Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Ide Percobaan Eksperimen di Sekolah

Apa saja contoh eksperimen atau percobaan yang mudah dilakukan di sekolah? Banyak sekali contoh percobaan sains IPA sederhana beserta penjelesannya yang bisa dilakukan oleh siswa pada tingkat SD, SMP dan SMA SMK dengan arahan guru mata pelajaran tertentu misalnya bidang kimia, biologi, fisika dan bahasa

Buat para guru IPA yang yang sering bingung hendak mencari ide percobaan yang sederhana namun tetap bisa dijelaskan secara logis yang sesuai dengan Kurikulum yang telah ditetapkan sekolah, mungkin kali ini bisa membaca pembahasan dari kosngosan.

Percobaan atau eksperimen menurut laman Wikipedia merupakan kumpulan tindakan serta pengamatan, yang dilakukan siswa dalam mengecek dan menyalahkan hipotesis serta mengenali korelasi sebab-akibat dari gejal

Hal ini akan diuji untuk mengetahui apakah sebab (variabel bebas) memengaruhi akibat (variabel terikat). Eksperimen ini bisa digunakan untuk mendapatkan pengetahuan bidang sains maupun sosial.

Karena Para siswa tidak hanya membutuhkan yang namanya teori dan selalu berkutat di dalam kelas saja, tetapi dibutuhkan pemahaman yang lebih baik dari praktikum dan langsung turun ke lapangan untuk melihat sendiri gejala atau fenomena yang ada.

Dengan adanya praktikum eksperimen secara langsung di laboratorium ataupun di lapangan akan membuat pemahaman Siswa lebih baik terhadap materi pelajaran yang diajarkan

Sebagai contoh praktikum kimia sederhana yang menarik perhatian siswa cukup dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti sabun, minyak goreng, garam dan sebagainya. Atau eksperimen biologi yang berhubungan dengan makhluk hidup seperti membedah katak, atau tumbuhan dan sebagainya.


Contoh Eksperimen di Sekolah

contoh percobaan praktikum sekolah

Praktikum Membuat Pelangi

Praktikum percobaan untuk membuat pelangi buatan di dalam ruangan cukup sering dilakukan sebagai bahan praktikum mata pelajaran fisika. Percobaan ini bermanfaat untuk mengetahui cara kerja dari fenomena alam yang kita sebut pelangi. 

Selain bisa memperdalam pemahaman kalian mengenai pelangi, laporan praktikum ini akan membantu kalian dalam mengenali seperti apa syarat syarat terjadinya pelangi secara alami.

Mari baca panduan membuat pelangi di dalam ruangan dengan berbagai peralatan disini


Praktikum Membuat Clay dan Slime

Slime merupakan cairan kental berwarna hijau ini kemudian dijadikan sebagai media bermain yang menyenangkan, sekaligus mengasah kemampuan kita dalam bereksperimen untuk membuatnya. Kamu bisa membuat slime dengan cara yang sederhana lho.

Selain slime, ada juga clay, sejenis media seperti tanah liat yang bisa dimanfaatkan untuk bermain dan bisa dibentuk menjadi banyak bentuk dan menjadi salah satu favorit media bermain anak saat ini. Dalam artian bahasa inggri sesungguhnya, clay berarti tanah liat. Namun bukan berasal dari tanah liat sungguhan.

Baca cara membuat slime dan clay disini


Metode Kegiatan Praktikum di Sekolah

Pendampingan modul dengan guru model. Materi yang disampaikan tentang jaringan pengangkut pada tumbuhan yang merupakan penjabaran dari materi yang sudah disiapkan

Di awal pelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai oleh siswa, kemudian guru membagikan LK dan juga bahan praktikum kepada masing-masing kelompok. Perwakilan kelompok menyampaikan hipotesis nya tentang percobaan yang akan dilakukan.

Guru membimbing kelompok dalam merangkai kegiatan percobaan. Setelah melakukan percobaan perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Dalam kegiatan akhir guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru mengapresiasi kegiatan siswa dan melakukan refleksi


Eksperimen Membuat Perangkap Nyamuk

Bereksperimen membuat perangkap nyamuk. Metode eksperimen merupakan cara memberikan pengalaman kepada anak dalam proses pembelajaran dengan melakukan berbagai percobaan terhadap sesuatu media yang digunakan dengan cara melihat dan mengamati akibatnya.

Pelaksanaan metode eksperimen cukup memerlukan peralatan dan sarana yang memadai sebelum pembelajaran dimulai, tanpa peralatan yang memadai metode ini tidak dapat dilaksanakan.

Alatnya adalah :
  • Pisau Cutter
  • Gunting
  • Lakban Hitam
  • Botol bekas air mineral
  • Kantung pelastik hitam
  • Karet Gelang


Bahannya adalah
  • Air setengah gelas
  • Gula merah
  • Ragi bubuk


Langkah- langkahnya adalah
  • Gula merah dilarutkan dengan air
  • Memotong botol air mineral menjadi 2 bagian
  • Menyatukan kmbali potongan botol dengan membalik bagian atas botol dimasukkan ke dalam bagian wadah botol yang bawah, kemudian di rekatkan dengan lakban
  • Kemudian larutan gula merah dicampur dengan ragi bubuk aduk pelan dan diamkan 5 menit setelah 5 menit larutan gula merah dan ragi tadi akan berbuih artinya ragi dalam kondisi baik
  • Masukkan larutan gula merah ke dalam wadah yang telah disediakan
  • Bungkus botol ( wadah) dengan kantong pelastik hitam dan ikat dengan karet gelang.
  • Larutan gula merah akan memancing nyamuk dan pada akhirnya nyamuk akan masuk dan terperangkap.


Praktikum Bercerita Pengalaman

Praktik Baik Pembelajaran Aktif Bahasa Indonesia dengan Tema : Pengalamanku dan Subtema Pengalaman Bersama Teman

Tujuan Pembelajaran  adalah Dengan mengamati syair lagu anak , siswa mengekspresikan kembali ungkapan sayang atau persahabatan dalam sebuah syair lagu yang telah didengarkan dengan tepat.

Uraian Kegiatan:
  • Siswa mengamati syair lagu 'Disini Senang '.(Mengalami)
  • Siswa mengidentifikasi lagu dengan cara memberi tanda (v ) pada kalimat yang sesuai dengan lagu,dan tanda (X) untuk kalimat yang tidak sesuai.( Mengalami).
  • Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan lagu 'Disini Senang'(Interaksi)
  • Siswa menuliskan rasa senang berdasarkan lagu secara mandiri(Mengalami)
  • Siswa menceritakan tentang isi lagu 'Di Sini Senang '.(Komunikasi)
  • Refleksi


Praktikum English Conversation

Pembelajaran di kelas Mapel Bahasa Inggris Chapter 8 dengan tema "what are you doing?". Dalam kegiatan sebelumnya guru sudah menjelaskan mengenai materi present continuous tense. 

Dan pertemuan kedua ini guru mengarahkan siswa untuk mengamati kegiatan yang sedang berlangsung di lingkungan madrasah sehingga pelaksanaan pembelajaran tidak hanya didalam ruang kelas.

Siswa menggunakan pertanyaan "what are you doing?" Untuk menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh orang yang mereka temui, peserta didik kemudian menulisnya dengan bentuk kalimat present continuous tense. Siswa menuliskannya di sepotong kertas dan menempelkannya sebagai karya siswa.


Praktikum Laporan Data Keluarga

Tugas membuat laporan tentang data keluarga siswa. Ada yg melaporkan tentang data ukuran sepatu, umur dan lain-lain. Setelah mencari, membuat laporan Siswa membuat tabel dan diagram dari masing-masing data yang mereka kumpulkan

Dengan cara dan ide mereka, dan mempresentasikan hasil kerja di depan kelas untuk membangun rasa tanggungjawab dan keberanian siswa untuk tampil mempresentasikan karyanya adalah bagian dari membangun sikap dan pola pikir siswa yang lebih baik, Bertanggung jawab, percaya diri dan mandiri


Praktikum English Comparative dan Superlative

Izinkan saya sedikit berbagi terkait proses pembelajaran yang dilaksanakan dihari Selasa kemarin ,mohon nanti menyertakan saran dan masukannya.

Saya mencoba mencari suasana baru dalam proses belajar bahasa inggris yang biasanya selalu dilakukan di kelas.Konsep belajar kali ini dibuat agak berbeda dari sebelumnya.

Konsep belajar : Outdoor class
Metode : Diskusi kelompok
Materi : Comparative and Superlative

Tugas :

1. Menemukan/ mencari 3 jenis tumbuhan
2. Mengamati perbedaan dari segi Colours (Warna), Sizes (Ukuran),Qualities (Kualitas/Sifat)
3. Membuat paragraph berdasarkan hasil dari penemuan dan pengamatan, menggunakan unsur kebahasaan kalimat perbandingan Comparative & superlative.
4. Presentasi

Proses belajar dengan nuansa outdoor class ini sudah 1 tahun yang lalu saya terapkan, kemudian saya terapkan kembali di kelas 8 yang sekarang karna saya melihat antusias anak-anak sangat baik dengan konsep belajar diluar kelas (Outdoor class) seperti ini.

40 menit awal digunakan untuk menemukan yang diamati dan membuat 1 paragraph.30 menit setelahnya digunakan untuk presentasi paragraph yang sudah dibuat.

Konsep belajar outdoor ini juga bisa memanfaatkan fasilitas sekolah seperti Gazebo,Teras Masjid, Taman dll. Sehingga anak-anak dapat berdiskusi dengan santai dan tidak membosankan. Aspek keunggulannya:

  • Anak-anak dapat berpikir kritis
  • Anak-anak secara nyata dapat menemukan perbedaan secara langsung terkait materi comparative dan superlative
  • Berkaloborasi dengan alam membuat anak happy dalam belajar
  • Tercapainya tujuan pembelajaran (Siswa mampu memahami dan dapat menerapkan penggunaan unsur bahasa dalam kehidupan sehari-hari.


Praktikum Membuat Puisi

Praktik Baik Pembelajaran dengan ungkapan kagum biasanya sudah pernah diucapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi jika ungkapan kekaguman diucapkan dalam bentuk puisi masih sangat jarang dilakukan.

Seperti mata pelajaran B. Indonesia kelas 1 di tema 5 dalam KD 3.11 yaitu memahami puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan, kekaguman, kebanggaan, hormat, kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan dengan tujuan untuk kesenangan.

Selama ini, membuat puisi sering dianggap hal yang sulit. Untuk membacakan puisi saja banyak anak-anak yang merasa malu. 

Apalagi untuk membuatnya, mereka sangat merasa tidak percaya diri. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor: 1) siswa sangat minim kosa kata, 2) siswa belum memahami tujuan puisi, 3) siswa belum tahu bagaimana cara membuat puisi.

Disini saya membuat strategi dan cara untuk siswa, agar mereka dapat menulis puisi dengan mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Siswa diminta untuk menggali kosa kata tentang ungkapan kekaguman melalui bacaan dan lagu. Selain itu melalui kegiatan kelompok, siswa juga akan melakukan wawancara untuk menambah kosa kata dari hasil pengalaman orang lain.

2. Wawancara dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok mewawancarai satu guru yang ada disekolah tentang pengalaman guru dalam mengungkapkan kekaguman.

3. Siswa bersama masing-masing kelompok mempresentasikan hasil wawancara yang sudah dilakukan.

4. Guru menulis resum hasil presentasi masing-masing kelompok di papan tulis.

5. Guru mengulas bersama-sama kosa kata tentang ungkapan kekaguman yang sudah didapatkan dari semua kelompok.

Kedua, dalam kegiatan individu siswa akan membuat puisi secara mandiri. Berikut caranya:

1. Masing-masing siswa telah menyiapkan buku tulis.

2. Guru mengarahkan agar siswa menentukan terlebih dahulu untuk siapa puisi itu dibuat.

3. Guru mengarahkan siswa agar membayangkan dan memikirkan orang yang akan dijadikan sebagai objek puisi (misalnya: Ibu, ayah, nenek atau kakek).

4. Kegiatan diatas untuk memancing siswa agar dapat menemukan 4 kata yang melekat dalam diri objek puisi tersebut (misalnya: cantik, rajin, pintar, dll).

5. Empat kata yang sudah dituliskan, akan dijadikan sebagai kata kunci untuk membuat kalimat pada setiap baris puisi.

6. Lalu, siswapun merangkai setiap kata menjadi syair puisi.

7. Siswa menyalin puisi yang sudah jadi ke dalam kartu puisi yang sudah disiapkan oleh guru.

8. Siswa kemudian menghias kartu puisi sesuai kreativitas sendiri-sendiri.

9. Guru mendampingi siswa secara bergantian jika ada yang membutuhkan bantuan.

Dari praktik baik ini, ada beberapa dampak/hasil yang muncul dalam diri siswa selama proses pembelajaran, diantaranya siswa berani menggali informasi melalui wawancara. 

Siswa terlatih kemampuan membaca dan menulisnya. Kemampuan membaca terlatih saat siswa membacakan pertanyaan dan kemampuan menulisnya terlatih saat siswa menuliskan jawabannya.

Keberanian dan kemampuan berbicara siswa juga terlihat saat mereka mempresentasikan hasil wawancara di depan teman-temannya. Selain itu, siswa mampu menggali dan menulis kosa kata untuk bahan menulis puisi. 

Tak hanya itu, yang sangat luar biasa siswa mampu merangkai kata yang sudah ditulis menjadi sebuah puisi. Saat itulah, siswa berani membacakan puisi yang sudah dibuat sendiri untuk mengungkapkan kekaguman kepada orangtua mereka.


Menelaah pendapat dan argumen

Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan kontra dalam teks diskusi, adapun skenario pembelajarannya sebagai berikut :

1. Siswa membaca buku paket
2. Guru membentuk kelompok belajar untuk berdiskusi
3. Kelompok mendapatkan potongan teks diskusi yang telah disediakan guru
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengurutkan teks diskusi sesuai struktur
4. Siswa menentukan argumen yang mendukung dan kontra dalam teks diskusi yang telah disusun
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok yang lain memberikan masukan


Praktikum Daily Rountines

Langkahnya

1. Guru membuka pelajaran dgn salam dan tegur sapa, mengabsen siswa dan tanya jawab ttg materi minggu lalu
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Siswa diberi LK dan secara berpasangan saling menginterview teman di dlm kelompoknya dengan menggunakan pertanyaan "What do you usually do "
4. Hasil interview dicatat dlm buku
5. Guru memberikan kertas berwarna dan meminta masing2 siswa utk menuliskan hasil interviewnya dalam bentuk teks sederhana , guru memberikan masukan kepada siswa
6. Hasil tulisan tiap siswa dlm kelompok ditempelkan di kertas plano dan diberi judul "Friend's Activities"
7. Siswa melakukan karya kunjung, tiap kelompok memberikan masukan dan koreksi terhadap hasil karya kelompok lain
8. Dua kelompok membacakan masukan dan koreksi thd kelompok lainhya.
9. Guru memberikan penguatan
10. Siswa melakukan refleksi


Praktikum POE

Kelas 7b kembali beraksi. Siswa-siswi sudah tidak canggung lagi diambil gambarnya. Supaya anak-anak semakin eksis dan semangat belajarnya. 

Kali ini POE menjadi acuan siswa-siswi melakukan eksperimen sederhana. POE adalah singkatan dari Prediction-Observation-Explanation.

Bahan yang disiapkan yaitu beberapa ekor ikan (siswa membawa ikan wader dan ikan mas), beberapa jenis air, stoples bekas wadah sosis, dan LK. Pada langkah "P" siswa membuat prediksi tentang keadaan ikan jika dimasukkan ke dalam beberapa jenis air yang sudah disiapkan.

Tahap "O" siswa melakukan penelitian sederhana guna membuktikan prediksi yang dibuat dengan memasukkan ikan-ikan pada beberapa jenis air berbeda. Eksperimen kemudian dibagi dalam tiga rentang waktu yaitu lima menit, sepuluh menit, dan lima belas menit. Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan dengan teliti.

Di tahap "E" siswa memberikan eksplanasi terkait hasil amatan kelompok mereka. Apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi. Karena kegiatan ini mengadopsi MIKiR maka di akhir kegiatan setiap kelompok tampil di depan untuk "unjuk gigi" menyampaikan hasil diskusinya dalam kelompok. 

Dengan basis POE ini diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan metode ilmiah dan sikap-sikap ilmiah yang ada. Salam dari kami anak ng-gunung.


Praktikum pelestarian sumber daya alam dan Lingkungan

Diera modern sekarang ini yg serba praktis ternyata banyak hal berdampak negatif u lingkungan,,nahhh sebagai khalifah dibumi kl dlm pembelajaran agama maka kita harus pandai2 menyikapi dgn arif lagi bijak segala persoalan disekililing kita.

Pada kesempatan ini kita akan belajar materi IPA.yang menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dilingkungannya

Tujuan pembelajaran :

  • Siswa mampu memanfaatkan bahan organik tidak terpakai sebagai bahan yg lbh bermanfaat dengan merancang pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan dan alat sederhana.
  • Sebagaimana pembelajaran biasanya kami awali pembelajaran pagi ini dengan salam, doa dan presensi dgn saling memperkenalkan diri karena kata orang bijak tak kenal maka tak sayang, agar anak2 sayang pada kami sehingga akan memicu sayang dan suka pada mapel yg kami sampaikan.
  • Sebelum masuk ke materi kami sampaikan dulu tema, kd, dan tujuan dari materi yg akan kita

Pembelajaran ini kita lakukan diluar kelas agar mereka lbh leluasa dlm bergerak, dan tentunya kelas tidak kotor ! Sebelum keluar kelas anak2 kita bagi menjadi 5 kelompok , dan nama kelompok disesuaikan dgn nama2 buah/sayuran sbg bahan eksperimen kita. 

Serunya mereka ketika diminta membuat yel yel,, ada yg malu2 kuda,,, gayanya tanggung seruuu dehh, kita pun tak kalah seru bisa kolaborasi dgn pak dosen UNS serasa PPL gitu tp bedanya bisa rada ngerjain pak dosennya...wkkkk,sampai gobyoss,

Diluar kelas anak2 diminta berkelompok membuat lingkaran kecil dgn ketuanya memakai topi kerucut kacang godog, kemudian kami bagikan bahan dan alatnya seperti buah/ sayur sisa, air cucian beras, gula merah/tetes tebu, parutan, toples,botol minum bekas dan tambahan EM4.

Mereka memulai eksperimen berdasarkan LK yg sdh kami bagikan. Awalnya sok jijik ogah ogahan gitu padahal kita sediakan plastik pelindung tangan, mukanya itu mengelikan campur kasian lha kok lama2 mlh kaya mainan g mau pakai plastik...

maaf ya anak2 maskernya gda...mereka saling berinteraksi antar anggota kelompok,berdiskusi menentukan bagaimana ukuran/cara untuk mengubah bahan2 tersebut menjadi bentuk cairan, mmg sengaja kami tidak buatkan pakem langkah2nya spt ketika memasak biarkan mereka menemukan sendiri dgn cara mereka.

Setelah selesai tak lupa kita ingatkan anak2 untuk bertanggung jawab membereskan dan membersihkan tempat praktikum baru kemudian kembali ke kelas u mempresentasikan hasil diskusi dlm praktikum pembuatan pupuk cair organik didepan kelas.

Setelah itu secara individu anak2 kembali kita bagikan lembar laporan individu agar mereka menuliskan secara diskriptif hasil belajar mereka hari ini, baru kemudian kita simpulkan dan kita refleksikan hasil belajar hari ini bersama.

Baca juga : Daftar Channel YouTube Remaja yang Bisa Menginspirasimu


Kata Penutup

Contoh percobaan atau eksperimen yang mudah dilakukan di sekolah adalah suatu kegiatan yang positif yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam suatu gejala yang terjadi, terutama di bidang sains atau IPA.

Dengan penjelasan guru secara sederhana dan menarik maka ini akan bisa menumbuhkan keingintahuan serta kemampuan dalam memecahkan masalah

Demikian materi mengenai contoh eksperimen yang bisa diterapkan guru di sekolah Semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber referensi. 

Jadilah guru yang tidak hanya aktif di dalam kelas tetapi juga mengajak siswanya untuk bekerja di luar kelas. Seperti biasa, mohon untuk share artikel ini dan bagikan ke teman-temanmu yang lain
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya