pertanyaan. Walaupun demikian kamu wajib untuk mempersiapkan jawaban untuk permintaan tersebut. Karena pada sesi awal wawancara, pihak pihak HRD senang sekali meminta hal tersebut.

Di sini kamu akan menjelaskan mengenai profil singkat dirimu. Jangan menjelaskan secara detail mengenai Latar belakang pendidikan mulai dari TK sampai kuliah. 

Tapi cukup memperkenalkan diri dengan singkat seperti lulusan terakhirnya, jurusan, keahlian yang kamu punya, tempat tinggal, berapa bersaudara kamu dan poin poin penting yang dinilai bisa meyakinkan pihak pewawancara.


Menurutmu apa itu pelayanan? Bagaimana cara mu memuaskan pelanggan?


Ini adalah jenis pertanyaan teknis yang harus kamu jawab secara mendetail. Apalagi kamu bekerja di suatu perusahaan yang berorientasi terhadap pelayanan atau service terhadap konsumen. Oleh karena itu jawaban yang tepat harus benar-benar kamu persiapkan

Pelayanan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Lalu Bagaimana cara saya untuk memuaskan konsumen? 

Adalah dengan melakukan pelayanan semaksimal mungkin, memberikan kualitas, dan menyediakan produk yang benar-benar mereka butuhkan dan menjadi solusi bagi permasalahan yang mereka alami


Jelaskan rencana yang kamu miliki untuk beberapa tahun ke depan?


Ini adalah suatu pertanyaan yang menguji mengenai seberapa besar visi misimu dalam bekerja di perusahaan tersebut. 

Umumnya pewawancara akan menanyakan mengenai rencanamu dalam 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Kamu harus benar-benar bisa memberikan rencana yang matang dan meyakinkan mereka bahwa kamu benar-benar bisa mencapai planning tersebut dengan baik

Misalnya, kamu menjawab, apabila saya diterima bekerja di perusahaan ini maka saya akan menjadi seorang supervisor yang handal. 

Oleh karena itu, saya akan semangat dalam mempelajari setiap ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi pengawas dengan baik. Saya akan berusaha keras memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi seorang supervisor di perusahaan ini.


Apa kelebihanmu?


Ini adalah pertanyaan paling klise yang bisa dikeluarkan HRD kepadamu. Dan ketika pertanyaan ini diajukan untukmu, sebenarnya kamu beruntung. Karena ini adalah kesempatan yang baik untuk menjelaskan skill dan pengalamanmu pada sang HRD atau pewawancara.

Disini kamu perlu menjelaskan mengenai beberapa skill atau kemampuan mu yang berhubungan dengan pekerjaan yang nantinya akan kamu lamar. Tentu saja Pilihlah keahlian yang benar-benar kamu kuasai dan benar-benar diperlukan oleh perusahaan.

Jangan sampai kamu mengada-ada atau mengarang mengenai kemampuan atau kelebihan yang kamu miliki. Karena nanti biasanya perusahaan juga akan langsung mengecek atau au memberikan kesempatan buat kamu untuk praktek langsung demi membuktikan kelebihanmu tersebut


Apa kekuranganmu?


Bila ditanya soal kekurangan, kamu perlu hati hati. Jujur itu yang paling utama. Sebaiknya kamu menjabarkan kelemahan dan juga solusi untuk mengatasi kelemahanmu tersebut. Misalnya dengan menjawab seperti :

"Saya memiliki kelemahan akan operasi matematika dan angka. Namun itu membuat saya mendalami lebih dalam lagi tentang programing. 

Karena saya juga mengikuti program belajar yang diselenggarakan oleh blablabla. Maka dari itu saya akan berusaha untuk meningkatkan daya analisis saya dalam hitung-hitungan."


Apa alasan kamu ingin bekerja di perusahaan kami?


Tolong jawab pertanyaan ini dengan sebaik mungkin. Karena ini adalah inti dari segala pertanyaan yang biasanya diajukan. 

Kamu harus jujur memberikan jawaban. Berikan sedikit bumbu pemanis tanpa terkesan lebay dalam alasan kamu ingin bekerja. Semua jawaban juga harus spesifik, jangan terlalu umum.

Misalnya : "Saya ingin bekerja disini karena lingkungan pekerjaannya sangat sesuai dengan passion saya. Saya suka kerjasama tim yang solid dan mengandalkan skill programing saya."

Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meyakinkan mereka untuk memilih kamu. Kamu harus mampu meyakinkan para pewawancara itu agar memilih kita dengan alasan logis dan ringkas yang kita lontarkan secara meyakinkan.

Berilah penilaian objektif tentang perusahaan tersebut. Sangat perlu mengetahui sejarah perusahaan, struktur, organisasi, dan pencapaian yang telah didapatkan oleh perusahaan. Berilah kesan positif tanpa terlihat seperti "menjilat" atau "lebay" yang bisa membuat para HRD illfeel denganmu.


Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan sebelumnya?


Ini pertanyaan yang menjebak. Jangan biarkan mereka mengetahui konflik yang terjadi diantara kamu dengan bos atau perusahaan sebelumnya. Bila kamu memang resign karena tidak merasa cocok atau ada masalah, maka kamu bisa menjawab dengan nyaman dan sebaik mungkin seperti :

"Saya mengundurkan diri dari perusahaan lama karena di perusahaan dimana saya bekerja dulu kurang mengoptimalkan kinerja saya sebagai seorang programer.

Saya berusaha untuk bertahan, namun karena merasa ada perusahaan yang lebih baik dan mampu dalam mengoptimalkan pengalaman dan bakat saya, seperti perusahaan bapak atau ibu, kenapa saya harus mempertahankannya? Saya berharap bisa maksimal bekerja bersama perusahaan ini."


Pencapaian apa yang terbesar dalam hidupmu?


Karena ingin diterima, seringkali kita memberikan jawaban yang tergesa-gesa, tidak realistis, dan terdengar dipaksakan. Misalnya saya habis memberikan hadiah umrah kepada kedua orang tua saya, atau saya akan memberikan selueruh jiwa dan raga saya untuk perusahan.

Kedua jawaban ini memang benar, tetapi tidak tepat bila disampaikan kepada pewawancara secara langsung. Hal ini akan membuat kamu kurang profesional dalam menentukan sebuah target. Jawaban yang realistik adalah kuncinya.


Apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan?


Beritahukan pewawancara bahwa kamu akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dimulaid dari hari pertama kerja, kamu akan senantiasa bekerja baik secara individu dan kelompok demi meraih target perusahan dalam beberapa bulan kedepan.

Atau pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah bisa bekerja dan mengabdi dengan perusahaan bapak/ibu. Intinya berilah jawabannya yang pas, mengena tanpa terkesan fantastis dan utopia.


Apakah kamu bisa bekerja di bawah tekanan?


Tentu saja kamu harus menjawab Ya. Selama ini bisa mengatasi tekanan pekerjaan saya. Selain itu, saya pikir tekanan bisa memberikan hasil yang positif bagi saya karena saya bisa mengeluarkan potensi, inisiatif, dan keterampilan saya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Hampir semua perusahaan sangat menyenangi karyawan yang bisa bekerja dibawah tekanan. Apalagi mereka menemukan kemampuan tersebut ada dalam dirimu yang seorang fresh graduate atau pemula. 

Kamu harus bisa membuktikan bahwa kamu benar-benar bisa bekerja dalam tekanan seperti misalnya memberikan contoh ketika kamu menjadi volunteer di salah satu badan amal, dan sebagainya

Baca juga : Tips Menghadapi Walk in Interview Kerja


Berapa gaji dan tunjangan yang kamu harapkan ?


Ini adalah pertanyaan wajib yang dilontarkan para HRD kepada para calon karyawanya. Ini adalah pertanyaan selipan untuk mengetahui seberapa besar keinginan kamu untuk mendapatkan gaji yang pas atau proporsional sesuai dengan skill yang mereka butuhkan.

Aturan utama dalam menjawab pertanyaan ini adalah dengan terlebih dahulu mempelajari dan mengulik iinformasi UMP, UMR dan UMK sesuai tempat dan posisi yang kamu lamar.

Baiknya, kamu mengajukan nominal dalam bentuk range. Tentukan jarak penghasilan yang masuk akal, sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman dan skill yang kamu miliki.

Ada baiknya memastikan si pewawancara tahu bahwa kamu bisa lebih fleksibel dan terbuka untuk negosiasi masalah penghasilan. Bukan berarti jika kamu adalah seorang fresh graduate

Misalnya, kamu tidak punya hak untuk bernegosiasi masalah gaji. Inilah pentingnya memperkirakan seberapa besar hak mu dalam perusahaan dan seberapa besar pula hak perusahaan terhadap mu.


Berapa lama rencana mu bekerja di perusahan?


Ini adalah salah satu pertanyaan yang hendak menguji loyalitas kamu sebagai calon karyawan. Seberapa antusias kamu untuk diterima dalam perusahaan ini. 

Kamu bisa menjawab pertanyaan pertama dengan range waktu tertentu. Sesuaikan dengan usia, pengalaman atau rencana karier anda kedepannya.

Kamu perlu tahu bahwa perusahaan mengeluarkan banyak uang untuk proses perekrutan dan pelatihan. Mereka ingin pegawai yang loyal. 

Mereka ingin tahu bahwa investasi yang mereka lakukan kepadamu akan terbayar dan menguntungkan. Jadi, mereka tidak mau kesempatan itu terbuang hanya untuk seseorang yang ingin bekerja selama enam bulan atau kurang. Jadi pikirkan lagi jawabanmu.


Ada niat hendak menikah? Ada niat sekolah lagi?


Menikah dan sekolah lagi memang adalah hakmu. Tapi penting juga dipikirkan bagiamana dengan hak perusahaan terhadap loyalitas mu. 

Tidak etis mengatakan bahwa kamu ingin segera menikah atau melanjutkan program studi pasca sarjanamu sebelum genap bekerja selama 1 tahun. Karena perusahaan akan melihat dulu mengenai skill dan pengalaman bekerjamu.

Setelah mereka yakin dengan produktifitas mu, maka kamu bisa segera membicarakan rencanamu dalam sekolah atau menikah. Bicarakan baik baik dengan rencamu ini kepada atasanmu. Oleh karena itu jangan mengungkapkan dahulu rencana ini ketika kamu sedang diwawancara.


Ada pertanyaan lain yang mau ditanyakan kepada kami?


Ini adalah momen yang tepat untuk mencari tahu lebih banyak soal perusahaan dan posisi yang kamu inginkan. Mungkin untuk informasi yang lebih umum sudah dibeberkan saat wawancara berlangsung. Cobalah menanyakan hal-hal yang lebih detail.

Seperti : "Apakah yang membuat karyawan senang bekerja di perusahaan ini?"
"Seperti apa pencapaian terbaru perusahaan ini?"

Berikan pertanyaan yang mengindikasikan bahwa anda benar benar tertarik untuk diterima di perusahaan tersebut. Ini akan memberikan efek positif bagi HRD atau pihak perekrut untuk menerima kamu.


Apakah Kamu bersedia bekerja lembur?


Ini adalah salah satu cara HRD untuk menguji loyalitas kamu. Tentu saja kamu harus menjawab bersedia. Itu tidak masalah bagi kamu, selama diberikan intensif yang sesuai dengan kinerja yang kamu hasilkan selama lembur.

Penting juga untuk kamu dalam menanyakan bagaimana mekanisme lembur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Apakah insentif yang diberikan berupa bonus yang langsung dicairkan atau diakumulasikan ke dalam gaji bulanan.


Apakah kamu bersedia ditempatkan diseluruh cabang?


Apabila pekerjaan yang kamu lamar adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, maka kamu memang harus mempersiapkan diri untuk ditempatkan dimana saja. Jawablah saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti kamu harus siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.

Tentunya bagian ini memang cukup berat bagi sebagian pelamar yang tidak ingin bekerja di luar kota dan hanya ingin bekerja di dekat rumah saja. 

Tapi pikirkan lagi mengenai susahnya mencari pekerjaan. Dan apabila kamu seorang lelaki kamu bisa bertahan bekerja di luar kota dan mengandalkan MESS atau tempat tinggal yang telah dipersiapkan oleh perusahaan.

Baca juga : Tips Mencari Lowongan Kerja Secara Online


Kata Penutup


Melamar pekerjaan merupakan salah satu proses yang cukup panjang dan perlu kesabaran. Buat kamu yang baru tamat atau lulus sekolah atau kuliah, maka penting untuk mengetahui beberapa teknik dalam menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh penanya pada proses interview kerja.

Semoga contoh dari kosngosan diatas bermanfaat. Demikian materi Pertanyaan Interview Kerja dan bagaimana Cara kita dalam Menjawab wawancara tersebut dengan Baik dan Benar. 

Semoga kamu para job seeker bisa disegarakan untuk mendapat pekerjaan ya. Sukses terus. Jangan lupa traktir mimin setelah kamu diterima bekerja
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya