Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7+ Cara Mendidik dan Mengembangkan Psikologi Anak

Anak adalah anugerah yang harus dijaga dan dirawat oleh orangtuanya. Mendidik dan mengembangkan psikologi anak, dinilai lebih untuk pertama kali demi membentuk karakter positif anak. Dengan kondisi psikologi yang sehat, anak akan lebih terbuka dalam belajar hal baru.

Bagaimana cara mengembangakan psikologi pada anak? sebelum mimin kosngosan memberikan materinya, sebelumnya orangtua juga sudah tentu paham pentingnya pembelajaran dini terhadap anak bukan? Namun pembelajaran kepada anak bukan sesuatu yang bersifat teoritis, karena anak adalah pencontoh terbaik.

Hal pertama dalam memberikan pengajaran kepada anak adalah melalui percontohan. Artinya orangtua harus memberikan contoh, mengenai apa yang diinginkannya ada pada anak. Seperti misalnya mengajari anak untuk menghabiskan sayuran di piringnya, maka orangtua juga harus mengkonsumsi sayuran dan memberikan contoh secara nyata.

Baca juga : Penggunaan gadget pada anak sd dan pengaruhnya bagi kepribadian

Orangtua diharapkan mampu memahami tugas perkembangan psikologi anak dalam setiap tahap tumbuh kembangnya. Hal ini untuk menciptakan kondisi
psikologi anak yang cerdas. Lalu apakah kemudian Ayah dan Ibu memiliki peran yang berbeda dalam pengasuhan perkembangan psikologi anak? Jawabannya secara umum Ayah dan Ibu memilki peran yang sama yang biasa disebut sebagai peran orangtua.

Namun perbedaannya hanyalah Ibu biasanya memberikan perasaan mencintai dan mengasihi melalui interaksi sentuhan fisik dan kasih sayang, sementara ayah lebih kepada timbulnya kepercayaan diri dan kompeten dengan mengajaknya bermain aktifitas fisik.

Selain itu peran ayah sebagai pengajar tentang perbedaan jenis kelamin, tentang dan bagaimana harus bertindak sebagai seorang lelaki dan yang diharapakn oleh lingkungan sosialnya, sementara ibu mengajarkan kepada anak perempuan mengenai jenis dan peran perempuan dan bagaimana harus bertindak dalam masyarakat.

Tips Mendidik dan Mengembangkan Psikologi Anak


Para orangtua yang membaca artikel ini, sudah tidak sabar lagi hendak membaca beberapa tips dalam mengembangkan psikologi anak. Mari kita simak pembahasannya satu per satu dibawah ini.

psikologi anak

Intensitas berbicara


Berbicara sesering mungkin kepada anak bisa mengembangkan psikologinya. Berdasarkan penelitian Jean Ashton, seorang pemerhati anak dari Sydney University mengatakan bahwa berbicara dengan bayi tidak selalu memberikan pujian atau melucu saja, ketika orangtua berbicara dengan bayi bayipun bisa mendengarkannya dengan baik, meskipun mereka tidak bisa menjawab dengan kata-kata.

Baca juga : 5 Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Namun mereka bisa merespon dengan menggunakan ekspresi yang mereka tampakkan dengan memanggil namanya atau bertanya sesuatu tentang dirinya. Contohnya menanyakan sudah makan atau belum. Jangan lupa juga menggunakan kalimat yang jelas dan lengkap

Mendengarkan Musik


Mendengarkan musik atau lagu bisa mengembangkan kondiri psikologi anak. Dari hasil penelitian, mendengarkan lagu juga bisa membuat anak mempelajari berbagai jenis bunyi seperti bunyi suara pada hewan dan menambahkan perbendaharaan kosa kata dalam memori otaknya.

Kosa kata yang bisa membuat banyi bertambah cerdas, berbagai pilihan lagu yang akan diberikan juga bisa berupa musik islami dengan syair yang baik dan nada yang unik serta temani dia dan berikan contoh dengan gerakan-gerakan kecil saat mendengarkan lagu.

Mengajak Bermain dan Belajar Bersama


Mengajak anak bermain serta belajar bisa merangsang produktifitas otaknya untuk aktif dan bergerak.  Selain itu membaca juga dapat membuat anak bisa mencintai buku yang nantinya akan menambah perbendaharaan dan kemampuannya dalalm hal bicara.

Hal ini juga dapat mengembangkan keterampilannya dalam berbahasa. Sekarang ini sudah banyak buku-buku pendukung baik dengan warna dan gambar yang menarik untuk diberikan kepada
mereka demi menunjang kemampuan kognitif pada anak.

Batasi Akses Televisi dan Smartphone


Mengapa menonton televisi dan menggunakan smartphone pada anak bisa melemahkan perkembangan psikologinya? Karena hal tersebut membuat anak tidak bergerak dan otaknya tidak diajak untuk memecahkan masalah atau bermain.

Oleh karena itu batasi anak untuk tidak selalu sering dalam hal menonton televisi dan menggunakan smartphone, karena akan bisa membuat anak menjadi malas. Selain itu juga sekarang banyak sekali pengaruh negatif pada tayangan televisi yang bisa merusak kognitif atau pikiran mereka

Mimin kosngosan memberikan solusi, berikanlah anak jadwal untuk menonton televisi yang aman, jangan biarkan anak  menonton lebih dari 2 jam lebih dalam sehari untuk menonton televisi. Sembunyikan smartphon ketika berinteraksi dengan anak.

Menghindari Fast Food


Makanan cepat saji dengan kadar gula dan lemak yang tinggi sangat tidak baik untuk disajikan kepada bayi, karena tidak baik bagi kecerdasan seorang anak. Maka sebagai orangtua sediakanlah dan berikanlah makanan dengan makanan yang bergizi tinggi.

Baca juga : Cara melatih anak mandiri sejak usia dini yang lebih percaya diri

Apalagi bagi seorang bayi yang baru berusia dua tahun, zat besi merupakan zat yang sangat penting
untuk membantu pertumbuhan otaknya dan jangan lupa sertakan dan berikan juga sayur-sayuran agar kesehatan fungsi pencernaan anak tetap bisa terjaga.

Istirahat dan tidur yang cukup


Dengan beristirahat dan tidur yang cukup dan teratur, maka anak akan bisa berkembang secara fisik dan psikologi lebih baik. Sstiraharat dalam bentuk tidur sangat  penting bagi anak karena sangat mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitifnya,  termasuk perhatian dan memori

Hal ini juga bagaimana mereka nanti bisa memecahkan masalah yang mereka hadapi. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidurnya kurang lebih dari jadwal yang sudah di atur berpotensi untuk menunjukan berperilaku tidak baik di sekolah dan sulit sekali untuk berkonsentrasi saat berada di kelas.

Mengajari anak beribadah dan berdoa


Penarapan ilmu agama kepada anak sangat penting untuk perkembangan psikologinya. Ajari anak untuk beribadah dan berdoa. Bagi orang tuanya karena usaha yang sudah orangtua lakukan dan terapkan kepada anak  akan menjadi sia-sia jika tidak mendaptkan ridho-Nya.

Oleh karena itu, perkenalkan agama kepada anak sedini mungkin. Bagi seorang muslim misalnya, mulai mengajarkan anak sholat, mengajak ke masjid untuk shalat jumat bagi laki laki, mengajarkan memakai jilbab dan sebagainya.

Baca juga : Manfaat psikologis membaca dongeng sebelum tidur untuk anak

Bagaimana, semoga orangtua yang sudah membaca artikel diatas bisa terinspirasi dan tergerak untuk menerapkan tips dalam Mendidik dan Mengembangkan Psikologi Anak yang baik dan benar. Bila kalian merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share di media sosial milik kalian masing masing. Terimakasih.
Reza Harahap
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya