Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Hasil Membuat Tape Singkong dan Tape Ketan dari Fermentasi Menggunakan Ragi

Bagaimana cara membuat tapai dari singkong dan ketan dengan menggunakan ragi? Buat adik adik yang akan melakukan pembuatan tapai ketan atau singkong, merupakan salah satu praktikum dari pelajaran biologi yang sering dilakukan oleh murid SMP atau SMA. Kali ini kosngosan akan membahas laporan hasil akhir proses pembuatan tape yang berasal dari ubi tersebut. Penasaran? yuk scrool kebawah

Ketika mendengar tape, apa yang pertama kali muncul dibenak sobat kòsngosan sekalian? Tentu saja makanan yang enak, manis dan sedikit asam dengan kandungan fermentasi yang memberikan manfaat bagi tubuh. Sebelum menjadi tapai, kita perlu mengolahnya terlebih dahulu dengan bantuan proses mikroorganisme dari ragi

cara membuat tapai

Apabila sobat masuk pada pembahasan mikrobiologi pada pelajaran Biologi atau IPA, sudah saatnya melakukan praktikum ini. Tidak sulit kok, karena hanya bermodalkan beberapa bahan dan alat yang sering kita temui sehari hari.

Hanya saja dibutuhkan tips khusus supaya nantinya singkong atau ubi yang kita olah, bisa berhasil dan berubah menjadi tapai. Oleh karena itu, sobat kosngòsan harus mendengarkan instruksi dari guru pembimbing ketika melakukan praktikum kali ini ya.

Baca juga : Laporan Hasil Percobaan Membuat Slime dan Clay dari Berbagai Bahan Sederhana

Anggap saja, kamu adalah siswa XII yang melakukan praktikum pembuatan tape dari singkong dengan menggunakan ragi di dalam laboratorium di sekolah. Kalian dibagi kedalam beberapa kelompok untuk memudahkan proses kerjanya berlangsung.



Laporan pembuatan tape


Laporan pembuatan tapai merupakan salah satu praktikum yang sering dilakukan pelajaran biologi atau ilmu pengetahuan alam. Pembuatan tapai akan melibatkan yang namanya proses fermentasi dengan media bisa dipelajari oleh murid dan dijelaskan oleh guru.

1. Latar belakang


Tapai adalah makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis tapai dapat diolah dari bahan dasar beras ketan atau singkong. Cabai banyak digunakan untuk konsumsi minuman atau makanan dengan rasa yang memiliki khas.

Tapai merupakan salah satu makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme yang memiliki peran utama yang didapat dari ragi.

Adapun mikroorganisme yang berperan penting dalam proses tersebut adalah Pediococcus sp. dan Bacillus sp. yaitu mikroorganisme dari kelompok kapang yang menghasilkan enzim amilolitik yang memecahkan amilum di bahan dasar menjadi gula yang lebih sederhana yaitu disakarida dan monosakarida

Banyaknya konsumsi tapai di tengah masyarakat membuat sobat kosngosna bisa membuatnya sendiri dan mempelajari bagaimana proses pembuatannya sehingga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai proses bahan makanan yang mengalami permutasi untuk menjadikan sebagai makanan utama

Rumusan masalah


Dari beberapa pemaparan yang diberikan di atas maka dapat dirumuskan sebagai permasalahan yang bisa dijadikan sebagai rumusan masalah dalam laporan kali ini. Yaitu diantaranya :


  • Bagaimana proses pembuatan tape singkong?
  • Bagaimana proses pembuatan tape ketan?
  • Apa manfaat ragi dalam proses fermentasi tapai?
  • Bagaimana hasil pengamatan pembuatan tapai?


2. Cara membuat tape singkong


Tapai singkong adalah salah satu yang berasal dari bahan dasar singkong atau ubi, yang sering dikonsumsi secara langsung atau diminum airnya. Memiliki cita rasa yang sedikit asam dan manis. Berikut alat dan bahan pembuatannya :


  • Singkong
  • Ragi
  • Daun pisang atau kain lap
  • Wadah
  • Pisau
  • Sendok dan garpu
  • Penyaring
  • Panci mengkukus


Berikut proses pembuatan tapai singkong yang perlu sobat kosngosan tahu :

Langkah 1

Siapkan bahan singkong terlebih dahulu dengan mengupas kulit luarnya. Potong singkong atau ubi kayu yang telah dikupas sesuai selera. Setelah itu cuci bersih dari kotoran yang nantinya akan menghambat proses fermentasi

Langkah 2

Masukkan air ke dalam panci hingga terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih. Selanjutnya sobat kosngosan memasukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong hampir matang. Standarnya saat singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu

Langkah 3

Angkat singkong dan tiriskan hingga kering di nampan atau wadah luas. Persiapkan tempat wadah untuk menyimpan tapai nantinya. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.

Langkah 4

Apabila singkong sudah dingin, masukkan ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang sudah dihaluskan. Jangan lupa sebelum menaburi, filter terlebih dahulu ragi menggunakan saringan. Disini sobat kosngosan bisa melapisi kembali dengan daun pisang bersih, kemudian masuukan kembali singkong dan taburi, hingga wadah penuh.

Langkah 5

Nah apabila singkong sudah ditutupi dengan daun pisang secara keseluruhan, maka tinggal didiamkan selama satu sampai dua hari sampai sudah terasa lunak dan manis, dan tapai sudah selesai dibuat.


3. Cara membuat tape ketan


Berdasarkan namanya saja, kita bisa mengetahui bahwa tapai ketan adalah tapai yang berasal dari ketan baik itu ketan putih atau ketan hitam. Pada dasarnya prosesnya bersama dengan pembuatan tapai singkong. Berikut bahan dan alat pembuatannya :


  • Ketan hitam atau ketan putih
  • Ragi ketan
  • Daun pisang
  • Wadah atau nampan
  • Gula pasir


Berikut proses pembuatan tapai ketan yang perlu sobat kosngòsan ketahui  :

Langkah 1

Pertama sobat kosngosan harus mencuci bersih beras ketan, buang bahan bahan yang tidak diinginkan jika ada. Lalu rendam selama satu malam penuh untuk mendapatkan tekstur basah dari beras.

Langkah 2

Setelah itu buang kembali air rendamannya, cuci beras ketan tersebut hingga bersih lalu lakukan pengukukusan selama setengah jam. Setelah itu tuangkan ke nampan atau wadah luas lainnya, dinginkan selama 2 jam

Langkah 3

Ratakan 1 bagian ketan pada dasar wadah kemudian taburi dengan ragi yang sudah di haluskan menggunakan penyaring. Taburi diatasnya lagi dengan gula pasir secukupnya. Lakukan hal tersebut hingga beberapa lapis dengan daun pisang sampai wadah penuh.

Langkah 4

Sobat kòsngosan tutup rapat wadah tersebut dan biarkan selama tiga hari kurang lebih. Selama proses fermentasi jangan dibuka untuk mengindari gagalnya proses fermentasi. Setelah tiga hari tape ketan sudah siap untuk dinikmati.

Baca lainnya : Laporan Budidaya Sorgum, Materi Teknologi Budidaya Pertanian


3. Hasil pengamatan pembuatan tape


Beberapa hal yang berhasil diamati dalam proses fermentasi singkong dan ketan adalah sebagai berikut :

1. Ada pun proses kimia yang terjadi bisa dituliskan sebagai berikut : C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO+ 2 ATP

atau bisa dituliskan secara sederhana : Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi

2. Singkong dan Ketan mengandung glukosa dengan rumus kimia C6H12O6 yan menjadi bentuk gula paling sederhana. Kemudian dengan bantuan ragi yang berisi mikroorganisme, melakukan proses fermentasi di dalam ruangan tertutup dan merubah glukosa tersebut menjadi alkohol

3. Ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang bisa memecah glukosa pada singkong atau ketan menjadi gula yang lebih sederhana. Sehingga apabila tapai singkong dan ketan dikonsumsi, akan terasa sangat manis

4. Perlu diperhatikan adalah, sukses atau gagalnya proses fermentasi akan sangat tergantung dari pengeluaran enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae. Biasanya sering gagal karena enzim tidak pecah karena terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut. Oleh karena itu wadah yang tertutup dan steril akan sangat berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya dalam proses pembuatan tapai.

Baca juga : Cara Menulis Laporan Praktikum yang Baik dan Benar


4. Kesimpulan pembuatan tape


Bagaimana? apakah sobat kosngosan sudah berhasil mendapatkan tapai yang bagus kualitasnya? Apabila kalian benar-benar menerapkan prosedur langkah-langkah yang sudah disebutkan diatas tentu saja kalian akan mendapatkan tapai yang berupa ringkas dan memiliki cita rasa yang enak.

Semoga laporan hasil praktikum diatas bermanfaat dan menjadi sumber referensi buat teman-teman sekalian. Jangan lupa berikan komentar kalian dan share artikel ini di sosial media, terimakasih banyak.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya